You are on page 1of 13

Presentasi Radiologi Sistem Reproduksi Wanita

Nama Kelompok 5: Monicafury Nugroho Monika Handayani M.Sharie Rabanni Nadiya Soraya Nadiya Nadiya Dara 2011-11-087 2011-11-088 2011-11-089 2011-11-090 2011-11-091 2011-11-092

Organ Reproduksi Wanita


Organ reproduksi wanita terbagi menjadi dua bagian yaitu: 1. organ reproduksi wanita bagian eksternal

2. organ reproduksi wanita bagian internal.

GENETALIA EKSTERNA
Mons Veneris / Pubis Labia Minora Vestibulum

Labia Mayora

Klitoris

Hymen

GENETALIA INTERNA
Vagina Infundibulu m Rahim / Uterus

Ovariu m

Tuba Fallopi

Cervix

Fimbria e

Oviduct

Saluran Vagina

Obstetri
Sonografi obstetric USG mampu mendiagnosis sebagian besar keadaan fisiologik dan patologi obstetric.
Radiologi Obstetri

Ada beberapa cara pemeriksaan yang dilakukan dalam obstetric dengan radiologi,Diantaranya:
1. Amniografi 2. Pelvimetri 3. Radiografi abdomen dalam obstetric

GINEKOLOGI
Cara-cara pencitraan (Imaging) Pencitraan (Imaging) dalam ginekologi dengan cara radiografi dengan cara radiografi dapat diperoleh dengan beberapa cara,yaitu dengan foto polos abdomen,radiogram toraks,pemeriksaan dengan tomografi computer,tulang,histerosalpingografi, pielogram intravena,barium per os,dan barium enema kolon.

Histerosalpingografi Histerosalpingografi adalah pemeriksaan radiografi pada uterus dan saluran-salurannya dengan menginjeksikkan media kontras positif kedalam vagina dengan bantuan sinar-x.
Waktu yang optimum untuk melakukan HSG ialah pada hari ke 910 sesudah haid mulai.

Bahan Kontras
Bahan kontras lipiodol ultrafluid digunakan untuk pemeriksaan HSG. Bahan kontras ini jua dipakai untuk pemeriksaan limfografi,sialografi,fistulografi,dan untuk saluran-saluran yang halus.

Bahan kontras ini sifatnya encer,memberikan opasitas yang memuaskan dan mudah kedalam tuba dan menimbulkan pelimpahan kontras kedalam rongga peritoneum dengan segera.

Indikasi HSG
Indikasi HSG yang paling sering ialah dalam ginekologi,baik sterilitas primer maupun sekunder,untuk melihat potensi tuba

Kontra indikasi pemeriksaan HSG


1. Proses inflamasi yang akut pada abdomen. 2. Hamil muda, karena bahaya terjadinya abortus. 3. Perdarahan pervaginam yang berat. 4. Setelah curettage atau dilatasi kanalis servisis. 5. Penyakit ginjal dan jantung yang lanjut, pasien dengan penyakit TBC

KOMPLIKASI PEMERIKSAAN HSG


Komplikasi yang pertama kali dirasakan adalah rasa nyeri pada waktu pemeriksaan dilakukan. Namun rasa nyeri ini akan hilang sendiri. Namun tidak ada akibat fatal dalam pemeriksaan

Pielografi intervena
Pemeriksaan traktus urinarius dalam ginekologik kadang-kadang diperlukan untuk kasus-kasus seperti berikut:
1. Bila suatu tumor yang besar dalam abdomen yang menekan ureter, untuk mengetahui keadaan ginjal. 2. Pada kasus-kasus kelainan bawaan pada traktus genitalis, maka sering ditemukan anomli-anomali pada traktus urinarius.

3. Sesudah oprasi ginekologik, jika diduga terjadi kerusakan pada traktus urinarius, terutama ureter
4. Tumor ganas pada ovarium atau uterus stadium lanjut yang dapat mengadakan infiltrasi ke ureter dan vesika

KELAINAN BAWAAN TRAKTUS GENITALIS WANITA


Bedasarkan pemeriksaan HSG, kelainan bawaan traktus genital tersebut dibagi menjadi:

Hipolasi uteri: Kelainan yang simetris

You might also like