You are on page 1of 82

11/4/2011

EKONOMI TEKNIK (Engineering Economy)

Definisi
EKONOMI TEKNIK (Engineering Economy) Sebuah metode analisis untuk membuat keputusan teknikal (engineering) dengan berdasar pertimbangan ekonomi. Mengapa ?

11/4/2011

Definisi (2)
Dua lingkungan yang mempengaruhi keputusan teknikal di perusahaan. Physical Environment Economic Environment

Physical Environment
Di dalam physical environment, kita memanfaatkan ilmuilmu fisika dan kimia untuk mengubah input menjadi output yang kita inginkan. Salah satu ukuran keberhasilan adalah efisiensi teknikal, contohnya efisiensi enersi.

Efisiensi Enersi =

Nilai Enersi Output Nilai Enersi Input

Obsesi para insinyur adalah menciptakan proses/produk yang efisiensinya tinggi tetapi tidak akan pernah mencapai 100%.

11/4/2011

Economic Environment
Di dalam economic environment, keberhasilan diukur dengan kemampuan produsen menghasilkan nilai. Efisiensi Ekonomi =
Nilai Output Biaya

Nilai output tergantung pada kemampuan produk ini memuaskan keinginan konsumen.

Konsep Nilai & Utility


Konsep nilai dan utility
Value is a measure of the worth that a person ascribe to a good or a service.
Nilai tidak inheren pada produknya tetapi adalah suatu pandangan subyektif orang terhadap produk itu. Jadi nilai juga tidak terkait dengan biaya memproduksi barang/jasa ybs.

Utility i the Utilit is th measure of power of a good or a service f f d i to satisfy human wants.
Nilai adalah penghargaan (appraisal) terhadap utility dalam satuan alat tukar tertentu (misalnya rupiah).

11/4/2011

Kelompok Produk
CONSUMER DAN PRODUCER GOODS Dua kelompok produk: Consumer goods are the goods and services directly

satisfy human wants.


Producer goods are the goods and services that satisfy

human wants indirectly as part of the production or construction process process.


Utility dari consumer goods ditetapkan secara subyektif, tetapi utility dari producer goods umumnya ditetapkan secara obyektif.

ASPEK EKONOMI DARI EXCHANGE


Exchange hanya terjadi jika ada mutual benefit, kedua belah pihak merasa mendapatkan benefit dari exchange tsb.

11/4/2011

ECONOMIC EXCHANGE DAN TUJUAN PERUSAHAAN


Perusahaan adalah sebuah entitas yang dibuat untuk memproduksi barang/jasa tertentu, dengan menggunakan bermacam-macam input dan kemudian menjual outputnya di pasar. Di dalam pengoperasiannya perusahaan selalu melakukan serangkaian exchange exchange.

Klasifikasi Biaya
Pemenuhan keinginan manusia tidak dapat dilakukan tanpa mengeluarkan biaya. Proposal teknikal umumnya mempunyai berbeda pada aspek biaya. Bermacam cara Klasifikasi Biaya: Biaya Awal (First Cost), Biaya Operasi dan Pemeliharaan (Operation and Maintenance Cost), dan Terminal Cost Fixed Cost and Variable Cost Incremental Cost, Sunk Cost

11/4/2011

INVESTASI
Investasi adalah pengorbanan atau pengeluaran untuk suatu harapan di masa yang akan datang. Investasi memiliki 2 faktor : 1. Waktu 2. Resiko Jenis Investasi secara umum : 1. Finansial 2. Nyata

Proses Pengambilan Keputusan dalam Ekotek


Pengambilan keputusan pada Ekotek hampir selalu berhubungan dengan penentuan yang terbaik dari alternatif-alternatif yang tersedia. Pengambilan Keputusan terjadi karena : 1. Biasanya setiap investasi atau proyek bisa dikerjakan dengan lebih dari satu cara shg hrs ada pemilihan 2. 2 Sumber daya yang tersedia untuk investasi selalu terbatas shg tdk semua alternatif bisa dikerjakan, namun hrs dipilih yg plg menguntungkan

11/4/2011

Proses Pengambilan Keputusan dalam Ekotek

Secara umum langkah-langkah pengambilan keputusan untuk permasalahan umum : 1. Merumuskan masalah 2. Analisa permasalahan 3. Mencari alternatif solusi

Proses Pengambilan Keputusan dalam Ekotek


Pengambilan Keputusan pada Ekotek : 1. Penentuan alternatif-alternatif yang layak 2. Penentuan horison perencanaan 3. Mengestimasikan aliran kas 4. Penentuan MARR 5. Mambandingkan alternatif-alternatif 6. 6 Melakukan analisa suplemen 7. Memilih alternatif terbaik

11/4/2011

Tahapan Dalam Pengambilan Keputusan


Tahap Kreatif: identifikasi dan formulasi masalah ataupun peluang, pengembangan alternative inovatif. Tahap Analisis: pengkajian aspek teknikal, aspek legal, aspek lingkungan hidup, dan aspek ekonomi. Semakin kompleks investasinya semakin banyak aspek yang harus ditinjau. Tahap Kep t san pemilihan action yang terbaik Keputusan: ang

Tahap Kreatif sering disepelekan padahal amat penting Bila salah identifikasi terjebak pada making accurate solution to the wrong problem

11/4/2011

Tahap analisis aspek teknikal difokuskan apakah secara teknikal solusi yang diajukan dapat dilakukan atau tidak: o o o o Teknologi Human skill Bahan Sumber enersi

Aspek Legal Memastikan bahwa aksi yang akan dil k k tid k M tik b h k i k dilakukan tidak melanggar peraturan/undang-undang. Tidak semua situasi memerlukan penelaahan aspek ini. Aspek Lingkungan Hidup Memastikan bahwa aksi yang direncanakan tidak merusak/menimbulkan dampak negative pada lingkungan hidup.

11/4/2011

Aspek Ekonomi Memastikan bahwa aksi yang di M tik b h k i direncanakan k memberikan imbalan yang layak bagi pemodal. Hal ini dilakukan dengan melakukan penilaian terhadap aliran kas selama umur proyek (life cycle).

Penyajian Aliran Kas p Aliran kas tipikal terdiri atas: aliran kas awal, aliran kas operasi dan aliran kas akhir. Disajikan dalam bentuk o Diagram o Tabel

10

11/4/2011

TIME VALUE OF MONEY Satu rupiah sekarang lebih bernilai (lebih disukai) daripada satu rupiah yang diterima di masa depan, karena: Opportunity investasi. Purchasing power turun. Satu rupiah di masa depan nilainya lebih rendah dibandingkan satu rupiah sekarang, atau dapat dikatakan nilai turun (discounted).

Konsep Ongkos dalam Ekotek

Analisa Ekotek terutama ditujukan untuk : j Mengevaluasi dan membandingkan alternatifalternatif proyek berdasarkan performansi finansial masing-masing alternatif.

Proses perbandingan ini melibatkan berbagai konsep dan terminologi ongkos.

11

11/4/2011

Konsep Ongkos dalam Ekotek (2)


Seorang ahli ekonomi teknik dalam pengambilan keputusan biasanya diikuti oleh investigasi dalam rangka mengestimasikan ongkos-ongkos yang terlibat dalam penentuan keputusan investasi. Dengan demikian sebelum mempelajari teknik-teknik membandingkan dan memilih alternatif, terlebih dahulu harus faham konsep-konsep tentang ongkos.

Ongkos Siklus Hidup


Ongkos siklus hidup (life cycle cost) dari suatu item adalah jumlah semua pengeluaran yang berkaitan dengan item tersebut sejak dirancang sampai dengan tidak dipakai lagi. Ongkos siklus hidup didefinisikan sebagai kombinasi dari : 1. Ongkos awal 2. 2 Ongkos operasional dan ongkos perawatan 3. Ongkos disposional

12

11/4/2011

Ongkos Historis
Ongkos historis terdiri dari 2 bagian : 1. Ongkos masa lalu, yaitu ongkos yang terjadi di masa lalu dan belum terbayar sampai saat ini sehingga masih tetap kelihatan untuk masa yang akan datang. 2. Ongkos tak terbayar (sunk cost), yaitu ongkos yang akan muncul jika nilai jual dari suatu item ternyata lebih kecil dari nilai jual yang diestimasikan sebelumnya. Istilah I til h sunk cost sering muncul pada proses k t i l d depresiasi.

Ongkos Mendatang & Ongkos Kesempatan


Semua ongkos yang mungkin terjadi di masa datang disebut sebagai ongkos mendatang. Ongkos ini mengandung unsur ketidakpastian atau resiko karena diperoleh dari proses peramalan. Ongkos kesempatan (opportunity cost) timbul karena pada umumnya akan ada lebih dari satu kesempatan untuk melakukan investasi, namun karena keternatasan sumber daya maka i d k investor h t harus memilih, b it i ilih begitu investor t l h t telah memilih satu alternatif, maka ia akan kehilangan kesempatan untuk investasi yang lain.

13

11/4/2011

Konsep Ongkos dalam Ekotek

Ongkos yang diperhitungkan dari kesempatan melakukan investasi k i t i karena t l h melakukan i telah l k k investasi yang l i i il h t i lain inilah yang disebut sebagai ongkos kesempatan.

Ongkos Langsung, Tak Langsung dan Overhead


Ongkos langsung adalah ongkos yang dengan mudah bisa ditentukan pada suatu operasi, produk atau proyek yang spesifik. Terdiri dari ongkos bahan langsung dan ongkos tenaga kerja langsung

Konsep Ongkos dalam Ekotek

Ongkos tak langsung adalah ongkos-ongkos yang sulit bahkan tidak mudah ditentukan sulit, secara langsung pada suatu operasi, produk atau proyek yang spesifik. Terdiri dari ongkos bahan tak langsung dan tenaga kerja tak langsung. Ongkos overhead adalah ongkos-ongkos manufakturing selain ongkos langsung langsung. Dengan demikian ongkos tak langsung juga termasuk ongkos overhead.

14

11/4/2011

Konsep Ongkos dalam Ekotek

Ongkos Tetap dan Ongkos Variabel


Ongkos t t O k tetap adalah ongkos yang j l h d l h k jumlahnya tid k tidak terpengaruh oleh jumlah output atau volume produksi. Ongkos variabel adalah ongkos yang jumlahnya dipengaruhi oleh jumlah output atau volume produksi. g yang g g Ongkos y g memiliki komponen ongkos tetap dan ongkos variabel disebut ongkos semi variabel
TC(X) = FC + VC (X)

Konsep Ongkos dalam Ekotek

Ongkos Rata-rata dan Ongkos Marjinal


Ongkos rata-rata per satuan unit produk adalah rasio antar ongkos total dengan jumlah output, atau secara matematis :
AC (X) = TC (X) / X

Apabila ongkos total dianggap sebagai fungsi kontinyu dari output x maka turunan ongkos total terhadap x disebut ongkos marjinal.

15

11/4/2011

KONSEP NILAI UANG TERHADAP WAKTU

Nilai uang berubah terhadap waktu yang disebabkan l h di b bk oleh : - adanya inflasi - perubahan pola supplai dan demand - perubahan struktur ekonomi Nilai nominal yang sama tidak memberikan hasil yang sama p y g pada tahun y g berbeda. yang Contoh : harga 1 kg beras tahun 2000 tdk sama dengan harga 1 kg beras tahun 2008

Karena itu perlu adanya revisi terhadap nilai uang dari jumlah yang dikorbankan pada tahun/periode yang berbeda. Contoh: bila harga beras sebagai acuan, harga beras th 2000 = 3000/kg, dan harga beras th 2008 = 5000/kg Rp3000 (th2000)=Rp5000(th 2008) Revisi nilai uang ini dikenal dengan EKIVALENSI, dengan acuan revisi tingkat suku bunga yang disepakati.

16

11/4/2011

Tingkat suku bunga yang dipakai dalam perhitungan ekivalen berbeda, contoh: - Rentenir 30 % per th - Bank 12 % per th - Pengusaha 70 % per th - Masyarakat 15 % per th

Perhitungan Bunga
Tingkat bunga adalah rasio antara bunga yg dibayarkan terhadap i d k d l h d induk dalam suatu periode waktu d bi i d k dan biasanya dinyatakan dalam persentase induk.
Tingkat bunga = (bunga per unit waktu / induk) x 100%

Bunga Sederhana
Bunga sederhana dihitung hanya dari induk tanpa g g y p memperhitungkan bunga yg telah diakumulasikan pada periode sebelumnya.
I=PxixN

17

11/4/2011

Perhitungan Bunga
Dimana : I = bunga yang terjadi P = induk yang dipinjam i = tingkat bunga per periode N = jumlah periode yang dilibatkan. Contoh : Seorang ibu meminjamkan uang sebesar Rp 100.000 di koperasi d k i dengan b bungan 10% perth selama 4 th B th l th. Berapa besar hutang ibu yang harus dibyr pada akhir tahun ke4?

Perhitungan Bunga
Jawab : I =PxIxn = Rp 100.000 x 10% x 4 = Rp 40.000

Bunga Majemuk
Bunga Majemuk menunjukkan bahwa bunga yg dibayarkan dari pinjaman investasi ditambahkan thd pinjaman pokok scr berkala. Hasilnya, bunga yg dihasilkan dr pokok pinjaman dibungakan lg bersama-sama dg pokok pinjaman tsb, dst.

18

11/4/2011

Perhitungan Bunga
Rumus Bunga Majemuk : FVn = Po (1+i)n Dimana : FVn = nilai yg akan dtg tahun ke-n Dengan soal yang sama didapatkan pembayaran hutang 4 tahun yang akan datang : FVn = Rp 100 000 (1 + 10%)4 100.000 = ?

Diagram Aliran Kas

Aliran kas akan terjadi apabila ada perpindahan uang tunai atau sejenis d i satu pihak k pihak l i t j i dari t ih k ke ih k lain Aliran Kas Netto penerimaan pengeluaran

Aliran kas diilustrasikan dengan panah vertikal pada garis horisontal pada saat dimana transaksi terjadi. Panjang panah vertikal tidak tidak selalu harus mencerminkan skala besarnya transaksi, namun trnasaksi yang lebih besar hrs digbrkan dg panah yg lbh panjang.

19

11/4/2011

Rumus-rumus Bunga Majemuk Diskrit


Pemajemukan adalah suatu proses matematis penambahan bunga pada induk shg terjadi penambahan jumlah induk secara normal pada periode mendatang. Notasi-notasi yang berhubungan : r = tk bungan normal per periode i = tk bunga efektif per periode N = jumlah periode pemajemukan P = Nil i sekarang (P Nilai k (Present V l ) t Value) F = Nilai mendatang (Future Value)

A = Aliran kas pada akhir periode yang besarnya sama untuk beberapa periode yang berurutan (Annual Worth) G = aliran kas dimana dari satu periode ke periode berikutnya tjd penambahan atau pengurangan kas sejumlah tertentu yg besarnya sama.

20

11/4/2011

Mencari F bila diketahui P


Jika Jik uang sejumlah P dii j l h diinvestasikan saat i i t ik t ini (t=0) dg tk bunga efektif sebesar i% per periode & dimajemukkan tiap periode maka jumlah uang tsb pd wkt akhir periode N dg rumus : F = (1+i)N Dengan melihat tabel : F = P(F/P,i%,N)

Hubungan Periode ke k 0 1 2 3 N Jumlah uang yang ekivalen dengan P sekarang k P P + i.P = (1+i) P (1+i).P + i(1+i).P = (1+i)2. P (1+i)2. P + i. (1+i)2. P = (1+i)3. P . (1+i)n. P

Jadi jumlah uang n periode yang akan datang yang ekivalen denga P sekarang adalah F = (1+i)n. P

21

11/4/2011

Hubungan Nilai Sekarang dengan Nilai Masa Depan F = P (1+i)n P = F (1+i)-n

Contoh: Seorang pegawai mendepositokan uang Rp 15 juta pada deposito yang bunganya 0,5% sebulan, setelah 20 bulan berapakah uangnya ? (jika bunga tidak diambil dan selalu dimasukkan ke dalam pokok)

22

11/4/2011

Hubungan Ekivalensi digunakan untuk menentukan nilai ekivalen d i sebuah aliran k ki l dari b h li kas. Contoh apabila laju diskon 10% per periode Periode Aliran 0 1 2 100 100 100 Ekivalen dengan Periode Aliran 0 ?

Contoh: Sebuah perusahaan memproduksi berdasar lisensi di p piece harus membayar $ 0,08. y , mana untuk setiap p Rencana produksi 5 tahun yad adalah berturut-turut 200.000 pcs, 300.000 pcs, 400.000 pcs, 450.000 pcs , 450.000 pcs. Tahun 2010 nanti hak paten produk itu habis sehingga tidak perlu membayar royalty lagi. Pemilik royalty menawarkan agar hak itu dibeli saja seharga $ 90.000, setelah dibeli perusahaan ini boleh memproduksi tanpa harus membayar royalty. Apabila discount rate 10% per tahun apakah anda merekomendasikan untuk membeli?

23

11/4/2011

Contoh :
Seorang karyawan meminjam uang di bank sejumlah Rp 1 juta dg bunga 12% per th & akan dikembalikan sekali dlm 5 th mendtg. (a) gbrkan diagram aliran kas. (b) dengan rumus. (c) dg tabel Jawab : (a) Di kelas (b) P = Rp 1 juta, I = 12%, N = 5 F = Rp 1 jt (1+0,12)5 (1+0 12) = Rp 1.7623 juta (c) Dg tabel

Mencari P jika diketahui F


Rumus : P=F{ Dengan tabel : P = F(P/F,i%,N)
1 } (1 i) N

24

11/4/2011

Contoh :
Tentukan brp banyaknya uang yang harus didepositokan pd saat ini agar 5 tahun lagi bisa menjadi Rp 10 jt bila diketahui tingkat bunga yang berlaku adalah 18% pertahun? Jawab : 1 P = F {(1 i) N } = Rp10 jt {
1 } (1 0,18)5

= Rp 4.371 juta

Tugas
1.

2.

Pak Juned memiliki uang Rp 80.000.000 yg digunakan untuk membeli sebidang t t k b li bid tanah. Di ki k nilai j l h Diperkirakan il i jual tanah akan naik 20 % per tahun. Berapa nilai tanah tersebut pada akhir tahun ke 10 bila kenaikan harga tersebut (a) sederhana (b) majemuk? Jika menginginkan pengembalian pada 5 tahun yg akan datang 24 juta, berapakah uang yang harus kita g jika tingkat bunga 10% p g g pertahun ? tabung saat ini j

25

11/4/2011

Mencari F bila diketahui A


Rumus : F=A

(1 i ) N 1 { } 1

Dengan tabel : F = A(F/A,i%,N)

Contoh :
Jika seseorang menabung Rp 100.000 tiap bulan selama 25 bulan dg bunga 1% per bulan, berapakah yang ia miliki pada bulan ke-25 tsb ? Jawab : F = A (F/A,i%,N) = Rp 100.000 (F/A,1%,25) = Rp 100.000 (28,243) = Rp 2.824.300

26

11/4/2011

Mencari A bila diketahui F


Rumus : A=F

i } (1 i ) N 1

Dengan tabel : A = F (A/F,i%,N)

Contoh :
Deni saat ini berusia 15 th. Ia merencanakan membeli rumah tipe 70 pd saat ia berusia 25 th th. Harga rumah pada saat ia berusia 25 tahun diperkirakan Rp130juta. Utk memenuhi keinginannya ia harus berusaha keras menabung mulai sekarang. Bila ia akan menabung dg jumlah yg sama tiap tahun dan bunga yg diberikan oleh Bank 12%. Berapakah Deni harus menabung tiap tahun? Jawab : A = F (A/F,i%,N) = Rp 130 jt (A/F,12%,10)

27

11/4/2011

Mencari P bila diketahui A


Rumus : P=A {

(1 i) N 1 } i(1 i) N

Dengan tabel : g P = A (P/A,i%,N)

Contoh :
Seorang investor menawarkan rumah dg pembayaran kredit. Sebuah rumah ditawarkan dg membayar uang muka Rp 10jt d angsuran yg sama selama 100bl k R dan l 100bln sebesar Rp 200rb per bln. Bila bunga yg berlaku adalah 1% perbulan, berapakah harga rumah tsb bila harus dibayar kontan saat ini? Jawab : P = A(P/A,i%,N) = Rp 200.000 (P/A.1%,100) = Rp 200.000 (63,029) = Rp 12.603.800 Jadi harga rumah tersebut saat ini adalah = Rp 12.603.800 + Rp 10 jt = Rp 22.603.800

28

11/4/2011

Mencari A bila diketahui P


Rumus : A=P
{ i (1 i ) N } (1 i ) N 1

Dengan Tabel A = P(A/P,i%,N)

Contoh :
Sebuah perusahaan membutuhkan mesin seharga Rp 200jt. Pimpinan memutuskan utk membeli mesin dg angsuran 5 th & d baya ap bulan dibayar tiap bu a dg ju a angsuran yg sa a Ju a maks jumlah a gsu a sama. Jumlah a s yg bisa diangsur 75% dari harganya. Bila bunga yg berlaku 1% perbln, berapa besar angsuran yg harus dibayar tiap bulan ? Jawab : Jumlah yg diangsur maks 75% x Rp 200jt = Rp 150jt. g p j p j Besarnya angsuran slm 5 th = 60 bln A = Rp 150 jt (A/P,1%,60) = Rp 150 jt (0,2224) = Rp 3,336 jt

29

11/4/2011

Menangani Aliran Kas yg tdk Teratur


Pada pembahasan sebelumnya kita dihadapkan pada aliran kas yang teratur. Pada kenyataannya kita mungkin sering harus menghadapi aliran kas yg terjadi secara tdk teratur, dimana aliran kas netto setiap periode tdk memiliki pola yang teratur. Untuk menangani masalah ini biasanya kita harus melakukan konversi satu persatu ke awal atau ke akhir periode shg kita mendapatkan nilai total dari P,F atau A.

Deret Gradien Aritmatik


Pada masalah ekonomi kita sering dihadapkan pada sederetan penerimaan atau pengeluaran tunai yg meningkat atau berkurang secara seragam setiap periode. Besarnya peningkatan itu disebut dg gradien. Ada 2 jenis biaya yg biasanya mengikuti perilaku gradien seperti ini, yaitu : 1. 1 Biaya perawatan dan perbaikan peralatan mekanik 2. Perhitungan beban depresiasi dg pola SOYD

30

11/4/2011

Rumus-rumus dg tabel :
P = G (P/G.i%,N) F = G (F/G.i%,N) A = G (A/G.i%,N) (G/P.i%,N) = (G/A,i%,N) (A/P.i%,N) (G/F.i%,N) = (G/P,i%,N) (P/F.i%,N) (G/A.i%,N) = (G/F,i%,N) (F/A.i%,N)

Aliran kas periodik yang sama rata. Jika ada aliran kas teratur setiap akhir periode (mulai perode 1 sampai dengan periode n) dan besarnya selalu sama, bagaimana hubungan ekivalensi dengan nilai sekarang atau nilai masa depan?

31

11/4/2011

Contoh: Seorang pegawai baru dengan disiplin tinggi setiap akhir bulan menyetorkan uang sebesar Rp 2.500.000 ke tabungan yang bunganya 0,5 % sebulan, setelah 24 bulan berapa jumlah uangnya?

Orang tua murid memberikan uang biaya hidup selama 12 bulan sekaligus. Jika si anak menarik sekaligus uang sebesar Rp 900.000 setiap akhir bukan, berapakah uang yang harus disetorkan ke rekening yhang bunganya 0,75% sebulan agar pas untuk setahun? Biasakan untuk membuat diagram aliran kas terlebih dahulu.

32

11/4/2011

Soal

Ingin membeli rumah seharga Rp 500 juta setelah lima tahun (60 bulan) bekerja. Berapa uang yang harus ditabung setiap akhir bulan selama 60 bulan itu? Uang di U dimasukkan k rekening yang kk ke k i memberikan bunga 0,75%.

Tugas: CARI INFO KREDIT MOBIL ATAU MOTOR. BUAT EVALUASI APAKAH SEBAIKNYA MEMBELI TUNAI ATAU DENGAN KREDIT, DISCOUNT RATE TERSERAH ANDA SENDIRI (SUBYEKTIF). LAKUKAN JUGA ANALISIS SENSITIFITAS, UNTUK MENGETAHUI PADA DISCOUNT RATE BERAPA KEPUTUSAN BERUBAH BERUBAH.

33

11/4/2011

Seringkali bunga kredit dinyatakan dengan flat rate flat rate Kredit Rp 100 juta, dengan bunga 6% flat, dan masa kredit satu tahun, maka pembayaran per bulan adalah: 100 + 6%x100 12

Contoh Soal: Merek mobil tertentu dapat dibeli tunai seharga Rp 120 juta atau kredit 12 bulan dengan bunga 6% flat dan uang muka Rp 24 juta. Jika Pak Umar seorang pembeli yang mempunyai discount rate 10% apakah cenderung membeli tunai atau memanfaatkan kredit ?

34

11/4/2011

Bunga simpanan di Bank selalu dinyatakan dalam nominal ratenya ratenya. Bunga deposito 6% per tahun, pembungaan bulanan. Artinya bunganya adalah 0,5% per bulan (yaitu 6%/12)

Keadaan khusus: Aliran kas berubah dengan inkremen yang besarnya tetap. Aliran kas gradien bisa positif ataupun negatif, terjadi mulai periode kedua.

35

11/4/2011

Aliran Kas tipikal aliran kas dengan gradien: t 1 2 3 4 . N Aliran A A+g A+g+g A + 2g + g A + (n-2)g + g

= = .. =

A + 2g A + 3g .. A + (n-1)g

Berapa Future Value dari aliran kas ini?

Contoh soal: Sebuah sumur minyak tua tahun ini menghasilkan minyak mentah 10 000 000 10.000.000 barrel per tahun. Diperkirakan produksi turun sebesar 2.000.000 barrel per tahun sehingga pada akhir 2009 habis. Jika harga minyak mentah per barrel $ 30 dan discount rate 12% berapa nilai sumur itu ?

36

11/4/2011

Tingkat Bunga Efektif dan Nominal


Bunga nominal dan bunga efektif mengacu pada perbedaan bunga majemuk, hanya saja kedua jenis bunga ini hanya digunakan bila periode pemajemukannya kurang dari satu tahun (misalnya sebulan sekali, setahun 4 kali dsb). Dalam analisa ekonomi teknik, ketelitian yang tinggi dalam perhitungan bunga tidak selalu diperlukan karena datanya kebanyakan berupa data-data ramalan. Namun ada beberapa bidang yang perlu kecermatan dalam perhitungan bunga misalnya pada perbankan dan dunia keuangan lainnya.

Secara matematis tingkat bunga nominal (tahunan) dapat diekspresikan d di k ik dengan : r=i.m Dimana : r : tingkat bunga nominal (tahunan) i : tingkat bunga efektif per periode pemajemukan m : jumlah pemajemukan tiap tahun Tingkat bunga efektif adalah tingkat bunga tahunan termasuk efek pemajemukan dari setiap periode yang kurang dari satu tahun.

37

11/4/2011

Tingkat bunga efektif dapat dirumuskan : ieff= (1 + i)m - 1 ieff= (1 + r/m)m - 1 Dengan pendekatan lain tingkat bunga efektif dapat dicari dengan : ieff= (F/P)1/N - 1

Apabila periode pembayarannya tidak sama dengan periode pemajemukan maka perlu dilakukan manipulasi tingkat bunga dan atau periode pembayaran sehingga akan dihitung besarnya uang yang terakumulasi atau harus dibayarkan pada suatu saat tertentu.

38

11/4/2011

Dua cara bila perhitungan melibatkan faktor pembayaran tunggal :


(1)

Menggunakan tingkat bunga efektif untuk mencari nilai faktor tadi.

(2) Membagi bunga nominal (r) dengan jumlah periode pemajemukan dalam setahun (m) dan mengalikan jumlah tahun (N) dengan m. Dengan demikian hubungan P dan F menjadi : P = F (P/F, f/m %, Nm)

Apabila periode pembayaran lebih singkat dari periode pemajemukan maka ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk menghitung nilai pembayaran tunggal, tergantung pada syarat atau kondisi yang diberlakukan pada periode interpemajemukan. Ada 2 kebijakan yang diberlakukan pada periode interpemajemukan ini, yaitu : 1. Tidak ada bunga untuk penyimpanan (atau pengambilan) uang pada periode ini atau

39

11/4/2011

2. Bunga yang diberikan adalah bunga sederhana, artinya bunga tidak dibayarkan pada bunga yang diperoleh pada periode interpemajemukan sebelumnya. pada kebijakan yang kedua ini maka untuk mendapatkan bunga,setiap uang yang disimpan pada periode interpemajemukan harus dikalikan dengan suatu faktor : (X/Y)i Dimana :X = jumlah periode di depan akhir periode pemajemukan Y = jumlah yg ada pd satu periode pemajemukan i = tingkat bunga per satu periode pemajemukan

Pemajemukan kontinyu berarti dalam setahun banyaknya periode pembungaan (periode pemajemukan) adalah tak terhingga. Secara matematis tingkat bunga dari pemajemukan kontinyu adalah : ieff = er-1 dimana : i = tingkat bunga efektif e = bilangan natural yang nilainya 2.71828

40

11/4/2011

Pemajemukan Kontinyu utk Aliran Kas Diskret


Untuk mendapatkan P F P A F A Diketahui F P A P A F Simbol (P/F,r%,N) (F/P,r%,N) (P/A,r%,N) (A/P,r%,N) (F/A,r%,N) (A/F,r%,N) Rumus 1/erN erN (erN-1) [erN(erN-1)] [erN(erN-1)] (erN-1) erN-1 er-1 er-1 erN-1

Pemajemukan Kontinyu utk Aliran Kas Kontinyu

Untuk mendapatkan P F P A F A

Diketahui F P A P A F

Simbol (P/F,r%,N) (F/P,r%,N) (P/A,r%,N) (A/P,r%,N) (F/A,r%,N) (A/F,r%,N)

Rumus e-rN erN (erN-1) r erN r erN (erN-1) erN-1 r r erN-1

41

11/4/2011

Depresiasi
Definisi : Penurunan nilai suatu properti atau aset karena waktu dan pemakaian.

Faktor-faktor Penyebab Depresiasi


Kerusakan fisik akibat pemakaian p Kebutuhan produksi atau jasa yang lebih baru Penurunan kebutuhan produksi Perkembangan teknologi Penemuan fasilitas yang lebih baik

42

11/4/2011

Syarat Suatu aset bisa didepresiasi

Harus digunakan untuk keperluan bisnis atau memperoleh keuntungan Umur ekonomisnya bisa dihitung Umur ekonomisnya lebih dari satu tahun Aset yang nilainya menurun kerana y g y pemakaian

Dasar perhitungan Depresiasi

Nilai awal : harga awal dari suatu aset Nilai sisa : nilai perkiraan suatu aset pada akhir umur depresiasi

43

11/4/2011

Metode-metode Depresiasi

Metode garis lurus ( g (straight line /SL) g ) Metode jumlah digit tahun (sum of year digit / SOTD) Metode keseimbangan menurun (Declining balance /DB) Metode dana sinking (Singking fund/SF) Metode unit produksi (production unit/UP)

Metode Garis Lurus (SL)


Dt = P- S N Dimana : Dt = besarnya depresiasi pada tahun ke-t P = ongkos awal dari aset yang bersangkut S = nilai sisa dari aset terseb t tersebut N = masa pakai (umur) aset dalam satuan tahun

44

11/4/2011

Nilai Buku (metode SL)


BVt = P Dt d = 1/N BVt = nilai buku suatu aset pada akhir tahun d = tingkat depresiasi (depreciation rate)

Contoh soal
Sebua perusahaan e be alat Sebuah pe usa aa membeli a at transportasi dengan harga Rp. 38 juta dan biaya pengiriman dan uji coba besranya Rp. 1 juta. Masa pakai ekonomis alat ini 6 tahun dengan perkiraan nilai sisa sebesar Rp. 3 juta. Hitunglah nilai d Hit l h il i depresiasi d nilai b k i i dan il i buku pada akhir tahun ke-1 dan ke-5 pada alat tersebut !

45

11/4/2011

Solusi
P = Rp 38 juta + Rp. 1 juta Rp. Rp = Rp. 39 juta Dt = (P S)/ N = (Rp. 39 juta Rp. 3 juta) / 6 = Rp. 6 juta

Solusi (2)
Nilai buku : BVt = P Dt BV1 = Rp. 39 juta Rp. 6 juta = Rp. 33 juta BV2 = Rp. 39 juta (2 x Rp. 6 juta) = Rp. 27 juta BV5 = Rp. 39 juta (5 x Rp. 6 juta) = Rp. 9 juta

46

11/4/2011

Metode Jumlah Digit Tahun (SOYD)


Dt = Sisa Umur Aset ( P S ) SOYD = N t + 1 (P S ), t = 1,2,..... N) SOYD

Metode Jumlah Digit Tahun (SOYD) (2)


SOYD = 1+ 2+ 3+ + (N-1) + N 3+.....+ (N 1) = N (N + 1) 2 BVt = P t (N t/2 + 0,5) SOYD

47

11/4/2011

Metode Jumlah Digit Tahun (SOYD) (3)


Dari Contoh SL : SOYD = 1+2+3+4+5+6 = 21 Dt = N t + 1 (P S ) SOYD = 6 - 1 + 1 (39 juta 3 juta) 21 = 6/21 (36 juta) = Rp. 10,286 juta

Metode Jumlah Digit Tahun (SOYD) (4)


BVt = P t (N t/2 + 0 5) (P-S) 0,5) (P S) SOYD

= 39 juta 1 (6 - 1/2 + 0,5) (39 juta- 3 juta) 21 = Rp. 39 juta (0,2857) (36 juta) = Rp. 28,714 juta

48

11/4/2011

Metode Keseimbangan Menurun (DB)


Dt = d BVtt-1 1 BVt = BVt-1 Dt Double Declining Balance (DDB) = 200% DB

Metode Keseimbangan Menurun (DB)


Dt = d BVt-1 = 1/6 (2) x Rp. 39 juta = 1/3 Rp. 39 juta = Rp. 13 juta

49

11/4/2011

Metode Keseimbangan Menurun (DB)


BV1 = BV0 D1 = P Dt = Rp. 39 juta Rp. 13 Juta = R 26 j t Rp. juta

Metode Singking Fund (SF)


Dt = (P-S)(A/F i% N)(F/P,i%, t 1) (P S)(A/F, i%, N)(F/P i% t-1) Dt = BVt-1 BVt BVt = P A (F/A, i%, t) BVt = P (P-S)(A/F, i%, N)(F/A, i%, t)

50

11/4/2011

Metode Singking Fund (SF)


Dt = (P-S)(A/F i% N)(F/P,i%, t 1) (P S)(A/F, i%, N)(F/P i% t-1) = (Rp.39juta Rp.3 juta)(A/F,12%,6) (F/P, 12%, ) = Rp. 36 juta (0,12323) = Rp. 4,436 juta

INDIKATOR-INDIKATOR UNTUK DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN Dari setiap aliran kas proyek dapat ditemukan indikator yang: Mewakili aliran kas, yaitu sebuah tolok ukut yang ekivalen dengan aliran kas yang bersangkutan Sedapat mungkin tunggal (single value) Pembandingan dua aliran kas dilakukan dengan membandingkan indikator masingmasing aliran kas.

51

11/4/2011

INDIKATOR-INDIKATOR UTAMA Beberapa indikator yang umum digunakan: Net Present Value (NPV) Annual Equivelent (AE) Payback period Internal rate of Return (IRR) P fit bilit I d (PI) Profitability Index

Net Present Value (NPV) Net Present V adalah nilai sekarang dari seluruh aliran kas mulai sekarang sampai akhir proyek. NPV =

t 0

t n

CFt / (1+i)t

Proyek diterima apabila NPV >0

52

11/4/2011

Contoh: Sebuah rencana investasi diperkirakan mempunyai aliran kas sebagai berikut: t Aliran Kas Keterangan 0 - 450 I Investasi t i 1 + 120 Hasil Operasi Netto 2 + 140 Idem 3 + 180 Idem 4 + 240 Idem 5 + 220 Hasil Operasi Netto 5 + 70 P j l A t B k Penjualan Aset Bekas Jika discount rate 10% apakah rencana investasi ini layak?

Kumulatif Present Akhir Present Worth periode Aliran Worth Factor Kas t 0 - 450 1,0000 - 450 -450,000 1 + 120 0 9091 0,9091 109,092 -340,908 109 092 -340 908 2 + 140 0,8264 115,696 -225,212 3 + 180 0,7513 135,234 -89,978 4 + 240 0,6830 163,92 73,942 5 220+70 0,6209 180,061 254,006 Net Present Value = Karena NPV >0 maka kesimpulannya adalah investasi ini layak.

53

11/4/2011

Sebuah rencana investasi dikatakan layak jika NPV > 0 Sedangkan jika kita memilih satu dari beberapa alternative maka kriteria yang dipakai adalah Pilih alternatif yang menghasilkan NPV terbesar

Mungkin saja alternative yang dibandingkan mempunyai aliran kas negative. Contoh: Perusahaan harus menentukan tipe mesin yang sebaiknya dibeli. Data kedua pilihan adalah: Pilihan Investasi Biaya Operasi Tahunan, t=1 s/d 8 - 100 - 130 Nilai Sisa + 60 + 30

Mesin A Mesin B

- 450 - 300

Jika i= 12%, mesin mana lebih baik?

54

11/4/2011

Nilai Ekivalen Tahunan (AE, Annual Equivalent) Indikator lain adalah AE yaitu nilai ekivalen tahunan dari aliran kas. Investasi layak apabila AE > 0. Contoh persoalan di atas misalnya: AE = 254 (A/P, 10%, 5) AE = 254 x 0,2638 =

Pola aliran kas tertentu, yang mengandung aliran periodik yang sama rata, lebih mudah mencari AE Contoh: t 0 1 s/d 10 10 Alrn Kas - 240 + 40 +15 AE = -240(A/P, 10%,10) + 40 +15(A/F,10%,10) AE = -240( 0 1628) +40 +15( 0 0628 ) 240( 0,1628) 0,0628 AE = + 1,.. Investasi layak diterima

55

11/4/2011

Membandingkan proyek investasi yang umurnya tidak sama. 1. 1 Asumsikan proyek berulang sampai mencapai kelipatan persekutuan yang terkecil, dan bandingkan NPV 2. Hitung AE dan bandingkan.

Payback Period
adalah jangka waktu T yang membuat NPV =
t T

t 0

CFt(1+i)t = 0

Jadi kapan pengeluaran kembali (terbayar) ?

56

11/4/2011

Payback period Selalu diperhatikan investor tetapi tidak menjadi kriteria tunggal ataupun kriteria utama

Perhitungan ROR
Apabila kita melakukan suatu investasi maka ada saat tertentu di t t t dimana terjadi k t j di keseimbangan antara semua i b t pengeluaran yang terjadi dengan semua pendapatan yang diperoleh dari investasi tersebut. Tingkat bunga yang menyebabkan terjadinya keseimbangan antara pengeluaran dan semua pemasukan pada suatu periode tertentu disebut dengan Rate of Return yang biasa disingkat dengan ROR. ROR adalah suatu tingkat penghasilan yang mengakibatkan nilai NPW dari suatu investasi sama dengan nol.

57

11/4/2011

Secara matematis dinyatakan dengan : NPW = PWr PWe = 0 Atau Rt (P/F,i%,t) - Et (P/F,i%,t) = 0 Dimana : PWr = nilai present wort dari semua pemasukan (aliran kas positif) p pengeluaran ( (aliran kas PWe = nilai present wort dari semua p g negatif) Rt = penerimaan netto yg terkadi pada periode ke t Et = pengeluaran netto yg terjadi pada periode ke-t termasuk investasi awal (P).

Nilai ROR dapat dicari dengan deret seragam sehingga akan berlaku hubungan : EUAR EUAC = 0 Dimana : EUAR = deret seragam yang menyatakan pendapatan per tahun. EUAC = deret seragam yang menyatakan pengeluaran per tahun. Ada beberapa ROR yang dikenal dalam ekonomi teknik antara lain : 1. Internal Rate of Return (IRR) I lR fR 2. External Rate of Return (ERR) 3. Explicit Reinvestment Rate of Return (ERRR)

58

11/4/2011

IRR digunakan apabila diasumsikan bahwa setiap hasil yang diperoleh langsung diinvestasikan kembali dengan g a O yang sama. tingkat ROR ya g sa a Bila hasil yang diperoleh diinvestasikan pada proyek yang lain dengan ROR yang berbeda maka rate of return ini disebut ERR. Sedangkan ERRR digunakan pada permasalahan dimana terdapat investasi lump sum tunggal yang diikuti dengan aliran kas netto positif seragam pada akhir periode selama umur proyek atau investasi t l k t i t i tersebut. b t

External Rate of Return (ERR)


Metode ERR adalah metode yang mempertimbangkan kemungkinan ketidakabsahan hasil IRR sehingga merupakan suatu koreksi terhadap metode IRR apabila kondisi tersebut memang terjadi. Pada metode ERR harus mempertimbangkan suatu tingkat bunga eksternal. Persamaan ERR adalah sebagai berikut : Et (P/F, e% , t)(F/P, i%, N) = Rt (F/P,e%,N-t) Dimana : Et = k l bih pengeluaran atas penerimaan periode t kelebihan l t i i d Rt = kelebihan penerimaan atas penerimaan periode t N = umur proyek atau horizon perencanaan E = tingkat bunga pada investasi eksternal

59

11/4/2011

Explicit Reinvestment Rate of Return (ERRR)

Metode ERRR bisa mengatasi beberapa kelemahan metode IRR dan bisa diaplikasikan pada permasalahan dimana terdapat investasi lump sum tunggal yang diikuti dengan penerimaan bersih yang berupa deret seragam pada setiap akhir periode selama umur dari investasi atau proyek tsb. Secara matematis dapat dirumuskan : ERRR = (R-E) (P-S) (A/F,e%,N) N

Multiple Rate of Return

Pada pembahasan terdahulu kita hanya menemui tanda aliran kas yang kumulatif hanya berubah sekali, sehingga akan bertemu dengan garis horison sekali. Aliran kas seperti ini yang disebut aliran kas konvensional. Apabila perubahan tanda aliran kas kumulatif lebih dari sekali maka aliran kas seperti ini dinamakan aliran kas non konvensional. Pada aliran kas non konvensional akan diperoleh ROR yang banyaknya sama atau lebih sedikit dari banyaknya perubahan tanda aliran kas kumulatif.

60

11/4/2011

Analisa ROR Meningkat


Pada kasus dimana terdapat sejumlah alternatif yang bersifat mutually exclusive maka pemilihan alternatif mutually exclusive yang terbaik diantara alternatif-aternatif tersebut dilakukan dengan analisa ROR meningkat (IROR). IROR adalah suatu tingkat bunga (ROR) yang dihasilkan oleh suatu tambahan investasi awal suatu alternatif bila g g yang dibandingkan dengan alternatif lain y g membutuhkan investasi awal yang lebih rendah. IROR disebut juga ROR marjinal.

Secara prosedural penentuan alternatif terbaik dengan analisa ROR meningkat dapat diringkas sbb: 1. Hitung ROR utk masing2 alternatif yg ada. 2. 2 Bandingkan ROR masing2 alternatif dg MARR yg ditetapkan dan buang alternatif yg RORnya kurang dari MARR. 3. Urutkan alternatif2 yg ada berdasarkan besar investasi awal yg dibthkan mulai dr yg terkecil. 4. Hitung penambahan investasi awal maupun penambahan aliran kas netto dari alternatif dg investasi terkecil thd alternatif dg investasi terkecil berikutnya berikutnya, dan cari IROR dr peningkatan tsb.

61

11/4/2011

5.

6.

Bila IROR lebih besar atau sama dengan MARR pilih alternatif yang membutuhkan investasi yang lebih besar dan bila IROR kurang dari MARR pilih alternatif yg membutuhkan biaya investasi yang lebih kecil. Kembali ke langkah 5 sampai akhirnya tinggal satu alternatif saja.

Internal Rate of Return (IRR)


adalah discount rate yang membuat NPV = 0 Jadi IRR adalah discount rate i yang memenuhi NPV =

t 0

t n

CFt /(1+i)t = 0

Proyek layak jika IRR > MARR MARR = Minimum Attractive Rate of Return

62

11/4/2011

Persyaratan Penggunaan IRR: a. CF0 < 0 b. c.


tN t 0

CFt >

Pada deret cashflow hanya ada satu kali pergantian tanda

Perbandingan berdasarkan Incremental Investment Jika ada dua alternatif A dan B (investasi A lebih b l bih besar dibandingkan investasi B) d dib di k i t i dan ternyata NPVA - B > 0 maka terima Alternatif A,

Tetapi kalau NPVA - B < 0 maka tolak Alternatif A dan terima B

63

11/4/2011

Analisis NPV dari Aliran Kas Inkremental: 1. Urutkan alternatif mulai investasi terkecil dan berturut turut berturut-turut sampai terbesar. terbesar 2. Tetapkan proyek dengan investasi terkecil sebagai terbaik. 3. Ajukan proyek dengan investasi satu tingkat lebih besar sebagai penantang. Susun aliran kas inkremental dan hitung NPVincr. Jika NPVincr > 0 maka penantang menjadi terbaik. terbaik 4. Ajukan proyek berikutnya sebagai penantang, sampai semua alternatif habis. 5. Alternatif terbaik adalah yang terakhir menjadi terbaik.

Contoh: Akan dibandingkan empat alternatif A0 adalah alternatif DO NOTHING, A1, A2 dan A3 adalah proposal investasi Akhir tahun ke 0 1-10 A0 $0 0 Alternatif A1 A2 - 5000 1400 - 8000 1900 A3 -10000 2500

64

11/4/2011

Perbandingan berdasarkan IRR dari Incremental Investment Jika ada dua alternatif A dan B dan ternyata IRRA - B > MARR maka terima Alternatif A,

Tetapi kalau IRRA - B < MARR maka tolak Alternatif A dan terima B

Analisis IRR dari Aliran Kas Inkremental: 1. Urutkan alternatif mulai investasi terkecil dan berturut turut berturut-turut sampai terbesar. terbesar 2. Tetapkan proyek dengan investasi terkecil sebagai terbaik. 3. Ajukan proyek dengan investasi satu tingkat lebih besar sebagai penantang. Susun aliran kas inkremental dan hitung IRRincr. Jika IRRincr > MARR maka penantang menjadi terbaik. terbaik 4. Ajukan proyek berikutnya sebagai penantang, sampai semua alternatif habis. 5. Alternatif terbaik adalah yang terakhir menjadi terbaik.

65

11/4/2011

Project Balance Menunjukkan berapa profit atau loss jika proyek terpaksa dihentikan pada waktu tersebut. Contoh soal: Proyek dengan aliran kas sbb Periode Ke t 0 1 2 3 4 5 Aliran Kas - 10.000 + 1.000 + 5.000 5 000 + 8.000 + 6.000 + 3.000

Profil Project Balance memperlihatkan 4 karakteristik penting dari proyek: a. Net Future Worth yaitu PB terakhir b. Payback - Kapan PB berubah dari negatif ke positif c. Exposure to loss luas area negatif d. d Profit potential l f l luas area positif f

66

11/4/2011

Latihan. Buat grafik project balance proyekproyek berikut berikut. t 0 1 2 3 4 A - 1000 + 912 + 684 + 456 + 228 B - 1000 + 631 + 631 + 631 C - 1000 + 284 + 568 + 852 D - 1000

+ 631 + 1136 + 3641

Indicator-Indikator Lain: Profitability Index = Present Worth Revenue dibagi dengan Present Woth Biaya Capitalized Value = present worth pada kasus umur sampai tak terhingga.

67

11/4/2011

Aplikasi Metode Ekonomi Teknik Pada Kasus Replacement (Peremajaan) Mesin


Apa saja alasan perusahaan melakukan p gg penggantian mesin ?

Penggantian Mesin Dilakukan Karena Mesin lama rusak total Mesin lama menjadi aus sehingga boros enersi dan sering rusak. Mesin Lama masih baik tetapi ada mesin baru yang lebih baik

68

11/4/2011

Contoh soal: Sebuah perusahaan mempunyai mesin yang dibeli dua tahun yang lalu seharga Rp 36 juta dan biaya operasi dan perawatan tahunan Rp 9 juta. Mesin ini bisa digunakan 7 tahun dan setelah itu nilai jualnya Rp 6 juta. Pemasok menawarkan mesin tipe baru seharga Rp 45 juta. Mesin ini lebih efisien sehingga biaya operasi dan perawatan tahunan hanya Rp 6 juta, dan setelah digunakan 5 tahun nilai jualnya masih Rp 24 juta. Mesin lama sekarang dihargai Rp 20 juta. Jika discount rate 10% apakah penggantian mesin layak dilakukan ?

Susun aliran kas kalau tidak ganti mesin dan li d aliran kas jika ganti mesin. k jik ti i Apakah aliran kas pembelian mesin lama dan juga biaya operasi dan perawatan 2 tahun pertama relevan untuk dimasukkan dalam analisis?

69

11/4/2011

Sebuah asset investasi awalnya $ 3000, biaya operasi tahun pertama $ 1000 dan meningkat setiap tahun sedangkan nilai jual kembali setiap tahun turun, sebagai berikut: Akhir Nilai pada akhir Biaya operasi Tahun ke t tahun ke t selama tahun ke t 1 $ 1500 $ 1000 2 1000 1700 3 500 2400 4 0 3100

Annual equivalent of costs terdiri atas AE Cost of Capital Recovery, makin rendah semakin lama asset dioperasikan. AE Cost of Operating, seringkali makin besar semakin lama asset dioperasikan AE Total adalah penjumlahan kedua komponen itu.

70

11/4/2011

Economic Life of an asset is the time interval that minimize the asset s total equivalent assets annual costs or maximize its annual equivalent net income. Also referred as optimum replacement interval or minimum cost life This concept is relevant for both replacement and investment studies.

EVALUASI PROYEK DENGAN PERSPEKTIF KEPENTINGAN PUBLIK

71

11/4/2011

Commercial Investment Projects


Investasi menghasilkan barang atau jasa yang g g j y g dijual melalui mekanisme pasar bebas Harga dan besarnya permintaan mencerminkan penilaian konsumen terhadap barang atau jasa yang dihasilkan perusahaan Investasi berhasil jika nilai sekarang pendapatan lebih besar dari nilai sekarang biaya

Evaluasi dengan perspektif kepentingan publik diperlukan di l k PROYEK SWASTA jika harga-harga tidak mencerminkan nilai ekonomi PROYEK PUBLIK (PUBLIC PROJECTS), contohnya PROJECTS) proyek jalan raya, proyek pertahanan nasional dst.

72

11/4/2011

PUBLIC PROJECTS

Proyek Publik
Perspektif makro Seringkali tidak ada aliran kas masuk

Proyek Privat
Perspektif perusahaan Aliran kas keluar dan masuk

Cakrawala waktu amat Lebih pendek panjang Investasi umumnya amat besar Investasi bisa kecil

TUJUAN PROYEK PUBLIK Proyek publik dibangun dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. masyarakat Nilai sebuah proyek publik merupakan penjumlahan dari penilaian seluruh individu penduduk Dalam keterbatasan anggaran Pemerintah, harus ada suatu cara untuk memutuskan proyek publik mana yang mendapatkan pembiayaan, dan mana yang ditolak

73

11/4/2011

PUBLIC GOODS Private Goods Provider P id melakukan l k k pemisahan yang bayar dan tidak bayar Pengkonsumsian oleh seseorang mengurangi hak orang lain Persaingan antar pembeli Mekanisme pasar berjalan Public Goods Penjual ( P j l (provider) tid k id ) tidak melakukan pemisahan yang bayar dan tidak Pengkonsumsian tidak mengurangi hak orang lain Tidak ada persaingan d k d antar pembeli bahkan muncul free riders Mekanisme pasar tidak berjalan

Karena mekanisme pasar tidak berjalan untuk public goods maka penyediaannya harus oleh Pemerintah atau perlu campur tangan Pemerintah. Selalu ada situasi dana terbatas, dan banyak proposal proyek. Bagaimana keputusan investasi public projects dilakukan?

74

11/4/2011

Keputusan melalui referendum (pemungutan suara), suara) proyek diterima jika disetujui oleh mayoritas konstituen.
Advantage Disadvantage Demokratis Paradox: proyek yang bermanfaat bisa tidak diterima Dipengaruhi lobby dan problem silent majority Siapa yang seharusnya memberikan suara?

Contoh pemungutan suara untuk sebuah proyek publik oleh komunitas terdiri atas 5 penduduk. Nama A B C D E Nilai Manfaat 300 80 120 180 50 Nilai Pengorbanan 100 100 130 90 70 Suara Setuju Tidak Tidak Setuju Tidak

Keputusan: tolak proyek karena 3 dari 5 mengatakan tidak. Padahal total manfaat 730 sedangkan total pengorbanan 590

75

11/4/2011

Contoh kekuatan lobby oleh minoritas Nama Nilai Nilai Suara Manfaat Pengorbanan A 300 100 Setuju B 80 150 Tidak C 90 130 Tidak D 180 90 Setuju E 0 0 Indiferen F 0 0 Indiferen G 60 30 Setuju Pihak yang dirugikan (B dan C) akan berusaha melobi agar F dan G bersimapti kepada mereka dan memberikan suara tidak setuju.

Metoda analisis yang labih obyektif :

BENEFIT - COST ANALYSIS atau ANALISIS MANFAAT DAN BIAYA


Prinsip Efisiensi : Proyek Publik bisa diterima hanya kalau nilai manfaat yang dihasilkan melebihi biaya yang dikeluarkan. Konsekuensi: manfaat harus dikonversikan ke satuan moneter agar bisa dibandingkan dengan biaya.

76

11/4/2011

Sebuah proyek dengan biaya (angka dalam juta rupiah): Tahun ke Biaya Dari Pemerintah 0 4600 1-15 240 per tahun

dan manfaat sbb Manfaat Bagi Masyarakat 0 300 tahun ke 1, naik 30 per tahun.

Discount rate 7% Hitung Nilai Ekivalen Tahunan Biaya dan Nilai Biaya, Ekivalen Tahuan Manfaat. Bandingkan Bisa juga membandingkan Nilai Sekarang Biaya dan Nilai Sekarang Manfaat.

Ratio: B/C Ratio = /


Nilai Ekivalen Tahunan Manfaat Nilai Ekivalen Tahunan Bi Nil i Eki l T h Biaya

Proyek hanya bisa diterima jika B/C Ratio > 1 Selisih: Selisih B-C = BC [Nilai Ek. Thnan Manfaat]-[Nilai Ek Thnan Biaya] Proyek bisa diterima jika Selisih B-C positif

77

11/4/2011

Annual Equivalent Benefit 300 + 30 (A/G, 7%, 15) = Annual Equivalent Cost 4600 (A/P, 7%, 15) + 240 = B-C ratio = [./..] = Jadi proyek ini tidak layak untuk dibangun

Masalah: Bagaimana memberi nilai moneter pada g p manfaat proyek? Bagaimana jika sebagian besar manfaat justru tidak dapat diberi nilai uang ?

78

11/4/2011

Manfaat Manfaat Primer (Primary Benefits): dampak ( y ) p yang dihasilkan proyek pada kelompok yang menjadi sasaran Manfaat Sekunder (Secondary Benefits): dampak tambahan

Masalah Dengan Penggunaan Ratio


Proyek yang memiliki B/C Ratio terbesar belum y y g tentu merupakan alternative terbaik. Keputusan sebaiknya menggunakan analisis incremental. Indikator yang lebih konsisten adalah : Selisih B C. Proyek diterima jika (B-C)>0 Proyek dengan (B-C) terbesar selalu yang terbaik

79

11/4/2011

Kelemahan Analisis Manfaat Biaya


y y yang Jika dihadapi proyek-proyek y g seluruh (sebagian besar) manfaatnya tidak dapat dinyatakan dalam satuan moneter. Bagaimana mengevaluasi rencana pembelian peluru kendali? Kapal selam?

Social Discount Rate


Discount rate pada p p penilaian p y proyek komersial didasarkan pada cost of capital Discount rate untuk menilai proyek publik mempunyai filosofi berbeda.
Nol persen jika dibiayai pajak Menggambarkan time preference masyarakat Bunga pinjaman pemerintah

80

11/4/2011

Cost Effectiveness Analysis


Metode ini untuk menjawab pertanyaan: Alternatif mana yang paling efektif dan efisien Alt tif li f ktif d fi i dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan? Contoh: Memilih Sistem Logistik Militer
Sistem Biaya Ekiv.Tahunan Kemampuan A 20 mily 340 ton/hari B 300 mily 560 ton/hari

Mana lebih baik?

Cost Effectiveness
Metode ini tidak memerlukan penilaian benefit dalam satuan uang. Menggunakan indeks ke-efektif-an dalam mencapai tujuan. Hanya untuk menentukan ranking, bukan untuk menerima/menolak. Harus sudah menerima/menolak ada political will bahwa proyek akan dilaksanakan, hanya memilih terbaik.

81

11/4/2011

Cost Effectiveness
1. Rumuskan goal serta ukuran efektivitas pencapaian goal 2. Identifikasikan beberapa (lebih dari satu) alternatif 3. Rumuskan kendala (constraint) jika ada 4. Buat estimasi biaya investasi dan operasi masing-masing alternative, masing masing alternative serta hitung biaya ekivalen tahunan 5. Hitung indeks efektivitas pencapaian tujuan masing-masing alternatif

82

You might also like