Dasar Teori pembuatan peraturan (Pergub) : Ketentuan UU Nomor 12 tahun 2011 ttg Pembentukan perundang-undangan Bahwa pembuatan peraturan

harus sbb: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. kejelasan tujuan; kelembagaan atau pejabat pembentuk yang tepat; kesesuaian antara jenis, hierarki, dan materi muatan; dapat dilaksanakan; kedayagunaan dan kehasilgunaan; kejelasan rumusan; keterbukaan

Analisa : 1. Pembuatan Pergub harus sesuai dengan kaidah-kaidah yang sudah diatur dalam Undang Undang tersebut. 2. Karena teknologi bergerak sangat cepat sementara aturan tertulis tidak dapat bergerak dengan kecepatan yang sama maka Pasal-pasal dalam permen bersifat likuid supaya tujuan dari pembuatan regulasi yang sederhana dapat tercapai, sehingga terjadi keharmonisan antara perkembangan teknologi dan fungsi hukum sebagai penjaga ketertiban dapat terwujud. 3. Harus ada pihak yang diberikan kewenangan untuk menafsirkan aturan supaya tidak menimbulkan kebingungan public

Konsideran : Konsideran dibuat dengan kata-kata yang menunjukan bahwa peraturan yang terkait dengan hal hal yang akan diatur , sangat likuid artinya aturan dapat bergerak sesuai dengan perkembangan teknologi, Karena konsideran memiliki peran sebagai berikut : 1. merupakan dasar dari pembentukan suatu aturan 2. menunjukan kewibawaan dari suatu aturan

Konsideran harus memuat: A. Dasar Filosofis: menggambarkan bahwa peraturan yang dibentuk mempertimbangkan pandangan hidup, kesadaran, dan cita-cita hukum yang meliputi suasana kebatinan serta falsafah bangsa Indonesia yang bersumber dari Pancasila dan Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Karena hukum atau aturan dibentuk berdasarkan: 1. 2. 3. 4. Perspektif hukum internasional Norma yang di anut Sosiologi masyarakat. Persepektif hukum nasional

B. Dasar sosiologis menggambarkan bahwa peraturan yang dibentuk untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam berbagai aspek. C. Dasar Yuridis menggambarkan bahwa peraturan yang dibentuk untu mengatasipermasalahan hukum atau mengisi kekosonganhukum dengan mempertimbangkan aturan yang telah ada, yangakan diubah, atau yang akan dicabut guna menjamin kepastian.

Hierarki Peraturan : Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; Undang-Undang/Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang; Peraturan Pemerintah; Peraturan Presiden; Peraturan Menteri Peraturan Daerah. (Pergub, Perbup)