You are on page 1of 10

Tugas Peta Jenis-jenis Peta

53 Votes

Secara umum peta dibagi atas beberapa klasifikasi, sebagai berikut :

1. Berdasarkan Sumber Datanya


a. Peta Induk (Basic Map) Peta induk yaitu peta yang dihasilkan dari survei langsung di lapangan. Peta induk ini dapat digunakan sebagai dasar untuk pembuatan peta topografi, sehingga dapat dikatakan pula sebagai peta dasar (basic map). Peta dasar inilah yang dijadikan sebagai acuan dalam pembuatan petapeta lainnya

Untuk lebih jelasnya marilah kita bahas penggolongan peta berdasarkan skalanya. Berdasarkan skalanya peta dapat digolongkan menjadi empat jenis, yaitu: 1. Peta kadaster/teknik adalah peta yang mempunyai skala antara 1 : 100 sampai 1 : 5.000. Peta ini digunakan untuk menggambarkan peta tanah atau peta dalam sertifikat tanah, oleh karena itu banyak terdapat di Departemen Dalam Negeri, pada Dinas Agraria (Badan Pertanahan Nasional). 2. Peta skala besar adalah peta yang mempunyai skala 1 : 5.000 sampai 1 : 250.000. Peta skala besar digunakan untuk menggambarkan wilayah yang relatif sempit, misalnya peta kelurahan, peta kecamatan. 3. Peta skala sedang adalah peta yang mempunyai skala antara 1 : 250.000 sampai 1: 500.000. Peta skala sedang digunakan untuk menggambarkan daerah yang agak luas, misalnya peta propinsi Jawa Tengah, peta propinsi maluku. 4. Peta skala kecil adalah peta yang mempunyai skala 1 : 500.000 sampai 1 : 1.000.000 atau lebih. Peta skala kecil digunakan untuk menggambarkan daerah yang relatif luas, misalnya peta negara, benua bahkan dunia.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa semakin besar angka pembandingnya berarti skala peta itu makin kecil. enis Peta berdasarkan isinya Berikut ini adalah penjelasan penggolongan peta berdasarkan isinya. Berdasarkan isinya peta dapat digolongkan menjadi dua jenis, yaitu: peta umum dan peta khusus (tematik). 1. Peta Umum Peta umum adalah peta yang menggambarkan permukaan bumi secara umum. Peta umum ini memuat semua penampakan yang terdapat di suatu daerah, baik kenampakan fisis (alam) maupun kenampakan sosial budaya. Kenampakan fisis misalnya sungai, gunung, laut, danau dan lainnya. Kenampakan sosial budaya misalnya jalan raya, jalan kereta api, pemukiman kota dan lainnya. Peta umum ada 2 jenis yaitu: peta topografi dan peta chorografi. a. Peta Topografi Peta topografi yaitu peta yang menggambarkan bentuk relief (tinggi rendahnya) permukaan bumi. Dalam peta topografi digunakan garis kontur (countur line) yaitu garis yang menghubungkan tempat-tempat yang mempunyai ketinggian sama. Kelebihan peta topografi: Untuk mengetahui ketinggian suatu tempat. Untuk memperkirakan tingkat kecuraman atau kemiringan lereng. Pernahkah Anda menggunakan dan melihat peta topografi? Ciri utama peta topografi adalah menggunakan garis kontur. Untuk lebih jelas mengenai peta topografi dan garis kontur dapat Anda lihat pada gambar 2.1, 2.2, dan 2.3. Beberapa ketentuan pada peta topografi: 1) Makin rapat jarak kontur yang satu dengan yang lainnya menunjukkan daerah tersebut semakin curam. Sebaliknya semakin jarang jarak antara kontur menunjukkan daerah tersebut semakin landai. 2) Garis kontur yang diberi tanda bergerigi menunjukkan depresi (lubang/cekungan) di puncak, misalnya puncak gunung yang berkawah. 3) Peta topografi menggunakan skala besar, antara 1 : 50.000 sampai 1 : 100.000. Berikut ini beberapa contoh peta topografi. Keterangan gambar 2.1. A = depresi (lubang) dipuncak B = daerah curam C = daerah landai Gambar

Posted by johan in Uncategorized. Tags: 2008 Tanpa Tanggapan Tampilan Cetak Mengenal Peta (Bagian 1) Tentu peta bukanlah sesuatu benda yang asing bagi kita, baik kenampakan alam maupun kenampakan social budaya. Peta umum dikelompokan lagi menjadi dua, baik kondisi fisik maupun social budaya. Contoh: peta curah hujan, berdasarkan skalanya dan berdasarkan tujuanya. Jenis peta berdasarkan isinya 1. Peta Umum Peta umum adalah peta yang menggambarkan permukaan bumi secara

umum. Peta umum ini memuat semua pen, danau, jalan batas wilayah, kota, Mengenal Peta (Bagian 1) Ditulis oleh admin pada May 20th, misalnya propinsi, Negara bahkan dunia. Dalam peta chorografi juga digambarkan semua kenampakan yang ada pada suatu wilayah diantaranya gunung, peta kepadatan penduduk, peta penyebaran penduduk dll. Jenis peta berdasarkan skalanya Skala peta adalah perbandingan jarak antara dua titik di peta dengan jarak sebenarnya di permukaan bumi Berdasarkan skalanya peta, rawa dll. Atlas adalah salah satu kumulan peta chorografi. 2. Peta khusus atau Tematik Disebut peta khusus karena peta tersebut hanya menggambakan satu atau dua kenampakan pada permukaan bum, secara umum fungsi peta dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Menunjukan posisi atau lokasi suatu tempat di permukaan bumi 2. Memperlihatkan Ukuran dan arah suatu tempat di permukaan bumi 3., sedangkan orang yang ahli dalam membuat peta disebut sebut kartografer. Peta dapat diklasifikasikan menjadi tiga jenis, sejak SD kita telah di perkenalkan dengan benda yang namanaya atlas. Tapi apakah masih ingat apa itu peta ? Peta adalah gambaran permukaan bumi pada bidang datar dengan skala tertentu melalui suatu sy, sungai, yaitu : 1. Peta kadaster/teknik adalah peta dengan skala antara 1:100 sampai 1:5000. 2. Peta skala besar adalah peta dengan skala 1:5000 sampai 1:250.000 3. Peta skala sedang adalah peta den, yaitu garis yang menghubungkan tempat-tempat yang mempunyai ketinggian sama. * Peta Chorografi Peta chorografi adalah peta yang menggambarkan seluruh atau sebagian permu, yaitu peta berdasarkan isinya, yaitu: * Peta topografi Peta topografi yaitu peta yang menggamabrkan bentuk tinggi rendahnya permukaan bumi. Dalam peta topografi digunakan garis kontur add a comment

Mengenal Peta (Bagian 1)


Ditulis oleh admin pada May 20th, 2008 Tanpa Tanggapan Tampilan Cetak

Tentu peta bukanlah sesuatu benda yang asing bagi kita, sejak SD kita telah di perkenalkan dengan benda yang namanaya atlas. Tapi apakah masih ingat apa itu peta ? Peta adalah gambaran permukaan bumi pada bidang datar dengan skala tertentu melalui suatu system proyeksi. Ilmu yang membahas tentang peta di sebut dengan kartografi, sedangkan orang yang ahli dalam membuat peta disebut sebut kartografer. Peta dapat diklasifikasikan menjadi tiga jenis, yaitu peta berdasarkan isinya, berdasarkan skalanya dan berdasarkan tujuanya. Jenis peta berdasarkan isinya 1. Peta Umum Peta umum adalah peta yang menggambarkan permukaan bumi secara umum. Peta umum

ini memuat semua penampakan yang terdapat dalam suatu daerah, baik kenampakan alam maupun kenampakan social budaya. Peta umum dikelompokan lagi menjadi dua, yaitu: Peta topografi Peta topografi yaitu peta yang menggamabrkan bentuk tinggi rendahnya permukaan bumi. Dalam peta topografi digunakan garis kontur, yaitu garis yang menghubungkan tempat-tempat yang mempunyai ketinggian sama. o Peta Chorografi Peta chorografi adalah peta yang menggambarkan seluruh atau sebagian permukaan bumi dengan skala lebih kecil antara 1:250.000 sampai 1:1000.000 atau lebih. Peta chorografi menggambarkan daerah yang luas, misalnya propinsi, Negara bahkan dunia. Dalam peta chorografi juga digambarkan semua kenampakan yang ada pada suatu wilayah diantaranya gunung, sungai, danau, jalan batas wilayah, kota, rawa dll. Atlas adalah salah satu kumulan peta chorografi. 2. Peta khusus atau Tematik Disebut peta khusus karena peta tersebut hanya menggambakan satu atau dua kenampakan pada permukaan bumi yang ingin ditampilkan, baik kondisi fisik maupun social budaya. Contoh: peta curah hujan, peta kepadatan penduduk, peta penyebaran penduduk dll. Jenis peta berdasarkan skalanya Skala peta adalah perbandingan jarak antara dua titik di peta dengan jarak sebenarnya di permukaan bumi Berdasarkan skalanya peta dapat di kelompokan dalam empat jenis, yaitu : 1. 2. 3. 4. Peta kadaster/teknik adalah peta dengan skala antara 1:100 sampai 1:5000. Peta skala besar adalah peta dengan skala 1:5000 sampai 1:250.000 Peta skala sedang adalah peta dengan skala 1:250.000 sampai 1:500.000 Peta skala kecil adalah peta dengan skala 1:500.000 sampai 1:1000.000
o

Jenis Peta berdasarkan tujuanya 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Peta pendidikan Peta ilmu Pengetahuan Peta Informasi Umum Peta turis Peta navigasi Peta Aplikasi Peta Perencanaan

Peta sangatlah penting bagi kehidupan manusia, secara umum fungsi peta dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Menunjukan posisi atau lokasi suatu tempat di permukaan bumi Memperlihatkan Ukuran dan arah suatu tempat di permukaan bumi Menggambarkan bentuk-bentuk permukaan bumi Membantu mengetuhi kondisi suatu daerah Menyajikan data potensi suatu wilayah Alat anlisis Alat untuk mempelajari fenomena geografi di permukaan bumi

b. Peta Turunan (Derived Map) Peta turunan yaitu peta yang dibuat berdasarkan pada acuan peta yang sudah ada, sehingga tidak memerlukan survei langsung ke lapangan. Peta turunan ini tidak bisa digunakan sebagai peta dasar.

2. Berdasarkan Isi Data yang Disajikan


a. Peta Umum Peta umum yaitu peta yang menggambarkan semua unsur topografi di permukaan bumi, baik unsur alam maupun unsur buatan manusia, serta menggambarkan keadaan relief permukaan bumi yang dipetakan. Peta umum dibagi menjadi 3, sebagai berikut. 1). Peta topografi peta yang menggambarkan permukaan bumi lengkap dengan reliefnya. Penggambaran relief permukaan bumi ke dalam peta digambar dalam bentuk garis kontur. Garis kontur adalah garis pada peta yang menghubungkan tempat-tempat yang mempunyai ketinggian yang sama.

Contoh Peta Kontur 2). Peta chorografi, peta yang menggambarkan seluruh atau sebagian permukaan bumi yang bersifat umum, dan biasanya berskala sedang. Contoh peta chorografi adalah atlas.

Kumpulan Peta Dalam Atlas sebagian besar termasuk dalam kategori peta Chorografi 3). Peta dunia peta umum yang berskala sangat kecil dengan cakupan wilayah yang sangat luas.

b. Peta Tematik

Peta tematik yaitu peta yang menggambarkan informasi dengan tema tertentu / khusus. Misal peta geologi, peta penggunaan lahan, peta persebaran objek wisata, peta kepadatan penduduk, dan sebagainya.

3. Berdasarkan Skalanya
a. Peta Kadaster/Peta Teknik Peta Kadaster mempunyai skala sangat besar antara 1 : 100 1 : 5000 Peta kadaster ini sangat rinci sehingga banyak digunakan untuk keperluan teknis, misalnya untuk perencanaan jaringan jalan, jaringan air, dan sebagainya. b. Peta Skala Besar Peta Skala Besar mempunyai skala antara 1 : 5.000 sampai 1 : 250.000. Biasanya peta ini digunakan untuk perencanaan wilayah. c. Peta Skala Sedang Peta Skala Sedang mempunyai skala antara 1 : 250.000 sampai 1 : 500.000. d. Peta Skala Kecil Peta Skala Kecil mempunyai skala antara 1 : 500.000 sampai 1 : 1.000.000. e. Peta Geografi/Peta Dunia Peta Dunia mempunyai skala lebih kecil dari 1 : 1.000.000.

4. Berdasarkan Bentuknya
a. Peta Stasioner

Peta Stasioner menggambarkan keadaan permukaan bumi yang datanya bersifat relatif tetap (stabil). Contohnya: peta topografi, peta geologi, peta jenis tanah

b. Peta Dinamis Peta Dinamis menggambarkan keadaan permukaan bumi yang datanya bersifat selalu berubah (dinamis). Contohnya: peta kepadatan penduduk, peta sebaran korban bencana alam, peta jaringan komunikasi.

5. Berdasar Tujuannya
a. Peta Pendidikan (Educational Map) Contohnya: peta lokasi sekolah SLTP/SMU.

b. Peta Ilmu Pengetahuan. Contohnya: peta arah angin, peta penduduk. c. Peta Informasi Umum (General Information Map) Contohnya: peta pusat perbelanjaan. d. Peta Turis (Tourism Map) Contohnya: peta museum, peta rute bus. e. Peta Navigasi Contohnya: peta penerbangan, peta pelayaran. f. Peta Aplikasi (Technical Application Map) Contohnya: peta penggunaan tanah, peta curah hujan. g. Peta Perencanaan (Planning Map) Contohnya: peta jalur hijau, peta perumahan, peta pertambangan.
About these ads

You might also like