You are on page 1of 27

STATISTIKA

Distribusi Frekuensi

Rosihan Asmara
Fakultas Pertanian Unibraw rosihan@brawijaya.ac.id

Raw Data dan Array


Raw Data (Data Mentah)
Data yang telah dikumpulkan dan dicatat tetapi belum diringkas

Array
Data Kuantitatif yang telah disusun dari nilai yang kecil ke nilai yang lebih besar atau sebaliknya

Raw Data 21 22 17 20 21 27 16 24 22
dan seterusnya

Array 16 17 18 19 20 21 21 22 22
dan seterusnya

Nilai 16 17 18 19 20 21 22 23 24
dan seterusnya

Frekuensi 1 1 1 1 1 3 3 1 1

Kelas

Frekuensi

15 19
20 24 25 29
dan seterusnya

4
9 2

Klasifikasi data Statistik 1. Klasifikasi berdasarkan perbedaan jenis 2. Klasifikasi berdasarkan perbedaan tingkat karakteristik yang ditentukan 3. Klasifikasi berdasarkan pembagian geografis 4. Klasifikasi berdasarkan deret waktu

1. Klasifikasi berdasarkan perbedaan jenis


Tael 4 2 Jumlah Penduduk yang Bekerja Menurut Lapangan Usaha
Lapangan Usaha Pertanian Jumlah xxxx

Pertambangan
Industri Listrik Bangunan Perdagangan Angkutan Jasa-jasa Kegiatan lain Jumlah
Sumber : xxxxxxxxx

xxxx
xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx

Contoh lain :

1. Jumlah Mahasiswa bersar jenis kelamin atau jenjang kelas 2. Jumlah penduduk bekerja berdasar jenis pekerjaan 3. dsb

Klasifikasi berdasarkan perbedaan tingkat karakteristik yang ditentukan


Tael 4 3 Jumlah Karyawan Perusahaan XX Berdasarkan Besar Upah Mingguan

Upah Mingguan (Rupiah)


5.000 5.999 6.000 6.999

Jumlah Karyawan xxxx xxxx

7.000 7.999
8.000 8.999 9.000 9.999 10.000 10.999

xxxx
xxxx xxxx xxxx

Jumlah
Sumber : xxxxxxxxx

xxxx

Contoh lain :

1. Jumlah Mahasiswa berdasarkan berat badan atau tinggi badan 2. Jumlah rumah tangga berdasarkan tingkat penghasilan 3. dsb

Klasifikasi berdasarkan pembagian geografis


Tael 4 4 Daerah pemasaran Kayu Jati Ekspor Tahun 1972 1976 (Dalam m3) Negara Eropa Amerika Australia Jepang Hongkong Jumlah Karyawan 1972 xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx 1973 xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx 1974 xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx 1975 xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx 1976 xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx

Taiwan
Korea Singapura Jumlah
Sumber : xxxxxxxxx

xxxx
xxxx xxxx xxxx

xxxx
xxxx xxxx xxxx

xxxx
xxxx xxxx xxxx

xxxx
xxxx xxxx xxxx

xxxx
xxxx xxxx xxxx

Klasifikasi berdasarkan deret waktu


Tael 4 5 Angka Indeks Harga 9 Bahan Pokok (Oktober 1999 = 100)

Tahun
1971 1972 1973

Angka Indeks
xxxx xxxx xxxx

1974
1975 1976 1977

xxxx
xxxx xxxx xxxx

1978(April)
Jumlah
Sumber : xxxxxxxxx

xxxx
xxxx

Distribusi Frekuensi berdasarkan karakteristik klasifikasi


1. Distribusi Frekuensi Tunggal
Bila pengelompokan frekuensinya hanya berdasarkan satu karakteristik (one way frequency distribution)
Tael 4 2 Jumlah Penduduk yang Bekerja Menurut Lapangan Usaha Lapangan Usaha Pertanian Pertambangan Industri Listrik Bangunan Perdagangan Angkutan Jasa-jasa Kegiatan lain Jumlah
Sumber : xxxxxxxxx

Tael 4 3 Jumlah Karyawan Perusahaan ABC Berdasarkan Besar Upah Mingguan

Jumlah xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx

Upah Mingguan (Rupiah) 5.000 5.999 6.000 6.999

Jumlah Karyawan xxxx xxxx

7.000 7.999
8.000 8.999 9.000 9.999 10.000 10.999 Jumlah
Sumber : xxxxxxxxx

xxxx
xxxx xxxx xxxx xxxx

2. Distribusi Frekuensi ganda


Bila pengelompokan frekuensinya hanya berdasarkan lebih dari satu karakteristik (two way frequency distribution) a. Distribusi Frekuensi Ganda Numerikal semua karakteristik klasifikasi merupakan keterangan kuantitatif
Tael 4 6 Upah rata-rata per Minggu (X) dan Pengeluaran Rata-rata per Minggu untuk Membeli Rokok (Y) dari Sampel 85 Orang Buruh (RibuanRupiah) X

Y
0,00 0,24 0,25 0,49 0,50 0,74 0,75 0,99 1,00 1,24 1,25 1,49 1,50 1,74 1,75 1,99

9 9,9 1 2 1

10 10,9 3 2 5

11 11,9 1 10 6 2

12 12,9

13 13,9

14 14,9

15 15,9

2 5 4 1 2 1 3 10 5 1 2 6 2 1 1 1 2 2 1

Sumber : xxxxxxxxx

b. Distribusi Frekuensi Ganda kategorikal semua klasifikasi bukan merupakan keterangan kuantitatif

Tael 4 7 Jumlah Penduduk yang Bekerja Menurut Pulau dan Jenis Pekerjaan Jenis Pekerjaan Profesional ahli teknik Jawa XXX Sumate ra XXX Kalimant an XXX Sulawes i XXX Pulau Lain XXX

Kepemimpinan dan ketatalaksanaan


Administrasi dan tata usaha Penjualan jasa-jasa

XXX
XXX XXX

XXX
XXX XXX

XXX
XXX XXX

XXX
XXX XXX

XXX
XXX XXX

Sumber : xxxxxxxxx

c. Distribusi Frekuensi Campuran klasifikasi merupakan keterangan kuantitatif dan kualitatif


Tael 4 8 Jumlah Penduduk Menurut Umur dan Jenis Kelamin di Indonesia Tahun 1971 (Dalam Ribuan)

Golongan Umur
04 59 10 14 15 19 20 24 25 34 35 44 45 54

Laki-laki
XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX

Perempuan
XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX

Jumlah
XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX XXX

55 64
65 74 75 dan lebih Tak diketahui Jumlah

XXX
XXX XXX XXX XXX

XXX
XXX XXX XXX XXX

XXX
XXX XXX XXX XXX

Sumber : xxxxxxxxx

Cara menentukan Distribusi Frekuensi Numerikal

1. Menentukan jumlah kelas 2. Menentukan interval tiap kelas 3. Menentukan batas kelas

1. Menentukan Jumlah Kelas


Sturges rule (Herbert A. Sturges)

k = 1 + 3,322 log n
Dimana :
k = jumlah kelas n = jumlah individu

2. Menentukan Interval tiap kelas


Range (R)
R = X n X1 dimana
R = luas penyebaran (range) Xn = nilai pengamatan tertinggi X1 = nilai pengamatan terendah

Interval Kelas

Range( R) Interval kelas jml kelas(k )

3. Menentukan Batas-batas Kelas


Batas kelas ditentukan sedemikian rupa sehingga nilai pengamatan terendah dapat tercakup di dalamnya dan mudah dibaca, mudah diingat, berkesan dalam pengenalan secara visual sehingga dalam analisis tidak menyulitkan perhitungan dan penggambarannya Tips :
gunakan angka puluhan (10, 20, dst) atau tengah puluhan (5, 15, 25, dst)

Contoh
66 68 35 63 51 95 71 58 67 58 72 75 71 47 63 77 78 73 47 62 63 53 49 67 35 75 69 24 58 64

52
34 46

83
48 99

67
44 59

70
46 65

66
74 62

74
60 72

52
68 73

72
69 64

74
77 92

86
66 54

81
81 89 60

57
73 74 75

74
68 67 68

78
45 84 64

59
75 69 68

62
66 54 64

63
57 64 65

77
75 83 40

82
95 41 55

57
55 51 61

Jumlah Kelas
K = 1 + 3,322 log n = 1 + 3,322 log 100 = 1 + 3,322 (2) = 1 + 6,644 = 7,644 = 8 (dibulatkan)

Interval Kelas
Range k

X n X 1 99 24 10 (dibulatka n) k 7,644
Nilai terendah 24 maka, batas kelas bawah adalah 20 30 (interval kelas = 10) Karena ada 8 kelas maka tabelnya adalah:
20 30 40 50 60 70 80 30 40 50 60 70 80 90 20 30 40 29 39 49

50
60 70 80 90

59
69 79 89 99

90

- 100

Untuk menyeleksi frekuensi digunakan dua cara

1. Cara jari-jari (tally form) 2. Cara entry (entry form)

Ketentuan Distribusi Frekuensi


1. Kelas 2. Batas kelas (class limits) 3. Batas kelas bawah (lower class limits) dan batas kelas atas (upper class limits) 4. Batas semu dan batas nyata
20 29 30 39 40 49 50 59 60 69 dst dst

19,5

29,5

39,5

49,5

59,5

69,5

dst

5. Luas kelas (interval size)

7. Nilai tengah (class mid point, class marks) angka atau nilai variabel yang tepat terletak di tengah-tengah suatu kelas 8. Distribusi frekuensi dengan luas kelas yang sama (equal class interval) dan Distribusi frekuensi dengan luas kelas yang tidak sama (unequal class interval) 9. Distribusi frekuensi dengan batas kelas yang berulang (overlaping class limits) suatu nilai dipakai sebagai dua batas kelas 10.Kelas terbuka (open end class) distribusi frekuensi kelas terakhir yang tidak mempunyai batas kelas atas

Distribusi frekuensi relatif dan dalam persen


Tabel xxx Distribusi Frekuensi Relatif dan dalam Persen dari Nilai Penataran Statistik dari 126 Peserta
Nilai
46 50 51 55 56 60 61 65 66 70 71 75 76 80

Frekuensi
3 4 6 3 7 14 24

Frekuensi Relatif 0,0238 0,0317 0,0476 0,0238 0,0556 0,1111 0,1905

Frekuensi Persen 2 3 5 2 6 11 19

81 85
86 90 91 95 96 100

30
27 7 1

0,2381
0,2143 0,0556 0,0079

24
21 6 1

Jumlah

126

1,0000

100

Distribusi Frekuensi Meningkat


Tabel xxx Distribusi Frekuensi Relatif dan dalam Persen dari Nilai Penataran Statistik dari 126 Peserta
Meningkat Atau Kurang
3 7 Meningkat Atau Kurang (persen) 2 6

Nilai 46 50 51 55

Frekuensi 3 4

56 60
61 65 66 70 71 75

6
3 7 14

13
16 23 17

10
13 18 29

76 80
81 85 86 90 91 95 96 100

24
30 27 7 1

61
91 118 125 126

48
72 94 99 100

Membuat Grafik dari Distribusi Frekuensi

140 120 100 80 60 40 20 0


46 50 5155 56 60 6165 66 70 7175 76 80 8185 86 90 9195 9 6 10 0 Fr ekuen si M en i gkat At au Kur an g n M en i gkat At au Kur an g ( per sen ) n

Poligon Frekuensi (Frequency Polygon)


140 120 100 80 Meningkat At au Kurang 60 40 20 0
46 50 5155 56 60 6165 66 70 7175 76 80 8185 86 90 9195 96 10 0

Frekuensi

Meningkat At au Kurang (persen)

Terimakasih

You might also like