You are on page 1of 7

TABEL TABULASI HASIL PENELITIAN

N 0 1 2 3 4 5 6 7 8 INDIKATOR
RESP SANGAT % BOBOT SEDANG RESP % BOBO T RESP TIDAK % BOBO T TOTAL BOBO T RATARATA KECENDRUNGAN

Apakah saudara menyukai bakso Apakah pembelian saudara dipengaruhi oleh harga Apakah pembelian saudara dipengaruhi oleh jumlah/banyak bakso Apakah pembelian saudara dipengaruhi oleh bentuk Apakah saudara menyukai bakso yang berukuran besar Apakah saudara menyukai bakso yang berukuran kecil Apakah saudara menyukai rasa bumbu yang kuat Bagimana kuantitas/keseringan makan bakso saudara dalam satu minggu Apakah cuaca mempengaruhi saudara mengkonsumsi bakso

8 3 4 0 7 5 3 0

53,3 3 20 26,6 7 0 46,6 7 33,3 3 20 0

24 9 12 0 21 15 9 0

7 4 7 6 8 7 7 12

46,6 7 26,6 7 46,6 7 40 53,3 3 46,6 7 46,6 7 80

14 8 14 12 16 14 14 24

0 8 4 9 0 3 5 3

0 53,3 3 26,6 7 60 0 20 33,3 3 20

0 8 4 9 0 3 5 3

38 25 30 21 37 32 28 27

2,5 3 1,6 7 2 1,4 2,4 7 2,1 3 1,8 7 1,8

3 2 2 1 2 2 2 2

SANGAT SEDANG SEDANG TIDAK SEDANG SEDANG SEDANG SEDANG

26,6 7

12

46,6 7

14

26,6 7

30

SEDANG

10 Jika ada bakso dengan variasi baru, apakah saudara mau mencoba

46,6 7

21

53,3 3

16

37

2,4 7

SEDANG

Keterangan : Jumlah responden adalah 15 orang Jawaban sangat diberi bobot 3 Jawaban sedang diberi bobot 2 Jawaban tidak diberi bobot 1

ANALISIS
1. Indikator 1 : dari hasil penelitian terhadap 15 responden ternyata ada 53.33% dari

responden yang sangar menyukai bakso, dan 46.67% lainnya memilih sedang. Hal ini berarti sebagian besar responden sangat menyukai bakso, sehingga dapat menjadi peluang untuk mendirikan usaha bakso dengan inovasi dan diferensiasi.
2. Indikator 2 : 53.33% dari responden memilih pembeliannya tidak dipengaruhi oleh

harga, 26.67% berpengaruh sedang dan 20% sangat berpengaruh. Hal ini berarti sebagian besar responden melakukan pembelian terhadap bakso tidak dipengaruhi oleh harga, tetapi mungkin ada faktor lain yang mempengaruhi pembelian seperti rasa, kualitas, inovasi dan diferensiasi. Disini kami akan mencoba menciptakan inovasi dan diferensiasi terhadap bakso sehingga dapat menarik minat pelanggan bakso.
3. Indikator 3 : 26.67% responden melakukan pembelian yang sangat dipengaruhi oleh

jumlah/banyak bakso, 46.67% berpengaruh sedang dan 26.67% sisanya tidak berpengaruh. Artinya pembelian terhadap bakso tidak selalu dipengaruhi oleh jumlah/banyak bakso.
4. Indikator 4 : 60% responden memilih pembeliannya tidak dipengaruhi oleh bentuk,

dan 40% sisanya berpengaruh sedang. Artinya bentuk tidak menjadi kecendrungan

utama pembeli untuk mengkosumsi bakso, berarti ada faktor-faktor lain yang menjadi daya tarik pelanggan untuk melakukan pembelian seperti rasa, keunikan,harga,dll. 5. Indikator 5 : 46.67% responden sangat menyukai bakso berukuran besar, 53.33% sisanya tidak terlalu menyukai bakso berukuran besar. 6. Indikator 6 : 33.33% responden sangat menyukai bakso berukuran kecil, 46.67% menyukai bakso berukuran kecil, dan 20 % sisanya tidak menyukai bakso berukuran kecil.
7. Indikator 7 : 20% dari responden sangat menyukai rasa bumbu yang kuat, 46.67%

menyukai rasa bumbu yang kuat dan 33.33% sisanya tidak menyukai rasa bumbu yang kuat. Artinya terdapat variasi selera konsumen terhadap rasa bumbu bakso, sehingga harus dibuat rasa bumbu yang bervariasi dan unik.
8. Indikator 8 : 80% dari responden sering melakukan konsumsi/makan bakso dalam

satu minggu, dan 20% sisanya tidak sering mengkonsumsi bakso dalam satu minggu. Hal ini berarti kecendrungan makan bakso konsumen agak tinggi, sehingga dapat menjadi peluang untuk masuk pasar dengan adanya inovasi dan diferensiasi.
9. Indikator 9 : 26.67% responden memilih cuaca sangat berpengaruh dalam

mengkonsumsi bakso, 46.67% berpengaruh sedang dan 26.67% sisanya tidak berpengaruh. Artinya sebagian besar kecendrungan konsumsi bakso berpengaruh sedang terhadap cuaca, sehingga pada kondisi cuaca apapun memungkinkan pelanggan itu untuk mengkonsumsi bakso. 10. Indikator 10 : 46.67% responden sangat mau mencoba bakso dengan variasi baru, dan 53.33% sisanya mau mencoba bakso dengan variasi baru. Artinya konsumen akan tertarik untuk mencoba mengkonsumsi bakso dengan variasi-variasi yang unik dan kelihatan berbeda dengan bakso yang ditawarkan sebelumnya.

KESIMPULAN Berdasarkan analisis data diatas dapat disimpulkan bahwa untuk memasuki pasar maka ada hal-hal yang harus diperhatikan. Hal ini dilakukan untuk mengetahui pesaing, kecendrungan konsumen untuk melekukan pembelian dan pangsa pasar. Untuk produk bakso

hal utama yang harus diperhatikan untuk masuk pasar adalah kesukaan konsumen terhadap bakso, faktor yang mempengaruhi pembelian terhadap bakso, dan variasi-variasi, keunikan, ukuran bakso, inovasi dan diferensiasi terhadap produk yang sudah ada. Dari hasil penelitian hal utama yang sangat penting untuk masuk pasar terutama untuk produk bakso adalah sebagai berikut : Kesukaan konsumen terhadap bakso karena memiliki total bobot yang paling tinggi yaitu 38, sehingga suka atau tidaknya konsumen terhadap bakso menjadi indikator pertama untuk masuk pasar. Variasi, inovasi dan diferensiasi terhadap bakso memiliki bobot 37, hal ini berarti konsumen menyukai adanya variasi-variasi baru terhadap bakso artinya ada keinginan konsumen untuk mencoba sesuatu yang baru. Ukuran : variasi ukuran sesuai dengan selera konsumen. Analisis pesaing : kecendrungan konsumen mengkonsumsi bakso yang telah ada sebelumnya. Disini kita dapat melihat kelebihan dan kekurangan produk bakso kita terhadap pesaing. Rasa yang enak dan unik, harga terjangkau, dan tempat yang nyaman.

TUGAS STUDI KELAYAKAN BISNIS

OLEH 1. RAHMAT HIDAYAT 2. SILVIA ANGGRAINI


3. DESMI LATIFAH 4. MEZZA OKTIA 5. BUNGA LESTARI

02481/2008 02547/2008 02499/2008 02553/2008 02577/2008

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2010

You might also like