Prinsip Kerja Bluetooth

Bluetooth merupakan chip radio yang dimasukkan ke dalam komputer, printer, handphone dan peralatan lainnya. Chip bluetooth ini dirancang untuk menggantikan kabel. Informasi (data) yang biasanya dibawa oleh kabel dengan Bluetooth ditransmisikan pada frekuensi tertentu kemudian diterima oleh chip Bluetooth lain dan informasi tersebut diterima oleh komputer, handphone dan peralatan lainnya

Data ditransfer melalui udara dalam bentuk gelombang elektromagnetik dengan teknologi yang dipakai adalah Spread-Sprectum Technology (SST). Dengan teknologi ini memungkinkan beberapa user menggunakan frekuensi yang sama secara bersamaan. Pada saat data dipancarkan setiap paket data diberi kode yang unik dan berurut untuk sampai di tujuan, di perangkat tujuan data yang diterima diproses dan difilter sesuai dengan urutan kode yang masuk. Kode yang tidak sesuai akan diabaikan dan kode yang sesuai akan diproses lebih lanjut.

1. Bluetooth radio, bagian ini mendefinisikan persyaratan yang harus dipenuhi oleh perangkat tranceiver yang beroperasi pada frekuensi 2,4 GHz. 2. Baseband. Bagian ini melakukan prosedur pemeriksaan untuk sinkronisasi transmisi frekuensi hopping dan clock dari perangkat bluetooth yang berbeda. 3. LMP (Link Manager Protocol) Bagian ini melakuakan autentifikasi, penukaran dan pemeriksaan ukuran paket dari lapis baseband.

Kelebihan dan kekurangan

Kelebihan 1. Sinyal bluetooth dapat menembus dinding, kotak, dan rintangan-rintangan lain 2. Praktis, tidak perlu kabel 3. Jangkauan luas yaitu sampai radius 10 meter Kekurangan 1. Transfer file dari handphone merk A ke handphone merk B berjalan lambat. 2. Pada transfer file terkadang terdapat virus 3. Walaupun banyak kalangan menganggap bahwa bluetooth aman, bahkan jauh lebih aman dari pemakaian ponsel, namun apabila digunakan secara berlebihan tentunya akan berdampak pada kesehatan.