Professional Documents
Culture Documents
Pendidikan kejuruan: pendidikan yang mempersiapkan warga belajar untuk dapat bekerja dalam bidang tertentu (PP 73 TH 1991).
Pendidikan kejuruan adalah pendidikan yang memberikan bekal berbagai pengetahuan, keterampilan dan pengetahuan kepada peserta didik sehingga mampu melakukan pekerjaan tertentu yang dibutuhkan, baik bagi dirinya, dunia kerja, maupun pembangunan bangsanya.
2
Permasalahan pendidikan kejuruan: belum semua sekolah kejuruan mampu mengelola dan melaksanakan program pend (memberikan penget, keterampilan dan pengalaman) kepada peserta didik, hingga mereka mampu dan terampil dalam melakukan pekerjaan tertentu
PERMASALAHAN LAIN: Pengelolaan sekolah yg belum mampu mempersiapkan: 1. Ketersesuaian kurikulum (afektif/karakter) 2. Minimnya program dan muatan keterampilan 3. Sarana prasarana pendukung yang tersedia disekolah
4
KARAKTER
Lanjutan: Diperlukan strategi khusus dalam pengelolalan (manajemen) agar tercipta sistem pendidikan yang fleksibel dan fermeabel
Manajemen Strategis
Manajemen strategik: proses formulasi dan implementasi rencana dan kegiatankegiatan, dalam mencapai tujuan dengan cara yg tepat dan berkelanjutan, serta membuat sekolah menjadi surprise
Kegiatan dalam Manajemen Strategik yaitu: 1. Merumuskan visi dan misi organisasi 2. Mengembangkan profil organisasi yang mencerminkan kondisi internalnya 3. Menganalisi lingkungan internal & eksternal organisasi 4. Mengidentifikasi setiap alternatif strategi 5. Memilih seperangkat sasaran jangka panjang, jangka menengah, & jangka pendek 6. Mengimplementasikan pilihan strategik 7. Mengevaluasi keberhasilan proses strategik 8. Pengendalian strategik
Merespon isu-isu strategis (seperti MBS, KBK, pengajaran kontekstual ) Menekankan obyektifitas, ilmiah, dan sistematis (utk implementasi strategis), dan strategi sekolah disusun berdasarkan kehendak bersama
9
Analisis SWOT
KARAKTER
10
11
3. Partisipasi Masyarakat
12
13
MBS sbg wujud dr reformasi pend yg meredesain & memodifikasi struktur pemerintah ke sekolah dg pemberdayaan sekolah dlm meningkatkan kualitas pend MBS: model menaj yg memberikan otonomi lebih besar kepada sekolah & mendorong pengambilan keputusan partisipatif yg melibatkan secara langsung semua warga sekolah
14
15
Agen perubahan MBS adalah guru, tenaga kependidikan, dan kepala sekolah.
16
Model MBS mengemban dua dimensi, yaitu: Menyangkut reformasi dalam manajemen sekolah, pentingnya membangun otonomi sekolah dalam merespon asosiasi stakeholder Menyangkut reformasi pengembangan kurikulum dan pengajarannya, terbukanya peluang bagi pengembangan inovasi dalam proses belajar mengajar
17
Penerapan Manajemen Strategik dalam Pendidikan Kejuruan Harus lebih proaktif dalam mengantisipasi perubahan global . Penerapan konsep berpikir dan bertindak strategik, diharapkan: Dapat merespon berbagai tuntutan dan atau aktivitas rutin dan birokratis Dapat merencanakan kegiatan-kegiatan strategis, mengimplementasikan Dapat mengendalikan segenap operasional kelembagaan untuk mencapai tujuan strategis yang telah dirumuskan
18
Perumusan visi, misi, dan tujuan dilakukan pihak sekolah (pimpinan sekolah & guru) dan keterlibatan stakeholders,
Perumusan stratejik sebagai upaya menerapkan manajemen stratejik, dilakukan secara berkesinambungan
19
STAKEHOLDER
KESIMPULAN
Kerjasama
WIRAUSAHA
KETERAMPILAN SISWA
BEKERJA
SMK
KARAKTER
20
TERIMA KASIH
21