CIVIC EDUCATION

Dosen:

Riswan, S.Pd, M.Si

RENCANA PEMBELAJARAN

NO
1 2

MATERI
Kontrak belajar

METODE PEMBELAJARAN
Ceramah interaktif Ceramah singkat ,studi kasus dan pemaparan hasil studi lapang, dan diskusi.

WAKTU
(3SKS)

1 kali pert. 2 kali pert.

Pengantar Pend. Negara Kewarganegaraan

Konstitusi Evaluasi/UTS Demokrasi Kewarganeraan. Identitas Nasional

3
4 5 6 7 8 9 10

Ceramah, bedah kasus, diskusi kelompok.

bedah kasus, diskusi kelompok. Quiz Ceramah singkat, studi pustaka dan studi lapang. Studi lapang, diskusi, bedah kasus, ceramah, simulasi. Studi lapang, diskusi, bedah kasus aktual. Ceramah, bedah kasus, diskusi kelompok. Essay JUMLAH

2 kali pert. 1 kali pert. 1 kali pert 2 kali pert.

Otonomi Daerah Good Governance

Hak Asasi Manusia Masyarakat Madani Evaluasi/UAS

2 kali pert.
2 kali pert. 1 kali Pert. 1 kali pert 15 kali pert. 2

Referensi

Tim ICCE UIN Jakarta, Demokrasi, Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madani, Jakarta: Indonesian Center for Civic Education, 2003 Fredric Barth, Kelompok Etnik dan Batasannya, Jakarta: UIP, tt. Kuntowijoyo, Identitas Politik Umat Islam, Bandung: Mizan, tt Parsudi Suparlan, Hubungan Antar Suku Bangsa, Bandung: 1999 M. Imam Aziz, Agama, Demokrasi dan Keadilan, Jakarta: PT. Gramedia, 1993 Azyumardi Azra, Pergolakan Politik Islam, Jakarta: Paramadina, 1996 Chairul Anwar, Konstitusi dan Kelembagaan Negara, Jakarta: CV. Novinda Pustaka Mandiri, 1999 Moh. Mahfud MD, Demokrasi dan Konstitusi di Indonesia, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2000 Masykuri Abdillah, Demokrasi di Persimpangan Makna: Respon Intelektual Muslim Indonesia terhadap Konsep Demokrasi (1966 1993), Yogyakarta: Tiara Wacana, 1999 Miriam Budiardjo, Demokrasi di Indonesia: Demokrasi Parlementer dan Demokrasi Pancasila, Jakarta: Gramedia, 1996 Affan Gaffar, Demokrasi Politik, makalah seminar Perkembangan Demokrasi di Indonesia sejak 1945 , Jakarta: LIPI, 1993 Sukran Kamil, Islam dan Demokrasi: Telaah Konseptual dan Historis, Jakarta: Gaya media Pratama, 2002 Abdullah Rozali, Pelaksanaan Otonomi Luas, Jakarta: Rajawali, 2001 Syahda Guruh, Menimbang Otonomi vs Federal, Bandung: Rosdakarya, 2000 Nur Rifah, Peluang dan Tantangan Otonomi Daerah, Jakarta: PT Permata Artistika Kreasi, 2001 Lembaga Administrasi Negara, Akuntabilitas dan Good governance, Jakarta: 2000 Agung Hendarto dan Nizar Suhendar, Good governance dan Penguatan Institusi Daerah, Jakarta: MTI, 2002 Rozali Abdullah, Perkembangan HAM dan keberadaan Peradilan di Indonesia, Jakarta: Ghalia Indonesia, 2002 Abu Ala al-maududi, Hak Asasi Manusia dalam Islam, Jakarta: YAPI, 1998 Mansour Fakih, dkk, Menegakkan Keadilan dan Kemanusiaan: Pegangan untuk Membangun Gerakan HAM, Yogyakarta: Insist Press, 2003 Bagir Manan et. al., Perkembangan Pemikiran dan Pengaturan Hak Asasi Manusia di Indonesia, Bandung: PT Alumni, 2001 E. Sabirin Najd et.al., Diseminasi hak Asasi Manusia, Perspektif dan Aksi, Jakarta: CESDA-LP3ES, 2000 Azyumardi Azra, Menuju Masyarakat Madani, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 1999 Ernest Gelner, Membangun Masyarakat Sipil: Prasyarat Menuju Kebebasan, Bandung: Mizan, 1995 Muhammad AS Hikam, Demokrasi dan Civil Society, Jakarta: LP3ES, 1999 M. Dawam Raharjo, Masyarakat Madani: Agama, Kelas Menengah dan Perubahan Sosial, Jakarta: LP3ES, 1999

Evaluasi
Kompetensi Mahasiswa : O oleh dosen O alat evaluasi : Membuat esai (Quiz dan UAS) Membuat makalah (tugas) 2. Proses perkuliahan, dosen dan sarana : O oleh mahasiswa O Alat evaluasi : Ceklist Angket 3. Nilai Akhir : O absensi dan partisipasi : 20 % O Tugas : 20 % O UTS : 20 % O UAS : 40 %
1.