You are on page 1of 3

KEAMANAN PANGAN ASAL UNGGAS

I. Apa yang perlu anda ketahui ?


Daging dan telur merupakan pangan hewani yang kaya zat gizi, terutama
protein, vitamin dan mineral, yang sangat bermanfaat untuk pertumbuhan,
kesehatan dan kecerdasan. Agar aman dan layak dikonsumsi, daging perlu
ditangani dengan baik dan benar. Aman dikonsumsi, artinya, daging tidak
mengandung bibit penyakit, racun atau bahan-bahan lain yang dapat
mengganggu kesehatan konsumen. Sedangkan layak dikonsumsi, artinya daging
tidak bau, tidak menjijikan, tidak kotor, dan tidak berubah warnanya. Dalam
Undang-undang No. 7 Tahun 1996, keamanan pangan dinyatakan sebagai
kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari kemungkinan
cemaran biologis, kimia, dan benda lain yang dapat mengganggu, merugikan,
dan membahayakan kesehatan manusia.

II. Apa yang perlu anda perhatikan ?


Saat belanja daging dan produk olahannya perlu diperhatikan hal-hal sebagai
berikut :
• Belilah daging di tempat penjualan atau kios daging yang resmi, bersih, dan
sebaiknya dalam kondisi dingin/beku.
• Belilah daging yang warnanya cerah, tidak gelap, tidak ada warna atau
bercak-bercak merah kecoklatan atau kebiruan, tidak berbau busuk dan tidak
berlendir.
• Belilah daging pada akhir berbelanja, dan dikemas/dibungkus secara baik
dan terpisah dari bahan lain.
• Janganlah membeli produk olahan daging pangan kemasan yang rusak dan
perhatikan tanggal kadarluasanya.

III. Penanganan dan Penyimpanan Daging

• Daging yang telah dibeli, sebaliknya segera diolah (dimasak) atau disimpan
pada lemari pendingin (kulkas) atau freezer. Jika daging hendak diolah atau
dimasak kemudian (lebih dari 4 jam), dianjurkan daging disimpan pada suhu
dingin (dibawah 40C).
• Jika daging ingin dibekukan, sebaiknya daging dipotong-potong terlebih
dahulu sesuai dengan kebutuhan, lalu disimpan dalam kemasan atau wadah
tertutup yang bersih dan diberi catatan tanggal pembelian daging sebelum
dimasukkan ke dalam freezer (dibawah –180C).
• Masa simpan daging yang dianjurkan :
Jenis Daging Penyimpanan Masa Simpan
Daging ayam Refrigerator 1 - 2 hari
Freezer 6 bulan
Daging sapi segar Refrigerator 3 - 7 hari
Freezer 3 - 6 bulan
Daging giling segar Refrigerator 1 - 2 hari
Freezer 3 - 6 bulan

• Cucilah tangan sebelum menangangi, mempersiapkan, mengolah/memasak


daging dan gunakan pakaian yang bersih (pakaian, apron).
• Tutuplah luka pada tangan dengan plester yang kedap air
• Hindari bersin dan batuk langsung di depan daging
• Usahakan ruang tempat mengolah daging (dapur) bebas dari insekta dan
rodensia (lalat, kecoa, tikus, semut).
• Gunakan peralatan yang bersih untuk menyimpan, mempersiapkan,
mengolah dan memasak makanan.
• Cucilah alat (pisau, talenan, wadah) dengan baik setelah digunakan.

IV. Empat langkah penting yang perlu anda ingat


1. Pemisahan Daging
• Pisahkan daging mentah dengan yang dimasak atau makanan lainnya
• Pisahkan daging dengan jeroan

2. Pendingin Daging
• Pendinginan bertujuan untuk mempertahankan kesegaran dan
memperpanjang masa simpan daging
• Daging dan produk olahannya harus segera didinginkan. Simpanlah
daging pada suhu di bawah 40C atau suhu diatas 600C, dan jangan
menyimpan daging pada suhu ruangan lebih dari 4 jam.

3. Pemanasan Daging
• Sebaiknya pemanasan (pemasakan) atau pemanasan ulang daging atau
olahannya dilakukan dengan sempurna, minimum suhunya telah
mencapai 750C selama 2 menit.

4. Pencegahan Pencemaran Makanan


• Cucilah tangan dengan baik dan seksama sebelum menanganidaging.
Cara mencuci tangan yang baik :
- basahi tangan dengan air bersih,
- berilah sabun,
- ratakan dan gosoklah sabun pada tangan dan sela-sela jari, dan
- bilaslah tangan dengan air bersih
• Gunakan peralatan yang bersih untuk makanan. Jangan gunakan perlatan
yang kotor atau yang pernah digunakan untuk makanan mentah, bahan
kimia atau bahan beracun.

V. Penanganan dan Penyimpanan Telur

1. Pemeliharaan Telur
• Pilihlah telur dengan cengkang atau kulit telur yang bersih, utuh/tidak
retak, pemukaan halus, warna kulit telur homogen/tidak bernoda, bentuk
normal dan tidak berbau.
• Telur sebaiknya dikemas dalam kantong plastik bersih dan terpisah
dengan bahan makanan masak

2. Penanganan Telur
• Telur dapat dicuci dengan air bersih sebelum disimpan dalam lemari
pendingin/kulkas.
• Simpanlah telur pada tempat yang bersih, ventilasi cukup dengan suhu
dibawah 150C dan kelembaban 75% - 90%.

3. Pemasakan Telur
• Pemasakan telur sebaiknya dilakukan secara sempurna pada suhu
minimum 850C selama minimum 1 menit.
• Hindari mengkonsumsi telur dalam keadaan mentah.

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan hubungi :


Direktorat Kesehatan Masyarakat Veteriner
Direktorat Jenderal Bina Produksi Peternakan
Departemen Pertanian
Jl. Harsono RM No. 3 Gedung C Lantai 8, Jakarta
Telepon/Faksimili : (021) 7827488, 7827466

You might also like