Professional Documents
Culture Documents
BATANG
Batang bagian tumbuhan di atas kotiledon Pada umumnya berada di atas permukaan tanah Dapat termodifikasi dan tumbuh di bawah permukaan tanah Fungsi umum : Penyokong tumbuhan, pemegang daun Perkembangan bagian tumbuhan di atas tanah Transport materi : nutrisi, air dan fotosintat Penyimpanan cadangan makanan
20/04/2009
Fungsi Batang
transport materi
Materi yang dilalukan melalui batang air, mineral dari akar melalui xilem fotosintat (hasil fotosintesis) dari daun melalui floem Transport air dan mineral model transpirasi kohesi sesuai dengan
Tiga faktor yang membantu pergerakan air dari akar ke bagian atas tumbuhan
1. Tekanan akar
mineral secara aktif ditransport dari sel-sel akar konsentrasi mineral dalam sel tinggi Osmosis menarik air ke dalam sel, termasuk sel-sel xilem Air yang masuk ke dalam sel mendorong air dan mineral untuk naik ke bagian atas tumbuhan Air membentuk ikatan hydrogen diantara molekul-molekulnya terbentuk rantai molekul air Molekul air berikatan pula dengan dinding sel trakea dan trakeid. Kolom air pada kedua jenis sel kecil tekanan cukup tinggi .: jika kamu menarik air pada permukaan kolom maka akan mengakibatkan tertariknya molekul-molekul tersebut ke atas
2. Kohesi
20/04/2009
3. Transpirasi menyebabkan
Transport fotosintat gula berpindah dari sumber penghasilnya ke tempat penyimpanan/ penerima
sumber (source) = sel yang kaya akan gula
sel daun yang aktif meberfotosintesis sel-sel penyimpan pati, mis. tuber
20/04/2009
Pada tumbuhan paku, beberapa dikotil basah jaringan pembuluh mungkin tersusun lebih dari dua lingkaran. Pada tumbuhan monokotil, jaringan pembuluh letaknya tersebar.
20/04/2009
Pada korteks batang tumbuhan Coniferae dan Angiospermae tidak ditemukan adanya struktur endodermis
Pada batang tumbuhan muda, satu atau dua lapisan terdalam korteks berisi pati seludang pati Tumbuhan rendah berpembuluh memiliki endodermis pada bagian dalam korteksnya Walaupun ciri morfologis endodermis tidak terlihat pada batang, batas antara korteks dan jaringan pembuluh secara fisiologi ada akibat interaksi kimiawi di antara kedua jaringan tersebut Endodermis dapat diterapkan pada daerah perbatasan korteks dan jaringan pembuluh dalam berbagai bentuk
Empulur
Pada bagian ruas empulur umumnya rusak, sementara pada bagian buku umumnya utuh
Pada korteks dan empulur dapat ditemukan adanya idioblas, sklereid atau latisifer
20/04/2009
Pada buku
1 lebih ikatan pembuluh membelok dari batang ke daun
Perluasan sistem jaringan pembuluh dalam batang menuju daun jalan daun (leaf trace) Pada silinder pembuluh akan terdapat tempat-tempat yang terisi oleh parenkim, berhadapan dengan jalan daun bagian atas (adaksial) celah daun (leaf gap)
20/04/2009
Jumlah celah dan jalan daun berbedabeda di antara spesies tumbuhan, bahkan pada tempat berbeda untuk tumbuhan yang sama.
Unilakuna Trilakuna Multilakuna jumlah helai daun
Pada tumbuhan monokotil yang memiliki pelepah daun, terdapat banyak jalan daun untuk sehelai daun Pada saat ranting tumbuh dari tunas ketiak jalan dahan dan celah dahan
20/04/2009
20/04/2009
Perkembangan Batang
Batang yang sedang tumbuh memiliki 3 daerah utama : meristem apeks, daerah yang aktif tumbuh daerah pembelahan Daerah pemanjangan Daerah pendewasaan Meristem apeks Meristem apeks pertama kali terbentuk pada embrio. Pada batang tumbuhan, apeks (ujung) pucuk merupakan tempat meristem apeks dan jaringan meristematik turunannya membentuk tubuh primer tumbuhan Meristem apeks : sel pemula sumber semua sel turunan dari pemula sel yang aktif membelah promeristem / protomeristem Meristem apeks pucuk bersifat tidak terbatas dan memiliki kemampuan untuk membentuk primordia lateral pada bagian tepi meristem
Daerah Pemanjangan
Daerah pemanjangan memiliki 3 jenis jaringan embrionik, yaitu :
meristem dasar:
membentuk jaringan penyokong (posisi jaringan dewasa pada tumbuhan monokotil dan dikotil): korteks empulur
membentuk kolenkim dan parenkim
protoderm yang akan membentuk epidermis, yang berbeda dari epidermis akar karena :
tidak memiliki rambut akar memiliki kutikula yang tebal
20/04/2009
Daerah Pendewasaan
Pada daerah pendewasaan. Jaringan yang sudah dewasa menghasilkan jaringan embrionik yang berbeda antara tumbuhan monokotil dan dikotil Epidermis pada bagian luar Pada monokotil, berkas pembuluh tersebar di seluruh jaringan penyokong , sehingga tidak ada perbedaan antara korteks dan empulur. Pada tumbuhan dikotil, berkas pembuluh tersusun dalam lingkaran membagi jaringan dasar menjadi daerah-daerah yang berbeda :
korteks, jaringan dasar antara berkas pembuluh dan epidermis empulur, jaringan dasar yang terdapat di bagian tengah lingkaran batang jari- jari empulur, jaringan dasar yang terdapat pada celah di antara berkas pembuluh.
Struktur batang berbeda dengan struktur akar susunan xilem dan floem,
pada akar, xilem primer terletak bergantian dengan floem primer pada batang, xilem dan floem terletak berhadapan (kolateral)
10
20/04/2009
Jaringan dewasa pada batang berkayu dan batang herba Batang herba
Sedikit atau tidak mengalami pertumbuhan sekunder, karena tumbuhan hanya hidup satu tahun atau satu musim (annual) Batang lunak dan fleksibel, tunas tidak ditutupi daun sisik
Batang berkayu
Tumbuhan hidup dan tumbuh lebih dari satu musim pertumbuhan sekunder batang keras dan kaku. gugur daun pada musim-musim tertentu bekas daun pada batang. Tunas aksiler tumbuh di atas bekas daun. perioda musim yang tidak menguntungkan : tunas terminal dilindungi oleh daun sisik. Sisik hilang saat musim semi menghasilkan bekas sisik Umur batang jumlah bekas sisik yang menutupi tunas. Panjang nodus batang kondisi lingkungan saat musim tumbuh, karena pertumbuhan tunas terminal tergantung pada kondisi lingkungan. Pada batang terdapat lentisel, yang berfungsi untuk membantu pertukaran udara antara jaringan di dalam batang dengan lingkungan di sekitarnya.
11
20/04/2009
Batang terspesialisasi.
Batang dapat memiliki fungsi lain selain penyokong tumbuhan A. Reproduksi secara aseksual
1.
2.
rhizomes (rimpang) Batang yang tumbuh secara horizontal di bawah permukaan tanah. (ex. bambu, jahe-jahean) berfungsi sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan.) stolons = runners Batang yang tumbuh horizontal di atas permukaan tanah, sebenarnya merupakan pemanjangan dari internodus, mis. pada tanaman strawberry (Fragaria), Hydrocotyle asiatica.
B.
1.
2.
12
20/04/2009
3. cormus (mis., Gladiolus), tampak seperti bulbus tapi batang tampak lebih tebal berdaging memiliki nodus dan internodus yang jelas ditutupi oleh daun sisik pada bagian luarnya
13
20/04/2009
14
20/04/2009
Batang berongga
Batang berongga, mis. Bambusa vulgaris, disebabkan oleh adanya degenerasi/ kerusakan jaringan dasar di bagian empulur pada awal pertumbuhan. Banyak tanaman rumput memiliki meristem pada bagian basal nodus, yang menyebabkan adanya pertumbuhan non-apikal dan pembesaran sel di sepanjang batang.
2.
Meristem interkalar
3.
15
20/04/2009
kontinyu
ritmik
16
20/04/2009
Monopodium. Satu sumbu batang, mis. Cocos nucifera, Pinus merkusii, Agathis damara
Simpodium. Batang/cabang tersusun atas beberapa sumbu, mis. Phyllodendron pedatum, Elaeocarpus grandiflorus, Terminalia catappa
17
20/04/2009
Dikotom semu
Topofisis
Kuncup dengan potensi tetap. Mis. Theobroma cacao.
Cabang plagiotrop plagiotrop Cabang ortotrop ortotrop
18
20/04/2009
Hedera helix
Juvenil daun distik/bergantian Dewasa daun tersebar/sparsa
Gugur kuncup/cabang
menentukan pola arsitektur tumbuhan
Tilia cordata Spathodea campanulata
19
20/04/2009
Pertumbuhan ritmis/kontinu
Ritmis : Swiethenia macrophylla
Camellia sinensis Pinus, Agathis, Araucaria
Kontinu :
Phyllanthus acidus Ficus benyamina
20
20/04/2009
Tak Bercabang :
Model Holtum. Agave sp., Corypha umbraculiformis
21
20/04/2009
Model Corner.
Elaeis guineensis, Carica papaya, Phoenix dactylifera
2. Bercabang
A. Sumbu vegetatif semua
ekivalen, ortotrop
Model Tomlinson. Batang ortotrop, cabang ortotrop. Mis. : Glazyophyton sp., Musa paradisiaca, Euterpe oleracea
22
20/04/2009
23
20/04/2009
24
20/04/2009
Model Roux.
Mis. Coffea arabica, Cananga odorata, Durio zibethinus
3.
25
20/04/2009
Model Troll.
Delonix regia, Annona muricata, Bauhinia purpurea
26