You are on page 1of 4

Booklet Nyeri Sendi dan Otot serta Penatalaksanaannya I.

Nyeri Sendi dan Otot Definisi Nyeri adalah pengalaman perasaan emosional yang tidak menyenangkan akibat kerusakan pada tubuh yang diwujudkan sebagai penderitaan dan dapat dipengaruhi oleh persepsi tiap individu ataupun ancaman yang nyata. Sementara itu, nyeri sendi dan otot adalah sensasi nyeri yang dirasakan di sendi (yaitu bagian-bagian pelipatan tubuh, yang meliputi leher, bahu, siku, pergelangan tangan, punggung, pinggul, selakangan, lutut, dan pergelangan kaki) ataupun otot

Penyebab Banyak faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya nyeri, antara lain: 1. Usia

Usia adalah hal penting yang mempengaruhi nyeri. Pada orang dewasa terkadang mengeluhkan nyeri jika sakit sudah parah dan mengalami kerusakan fungsi tubuh. 2. Wanita di atas 55 tahun

Pada usia dibawah 55 tahun, wanita dan pria memiliki resiko yang sama terhadap nyeri sendi dan otot. Namun begitu diatas 55 tahun wanita akan berisiko lebih tinggi daripada laki-laki dikarenakan factor hormonal. Pada wanita diatas usia 55 tahun, produksi hormone estrogen mulai menurun,dimana hormon estrogen berguna untuk mengangkut kalsium ke dalam tulang sehingga, tulang lama-lama menjadi keropos dan rapuh (osteoporosis). 3. Kelebihan berat badan

Berat badan dapat menambah beban tubuh terutama pada sendi sehingga dapat menimbulkan gesekangesekan yang menyebabkan pembengkakan sendi yang menimbulkan rasa nyeri. 4. Aktivitas yang berlebih

Aktivitas yang berlebih dapat meningkatkan kerja dari sendi dan otot. Hal ini akan memicu timbulnya nyeri karena kelelahan dari sendi dan otot. Aktivitas yang dapat memicu nyeri sendi dan otot terutama berjongkok, membungkuk dan naik turun tangga. Aktivitas ini sering dilakukan oleh ibu rumah tangga dan petani

Kalau nyeri harus bagaimana? i. Nyeri Ringan Nyeri dikatakan ringan bila anda masih dapat melakukan aktivitas sehari-hari dan anda sedikit terganggu dengan nyeri tersebut. Penanganan nyeri jenis ini dapat dilakukan sendiri tanpa obat maupun dengan obat.

ii. Tanpa obat 1. Pemijatan Dengan dilakukan pemijatan maka otot akan menjadi lemas dan akan mengurangi nyeri. Pemijatan juga dapat disertai dengan obat gosok. Dengan penambahan obat tersebut, nyeri akan teralih pada rasa panas yang ditimbulkan oleh obat gosok. Contoh obat gosok antara lain: -Cair : minyak kayu putih, minyak telon, minyak tawon, minyak angin -Setengah padat: balsam -Obat tempel: koyo 2. Kompres Kompres dilakukan dengan handuk yang dibasahi air biasa (tidak panas maupun tidak dingin). Dengan pemberian kompres ini, diharapkan mengurangi proses

pembengkakan sehingga nyeri dapat berkurang. 3. Istirahat Nyeri yang disebabkan karena sendi dan otot yang lelah akibat aktivitas yang berlebih dapat dihilangkan dengan mengistirahatkan sendi dan otot tersebut. Contoh istirahat yang benar adalah meluangkan waktu untuk berhenti sejenak diantara aktivitas yang berat dan tidur cukup 7-8 jam per hari. Bila anda tidak memiliki waktu yang cukup untuk tidur, hal-hal yang dapat dilakukan agar tetap sehat adalah berolahraga teratur, makan yang cukup dan teratur serta selalu berpikir positif terhadap segala bentuk stress yang ada. 4. Vitamin C Vitamin C dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap hal-hal yang berefek negative pada tubuh. Vitamin C didapatkan dari buah-buahan yang rasanya masam seperti jeruk, anggur, apel, kiwi, mangga, strawberry, tomat, pepaya, belimbing, jambu biji, pir, semangka Dan sayuran 5. Peregangan Peregangan dilakukan untuk melemaskan sendi dan otot yang kaku. Contoh gerakangerakan peregangan yang dapat dilakukan

Bila cara-cara diatas tidak dapat mengurangi nyeri, atau nyeri dirasakan semakin menggangu, maka dapat diberikan obat sebagai pereda nyeri. Obat untuk meredakan nyeri dibagi menjadi 2, golongan obat kimia dan obat tradisional/ jamu

Obat kimia Obat kimia dapat digolongkan menjadi: 1. Obat generik, obat yang namanya sama dengan bahan aktif yang dikandungnya Contoh dari obat generic yang biasa digunakan untuk mengatasi nyeri sendi dan otot adalah Paracetamol Ibuprofen As mef 2. Obat paten, obat yang memiliki hak paten dari pabrik obat yang memproduksinya dan pabrik tersebut mendapatkan keuntungan dengan menjual Contoh obat paten yang biasa digunakan untuk mengatasi nyeri sendi dan otot adalah Bodrex Panadol Paramex Mixagrip skadon

3. Obat tradisional/ jamu a. ii. . II. III. .. ???? .

You might also like