You are on page 1of 21

definisi seni

Dalam bahasa Sanskerta, kata seni disebut cilpa. Sebagai kata sifat, cilpa berarti berwarna, dan kata jadiannya su-cilpa berarti dilengkapi dengan bentuk-bentuk yang indah atau dihiasi dengan indah. Sebagai kata benda ia berarti pewarnaan, yang kemudian berkembang menjadi segala macam kekriaan yang artistik. Cilpacastra yang banyak disebut-sebut dalam pelajaran sejarah kesenian, adalah buku atau pedoman bagi para cilpin, yaitu tukang, termasuk di dalamnya apa yang sekarang disebut seniman. Memang dahulu belum ada pembedaan antara seniman dan tukang. Pemahaman seni adalah yang merupakan ekspresi pribadi belum ada dan seni adalah ekspresi keindahan masyarakat yang bersifat kolektif. Yang demikian itu ternyata tidak hanya terdapat di India dan Indonesia saja, juga terdapat di Barat pada masa lampau. Dalam bahasa Latin pada abad pertengahan, ada terdapat istilah-istilah ars, artes, dan artista. Ars adalah teknik atau craftsmanship, yaitu ketangkasan dan kemahiran dalam mengerjakan sesuatu; adapun artes berarti kelompok orang-orang yang memiliki ketangkasan atau kemahiran; dan artista adalah anggota yang ada di dalam kelompok-kelompok itu. Maka kiranya artista dapat dipersamakan dengan cilpa. Ars inilah yang kemudian berkembang menjadi l'arte (Italia), l'art (Perancis), elarte (Spanyol), dan art (Inggris), dan bersamaan dengan itu isinyapun berkembangan sedikit demi sedikit kearah pengertiannya yang sekarang. Tetapi di Eropa ada juga istilah-istilah yang lain, orang Jerman menyebut seni dengan die Kunst dan orang Belanda dengan Kunst, yang berasal dari akar kata yang lain walaupun dengan pengertian yang sama. (Bahasa Jerman juga mengenal istilah die Art, yang berarti cara, jalan, atau modus, yang juga dapat dikembalikan kepada asal mula pengertian dan kegiatan seni, namun demikian die Kunst-lah yang diangkat untuk istilah kegiatan itu). Yunani yang dipandang sebagai sumber kebudayaan Eropa walaupun sejak awal sejarahnya sudah mengenal filsafat dan juga fisafat seni, ternyata tidak juga memiliki kata yang dapat disejajarkan dengan pengertian kita sekarang tentang seni. Istilah yang paling dekat dengan pengertian itu ialah ?hne??ng sekarang kita kenal memiliki

hubungan langsung dengan perkataan ?nik?? Pengertian Dasar Tentang Lingkup Senirupa Kata seni yang bersumber dari bahasa asing itu menekankan arti pada hasil aktivitas seniman. Lingkup seni sebagai hasil aktivitas artistik yang meliputi seni suara, seni gerak dan seni rupa sesuai dengan media aktivitasnya. Media dalam hal ini mempunyai arti sarana yang menentukan batasan-batasan dari lingkup seni tersebut.

Jenis tari tradisional

Tari Merak, Jaipong dan Topeng Raih "Rating" Tertinggi Sabtu, 20 Maret 2010 | 03:19 WIB

Kompas/uki BANDUNG, KOMPAS.com--Tiga jenis tarian tradisional asal Jawa Barat yakni tari Merak, Topeng dan tari Jaipong memiliki "rating" atau popularitas tertinggi di mancanegara. "Ketiga tarian itu selalu dipesan untuk ditampilkan saat pentas di mancanegara, ratingnya cukup tinggi di luar negeri," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Barat, Herdiwan Iing Suranta di Bandung, Jumat.

Meski demikian, Jawa Barat berupaya untuk menampilkan sejumlah seni busaya lainnya untuk pentas di luar negeri. Di Jabar sendiri saat ini terdapat sekitar 300 jenis kesenian. Hal itu, menurut Herdiwan untuk menjaga agar pentas di luar negeri hanya ketiga seni tari itu . Meski demikian, pihaknya tetap mengakomodir keinginan pasar pentas di luar negeri. Pentas seni di luar negeri biasanya dilakukan atas undangan negara yang bersangkutan atau undangan dari KBRI. "Kami pentaskan seni tradisi lainnya, jangan sampai seni Jabar yang dikenal hanya tari merak, topeng dan jaipong saja, sambutan dari luar negeri cukup bagus,"kata Herdiwan. Selain itu, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jabar juga mengubah strategi pengembangan seni budaya, salah satunya memerankan Taman Budaya Bandung tidak sebatas mementaskan kesenian tradisional namun memberikan pembinaan untuk latihan para seniman seni tradisi. "Disbudpar tidak akan menjadi lembaga yang memanggungkan seni budaya, namun dilakukan perubahan sudut pandang dengan strategi lebih mendorong pengembangan dan pelestarian seni budaya," kata Herdiwan. Pihaknya akan terus mendukung para seniman untuk berlatih dan melestarikan seni budaya, dan akan mengapresiasinya dengan mementaskan mereka dalam pagelaran di panggung Taman Budaya maupun di Monumen Perjuangan Rakyat Jabar. "Kami mengundang mereka untuk pentas, bukan mengundang mereka semata dengan bayaran uang. Tapi lebih memberikan ruang pentas dan apresiasi seni budaya sehingga para pelaku seni budaya mendapat ruang ekspresi," kata Herdiwan. Ia menyebutkan, upaya pengembangan seni budaya pada 2010 dilakukan dengan merenovasi 15 sanggar seni di tiga zona budaya berbeda yakni Betawian, Cirebonan dan Dermayon. Pembangunan sanggar seni yang memiliki kekhasan tersebut cukup efektif sehingga sanggar itu kembali hidup dan seni budaya setempat mendapat ruang pentas yang memadai.

Alat musik tradisional


1. Genggong Alat musik ini termasuk dalam jenis alat musik tiup yang terbuat dari pelepah daun enau. Secara etimologis kata genggong bersala dari kata geng (suara tinggi) disebut genggong lanang dan gong (suara rendah) disebut wadon, sehingga musik genggong selalu dimainkan secara berpasangan. Musik genggong secara orkestra dapat dimainkan dengan alat musik yang lain seperti petuq, seruling, rincik dan lain-lain. 2. Rebana Burdah Sebuah bentuk alat musik hasil akulturasi kebudayaan bangsa Arab dengan etnis Sasak. Rebana Burdah dipadukan dengan syair-syair pujian terhadap Allah SWT dan riwayat Nabi Muhammad SAW yang dipetik dari kitab karya sastra Arab Al Baranzi. 3. Gambus Alat musik petik dengan menggunakan dawai sebagai sumber suara (bunyi) yang digunakan untuk mengiringi lagu-lagu tradisional. Dapat dimainkan secara bersama-sama atau sendiri. 4. Mandolin Alat ini merupakan sebuah alat musik petik tradisional yang mempunyai senar dan dimainkan seperti biola. Sering dipakai untuk mengiringi tari rudat dan lagu-lagu tradisonal. Alat musik ini dapat dipadukan dengan alat musik lainnnya untuk mengiringi lagu-lagu tradisional. 5. Preret Preret adalah sebuah alat pengiring tarian, lagu maupun orkestra. Alat musik ini dijumpai hampir diseluruh wilayah Indonesia. 6. Barong Tengkok Merupakan salah satu jenis musik orkestra Lombok, terdiri dari krenceng enam pasang, satu buah gendang dan sebuah petuk. Barong lanang/wadon yang berfungsisebagai tempat reog sebuah gong dan tiga buah seruling sebagai pembawa melodi. Disebut barong tengkok karena salah satu alatnya (reog) diletakkan pada bentuk barong yang dibawa dengan ditengkokkan 1. Dikatakan pada lirik yang dinyanyikan sebelum bangkit menari:Tiang lanang beli bagus Beli bagus bau rauh Kasunane tarik bebunga Sedang pengibing (penari) seolah kumbang yang merindukan bunga. Dahulu ditengah arena obor bambu setingggi datu setengah meter (sekarang digunakan lampu petromaks yang sering diletakkan di luar arena). Antara si penari gandrung dengan pengibing berkejar-kejaran mengelilingi obor tersebut. Ini disebut bekeleokang . Atau sesekali saling kejitin (main mata) dengan berbatasan obor.

2. Selama ngibing dilakukan sering pengibing berbuat nakal dengan menyentuh bagian tubuh penari utama, bahkan ada yang mencoba beradu pipi. Untuk menghindari hal seperti itu ia dilengkapi dengan senjata, yaitu ujung runcing dari gempolan yang merupakan bagian dari hiasan kepala yang disebut gelungan. Kalau pengibing tidak segera menghindar akan kena tusukan benda tajam tersebut. Parianom, bagian ketiga ini merupakan perpanjangan dari bagian kedua. Gending pengiring yang disebut parianom tidak menggunakan seluruh instrumen orkestra gandrung. Yang berperan adalah redep dan suling dibantu suara gendang, petuk dan rincik. Dalam bagian ini penari gandrung akan melengkapi tariannya dengan nyanyian yang disebut besanderan. Sekarang lariknya tidak lagi dalam bahasa daerah tetapi dalam bahasa Indonesia. jenis keramaian lainnya yang menghadirkan orang banyak. Instrumen gandrung dalam bentuk orkestra terdiri dari pemugah, saron, calung, jegogan, rincik, petuk, terompong, gender, redep dan suling. 3. Gendang Beleq Disebut gendang beleq karena salah satu alatnya Disebut Gendang Beleq karena salah satu alatnya adalah gendang beleq (gendang besar). Orkestra ini terdiri atas dua buah gendang beleq yang disebut gendang mama (laki-laki) dan gendang nina (perempuan), berfungsi sebagai pembawa dinamika. Sebuah gendang kodeq (gendang kecil), dua buah reog sebagai pembawa melodi masingmasing reog mama, terdiri atas dua nada dan sebuah reog nina, sebuah perembak beleq yang berfungsi sebagai alat ritmis, delapan buah perembak kodeq, disebut juga copek. Perembak ini paling sedikit enam buah dan paling banyak sepuluh. Berfungsi sebagai alat ritmis, sebuah petuk sebagai alat ritmis, sebuah gong besar sebagai alat ritmis, sebuah gong penyentak, sebagai alat ritmis, sebuah gong oncer, sebagai alat ritmis, dan dua buah bendera merah atau kuning yang disebut lelontek. Menurut cerita, gendang beleq ini dulu dimainkan kalau ada pesta-pesta kerajaan, sedang kalau ada perang berfungsi sebagai komandan perang, sedang copek sebagai prajuritnya. Kalau perlu datu (raja) ikut berperang, disini payung agung akan digunakan. Sekarang fungsi payung ini ditiru dalam upacara perakawinan. Gendang beleq dapat dimainkan sambil berjalan atau duduk. Komposisi waktu berjalan mempunyai aturan tertentu, berbeda dengan duduk yang tidak mempunyai aturan. Pada waktu dimainkan pembawa gendang beleq akan memainkannya Pakaian penari gandrung terdiri atas kain batik, baju kaos lengan pendek, gelungan (penutup/hiasan kepala), bapang, lambe, ampok-ampok, gonjer. Seangkan pakaian pengibing adalah baju, kain, dodot dan sapuq. Pertunjukan biasanya dilakukan pada malam hari. Lama

seluruh pertunjukan lebih kurang 3 jam. Untuk setiap babak (satu pengiring) lamanya rata-rata sepuluh menit. Tari gandrung benar-benar merupakan tari rakyat pada arena terbuka yang dilingkari penonton dan fungsinya semata-mata untuk hiburan. Gandrung tesebar pada beberapa desa di pulau Lombok antara lain Gerung dan Lenek di Lombok Timur. Gandrung ditanggep orang untuk pesta perkawinan dan sunatan. Tetapi dewasa ini bergeser fungsinya menjadi hiburan rakyat dalam rangkaian hari-hari besar nasional atau sambil menari, demikian juga pembawa petuk, copek dan lelontok. 4. Cilokaq Musik ini terdiri dari bermacam-macam alat yakni: - Alat petik, gambus ada dua buah masing-masing berfungsi sebagai melodi dan akrod. - Alat gesek, biola ada dua buah keduannya berfungsi sebagai pembawa melodi. - Alat tiup, suling dan pereret yang berfungsi sebagai pembawa melodi. - Alat pukul, gendang ada tiga buah, msing-masing berfungsi sebagai pembawa irama, pembawa dinamika dan tempo, juga sebagai gong. Rerincik dugunakan sebagai alat ritmis

Daftar Nama Lagu Daerah Musik Tradisional Khas Budaya Nasional - Kebudayaan Nusantara Indonesia
Lagu Ampar-Ampar Pisang berasal dari daerah / provinsi Kalimantan Selatan Lagu Anak Kambing Saya berasal dari daerah / provinsi NTT Lagu Angin Mamiri berasal dari daerah / provinsi Sulawesi Selatan Lagu Anju Ahu berasal dari daerah / provinsi Sumatra Utara Lagu Apuse berasal dari daerah / provinsi Papua Lagu Ayam Den Lapeh berasal dari daerah / provinsi Sumatra Barat Lagu Barek Solok berasal dari daerah / provinsi Sumatra Barat Lagu Batanghari berasal dari daerah / provinsi Jambi Lagu Bolelebo berasal dari daerah / provinsi Nusa Tenggara Barat

Lagu Bubuy Bulan berasal dari daerah / provinsi Jawa Barat Lagu Bungong Jeumpa berasal dari daerah / provinsi NAD Lagu Burung Tantina berasal dari daerah / provinsi Maluku Lagu Butet berasal dari daerah / provinsi Sumatra Utara Lagu Cik-Cik Periuk berasal dari daerah / provinsi Kalimantan Barat Lagu Cing Cangkeling berasal dari daerah / provinsi Jawa Barat Lagu Dago Inang Sarge berasal dari daerah / provinsi Sumatra Utara Lagu Dayung Palinggam berasal dari daerah / provinsi Sumatra Barat Lagu Dek Sangke berasal dari daerah / provinsi Sumatra Selatan Lagu Desaku berasal dari daerah / provinsi NTT Lagu Esa Mokan berasal dari daerah / provinsi Sulawesi Utara Lagu Gambang Suling berasal dari daerah / provinsi Jawa Tengah Lagu Gek Kepriye berasal dari daerah / provinsi Jawa Tengah Lagu Goro-Gorone berasal dari daerah / provinsi Maluku Lagu Gundul Pacul berasal dari daerah / provinsi Jawa Tengah Lagu Haleleu Ala De Teang berasal dari daerah / provinsi NTB Lagu Fluhatee berasal dari daerah / provinsi Maluku Lagu llir-llir berasal dari daerah / provinsi Jawa Tengah Lagu Indung-Indung berasal dari daerah / provinsi Kalimantan Timur Lagu Injit-Injit Semut berasal dari daerah / provinsi Jambi Lagu Jali-Jali berasal dari daerah / provinsi DKI Jakarta Lagu Jamuran berasal dari daerah / provinsi Jawa Tengah Lagu Kabile-bile berasal dari daerah / provinsi Sumatra Selatan Lagu Kalayar berasal dari daerah / provinsi Kalimatan Tengah Lagu Kambanglah Bungo berasal dari daerah / provinsi Sumatra Barat Lagu Kampung nan Jauh Di Mato berasal dari daerah / provinsi Sumatra Barat Lagu Ka Parak Tingga berasal dari daerah / provinsi Sumatra Barat Lagu Keraban Sape berasal dari daerah / provinsi Jawa Timur Lagu Keroncong Kemayoran berasal dari daerah / provinsi DKI Jakarta Lagu Kicir-Kicir berasal dari daerah / provinsi DKI Jakarta Lagu Kole-Kole berasal dari daerah / provinsi Maluku Lagu Lalan Belek berasal dari daerah / provinsi Bengkulu Lagu Lembah Alas berasal dari daerah / provinsi NAD

Lagu Lipang Lipangdang berasal dari daerah / provinsi Lampung Lagu Lisoi berasal dari daerah / provinsi Sumatra Utara Lagu Macep-cepetan berasal dari daerah / provinsi Bali Lagu Madedek Magambiri berasal dari daerah / provinsi Sumatra Utara Lagu Malam Baiko berasal dari daerah / provinsi Sumatra Barat Lagu Mande-Mande berasal dari daerah / provinsi Maluku Lagu Manuk Dadali berasal dari daerah / provinsi Jawa Barat Lagu Ma Rencong berasal dari daerah / provinsi Sulawesi Selatan Lagu Mejangeran berasal dari daerah / provinsi Baii Lagu Meriam Tomong berasal dari daerah / provinsi Sumatra Utara Lagu Meyong-Meyong berasal dari daerah / provinsi Bali Lagu Moree berasal dari daerah / provinsi NTB Lagu Na Sonang Dohita Nadua berasal dari daerah / provinsi Sumatra Utara Lagu Ngusak Asik berasal dari daerah / provinsi Bali Lagu Nuluya berasal dari daerah / provinsi Kalimantan Tengah Lagu 0 Ina Ni Keke berasal dari daerah / provinsi Sulawesi Utara Lagu Ole Sioh berasal dari daerah / provinsi Maluku Lagu 0 Re Re berasal dari daerah / provinsi NTB Lagu Orlen-Orlen berasal dari daerah / provinsi NTB Lagu 0 Ulate berasal dari daerah / provinsi Maluku Lagu Pai Mura Rame berasal dari daerah / provinsi NTB Lagu Pakarena berasal dari daerah / provinsi Sulawesi Selatan Lagu Palu Lempong Pupoi berasal dari daerah / provinsi Kalimantan Tengah Lagu Panon Hideung berasal dari daerah / provinsi Jawa Barat Lagu Paris Barantai berasal dari daerah / provinsi Kalimantan Selatan Lagu Peia Tawa-Tawa berasal dari daerah / provinsi Sulawesi Tenggara Lagu Pileuleuyan berasal dari daerah / provinsi Jawa Barat Lagu Pinang Muda berasal dari daerah / provinsi Jambi Lagu Pitik Tukung berasal dari daerah / provinsi DI Yogyakarta Lagu Potong Bebek berasal dari daerah / provinsi NTT Lagu Putri Ayu berasal dari daerah / provinsi Bali Lagu Rambadia berasal dari daerah / provinsi Sumatra Utara Lagu Rang Talu berasal dari daerah / provinsi Sumatra Barat

Lagu Rasa Sayang-Sayange berasal dari daerah / provinsi Maluku Lagu Ratu Anom berasal dari daerah / provinsi Bali Lagu Saputanga Bapuncu Ampat berasal dari daerah / provinsi Kalimantan Selatan Lagu Sarinande berasal dari daerah / provinsi Maluku Lagu Selendang Mayang berasal dari daerah / provinsi Jambi Lagu Sengko-Sengko berasal dari daerah / provinsi Sumatra Utara Lagu Sepakat Segenap berasal dari daerah / provinsi DI Aceh Lagu Sinanggar Tulo berasal dari daerah / provinsi Sumatera Utara Lagu Sing Sing So berasal dari daerah / provinsi Sumatra Utara Lagu Sinom berasal dari daerah / provinsi DI Yogyakarta Lagu Sipatokahan berasal dari daerah / provinsi Sulawesi Utara Lagu Sitara Tillo berasal dari daerah / provinsi Sulawesi Utara Lagu Soleram berasal dari daerah / provinsi Riau Lagu Surilang berasal dari daerah / provinsi DKI Jakarta Lagu Suwe Ora Jamu berasal dari daerah / provinsi DI Yogyakarta Lagu Tahanusangkara berasal dari daerah / provinsi Sulawesi Utara Lagu Tanduk Majeng berasal dari daerah / provinsi Jawa Timur Lagu Tanase berasal dari daerah / provinsi Maluku Lagu Tari Tanggai berasal dari daerah / provinsi Sumatra Selatan Lagu Tebe O Nana berasal dari daerah / provinsi NTB Lagu Tekate Dipanah berasal dari daerah / provinsi DI Yogyakarta Lagu Tokecang berasal dari daerah / provinsi Jawa Barat Lagu Tondok Kadindangku berasal dari daerah / provinsi Sulawesi Tengah Lagu Tope Gugu berasal dari daerah / provinsi SulawesiTengah Lagu Tumpi Wayu berasal dari daerah / provinsi KalimantanTengah Lagu Tutu Koda berasal dari daerah / provinsi NTB Lagu Yamko Rambe Yamko berasal dari daerah / provinsi Papua

MACAM-MACAM TARIAN DAERAH DI INDONESIA

1. Tari-tarian Daerah Istimewa Aceh Tari Seudati, berasal dari Arab dengan latar belakang agama Islam. Sebuah tarian dinamis penuh keseimbangan dengan suasana keagamaan. Tarian ini sangat disenangi dan terkenal di daerah Aceh.Tari Saman Meuseukat, di lakukan dalam posisi duduk berbanjar dengan irama yang dinamis. Suatu tari dengan syair penuh ajaran kebajikan, terutama ajaran agama Islam 2. Tari-tarian Daerah Bali Tari legong, merupakan tarian yang berlatar belakang kisah cuinta Raja dari lasem. Diberikan secara dinamis dan memikat hati.Tari Kecak, sebuah tari berdasarkan cerita dan Kitab Ramayana yang mengisahken tentang bala tentara monyet dari Hanuman dari Sugriwa 3.Tarian-tarian daerah Jawa Barat Tari Topeng Kuncaran, merupakan sebuah tarian yang mengisahkan dendam kesumat seorang raja karena cintanya ditolak. Tari Merak, sebuah tari yang mengisahkan kehidupan burung merak yang serba indah dan memukau. 4. Tari-tarian Daerah Bengkulu Tari Andun, dari Bengkulu Selatan ini merupakan sebuah tarian guna menyambut para

tamu yang dihormati. Tari Bidadari Teminang Anak, tarian ini dapat pula diartikan bidadari meminang anak. Tarian adat ini berasal dari Rejang Lebong. 5. Tari-tarian Daerah DKI Jakarta Tart Topeng, merupakan sebuah tari tradisional Betawi dalam menyambut tamu agung. Tari Yopong, adalah tari persembahan untuk menghormati tamu negara. 6. Tari-tarian Daerah Jambi Tari Sekapur Sirih, merupakan tari persembahan. Tari adat jambi ini hanyak persamaannya dengan tari Melayu. Tari Selampir Delapan, merupakan tari pergaulan muda-mudi dan sangat digemari di daerah Jambi. 7. Tari-tarian Daerah Jawa Tengah Tari Serimpi, sebuah tarian keraton pada masa silam dengan suasana lembut, agung dan menawan. Tari Blambangan Cakil, mengisahkan perjuangan Srikandi melawan Buto Cakil (raksasa). Sebuah perlambang penumpasan angkara murka. 8. Tari-tarian Daerah JawaTimur Tari Remong, sebuah tarian dari Surabaya yang melambangkan jiwa, kepahlawanan. Ditarikan pada waktu menyambut para tamu. Reog Ponorogo, merupakan tari daerah Jawa Timur yang menunjukkan keperkasaan, kejantanan dan kegagahan. 9. Tari-tarian Daerah kalimantan Barat Tarri Monong, merupakan tari penolak penyakit agar si penderita dapat sembuh kembali penari berlaku seperti dukun dengan jampi-jampi Tari Zapin Tembung, Merupakan suatu tari pergaulan dalam masyarakat Kalimantan Barat 10. Tari-tarian Daerah Katimantan Selatan

Tari Baksa Kembang, merupakan tari selamat datang pada tamu agung dengan menyampaikan untaian bunga. Tari Radab rahayu, di pertunjukan pada upacara tepung tawar, sebelum pengantin pria dan wanita di persandingkan. 11. Tari-tarian Daerah Kalimantan tengah Tari Tambun dan bungai, Merupakan tari yang mengisahkan kepahlawanan Tambun dan Bungai Dalam mengusir musuh yang akan merampas panen rakyat. Tari Balean Dadas, Merupakan tarian guna memohon kesembuhan bagi mereka yang sakit. 12. Tari-tarian : Daerah Kalimantan Timur Tari Gong, di pertunjukan pada upacara penyambutan terhadap tatmu agung. Dapat pula di pertunjukan sewaktu lahir seorang bayi kepala suku. Tari perang, Tari yang mempertunjukan dua orang pemuda dalam memperebutkan seorang gadis. 13. Tari-tarian Daerah Lampung. Tari Jangget, adalah tarian untuk upacar-upacara peradatan. Tarian ini melambangkan keluhuran budi dan susila rakyat Lampung. Tari Malinting, merupakan sebuah tari berlatar belakang cerita rakyat Lampung. Menceritakan tentang kunjungan Sunan Gunung Jati ke Keraton Pulung. 14. Tari-tarian Daerah Maluku Tari Lenso. merupakan tari pergaulan bagi segenap lapisan rakyat masyarakat Maluku. Tari Cakalele, adalah tari Perang Yang melukiskan jiwa kepahlawanan yang gagah perkasa. 15. Tari-Tarian Daerah Maluku Utara Tari Perang, Tarian rakyat untuk menyambut para pahlawan yang pualng dari medan juang. Tari Nahar Ilaa, tarian pengikat persahabatan pada waktu panas Pela kesepakatan

kampung untuk membangun. 16. Tari-tarian Daerah Nusa Tenggara Barat Tari Mpaa Lenggogo, sebuah tarian guna menyambut Maulid Nahi Muhammad SAW. Tarian ini juga scring dipertunjukkan pada upacara-upacara perkawinan atau upacara khitanan keluarga raja. Tari Batunganga, sebuah tari berlatar belakang cerita rakyat. Mengisahkan tentang kecintaan rakyat terhadap putri raja yang masuk ke dalam batu. Mereka memohon agar sang putri dapat keluar dari dalam batu itu. 17. Tari-tarian Daerah Nusa Tenggara Timur Tari Perang, tari yang menunjukkan sifat-sifat keperkasaan dan kepandaian mempermainkan senjata. Senjata yang dipakai berupa cambuk dan perisai. Tari Gareng Lameng, dipertunjukkan pada upacara khitanan. Tari ini berupa ucapan selamat serta mohon berkat kepada Tuhan agar yang dikhitan sehat lahir batin dan sukses dalam hidupnya. 18. Tari-tarian Daerah Papua Barat danTengah Tari Suanggi, tarian yang mengisahkan seorang suami ditinggal mati istrinya yang menjadi korban angi-angi (jejadian). Tari Perang, tari yang melambangkan kepahlawana, dan kegagahan rakyat Papua. 19. Tari-tarian Daerah Riau Tari Tandak, merupakan tari pergaulan yang sangat di gemari di daerah Riau. Tori Joged Lambak, adalah tari pergaulan muda-mudi, yang sangat populer dan disenangi 20 Tari-tarian Daerah Sulawesi Selatan Kipas, tari yang mempertunjukkan kemahiran para gadis dalam memainkan kipas samhil mengikuti alunan lagu. Bosara, merupakan tarian untuk menyambut para tamu terhormat. Gerakan-gerakan badannya sangat luwes. 21. Tari-tarian Daerah Sulawesi Tengah

Tari Lumense, tari dari Poso yang merupakan tarian selamat dating untuk menyambut tamu agung. Tari Peule Cinde, termasuk pula tarian untuk menyambut tamu agung. Puncak acaranya adalah dengan menaburkan bunga bagi para tamu. 22. Tari-tarian Daerah Sulawesi Tenggara Tari Balumpa, merupakan tari selamat datang dalarn menyambut tamu agung. Tari rakyat ini berasal dari Buton. Tari Dinggu, melambangkan sifat kegotong royongan dalam kerja bersama sewaktu menumbuk padi. Sentuhan alu pada lesung merupakan irama tersendiri yang menyentuh hati. 23. Tari-tarian Daerah Sulawesi Utara Tari Maengket, merupakan tari pergaulan yang dilakukan secara berpasang-pasangan. Menggambarkan suasana kasih sayang dan cumbuan. Tari Polopalo, adalah tari pergaulan bagi muda-mudi daerah Gorontalo. 24. Tari-tarian Daerah Sumatra Barat Tari Piring : Sebuah tari tradisional yang melambangkan suasana kegotong royongan rakyat dalam menunaikan tugasnya. Siang hari mengerjakan sawah ladang dan malam harinya bersukaria bersama-sam. Tari Payung : Ditarikan oleh sepasang muda-mudi dengan payung di tangan, sang pria melindungi kepala sang wanita, sebuah perlamban perlindungan lelaki terhadap wanita. 25. Tari-tarian Daerah Sumatra Selatan Tari Tanggal, merupakan sebuah tarian dalam menyambut para tamu disertai upacara kebesaran adat. Tari Putri Bekhusek, artinya sang putri yang sedang bermain. Tari ini sangat populer di Kabupaten Ogan Komering Ulu dan melamhangka kemakmuran daerah Sumatra Selatan 26. Tari-tarian Daerah Sumatra Utara Tari Serampang Dua Belas, Sebuah tari Melayu dengan irama joged diiringi musik

dengan pukulan gendang ala Amerika Latin. Serampang dua belas merupakan tari pergaulan. Tari Tor Tor, Sebuah tari dari daerah Batak dengan latar belakang falsafah peradatan dan ditarikan dalam suasana khusuk. 27. Tari-tarian Daerah Istimewa Yogyakarta Tari Serimpi Sangu Pati, sebuah tarian keraton pada masalalu disertai suara gamelan dengan gerak tari yang lembut. Tari Bedaya, merupakan tarian keraton yang di tarikan oleh 9 putri dengan irama yang lemah gemulai 28. Tari-tarian Daerah Papua Timur Tari Selamat Datang, tari yang mempertunjukan kegembiraan hati penduduk dalam menyambut para tamu yang dihormati. Tari Musyoh, merupakan tari sakral dalam upaya mengusir arwah orang meninggal karena kecelakaan.

TARI NUSANTARA
Tari adalah gerak tubuh secara beriramayang dilakukan di tempat dan waktu tertentu untuk keperluan pergaulan, mengungkapkan perasaan, maksud, dan pikiran. Bunyi-bunyian yang disebut musik pengiring tari mengatur gerakan penari dan memperkuat maksud yang ingin disampaikan. Gerakan tari berbeda dari gerakan sehari-hari seperti berlari, berjalan, atau bersenam. Menurut jenisnya, tari digolongkan menjadi tari rakyat, tari klasik, dan tari kreasi baru. Dansa adalah tari asal kebudayaan Barat yang dilakukan pasangan pria-wanita dengan berpegangan tangan atau berpelukan sambil diiringi musik. Unsur utama yang paling pokok dalam tari adalah gerak tubuh manusia yang sama sekali lepas dari unsur ruang, dan waktu, dan tenaga.

Tari adalah keindahan ekspresi jiwa manusia yang diungkapkan berbentuk gerak tubuh yang diperhalus melalui estetika. Beberapa pakar tari melalui simulasi di bawah ini beberapa tokoh yang mendalami tari menyatakan sebagai berikut. Dalam konteksnya, beberapa unsur gerak tari yang tampak meliputi gerak, ritme, dan bunyi musik, serta unsur pendukung lainnya. John Martin dalam The Modern Dance, menyatakan bahwa, tari adalah gerak sebagai pengalaman yang paling awal kehidupan manusia. Tari menjadi bentuk pengalaman gerak yang paling awal bagi kehidupan manusia Nama Tari-Tarian Khas Daerah Adat Budaya Nasional - Kebudayaan Nusantara Indonesia 1. Provinsi DI Aceh / Nanggro Aceh Darussalam / NAD Tari Tradisional : Tari Seudati, Tari Saman Meuseukat 2. Provinsi Sumatera Utara / Sumut Tari Tradisional : Tari Serampang Dua Belas, Tari Tor-tor 3. Provinsi Sumatera Barat / Sumbar Tari Tradisional : Tari Piring, Tari payung 4. Provinsi Riau Tari Tradisional : Tari Tanduk, Tari Joged Lambak 5. Provinsi Jambi Tari Tradisional : Tari Sekapur Sirih, Tari Selampit Delapan 6. Provinsi Sumatera Selatan / Sumsel Tari Tradisional : Tari Tanggai, Tari Putri Bekhusek 7. Provinsi Lampung Tari Tradisional : Tari Jangget, Tari Melinting 8. Provinsi Bengkulu Tari Tradisional : Tari Andun, Tari Bidadei Teminang 9. Provinsi DKI Jakarta Tari Tradisional : Tari Topeng, Tari Yapong 10. Provinsi Jawa Barat / Jabar Tari Tradisional : Tari Topeng Kuncaran, Tari Merak 11. Provinsi Jawa Tengah / Jateng Tari Tradisional : Tari Serimpi, Tari bambangan Cakil

12. Provinsi DI Yogyakarta / Jogja / Jogjakarta Tari Tradisional : Tari Serimpi Sangupati, Tari Bedaya 13. Provinsi Jawa Timur / Jatim Tari Tradisional : Tari Remong, Tari Reog Ponorogo 14. Provinsi Bali Tari Tradisional : Tari Legong, Tari Kecak 15. Provinsi Nusa Tenggara Barat / NTB Tari Tradisional : Tari Mpaa Lenggo, Tari Batunganga 16. Provinsi Nusa Tenggara Timur / NTT Tari Tradisional : Tari Perang, Tari Gareng Lameng 17. Provinsi Kalimantan Barat / Kalbar Tari Tradisional : Tari Monong, Tari Zapin Tembung 18. Provinsi Kalimantan Tengah / Kalteng Tari Tradisional : Tari Balean Dadas, Tari Tambun & Bungai 19. Provinsi Kalimantan Selatan / Kalsel Tari Tradisional : Tari Baksa Kembang, Tari Radap Rahayu 20. Provinsi Kalimantan Timur / Kaltim Tari Tradisional : Tari Perang, Tari Gong 21. Provinsi Sulawesi Utara / Sulut Tari Tradisional : Tari Maengkat, Tari Polo-palo 22. Provinsi Sulawesi Tengah / Sulteng Tari Tradisional : Tari Lumense, Tari Pule Cinde 23. Provinsi Sulawesi Tenggara / Sultra Tari Tradisional : Tari Dinggu, Tari Balumpa 24. Provinsi Sulawesi Selatan / Sulsel Tari Tradisional : Tari Bosara, Tari Kipas 25. Provinsi Maluku Tari Tradisional : Tari Lenso, Tari Cakalele 26. Provinsi Irian Jaya / Papua Tari Tradisional : Tari Musyoh, Tari Selamat datang

27. Provinsi Timor-Timur / Timtim Tari Tradisional : Tari Wira, Tari Suru Boek

Fungsi Seni
Di zaman modern, perkembangan seni semakin tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Seni telah disadari keberadaannya. Sehingga perkembangan manusia dalam menciptakan dan menggunakan seni semakin dapat dirasakan. Pada perkembangan selanjutnya, manusia telah menciptakan karya seni yang berdaya guna dalam kehidupan mereka. Bahkan seni menduduki fungsi-fungsi tertentu dalam kehidupan manusia:

Peranan Seni
SENI, adalah manifestasi keindahan manusia yang diungkapkan melalui penciptaan suatu karya seni. Seni lahir bersama dengan kelahiran manusia. Keduanya erat berhubungan dan tidak bisa dipisahkan. Dimana ada manusia disitu ada kesenian. Bagaimanakah peranan seni sebagai kebutuhan seni dalam kehidupan manusia.

Makna Seni
Seni merupakan hasil ungkapan rasa keindahan, sedih , gembira dan lainnya . Yang wujudnya dapat berupa lukisan , pahatan , grafis , tari , musik , dan lainnya . Macam aliran seni antara lain , Klasisisme , Romatisme , Naturalisme , Realisme , Ekspresionisme , dan Impresionisme.

1. Klasisisme disebut juga neoklasisme yaitu , aliran seni rupa , bangunan, tata ruang , dan sastra yang mengacu pada bentuk yang antik / klasik.

2. Naturalisme , berupaya menerapkan pandangan ilmiah mengenai seni , dan filsafat.

3. Realisme merupakan aliran yang muncul dari Romantisme , Realisme menunjukkan hal- hal yang nyata.

4. Ekspresionisme , adalah aliran seni yang mengutamakan pengungkapan sebuah ciptaan . Sedang impresionisme merupakan aliran yang mendasarkan penciptaan karya , dari apa yang dilihat dan dihayati.

Dari arti katanya "seni" berasal dari kata SANI yang artinya "Jiwa Yang Luhur/ Ketulusan jiwa". Sedangkan menurut kajian ilmu di eropa mengatakan ART (artivisial) yang artinya kurang lebih adalah barang/ atau karya dari sebuah kegiatan.

Berdasarkan penelitian para ahli menyatakan seni/karya seni sudah ada sejak 60.000 tahun yang lampau. Bukti ini terdapat pada dinding-dinding gua di Prancis Selatan. Buktinya berupa lukisan yang berupa torehan-torehan pada dinding dengan menggunakan warna yang menggambarkan kehidupan manusia purba.

Artefak/bukti ini mengingatkan kita pada lukisan moderen yang penuh ekspresi. Hal ini dapat kita lihat dari kebebaan mengubah bentuk. Satu hal yang membedakan antara karya seni manusia Purba dengan manusia Modern adalah terletak pada tujuan penciptaannya. Kalau manusia purba membuat karya seni/penanda kebudayaan pada massanya adalah semat-mata hanya untuk kepentingan Sosioreligi, atau manusia purba adalah figure yang masih terkungkung oleh kekuatan-kekuatan di sekitarnya.

Sedangkan manusia modern membuat karya seni/penanda kebudayaan pada massanya digunakan untuk kepuasan pribadinya dan menggambarkan kondisi lingkungannya Dengan kata lain manusia modern adalah figure yang ingin menemukan hal-hal yang baru dan mempunyai cakrawala berfikir yang lebih luas. Semua bentuk kesenian paa jaman dahulu selalu ditandai dengan kesadaran magis; karena memang demikian awal kebudayaan manusia. Dari kehidupan yang sederhana yang memuja alam sampai pada kesadaran terhadap keberadaan alam Seni pun terbagi atas beberapa macam diantara lain , Seni Rupa , Seni Musik , Seni Lukis , Seni Pahat , Senu Patung , Seni Tari , dan banyak kesenian lainnya.

Pada awalnya seni diciptakan untuk kepentingan bersama/milik bersama.karya- karya seni yang ditinggalkan pada masa pra-sejarah digua-gua tidak pernah menunjukan identitas pembuatnya. Demikian pula peninggalan-peninggalan dari masa lalu seperti bangunan atau artefak di mesir kuno, Byzantium, Romawi, India, atau bahkan di Indonesia sendiri. Kalupun toh ada penjelasan tertentu pada artefak tersebut hanya penjelasan yang menyatakan benda/bangunan tersebut di buat untuk siapa". Ini pun hanya ada pada setelah jaman, katanya para ahli arkiologi sich saya sendiri tidak tahu pasti.

Kita bisa menyimpulkan kesenian pada jaman sebelum moderen kesenian tidak beraspek individulistis.

Sejak kapan fungsi individulistis dari seni mulai tampak ?, katanya para sejarawan lagi, beliau-beliau mengatakan sejak seni memasuki jaman moderen. Kenapa ini bisa terjadi ? (ini kata saya sedikit mengutip kata-kata para ahli yang terdahulu). Karena mengikuti pola berfikir manusia yang maunya mencari kebaruan dan membuat perubahan (entah baik atau buruk). Dalam sejarah seni terjadi banyak pergeseran. Sejak renaisans atau bahkan sebelumnya , basis-basis ritual dan kultis dari karya seni mulai terancam akibat sekularisasi masyarakat. Situasi keterancaman itu mendorong seni akhirnya mulai mencari otonomi dan mulai bangkit pemujaan sekular atas keindahan itu sendiri.

Dengan kata lain fungsi seni menjadi media ekspresi, dan setiap kegiatan bersenian adalah berupa kegiatan ekspresi kreatif, dan setiap karya seni merupakan bentuk yang baru, yang unik dan orisinil. Karena sifatnya yang bebas dan orisinal akhirnya posisi karya seni menjadi individualistis. Seni pada perkembangannya di jaman modern mengalami perubahan atau pembagian yakni seni murni atau seni terapan/ seni dan desain yang lebih jauh lagi seni dan desain oleh seorang tokoh pemikir kesenian yang oleh orang tuanya di beri nama Theodor Adorno di beri nama "Seni Tinggi" untuk Seni Murni dan "Seni Rendah" untuk Seni Terapan atau Desain.

Karena menurutnya dalam seni tinggi seorang seniman tidak dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal (kebutuhan pasar/bertujuan komersial) dalam menciptakan sebuah karya seni/murni ekspresi, sedangkan seni rupa rendah adalah seni yang dalam penciptaannya dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal. Adorno menganggap seni harus berbeda harus berbeda dengan benda lain (barang); ia harus mempunyai "sesuatu".

Sesuatu itu tidak sekedar menjadi sebuah komoditas. Karena sebuah karya atau benda yang sebagai komoditas akan menghancurkan semangat sosial, pola produksi barang yang menjadi komoditas adalah pola yang ditentukan dari atas oleh seorang produsen.

Terakhir kita menuju pada jaman Post-moderen/Kontemporer. Di jaman Kontemporer ini bentuk

kesenian lebih banyak perubahannya baik secara kebendaan atau kajian estetiknya, yang lebih dahsyat lagi landasan logikanya.

You might also like