You are on page 1of 3

ARGUMENTASI

PENGERTIAN
Argumentasi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang ditulis dengan tujuan untuk meyakinkan atau membujuk pembaca. Jadi, paragraf argumentatif adalah suatu karangan yang memberikan alasan kuat dan meyakinkan.

ISI
1. 2. 3. 4. Penjelasan Pembuktian Alasan Ulasan objektif dimana disertakan contoh, analogi, dan sebab-akibat

STRUKTUR
1. Pendahuluan, bertujuan untuk menarik perhatian pembaca, memusatkan perhatian pembaca kepada argumen yang akan disampaikan, atau menunjukkan dasar-dasar mengapa argumentasi dikemukakan. 2. Tubuh argumen, bertujuan untuk membuktikan kebenaran yang akan disampaikan dalam paragraf argumentasi sehingga kesimpulan yang akan dicapai juga benar. Kebenaran yang disampaikan dalam tubuh argument harus dianalisis, disusun, dan dikemukakan dengan mengadakan observasi, eksperimen, penyusun fakta, dan jalan pikiran yang logis. 3. Kesimpulan atau ringkasan, bertujuan untuk membuktikan kepada pembaca bahwa kebenaran yang ingin disampaikan melalui proses penalaran memang dapat diterima sebagai sesuatu yang logis.

CIRI-CIRI
1. 2. 3. 4. 5. 6. Menjelaskan pendapat agar pembaca yakin Memerlukan fakta untuk pembuktian berupa gambar, grafik, dan lain-lain Menggali sumber ide dari pengamatan, pengalaman, dan penelitian Penutup berisi kesimpulan Penjelasan dalam paragraf argumentasi disampaikan secara logis Bersifat nonfiksi /ilmiah

POLA PENGEMBANGAN
1. POLA PENGEMBANGAN SEBAB-AKIBAT

Paragraf yang mula-mula bertolak dari suatu peristiwa yang dianggap sebagai sebab yang diketahui lalu bergerak maju menuju pada suatu kesimpulan sebagai efek akibat. Ditandai dengan kata kata sebab, karena, disebabkan, dikarenakan dll. Contoh: Pencemaran lingkungan hampir terjadi di seluruh Indonesia, terutama di kota-kota besar. Pencemaran itu, antara lain, polusi udara dari kendaraan bermotor yang jumlahnya semakin banyak, pembuangan limbah industri dari pabrik-pabrik yang tidak sesuai dengan prosedur, dan ulah masyarakat sendiri yang sering membuang sampah sembarangan . Pencemaran tersebut dapat mengakibatkan kerugian yang cukup besar. Misalnya udara menjadi kotor dan tidak sehat, menyebarnya berbagai virus dan bakteri atau menjangkitnya wabah penyakit, serta bencana banjir karena saluran-saluran air tersumbat oleh sampah. 2. POLA PENGEMBANGAN AKIBAT-SEBAB Paragraf yang mula-mula bertolak dari suatu peristiwa yang dianggap sebagai akibat yang diketahui. Kemudian bergerak menuju sebab-sebab yang mungkin telah menimbulkan akibat tadi. Contoh: Jumlah anak jalanan di kota-kota besar semakin hari semakin bertambah. Mereka memenuhi jalan-jalan utama di pusat kota dengan segala tingkah dan aksinya. Berbagai macam cara mereka lakukan agar dapat bertahan hidup di jalanan, dari cara yang sopan hingga yang paling brutal. Mereka berkeliaran di jalan dan mencari hidup dengan cara meminta-minta. Fenomena seperti ini mulai tampak menggejala ketika krisis ekonomi melanda negara kita. Krisis yang berkepanjangan menjadi penyebab kesulitan hidup di segala sektor/bidang.

LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT ARGUMENTASI


1. 2. 3. 4. Daftarlah topik-topik pendapat yang dapat dikembangkan. Susunlah kerangka paragraf yang akan dibuat. Kembangkan kerangka tersebut menjadi paragraf. Anda dapat menggunakan kata penghubung antarkalimat (oleh karena itu, dengan demikian, oleh sebab itu, dan lain-lain).

HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM MEMBUAT ARGUMENTASI


1. Berpikir sehat, kritis, dan logis. 2. Mencari, mengumpulkan, memilih fakta yang sesuai dengan tujuan dan topik, serta mampu merangkaikan untuk membuktikan keyakinan atau pendapat. 3. Menjauhkan emosi dan unsur subjektif. 4. Menggunakan bahasa secara baik dan benar, efektif, dan tidak menimbulkan salah penafsiran.

PERBEDAAN PARAGRAF ARGUMENTASI DENGAN PARAGRAF EKSPOSISI

1. Eksposisi bertujuan menjelaskan dan menerangkan sedangkan Argumentasi untuk mempengaruhi pembaca. 2. Eksposisi menggunakan contoh, grafik, dan lain-lainnya untuk menjelaskan sesuatu yang kita kemukakan, sedangkan argumentasi memberi contoh untuk membuktikan bahwa sesuatu yang kita kemukakan itu benar. 3. Penutup pada akhir eksposisi biasanya menegaskan lagi sesuatu yang telah diuraikan sebelumnya. Penutup pada akhir argumentasi biasanya berupa kesimpulan atas sesuatu yang telah diuraikan sebelumnya.

PERSAMAAN PARAGRAF ARGUMENTASI DENGAN PARAGRAF EKSPOSISI


1. Argumentasi dan eksposisi sama-sama menjelaskan pendapat, gagasan dan keyakinan kita. 2. Argumentasi dan eksposisi sama-sama memerlukan fakta yang diperjelas dengan angka, peta, grafik, dll. 3. Argumentasi dan eksposisi sama-sama memerlukan analisis dan sintesis dalam pembahasannya. 4. Argumentasi dan eksposisi sama-sama menggali idenya dari pengalaman, pengamatan dan penelitian, sikap dan keyakinan.

PERBEDAAN PARAGRAF ARGUMENTASI DENGAN PARAGRAF PERSUASI


1. Argumentasi bertujuan untuk mempengaruhi pembaca supaya menyetujui bahwa pendapat kita itu benar, sedangkan persuasi untuk mempengaruhi pembaca untuk berbuat sesuatu. 2. Argumentasi menyertakan alasan dan bukti, sedangkan persuasi menyertakan alasan, bersifat motorik dalam karangan

PERBEDAAN PARAGRAF ARGUMENTASI DENGAN PARAGRAF LAIN


1. Paragraf Narasi Menceritakan atau mengisahkan suatu kejadian atau peristiwa sehingga tampak seolah-olah pembaca mengalami sendiri peristiwa itu. 2. Paragraf Deskripsi Menggambarkan sesuatu (objek) secara terperinci atau mendetil sehingga tampak seolah-olah pembaca melihat, mendengar, dan merasakannya sendiri.

You might also like