You are on page 1of 7

STUDI KEANEKARAGAMAN ORDO MAMMALIA DI PASAR BURUNG BRATANG SURABAYA

Ayu Meiga Sari, Risca Monita, Rahma Fadilla, Agus Nur Hidayat Jurusan Biologi-FMIPA Universitas Negeri Surabaya, Email : risca.monita@yahoo.com

Indonesia is the country with the world's tallest diversity Mammals namely there are 515 species of 4400 species worldwide and 36 species which is endemic in Indonesia. One of the diversity of mammals found in Bird Markets Bratang. This research aims to discover the diversity of mammals found in Bird Markets Bratang. Methods of research conducted is the observation and interview. The results of the research shows the bird market Bratang the mammals found are as much as 11 species of mammals. These mammals belonging to the family of the order of 5 and 8. The most abundant types of mammals are mammals of the order is traded Rodentia and Carnivora. Key word : diversity of mammals, order mammals, famiily mammals, and Bird Markets Bratang.

PENGANTAR Negara Indonesia mempunyai

swimming makanannya dikelompokkan merupakan

(aquatis). mammalia menjadi: a) yang

Berdasarkan dapat Karnivora memakan yang

keanekaragaman fauna yang sangat tinggi, hal ini didukung dengan luas wilayah Indonesia, letak dan keadaan geografinya, ekosistem, serta keadaan iklim. Indonesia merupakan negara dengan keanekargaman Mammalia tertinggi di dunia yakni terdapat 515 spesies dari 4400 spesies di dunia dan 36 species di antaranya merupakan hewan endemik di Indonesia (Adrean, 2010). Anggota mammalia sangat teradaptasi dengan bentuk kehidupan dan habitatnya masing-masing, ada yang hidup di darat (terestrial), air (mammalia air) dan udara (mammalia yang terbang atau melayang). Hal tersebut mempengaruhi pada tipe gerak dari mammalia yang beranekaragam, yaitu: cursorial (pelari cepat seperti rusa), saltorial (pelompat seperti kangguru), plantigrade (berjalan di atas tanah seperti beruang), fossorial (hidup pada liang atau lubang), dan

kelompok

daging. b) Herbivora: kelompok memakan tumbuhan. c)

Omnivora:

kelompok yang memakan tumbuhan dan daging. d) Nektarivora: kelompok yang memakan nektar. e) Frugivora: kelompok hewan yang memakan kelompok darah yang dan f)

Insectivora:

memakan

serangga (Adrean, 2010). Penelitian yang telah dilakukan oleh Yanto Santoso dkk, tentang studi

keanekaragaman mamalia pada beberapa tipe habitat di Stasiun Penelitian Pondok Ambung Taman Nasional Tanjung Puting Kalimantan Tengah berhasil menemukan 22 jenis mammalia dari 12 famili dan 6 ordo. Jumlah jenis mammalia yang ditemukan pada tiap habitat berbeda-beda berdasarkan karakteristik dan kondisi dari habitat
1

tersebut. Di stasiun Penelitian Pondok Ambung terdapat 5 jenis mammalia dari 22 jenis mammalia yang ditemukan merupakan satwa endmik Kalimantan yaitu owat

dilaksanakan pada hari minggu tanggal 6 November 2011 dan tanggal 4 Desember 2011. Alat yang dipergunakan dalam

kelawat, kijang kuning, bekantan, kelasi, dan nyingnying besar. Pasar Burung Bratang merupakan salah satu pasar hewan di Surabaya yang tidak memperjual belikan hewan dari

penelitian ini adalah kamera dan alat tulis. Objek penelitian adalah jenis mammalia yang ditemukan di Pasar Burung Bratang. Prosedur penelitian yang dilakukan yaitu mempersiapkan alat yang akan

kelompok Aves. Di pasar tersebut juga diperjualbelikan jenis-jenis hewan dari

dipergunakan, lalu menjelajahi setiap toko yang menjual mammalia dan melakukan wawancara kepada pemilik toko tersebut.

kelompok Reptil, Amfibi, maupun Mamalia untuk berbagai macam kebutuhan seperti untuk peliharaan, obat, dan sebagainya. Berdasarkan latar belakang diatas

HASIL Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di Pasar Burung Bratang

dilakukanlah sebuah penelitian observasi yang berjudul Studi Keanekaragaman Ordo Mammalia di Pasar Burung Bratang

memperoleh hasil sebagai berikut : Tabel 1. Jenis-jenis Di Mamalia Pasar Yang Burung

Surabaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis mammalia yang diperjual-belikan di Pasar Burung Bratang serta untuk mengetahui tipe

Diperjual-belikan Bratang, Surabaya Ordo Rodentia

Famili Muridae Muridae

Nama Daerah Mencit Tikus putih Marmut Hamster Kucing persia Kucing anggora Luwak Kelinci anggora
2

persebaran dari masing-masing mammalia tersebut.

METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian observasi, yang mana peneliti hanya menjelajahi pasar burung bratang, memfoto objek, mencatat setiap jenis Carnivora

Caviidae Cricetidae Felidae

mammalia yang dijumpai di sana, serta melakukan wawancara dengan pedagang di pasar tersebut. Lokasi penelitian adalah Pasar Burung Bratang Surabaya. Penelitian Lagomorpha

Felidae Viverridae Leporidae

Leporidae Scandentia Primata Tupaiidae Hominidae nidae

Kelinci lokal Tupai Monyet

mammalia yang termasuk ke dalam ordo karnivora. Ordo Lagomorpha hanya terdapat 1 famili dengan 2 jenis mammalia.

Sedangkan ordo Scandetia dan Primata masing-masing terdiri atas 1 famili dengan 1 masing jenis mammalia. Tikus putih hamster, putih, marmut, dan mencit t termasuk dalam ordo rodentia. Karakteristik dari keempat hewan diatas adalah pinnae (telinga luar) lebih

Gambar 1. Jenis-jenis Mammalia yang diperjual jenis diperjualbelikan di Pasar Burung Bratang, Surabaya

Grafik 1. Perbandingan Jumlah Jenis Mammalia pada Setiap Ordo


4 2 0

pendek dari ekor, formula gigi serinya 1/1 1/1, tipe giginya lopodont, serta memiliki tubuh yang umumnya kecil Gigi seri tersebut kecil. tumbuh
jumlah jenis mammalia

terus-meneru menerus

sehingga

untuk

mencegah pertumbuhannya hewan hewan-hewan yang termasuk ke dalam ordo rodentia selalu mengerat. Luwak, kucing persia dan kucing

Gambar 2. Perbandingan jumlah mammalia pada setiap ordo dari kelas Mammalia Mammalia.

anggora termasuk ke dalam ordo carnivora. Karakteristik dari ketiga hewan tersebut adalah memiliki tipe gigi secodont atau bunodont, gigi taring berkembang, berkembang

PEMBAHASAN Berdasarkan observasi dan wawancara kepada penjual hewan mamalia yang telah dilakukan, di Pasar Burung Bratang

morfometri tubuhnya sedang dan memiliki rahang yang kuat. Kelinci anggora dan . kelinci lokal termasuk ke dalam ordo Lagomorpha. Karakteristik dari kelinci

Surabaya ditemukan 11 jenis mamalia yang dijual di tempat tersebut, antara lain monyet ekor panjang, marmut, kelinci lokal, kelinci anggora, tupai, luwak, tikus putih, hamster, mencit, kucing persia dan kucing anggora. Kesebelas jenis mamalia tersebut masuk ke dalam 8 famili dan 5 ordo. Ordo Rodentia dan Carnivora yang merupakan ordo paling dominan yang dijual di pasar burung bratang. Dari masing-masing ordo tersebut masing terdapat 3 Famili dari 4 jenis mamalia yang termasuk ermasuk ordo rodentia dan 3 jenis

adalah pinnae (telinga lu luar) lebih panjang daripada ekor, tipe giginya hypsodont dan formula gigi serinya 2/1. Tupai termasuk ke dalam ordo scandentia. Karakteristik dari tupai adalah tipe giginya bilambodont, ekor menjuntai di atas punggungnya, bentuknya lebar, tegak, berumbai dan hampir sama panjang dengan badannya. Monyet termasuk ordo Primata. Karakteristik dari monyet adalah seluruh primata memiliki lima jari,
3

yang mana kelima jarinya memiliki kuku yang pendek, daun telinga pada monyet hampir sama dengan daun telinga manusia, tipe gigi bilopodont serta tungkai depan monyet termodifikasi menjadi tangan. Jenis mammalia yang banyak diminati oleh konsumen sebagai hewan peliharaan berasal dari ordo Rodentia, famili Muridae yaitu hamster. Warna rambut pada tubuh hamster beranekaragam sehingga konsumen tertarik untuk memelihara hewan pengerat tersebut. Pemelihaaraan hamster juga tidak terlalu merepotkan, menurut Fatma salah satu pedagang yang menjual hamster

konsumen. Mencit dan tikus putih dijual dengan harga Rp. 10.000,00/ ekornya, sementara untuk marmut dijual dengan harga Rp. 20.000,00 hingga Rp. 30.000,00/ ekor bergantung pada besar-kecilnya

marmut yang dipilih oleh konsumen. Selain dari ordo Rodentia, yang

banyak dijadikan sebagai hewan peliharaan adalah dari ordo Carnivora, yaitu kucing Anggora dan kucing Persia. Perbedaan dari kedua kucing ini adalah bentuk morfologi tubuhnya, bentuk wajah, rambut, dan kaki. Tubuh daripada kucing tubuh Anggora kucing lebih Persia lonjong yang

pemeliharaan hamster tidak membutuhkan perlakuan yang khusus. Hamster diletakkan di kandang yang bersih dan kering, setiap 2 minggu sekali serbuk kayu yang ada di kandang harus diganti. Makanan hamster adalah berupa biji-bijian. Mencit dan tikus putih lebih banyak dicari dan dibeli oleh konsumen kalangan pelajar dan mahasiswa karena dijadikan sebagai spesimen

membulat. Bentuk wajah, terutama pada bentuk hidungnya pada Anggora hidungnya lebih mancung, sedangkan hidung kucing Persia lebih pesek sehinnga lebih rambut flat. yang bentuk Kucing lebih

wajahnya Anggora

menjadi memiliki

panjang daripada rambut pada kucing Persia. Harga kucing Anggora dan kucing Persia sama, sekitar Rp. 500.000,00 sampai Rp. 2.000.000,00. Selain menjual hewannya, pedagang juga menjual kandang dan pakan kucing. Harga kucing-kucing tersebut

penelitian. Menurut Aminaf, salah satu pedagang di pasar burung Bratang marmut banyak dicari oleh konsumen untuk

dijadikan sebagai makanan ular, selain itu konsumen juga membeli marmut untuk dikonsumsi karena dagingnya berkhasiat untuk mengobati sakit gatal-gatal. Harga jual hamster bervariasi mulai dari Rp. 10.000,00 hingga Rp. 25.000,00. Harga tersebut bergantung dari besar-kecilnya ukuran tubuh hasmster yang dibeli oleh

dipatok bergantung pada corak warna rambut, indukannya, umur, serta kondisi fisiknya. Perilaku kucing ketika pengamatan berlangsung adalah kucing yang lebih tua dan berukuran lebih besar terlihat lebih suka berdiam diri dan tidur. Hal ini dikarenakan kucing yang sudah tua biasanya tidak suka makan, karena adanya pembengkakan gusi
4

dan gigi, dan semakin tua, aktivitas kucing makin banyak tidur (Jongjava,

dengan corak cokelat. Bentuk tubuh kelinci anggora lebih bulat bila dibandingkan dengan kelinci lokal. Daging kelinci lokal juga banyak dimanfaatkan oleh para

2009). Kucing yang masih berumur muda, pergerakannya lebih lincah. Kondisi kucing di pasar burung bratang memperihatinkan. Rambut kucing tidak terawat, dan kondisi kandangnya yang acak-acakan. Peletakkan kandang kurang sesuai karena antara

konsumen untuk bahan makanan. Daging kelinci berkhasiat untuk menyembuhkan atau meredakan penyakit asma. Sedangkan untuk hati dan jantung lebih bagus dimasak dengan cara direbus saja atau dibakar, yang khasiatnya untuk obat liver dan jantung (Mr.Zie, 2010). Tupai merupakan hewan yang

kandang yang satu dengan kandang yang lain ditumpuk susun keatas. Hal tersebut dapat menyebabkan stres pada kucing yang dijual. Luwak yang diperdagangkan di Pasar Burung Bratang biasanya dipelihara oleh konsumen untuk menghasilkan kopi Luwak, selain itu dagingnya juga digunakan sebagai bahan baku obat kuat. Daging musang luwak bisa digunakan sebagai obat sakit persendian (Anonim, 2011). Harga luwak dipatok dengan harga sekitar Rp. 300.000,00 sampai Rp. 600.000,00. Kelinci anggora dan kelinci lokal masuk ke dalam Famili Leporidae, Ordo Lagomorpha. Kelinci anggora di pasar burung bratang dijual dengan harga yang bekisar antara Rp. 100.000,00 hingga

termasuk ke dalam famili Tupaiidae, ordo Scandentia. Tupai memiliki rambut

berwarna cokelat dengan garis punggung berwarna hitam. Tupai hampir sama dengan hamster karena memiliki kantung pipi. Kantung-kantung pipi tersebut sebenarnya adalah lipatan-lipatan kulit yang

menggelambir. Bagian dalam lipatan ini kosong tapi tidak basah, sehingga makanan dapat disimpan dalam kantung-kantung ini untuk waktu yang cukup lama tanpa rusak. Kantung-kantung ini melebar ke samping. Untuk mengisi kantung-kantung ini, tupai mengambil tangannya, kenari sebutir dan kenari di antara

150.000,00 untuk ukuran anak-anak dan Rp. 200.000,00 untuk ukuran dewasa. Kelinci anggora memiliki rambut yang lebih

memotong giginya.

ujung-ujung ia

dengan

Kemudian,

panjang bila dibandingkan dengan kelinci lokal. Warna rambut kelinci anggora yang dijual di pasar burung bratang berwarna

meletakkan sebuah kenari di salah satu kantung, dan satu kenari lagi di ujung kantung lainnya. Kantung-kantung tersebut diisi dengan cara ini satu demi satu. Tupai dapat menempatkan empat kenari di setiap

putih. Sedangkan kelinci lokal yang dijual lebih beraneka warnanya, ada warna cokelat, putih, hitam dengan corak putih, dan putih

kantung sehingga kantung pipinya terlihat menggembung (Harunyahya, 2007). Monyet termasuk ke dalam Famili Homonidae, Ordo Primata. Monyet juga diperjual-belikan di pasar burung bratang, namun pada saat dilakukan observasi tidak dijumpai monyet tersebut dikarenakan

Ordo Primata. Hewan yang paling banyak dijumpai di Pasar Burung Bratang adalah Ordo Rodentia dan Carnivora.

DAFTAR PUSTAKA Agus, Bambang. 2000. Petunjuk Praktikum Mammalogi. Yogyakarta: UGM Press. Andreas. 2011. Keanekaragaman Mammalia di Indonesia. http://aadrean.wordpress.com/2010/06 /10/keanekaragaman-mammalia-diindonesia/html. Diakses tanggal 18 Desember 2011. Anonim. 2009. Keanekaragaman Hayati di Indonesia. http://ekologihutan.blogspot.com/2011/09/keanekar agaman-hayati-di-indonesia.html. Diakses tanggal 18 Desember 2011. Anonim. 2011. Manfaat Binatang Luwak. http://fulcaff.com/manfaat-binatangluwak. Diakses tanggal 20 Desember 2011. Harunyahya. 2007. Makhluk-makhluk yang Mengagumkan. http://www.harunyahya.com/indo/buk u/mengagumkan/mengagumkan_05.ht m. Diakses tanggal 20 Desember 2011. Jongjava. 2009. Perawatan Kucing. http://jongjava.com/web/hobby/569merawat-kucing-peliharaan. Diakses tanggal 20 Desember 2011. Mr.Zie, 2011. Khasiat Daging dan Organ Kelinci untuk Pengobatan Alternatif. http://kelinci3rabbitry.blogspot.com/2 011/02/khasiat-daging-dan-organkelinci-untuk.html. Diakses tanggal 20 Desember 2011.

monyetnya telah habis. Monyet tersebut biasanya dijual dengan harga Rp.

250.000,00 hingga Rp. 450.000,00 tergntung pada tingkat kedewasaan monyet da

kejinakan monyet. Biasanya monyet-monyet yang dibeli oleh konsumen dimanfaatkan untuk hewan atraksi topeng monyet dan hewan peliharaan. Pasar Burung Bratang medapatkan pemasok hewan dari berbagai wilayah di Jawa. Untuk kelinci, mencit, dan hamster umumnya pedagang mendapatkan pasokan dari daerah Malang dan Pasuruan. Tikus putih didapatkan dari daerah Jember. Kucing anggora dan persia yang dijual didapatkan dari wilayah Surabaya dan Gresik.

Sedangkan untuk hewan seperti tupai dan luwak didapatkan dari langsung pemburu yang melakukan perburuan di hutan-hutan wilayah Semarang.

SIMPULAN Mamalia yang ditemui dipasar

Bratang Surabaya terdiri dari 5 ordo yang terbagi dalam 8 famili. Kelima ordo tersebut adalah Ordo Rodentia, Ordo Carnivora, Ordo Lagomorpha, Ordo Scandentia, dan
6

You might also like