Proses persepsi merupakan proses pengamatan seseorang yang berasal dari komponen kognisi.

Persepsi ini dipengaruhi oleh faktor pengalaman, proses belajar, cakrawala dan pengetahuannya. Manusia mengamati suatu obyek psikologis dengan kacamatanya sendiri yang diwarnai oleh nilai dari pribadinya. Sedangkan obyek psikologis ini dapat berupa kejadian, ide, atau situasi tertentu. Fakton pengalaman, proses belajar atau sosialisasi memberikan bentuk dan struktur terhadap apa yang dilihat. Sedangkan pengetahuannya dan cakrawalanya memberikan arti terhadap obyek psikologik tersebut. Melalui komponen kognisi ini akan timbul ide, kemudian konsep mengenai apa yang dilihat. Berdasarkan nilai dan norma yang dimiliki pribadi seseorang akan texjadi keyakinan terhadap obyek tersebut. Selanjutnya komponen afeksi memberikan evaluasi emosional (senang atau tidak senang) terhadap objek.

David Krech dan Ricard Crutcfield (jalaludin Rahmat 2003:55) membagi faktor-faktor yang menentukan persepsi dibagi menjadi dua yaitu 1 faktor fungsional dan faktor struktural. a, Faktor Fungsional Faktor fungsional adalah faktor yang berasal dari kebutuhan, pengalaman masa laln dan hal-hal lain yang termasuk apa yang kita sebut sebagai faktor-faktor personal. Faktor fungsional yang menentukan persepsi adalah obyek-obyek yang memenuhi tujuan individu yang melakukan persepsi, b. Faktor Struktural Faktor struktural adalah faktor-faktor yang berasal semata-mata dari sifat stimulus fisik terhadap efek-efek syaraf yang ditimbulkan pada sistem saraf individu..

Ada 4 karakteristik penting dari faktor pribadi dan sosial yang mempengaruhi seseorang, Menurut Oskam yang dikutip oleh Hendra Priatna (20103 19) yaitu: Faktor ciri khas dari objek stimulus yaitu nilai, arti, familiaritas dan intensitas nilai adalah ciri dari stimulus yang mempengaruhi stimulus tersebut. Dispersepsi artinya menyangkut sejumlah mana stimulus tertentu merupakan sesuatu yang mengancam atau menyenangkan sehingga mempengaruhi persepsi seseorang yang berangkutan. Familiaritas adalah pengenalan berdasarkan eksposure yang berkali-kali terhadap stimulus seseorang mengenai stimulus tersebut. Faktor pribadi yaitu ciri khas individu seperti taraf kecerdasan, pengetahuan, minat, emosional dan lain-lain. Faktor pengaruh kelompok artinya respon organisme lain dalam memberikan arah suatu tingkah laku yang seragam. Hubungan dengan latar belakang kultural, Perbedaan cultural menyebabkan nilai-nilai yang dianut seseorang berbeda dengan yang lain, Perbedaan kultural mempengaruhi CaraCara seseorang dalam mempersepsi objek tertentu.

Aspek yang Diamati Persepsi Masyarakat Pribumi

Kisi-Kisi Objek yang dipersepsikan Situasi Pengamat Persepsi diri Pengamatan terhadap orang lain Karakteristik pribadi Objek yang dipersepsikan Situasi Pengamat Persepsi diri Pengamatan terhadap orang lain Karakteristik pribadi

Pertanyaan

Persepsi Masyarakat Pendatang

Resolusi konflik

Aspek yang Diamati Persepsi Etnik Pribumi

Kisi-Kisi

Pertanyaan

Persepsi Etnik Pendatang

Objek yang dipersepsikan 1. bagaimana kakakkakk kakan kaskjasdnkkks (Etnik Madura, Jawa, ksd kjsb . Tionghoa) 2. kmfndh,mfgnh,jghkgk Stimulus panca indra Interpretasi Persepsi Sosial Objek yang dipersepsikan (Etnik Dayak dan Melayu) Stimulus panca indra Interpretasi Persepsi Sosial

Resolusi Konflik etnik