You are on page 1of 1

Sistem ekonomi kapitalis

Sistem ekonomi kapitalis pada saat ini terkenal sekali, mayoritas penduduk dunia menggunakan ekonomi kapitalis, karena dengan menggunakan ekonomi kapitalis masyarakat dan perusahaan-perusahaan dapat mendapat keuntungan yang besar, dan dapat bertindak sesuka hatinya tanpa melihat norma-norma hokum-hukum yanga ada, Dan produk dari sistem ekonomi kapitalis tersebut adalah bank konvensional, dengan menggunakan bank konvensionalini akan mendapatkan keuntungan yang besar bagi bank dan nasabah, bank konvensional menggunakan sistem kapitalis yang mana menurut mereka pemerintah tidak perlu campur tangan dalam masalah perekonomian, biarkan masyarakat dan pasar yang bergerak sehingga akhirnya dapat menyelesaikan masalah ekonomi, campur tangan pemerintah hanya akan merusak keseimbangan ekonomi, itu semua menurut orang-orang kapitalis, pemerintah juga tidak perlu menentukan harga di pasar, biarkan produsen dan konsumen yang menentukan harga tersebut, karena harga akan naik dan turun dengan sendirinya. Bank konvensional juga menggunakan konsep riba, padahal sudah jelas riba itu hukumnya haram, karena kita memakan harta yang bukan milik kita, tapi tetap saja bank konvensional menggunakan itu, karena mereka tidak menghiraukan hukum-hukum atau aturan-aturan yang ada, mereka hanya berpikir, bagaimana caranya mendapatkan keuntungan sebanyak banyaknya dengan cara apapun, walaupun itu dosa sekalipun. Sistem ekonomi kapitalis mempunyai kelebihan dan kekurangan, salah satu kelebihannya adalah dapat menciptak persaingan yang ketat antara produsen dengan produsen yang lainnya, antara konsumen dengan konsemen yang lainya, sehingga akhirnya menimbulkan kemajuan yang pesat di dalam perekonomian. Sedangkan salah satu kelemahannya sering terjadi persaingan yang tidak sehat antar produsen dengan produsen yang lainya, antar konsumen dengan konsumen yang lainya, yang akhirnya menimbulkan kezaliman, yang berkuasa semakin berkuasa, yang lemah semakin lemah, dan yang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin miskin, sehingga tidak timbulnya keseimbangan ekonomi dalam sebuah negara, malah menimbulkan kesenjangan antara kelompok-kelompok masyarakat kaya dengan kelompok masyarakat miskin.

You might also like