You are on page 1of 4

Sistem Ekonomi Kapitalis

Pendahuluan Manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan interaksi. Dengan berinteraksi, mereka dapat mengambil dan memberikan manfaat. Salah satu praktek yang merupakan hasil interaksi sesama manusia adalah berbagai interaksi harta yang dengannya mereka mampu mendapatkan tujuan yang mereka inginkan. Islam pun mengatur permasalahan ini dengan rinci dan seksama sehingga ketika mengadakan muamalah, manusia mampu berinteraksi dalam koridor syariat dan terhindar dari tindakan-tindakan aniaya terhadap sesama manusia, hal ini menunjukkan bahwa Islam merupakan ajaran yang bersifat universal dan komprehensif. Akibat ulah dan keserakahan manusia yang lepas dari syariat, menciptakan tatanan dan system yang tidak sesuai dengan tujuan sebenarnya, kapitalis adalah salah satu contoh dari systim yang keluar dari tujuan itu. Pengertian Ekonomi kapitalis adalah memberikan kebebasan pada pelaku ekonomi tanpa campur tangan pemerintah. Sistem ekonomi kapitalis mengakui kepemilikan individual atas sumber daya sumber daya ekonomi atau faktor-faktor produksi, setidaknya terdapat kekuasaan yang sangant longgar bagi orang peroarangan dalam atau memiliki sumber daya. Kompetisi antar individu dalam memenuhi kebutuhan hidup , persaingan antar badan usaha dalam meraih keuntungan, tidak ada batasan atau kekangan bagi orang perorang dalam menerima imbalan atas prestasi kerjanya. Prinsip keadilan yang dianut oleh sisitem ekonomi kapitalis adalah setiap orang menerima imbalan berdasarkan prestasi kerjanya campur tangan pemerintah dalam hal ini sangat minim , Pemerintah lebih berkedudukan sebagai pengamat dan pelindung hal ini perekonomian. Kapitalisme dapat dikatakan memiliki 5 ciri-ciri yang menonjol a. Ia menganggap ekspansi kekayaan yang dipercepat dan produksi yang maksimal serta pemenuhan Keinginan(want).Menurut prenfensi individual,sebagai sangat esensial bagi kesejahteraan manusai. b. Ia menganggap bahwa kebebasan individu yang tak terhambat dalam mengaktualisasi

kepentingan diri sendiri dan kepemelikan atau pengelolaan kekayaan pribadi sebagai suatu yang sangat penting bagi inisiatif individu

c. Ia berasumsi bahwa inisiatif individu ditambah dengan pembatasan keputusan yang terdesentralisasi dalam suatu pasar kompetitif sebagai syarat untuk mewujudkan efisiensi optimum dalam alokasi sumberdaya d. Tidak mengakui pentingnya peran-peran pemerintah atau penilaian kolektif, baik dalam efisiensi alokatif maupun pemerataan distributif. e. Ia mengklaim bahwa memenuhi kepentingan diri sendiri ( self interest ) oleh setiap indifidu secara otomatis memenuhi kepentingan sosial. Kelebihan dari sistem kapitalis a. Lebih efisien dalam memanfaatkan sumberdaya dan distributif barang-barang b. Kreatifitas masyarakat menjadi tinggi karena adanya kebebasan melakukan segala hal yang terbaik bagi dirinya. c. Pengawasan politik dan sosial minimal karena tenaga waktu dan biaya lebih kecil. Kelemahan dari sistem kapitalis a. Tidak ada persaingan sempurna, yang ada persaingan tidak sempurna dan persaingan monopolistik. b. Sistem harga gagal menghasilkan sumber sumber secara efisien, karena adanya faktor faktor eksternalitas ( tidak memprhitungkan upah buruh dan lain lain) Dari praktek praktek yang dilakukan dengan ekonomi kapitalisme akan mengakibatkan dampak dampak negatif diantaranya : 1. Kebutuhan bahan baku yang besar. 2. Kebutuhan untuk terus membesar. 3. Kebutuhan untuk selalu menang. Untuk menjadi pemenang dalam ekonomi yang bebas dengan beberapa strategi: a. Pemberian utang luar negeri b. Tidak akan melakukan proses alih teknologi. c. Melakukan embargo ekonomi.

d. Dengan kekuatan militer. Dikarenakan tindakan tindakan tersebut diatas berakibat banyaknya dampak dampak negatif yang dirasakan masyarakat diantaranya: 1. Kekayaan menumpuk pada beberapa orang atau perusahaan tertentu. 2. Pengangguran semakin meningkat. 3. Negara negara kehilangan sumber sumber pendapatan. 4. Konsumen terbebani oleh harga harga yang melambung. 5. Sumberdaya alam banyak dikuasai oleh pihak asing / swasta. 6. Rakyat erhalang untuk memanfaatkan milik meraka.

Dengan melihat hal hal yang ditimbulkan , menjelaskan bahwa ekonomi kapitalis sangant bertentangna dengan islam, karena dalam islam sendiri sudah terdapat ketentua ketentuan dan aturan aturan yang berlaku dan aturan itu berasal dari sang pencipta, untuk kesejahteraan dan keadilan para makhluknya,. Sistem ekonomi isalm memiliki pandangan bahwa seluruh harta adalah merupakan pemberian dari allah, yang diberikan pada manusia adalah merupakan pemberian dari allah yang berdasarkan firman allah yang berarti Dan berikanlah kepada mereka sebagian dari harta allah yang dikaruniakan kapadamu ( An Nur : 33 ), berdasarkan firman seharusnya harta hanya bisa dimanfaatkan, dimikili dan didistribusi, dalam ekonomi islam mencakup tiga buah yang utama, 1. Kepemilikan. 2. Pemanfaatan dan pengembangan kepemilikan ( At Tashrof Al Milkiyah ). 3. Distribusi kekayaan ditengah tengah manusia ( Tauzitsarwah bayna An Nas ) Dalam kebijakan fiscal pemerintah pun sudah diatur untuk pendapatan negara, 1. Disektor individu= Shodaqoh, zakat. 2. Di sektor umum = Pertambangan minyak bumi, gas dan kehutanan. 3. Disektor kepemelikan Negara = Jizyah, Kharaj, Ghanimah dsb.

Di sisi lain kapitalisme memang hebat, tetapi sehebat apapun kehebatan sistem jika tidak diatur dengan amanah maka sisitem akan hancur, patokan keberhasilan suatu negara adalah kemakmuran dan kesejahteraan penduduknya, jika sistem belum mensejahterakan dan memakmurkan penduduknya maka belum berhasil perekonomian tersebut terutama dengan sistem kapitalisme yang nantinya akan menjadi monster besar yang membahayakan dan mengancam masyarakatnya.

You might also like