SATUAN PENYULUHAN ANEMIA PADA IBU HAMIL

OLEH: RATU AISYAH 09320096D

UNIVERSITAS MALAHAYATI BANDAR LAMPUNG 2010

SATUAN PENYULUHAN ANEMIA PADA IBU HAMIL

I. latar belakang Anemia adalah suatu keadaan diman kadar hemoglobin atau hitung eritrosit lebih rendah dari harga normal. Wanita hamil atau dalam nifas dinyatakan menderita anemia bila kadar hemoglobin dibawah 10 gr/dl.penurunan hb pada wanita sehat yang hamil disebabkan ekspansi volume plasma yang lebih besar yang lebih besar dari pada peningkatan volume sel darah merah dan hemoglobin. Anemia pada kehamilan merupakan masalah nasional karena mencerminkan nilai kesejahteraan social ekonomi masyarakat dan pengaruhnya sangat besar terhadap kualitas SDM. II. Tujuan Tujuan umum Setelah dilakukan kegiatan pembelajaran, diharapkan klien mengerti dan memahami tentang anemia, dan dapat mengidentifikasi secara dini terjadinya anemia Tujuan khusus 1. klien dan keluarga dapat mengerti pengertian, penyebab, tanda dan gejala anemia 2. klien dan keluarga dapat mengetahui komplikasi dan akibat lanjut anemia 3. klien dan keluarga dapat merawat penderita anemia 4. klien dan keluarga dapat menggunakan yankes

III.Pelaksanaan 1. Topik Penyuluhan anemia pada ibu hamil 2. Metode a. ceramah b. Tanya jawab 3. Kegiatan Tahap Pendahuluan Kegiatan Penyuluhan - Perkenalan - Menyampaikan Tujuan - Membuat kontrak Penyajian Penjelasan topic secara singkat dan Evaluasi Penutup 4. Media a. Lembar balik b. leaflet 5. Umpan balik Psiko test singkat terhadap klien dan keluarga 6. Tempat dan waktu a. Tempat b. hari, tanggal c. Waktu IV. Evaluasi :puskesmas kemiling :minggu 16 mei 2010 :pkl. 10.00 wib- selesai jelas Menjawab Menutup acara Mendengarkan dan menyimak Bertanya Mendengarkan ceramah Diskusi leaflet 10 menit 10 menit 5 menit Mendengarkan Ceramah 5 menit Kegiatan Warga Belajar Metode Media Waktu

1. Ibu mampu menyebutkan pengertian anemia

2. Ibu mampu menyebutkan penyebab anemia 3. Ibu mampu menyebutkan gejala anemia

Lampiran materi

Anemia pada ibu hamil

Pengertian Anemia adalah kondisi ibu dengan kadar hemoglobin (hb) dalam darahnya kurang dari 12 gr%. Sedangkan anemia dalam kehamilan adalah kondisi ibu dengan kadar hemoglobin dibawah 11gr% pada trimester I dan III atau kadar <10,5 gr% pada trimester II.Anemia dalam kehamilan yang disebabkan karena kekurangan zat besi, jenis pengobatannya relative mudah, bahkan murah. Gejala Anemia Pada Ibu Hamil 1. Ibu mengeluh cepat lelah 2. Sering pusing 3. Mata berkunang-kunang 4. Malaise 5. Lidah luka 6. Nafsu makan turun ( anoreksia) 7. Konsentrasi hilang 8. Nafas pendek ( pada anemia parah ) 9. Keluhan mual muntah lebih hebat pada hamil muda Penyebab anemia pada kehamilan 1. Kurang gizi (malnutrisi). 2. Kurang zat besi dalam diit. 3. Malabsorpsi. 4. kehilangan darah banyak seperti persalinan yang lalu, haid dan lain-lain.

5. penyakit penyakit kronik seperti TBC paru, cacing usus, malaria dan lainlain. Efek anemia pada ibu hamil 1. Ibu hamil trimester I akan dapat mengakibatkan keguguran (abortus ) 2. Anemia pada kehamilan trimester II dapat menyebabkan persalinan premature ( lahir kurang bulan ), pendarahan, gangguan pertumbuhan janin dalam rahim,BBLR (Berat Badan Lahir Rendah ), mudah terkena infeksi, bisa mengakibatkan kematian 3. Postpartum anemia dapat menyebabkan perlukaan sukar sembuh, mudah terjadi peningkatan suhu tubuh. Kebutuhan Ibu selama hamil untuk mencegah Anemia 1. Pemberian kalori 3000kal/hr 2. Suplemen besi sebanyak 60 mg/hr Pengobatan anemia 1. Pada anemia defesiensi zat gizi maka diberikan asupan zat gizi tersebut. 2. Bila pada anemia pendarahan maka dilakukan pengobatan untuk menghentikan pendarahan

DAFTAR PUSTAKA

1. Arif mansyur, dkk.2001. Kapita selekta kedokteran edisi ketiga jilid I. Media Aesculapius. FKUI. Jakarta. 2. Wignyo sastro.H.2002. Ilmu kebidanan.Jakarta. YBP SP. 3. Manuata IBG. 2001. Kapita selekta kedokteran penatalaksanaan rutin Obstetrik Ginekologi dan keluarga.Jakarta. EGC.