You are on page 1of 18

Penatalaksanaan fisioterapi pada kasus myalgia dengan menggunakan modalitas SWD, TENS, stretching dan transfer friction

Diyan Ika Septiningsih


2009-65-004

Definisi myalgia
Myalgia (nyeri otot) merupakan nyeri neuromuskuloskeletal nonneurogenik. Nyeri yang bangkit akibat proses patologik dijaringan otot. Persepsi Nyeri muncul umumnya dipicu oleh rangsang nyeri, seperti luka atau penyakit.

Anatomi
Erector spine : Origo Insertio : Processus Spinosus C7 : Crista iliaka

Gluteus minimus

Origo
Insertio

: Ilium bagian bawah


: Trochanter mayor

A. Assesment 1. Anamnesa Data Pasien Nama : Ny. M Usia : 60 tahun Alamat : Bekasi Pekerjaan : ibu rumah tangga Agama : islam Diagnosa Medis : LBP Tanggal pemeriksaan : 7 November 2012

LAPORAN KASUS

b. Riwayat Penyakit 1. Keluhan Utama : os mengeluh nyeri pinggang bawah dan kesemutan menjalar dari pinggang bawah sampai telapak kaki disertai rasa baal pada telapak kaki kanan.
2. Riwayat Penyakit Sekarang : 2 bulan yang lalu pasien mengeluh sakit pinggang ketika sedang menunggu anaknya di rawat di rumah sakit dan lama kelamaan pasien mengeluh kesemutan menjalar dari pinggang sampai jari-jari kaki disertai rasa baal pada telapak kaki. 3. Riwayat Penyakit Dahulu : ( - )

Pemeriksaan Pemeriksaan umum Vital sign Tekanan darah : 120/80 Napas : 19x/menit Nadi : 72/menit Cara datang : mandiri Kesadaran : Composmentis Interaksi : Kooperatif, dapat diajak kerjasama dengan fisioterapi dari pemeriksaan sampai intervensi dilakukan.

Inspeksi
1. Statis : Pasien datang secara mandiri 2. Dinamis : Tidak nampak ada kelainan 3. Palpasi : Adanya nyeri tekan dan nyeri gerak pada otot-otot erector spine sampai gluteus minimus. Adanya spasme otot-otot erector spine sampai gluteus minimus

Pemeriksaan Fungsi Gerak Dasar (PFGD) : Aktif Tanggal 7 November 2012


Gerakan Kanan Kiri Keterbatasan gerak (-), nyeri (-) Keterbatasan gerak (-), nyeri (-) Keterbatasan gerak (-), nyeri (-) Keterbatasan gerak (-), nyeri (-)

Fleksi Hip Keterbatasan gerak (+), nyeri (+) Fleksi knee Keterbatasan gerak (), nyeri (-)

Dorsal

Keterbatasan gerak (), nyeri (-)

Plantar

Keterbatasan gerak (), nyeri (-)

Tanggal 8 November 2012

Gerakan Fleksi Hip

Kanan Keterbatasan gerak (+), nyeri (+) Keterbatasan gerak (-), nyeri (-) Keterbatasan gerak (-), nyeri (-) Keterbatasan gerak (-), nyeri (-)

Kiri Keterbatasan gerak (-), nyeri (-) Keterbatasan gerak (-), nyeri (-) Keterbatasan gerak (-), nyeri (-) Keterbatasan gerak (-), nyeri (-)

Fleksi knee

Dorsal

Plantar

Pasif Tanggal 7 November 2012

Gerakan Fleksi Hip

Kanan Keterbatasan gerak (-), nyeri (+), springy end feel

Kiri Normal

Fleksi knee
Dorsal Plantar

Normal
Normal Normal

Normal
Normal Normal

Tanggal 8 November 2012

Gerakan

Kanan

Kiri

Fleksi Hip

Keterbatasan gerak (-), nyeri (+), springy end feel


Normal Normal Normal

Normal

Fleksi Knee Dorsal Plantar

Normal Normal Normal

Isometrik : Tanggal 7 November 2012 Gerakan fleksi hip : keterbatasan gerak (+), nyeri (+)
Tanggal 8 November 2012 Gerakan Fleksi Hip : Keterbatasan gerak (+), nyeri (+)

Pemeriksaan Khusus SLR test : (-) Bragard test : (+) Patrick test : (+) Test sensasi : normal

Pemeriksaan nyeri gerak VAS (Visual Analog Scale) Tanggal 7 November 2012 Nyeri Istirahat
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Nyeri Provokasi 0 1 2 3 4 Nyeri Aktifitas 0 1 2 3

10

10

Tanggal 8 November 2012 Nyeri Istirahat 0 1 2 3 4 5

10

Nyeri Provokasi 0 1 2 Nyeri Aktivitas 0 1 2 3

10

10

MMT Tanggal 7 November 2012


Gerakan Kanan Kiri

Fleksi Hip
Fleksi knee

4
5

5
5 5 5

MMT Dorsal 4 Tanggal 8 November 2012 Plantar 4

Gerakan Fleksi Hip Fleksi knee Dorsal Plantar 4 5 4 4

Kanan 5 5 5 5

Kiri

Problem Fisioterapi

- Adanya nyeri gerak otot erector spine gluteus minimus - Adanya spasme otot erector spine gluteus minimus - Adanya nyeri tekan pada otot erector spine gluteus minimus

Diagnosa Fisioterapi Keterbatasan gerak pada daerah pinggang kanan akibat adanya nyeri tekan, nyeri gerak, dan spasme karena myalgia.

Rencana Fisioterapi Jangka Pendek : - Mengurangi nyeri tekan - Mengurangi nyeri gerak - Mengurangi spasme Jangka Panjang : Pasien mampu melakukan aktifitasnya dengan normal.

Intervensi
1.SWD F : 1x/hari I : toleransi pasien T : 15 menit 2. TENS F : 1x/hari I : toleransi pasien T : 15 menit 3. Stretching 4. Transvers Friction

Evaluasi
Tanggal 9 November 2012 Nyeri Provokasi 0 1 2

10

Nyeri Aktivitas 0 1 2 Home program :

5 6

10

Yang harus dilakukan : - Melakukan latihan yang diajarkan fisioterapi seperti stretching -Olahraga berenang Yang tidak noleh dilakukan : - Tidak boleh mengangkat berat dengan posisi yang salah - Tidak boleh terlalu sering naik tangga

You might also like