Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
kematian ibu akibat bersalin, maka kemajuan wanita yang telah kita capai tidaklah
Indonesia.
Ada tiga terlambat yang menjadi faktor tingginya kematian ibu ini yaitu :
mencari banguan.
Rujukan)
terlambat tersebut.
1
menyelamatkan ibu dan memberdayakan wanita yang pada akhirnya
Indonesia, kontribusi Jawa Barat terhadap penurunan angka kematian ibu cukup
besar dan keberhasilan Jawa Barat akan sangat berarti untuk kebersihan nasional.
Salah satu desa yang ada di wilayah Kabupaten Sukabumi adalah Desa
Bojongkerta Kecamatan Warungkiara. Desa ini turut memiliki hak yang sama
dengan desa yang lainya, khususnya dalam pembangunan di bidang kesehatan ibu
hamil. Berdasarkan data terakhir yang tersedia, dengan jumlah penduduk sebesar
7843 orang dengan rincian sebagai berikut jumlah ibu hamil 190 orang, jumlah
ibu hamil periksa di Posyandu 130 orang, jumlah ibu hamil periksa di Puskesmas
50 orang, jumlah ibu hamil periksa di rumah sakit 10 orang, jumlah kematian ibu
hamil tidak tercatat, jumlah ibu hamil melahirkan 180 orang, dan jumlah ibu nifas
180 orang. Tidak terdapat data untuk ibu hamil periksa di dokter praktek, bidan
praktek, dan dukun terlatih. Tidak terdapat data untuk jumlah ibu nifas dan jumlah
melalui Dinas Kesehatan memiliki tugas yang tidak ringan dalam mengentaskan
2
Tidak dapat dipungkiri bahwa keberhasilan pembangunan di bidang
olahraga, serta peningkatan kualitas hidup beragama. Jika kondisi tersebut kurang
dengan pola hidup sehat ibu hamil sebagaimana yang dicanangkan oleh
Berdasarkan hal terurai di tas dan dalam rangka Kuliah Kerja Nyata sebagai
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka berikut
Sukabumi ?
Kabupaten Sukabumi ?
4
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
adalah hak sasai manusia dan merupakan inventasi pembangunan, karena tanpa
manusia yang sehat pembangunan di bidang apapun tidak akan ada artinya “
Kondisi sehat hanya dapat dicapai dengan mengubah perilaku dari yang
tidak sehat menjadi perilaku yang sehat, dan menciptakan lingkunagn sehat di
berbagai tatanan diantaranya tatanan ibu hamil. Dengan kata lain bila perilaku
bersih dan sehat itu sudah ada, kondisi sehat perlu di jaga bahkan ditingkatkan.
Sumber daya sebagai aset atau modal utama pembangunan di masa depan,
perlu di jaga, ditingkatkan dan di lingdungi kesehatannya. Dalam hal ini proses
tersebut dapat dilakukan dilingkungan keluarga dan ibu hamil, sebab ibu hamil
Bersih dan Sehat di masyarakat khususnya ibu hamil, namun dalam kenyataannya
baru sedikit yang melaksanakannya. Hal ini disebabkan kurangnya komitmen dan
dukungan dari para penentu kebijakan, terutama dari lintas program dan lintas
dana untuk menunjang kegiatan operasional Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Ibu
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ibu hamil di masyarakat hanya dapat
terwujud apabila ada keinginan, kemauan dan kemampuan dari para pengambil
6
lain yang terkait untuk menjadikan program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Ibu
pembangunan di kabupaten/kota.
kontrol material atas sumber daya material dan non material yang penting melalui
masyarakat.
program-programnya
7
• Tim Penggerak PKK adalah mitra kerja pemerintah dan organisasi
mandiri.
B. Tujuan PKK
Yang Maha Esa, berahlak mulia dan berbudi luhur, sehat, sejahtera, maju,
pengelolaan program
C. Sasaran PKK
8
Sasaran gerakan PKK adalah keluarga, baik dipedesaan mapun di
keterampilan.
D. Program PKK
diantaranya:
• Gotong Royong
• Pangan
• Sandang
9
• Pendidikan dan keterampilan
• Kesehatan
• Perencanaan sehat
secara kasar usia embrio adalah 2 minggu lebih muda dari pada jumlah minggu
yang secara tradisional dipakai untuk menyatakan usia kehamilan. Dengan kata
lain, seorang wanita yang hamil 4 minggu sedang mengandung embrio yang
berumur 2 minggu. Jika menstruasinya tidak teratur, maka perbedaan yang pasti
bisa lebih atau kurang dari 2 minggu. Untuk prastisnya, jika seorang wanita
Kehamilan berlangsung rata-rata selama 266 hari (38 minggu) dari masa
10
A. Tanggal menstruasi di tambah 7
Hanya 10% wanita hamil yang melahirkan tepat pada tanggal perkiraan
persalinan, 50% melahirkan dalam waktu 1 minggu dan hampir 90% yang
A. Ibu hamil harus makan dan minum lebih banyak dari pada saat tidak hamil
B. Untuk mencegah kurang darah selama hamil ibu harus banyak makan
makanan sumber zat besi, seperti sayuran hijau tua, tahu, kacang,kacang
11
C. Jangan lupa minum tablet tambah darah 1 butir setiap hari
D. Untuk mencegah gigi rontok dan tulang rapuh, ibu hamil harus banyak
cukup.
G. Bila nafsu makan ibu kurang, makanlah makanan yang segar-segar, seperti
ibu.
J. Jangan lupa memeriksa diri kepada bidan atau puskesmas secara rutin,
K. Selain dari kondisi ibunya juga harus diperhatikan dari kondisi ayah atau
12
BAB III
PEMBAHASAN
Berdasarkan data yang ada, berikut penulis sajikan tabel data penduduk
Kabupaten Sukabumi:
Tabel 3.1
Data Penduduk Desa Bojongkerta
Kecamatan Warungkiara Kabupaten Sukabumi
Berdasarkan Jenis Kelamin
13
Selanjutnya untuk menganalisis kesehatan ibu hamil di Desa Bojongkerta
Tabel 3.2
Data Penduduk Desa Bojongkerta
Kecamatan Warungkiara Kabupaten Sukabumi
Berdasarkan Perilaku hidup bersih dan sehat
Katagori kebiasaan buang air besar
penduduk memiliki MCK sehat, 34.3% dari penduduk memiliki MCK tidak sehat,
dan 18.9% dari penduduk tidak memiliki MCK dan membuang air besar di
sungai.
Tabel 3.3
Data Penduduk Desa Bojongkerta
Kecamatan Warungkiara Kabupaten Sukabumi
Katagori Penggunaan air bersih
No Jenis Jumlah Keterangan
1 Mata Air 365 Keluarga
2 Sumur Gali 923 Keluarga
3 Sumur Pompa 30 Keluarga
4 Hidran Umum 990 Keluarga
Sumber : Profil Desa Bojongkerta Kecamatan Warungkiara Kabupaten
Sukabumi
14
Berdasarkan data pada tabel 3.3 diperoleh informasi bahwa di Desa
penduduk menggunakan air bersih dari mata air, 39.9% dari penduduk
menggunakan air bersih dari sumur gali, 1.3% dari penduduk menggunakan
sumur pompa, 42.9% dari penduduk menggunakan air bersih hidran umum.
Tabel 3.4
Data Penduduk Desa Bojongkerta
Kecamatan Warungkiara Kabupaten Sukabumi
Katagori Cakupan Pemenuhan Air Bersih
penduduk menggunakan air bersih dari sumur gali, 50.9% dari penduduk
menggunakan air bersih dari Hidran umum, 1.5% dari penduduk menggunakan
sumur pompa.
Tabel 3.5
Data Penduduk Desa Bojongkerta
Kecamatan Warungkiara Kabupaten Sukabumi
Katagori Kesehatan Masyarakat
15
6 Stroke 0 Keluarga
Sumber : Profil Desa Bojongkerta Kecamatan Warungkiara Kabupaten
Sukabumi
stroke.
Tabel 3.6
Data Penduduk Desa Bojongkerta
Kecamatan Warungkiara Kabupaten Sukabumi
Katagori Giji Balita
bergizi buruk, 99.3% dari balita bergizi baik, 0.4% dari balita bergizi kurang baik.
Tabel 3.7
Data Penduduk Desa Bojongkerta
Kecamatan Warungkiara Kabupaten Sukabumi
Katagori Cakupan Imunisasi
No Jenis Jumlah
Keterangan
1 Polio 1,2,3 135 Orang
2 DPT 1,2,3 135 Orang
3 Cacar 165 Orang
Sumber : Profil Desa Bojongkerta Kecamatan Warungkiara Kabupaten
Sukabumi
16
Berdasarkan data pada tabel 3.7 diperoleh informasi bahwa di Desa
telah diimunisasi polio 1, 2, dan 3 bulan, 29.8% dari balita sudah diimunisasi DPT
Tabel 3.8
Data Penduduk Desa Bojongkerta
Kecamatan Warungkiara Kabupaten Sukabumi
Berdasarkan Perilaku hidup bersih dan sehat
Katagori Angka Kematian
yang melahirkan dapat lahir dan selamat baik ibu dan bayinya, dan 0% dari ibu
Tabel 3.9
Data Penduduk Desa Bojongkerta
Kecamatan Warungkiara Kabupaten Sukabumi
Berdasarkan Perilaku hidup bersih dan sehat
Katagori Sarana Kesehatan
No Jenis Jumlah
Keterangan
1 Rumah Sakit 0 Unit
2 Puskesmas 1 Unit
3 Posyandu 11 Unit
4 Praktek Dokter 0 Unit
5 Bidan Desa 1 Unit
Sumber : Profil Desa Bojongkerta Kecamatan Warungkiara Kabupaten
Sukabumi
17
Berdasarkan data pada tabel 3.9 diperoleh informasi bahwa di Desa
dengan balita adalah 1: 89, dan perbandingan bidan desa dengan jumlah penduduk
adalah 1:7743.
maka untuk memperjelas hasil analisis, penulis sajikan informasi berupa grafik
sebagai berikut:
4000 3952
3950 3891
3900
3850
Laki-Laki Perempuan
SEX
18
Grafik 3.2Perilaku hidup bersih dan
sehat Penduduk Desa Bojongkerta
Kecamatan Warungkiara Kabupaten
Sukabumi
1500 1014
1000 743
411
500
0
MCKSehat MCKTidakSehat Di Sungai
BAB
Jenis
19
Grafik 3.4Cakupan Pemenuhan Air
Bersih Desa Bojongkerta Kecamatan
Warungkiara Kabupaten Sukabumi
1500 990
923
1000
500 30
0
Sumur Gali HidranUmum Sumur Pompa
Jenis
1500
973
1000
500 3 4
0
Buruk Baik Kurang
Jenis
20
Grafik 3.6Cakupan Imunisasi Desa
Bojongkerta Kecamatan Warungkiara
Kabupaten Sukabumi
200 165
135 135
150
100
50
0
Polio 123 DPT123 Cacar
Jenis
Jenis
21
Grafik 3.8Sarana Kesehatan Desa
Bojongkerta Kecamatan Warungkiara
Kabupaten Sukabumi
15 11
10
5 0 1 0 1
0
Praktek
Rumah
Bidan
Posyand
Puskes
desa
Dokter
sakit
mas
u
Unit
bidan desa;
22
D. Meningkatnya dukungan pembangunan kesehatan terhadap ibu hamil.
sebagai berikut:
Program ini ditujukan untuk membentuk lingkungan sehat disekitar ibu hamil,
yaitu :
23
2) Pemeliharaan dan pengawasan kualitas lingkungan;
puskesmas.
obatan generik
dasar.
24
Program ini di tujukan untuk menekan kematian baik ibu hamilnya ataupun
2) Peningkatan imunisasi
25
Program ini ditujukan untuk meningkatkan jumlah dan mutu penyebaran
tenaga medis untuk ibu hamil. Kegiatan pokok yang dilakukan yaitu:
2) Peningkatan keterampilan
Program ini ditujukan untuk menjamin terpenuhinya obat dan makanan untuk
BAB IV
26
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 KESIMPULAN
Berdasarkan bahasan analisis dan bahasan masalah yang telah penulis lakukan,
hamil di puskesmas.
mulai baik, terlihat dari dari adanya posyandu disetiap kedusunan dan
Sukabumi sudah baik, terlihat dari banyaknya warga desa umumnya dan
kesehatan.
27
4.2 SARAN
o LPPM Untirta dalam hal ini sebagai panitia dari kegiatan KKN,
konsep saat akan pelaksanaan KKN saja namun harus ada onsepan untuk
28
follow up atau tindak lanjut dari hasil kegiatan KKN, hal ini bisa
dan bisa saling beradaptasi antara yang satu dengan yang lainnya. Selain
DAFTAR PUSTAKA
30