You are on page 1of 8

2 Cangkir Kopi Sehari Berisiko Urinary Incontinence

DuniaFitnes.com 15 jam yang lalu


Email

Cetak

Menurut para peneliti, pria yang mengonsumsi setidaknya 2 cangkir kopi sehari lebih mungkin menderita urinary incontinence dibandingkan dengan pria yang sedikit minum kopi.

Apa itu urinary incontinence? Urinary incontinence adalah hilangnya kontrol terhadap kandung kemih. Tingkat keparahan penyakit ini bervariasi mulai dari tidak mampu menahan kencing pada saat batuk atau bersin sampai buang air yang tidak tertahankan secara tiba-tiba sehingga anda tidak sempat untuk ke kamar kecil. Menurut laporan Dailymail.co.uk, studi baru ini menunjukkan bahwa kafein dapat mengiritasi kandung kemih dan memperburuk kondisi tersebut. Untuk penelitian ini, tim penulis senior Dr. Alayne Markland dari University of Alabama menggunakan respon dari sekitar 4.000 orang untuk survei kesehatan nasional antara tahun 2005 dan 2008. Para peneliti melihat berapa banyak pria yang memiliki urinary incontinence dan berapa banyak kafein yang mereka makan atau minum, serta berapa banyak air minum yang dikonsumsi dari makanan dan minuman. Secara keseluruhan, para pria mengkonsumsi rata-rata 169mg kafein setiap hari. Secangkir kopi rata-rata mengandung sekitar 125mg. Sekitar 13 persen pria melaporkan kandung kemih bocor, tetapi hanya 4,5 persen yang tercatat kondisinya sedang atau parah yang sering mengalami kebocoran urin selama satu bulan.

Setelah disesuaikan dengan usia dan faktor risiko lainnya, para peneliti menemukan bahwa pria yang makan atau minum 234mg kafein (atau setara 2 cangkir kopi) dalam sehari adalah 72 persen lebih mungkin berisiko urinary incontinence sedang hinga parah. Sementara itu, pria yang meminum lebih dari 392mg kafein setiap hari lebih dari dua kali lebih mungkin berisiko urinary incontinence. Studi ini telah dipublikasikan dalam The Journal of Urology. Urinary incontinence bukanlah penyakit, tetapi ini adalah gejala yang disebabkan karena kebiasaan, kondisi medis atau masalah fisik. - Penyebab urinary incontinence secara sementara: Alkohol Kelebihan cairan tubuh Kurang cairan tubuh Kafein Iritasi pada kandung kemih Obat tertentu (contoh: obat penyakit jantung, tekanan darah, dll) (jay)

Yuk, Bakar Lemak lebih Banyak dalam 9 Menit!


DuniaFitnes.com Kam, 17 Jan 2013 06:00 WIB

Email Sarankan 0

Tweet Cetak

Latihan kardio merupakan latihan terbaik untuk memaksimalkan pembakaran lemak tubuh. Namun tidak semua orang memiliki waktu luang untuk melakukan latihan kardio.

Saat ini masih banyak di antara Anda yang melakukan kardio berlama-lama dengan hasil yang kurang efektif. Sehingga saat Anda tidak punya waktu luang, latihan ini pun akan Anda tinggalkan. Nah, daripada Anda meninggalkan latihan kardio dan program diet Anda menjadi berantakan, lebih baik Anda mencoba latihan kardio singkat dengan efek membakar lemak yang efektif dari kardio Anda sebelumnya. Anda tidak perlu menggunakan peralatan khusus. Cukup luangkan 9 menit saja setiap hari dan bersiaplah membakar lemak lebih banyak. Berikut pola latihannya: 1. Jumping Squat 15 detik

Tahapan Pelaksanaan:

o o o

Posisi jongkok sampai paha sejajar lantai Lakukan lompatan di tempat setinggi mungkin Kembali ke posisi awal, kemudian melompat lagi

2. Step Up 15 detik

Tahapan Pelaksanaan
o

Posisi berdiri dengan tubuh tegak dan kedua tangan diletakkan di pinggang Kaki kanan berada di atas bench dan kaki kiri tetap di lantai seperti pada gambar Naikkan kaki kiri ke atas bench kemudian turunkan kembali Ulangi gerakan tersebut sebanyak yang diinginkan kemudian ganti dengan kaki kanan untuk melakukan gerakan ini

o o

3. Superman 15 detik

Tahapan Pelaksanaan
o

Posisi telungkup di lantai dengan posisi tangan dan kaki lurus seperti pada gambar Kemudian angkat lengan dan kaki sehingga mirip dengan gerakan terbang Turunkan kembali kemudian ulangi gerakan ini

o o

4. Plank Punch 15 detik

Tahapan Pelaksanaan
o o o o o

Ambil posisi push up Beban tubuh bertumpu pada kedua tangan Angkat tangan kanan lurus ke depan dengan posisi tangan mengepal Turunkan tangan kanan kembali ke posisi semula Ulangi gerakan untuk tangan kiri

5. Squat Thrust 15 detik

Tahapan Pelaksanaan
o

Dari posisi berdiri, turunkan tubuh seperti saat melakukan gerakan squat dengan kedua tangan lurus ke bawah hampir menempel lantai Kedua kaki melompat ke belakang hingga posisi push up seperti pada gambar Dari posisi push up, kedua kaki melompat ke depan sehingga kembali ke posisi awal dan ulangi gerakan di atas Istirahat 60-90 detik.

Ulangi lima latihan di atas sebanyak 3 x dengan jeda istirahat 60 detik antar circuit hingga waktu 9 menit usai. (dan)

Siasat Ini Cegah Kerontokan Rambut

TRIBUNnews.com Jum, 18 Jan 2013 00:32 WIB


Email

Cetak

Related Content

Lihat Foto Siasat Ini Cegah Kerontokan Rambut

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA Rambut merupakan aspek penting dalam pencitraan. Siapa yang tak ingin memiliki rambut indah dan sehat? Namun sejumlah faktor seperti stress, polusi dan gaya hidup tidak sehat dapat menyebabkan rambut rontok. Berikut beberapa cara sederhana untuk mencegah rambut rontok. Pijat Memijat kulit kepala Anda selama beberapa menit akan merangsang sirkulasi darah, sehingga membuat akar rambut aktif dan sehat. Anda bisa memijat kulit kepala menggunakan beberapa tetes almond atau minyak wijen. Meditasi Salah satu penyebab rambut rontok adalah stress dan ketegangan. Pikiran santai dan menjalani hidup bebas stress bisa mengurangi rambut rontok. Meditasi merupakans alah satu cara terbaik untuk beristirahat dan bersantai. Disamping itu bisa mengembalikan keseimbangan hormonal. Jus Alami Bawang putih, bawang merah dan jahe memiliki kandungan yang bisa meningkatkan pertumbuhan rambut. Bahan ini juga anti bakteri dan menjaga jamur jauh-jauh. Anda bisa menggosok kulit kepala dengan jus bawang putih, jahe atau bawang merah beberapa jam sebelum mencuci rambut. Biarkan beberapa saat dan bilas sampai bersih. Jaga kulit kepala selalu bersih Kulit kepala berminyak akan menarik debu dan kotoran. Kulit kepala yang kotor rentas terhadap kerusakan dan kerontokan rambut. Cuci rambut secara teratur dengan sampo ringan dan beri perhatian khusus pada kulit kepala.

Masih Muda Kok Sudah Ubanan?


Oleh Erly Susana (VISTA) | Yahoo! SHE Rab, 8 Agu 2012 18:45 WIB

Email

Cetak

Banyak jalan munculnya uban di kepala orang muda. Rambut putih yang hadir tak diundang itu bisa datang seketika tanpa disadari, tanpa memandang usia pemilik rambut. Mengapa bisa terjadi? Faktor genetika atau keturunan, sudah umum dipercayai jadi salah satu penyebabnya. Christine Natalia, ahli kesehatan, menuturkan bahwa stres dan gaya hidup seperti merokok, bisa juga jadi penyebab lahirnya uban lebih cepat. Lebih detail dia menyebutkan, munculnya uban sebenarnya disebabkan oleh banyak hal. Bisa karena stres yang berkepanjangan, kekurangan vitamin B12, keturunan, merokok, atau bisa juga akibat penggunaan minyak rambut. Terkait dengan stres sebagai penyebab, Christine menjelaskan, tekanan psikologis bisa membuat kemacetan pada produksi pigmen pewarna rambut alias melanin yang dihasilkan oleh melanosit. Jika produksi terganggu, warna hitam pada rambut pun bisa terhambat. Tapi kalau stresnya hilang, melaninnya bisa kembali produksi. Karena itu, stres hanya faktor sementara yang bisa menyebabkan munculnya uban, ujarnya. Kendati demikian, bukan berarti tidak ada pencegahan yang bisa dilakukan agar uban tidak lahir prematur alias lebih cepat dari waktunya. Christine menyarankan, sebaiknya menghindari stres berkepanjangan, dan jangan lupa untuk mengonsumsi vitamin B12. Vitamin B12 bisa menghambat tumbuhnya uban. Keadaan gizi buruk akibat asupan makanan yang kurang seimbang, bisa juga mempengaruhi kesehatan rambut, ujarnya. Jika saat ini sudah tumbuh uban di usia muda, jangan hanya membayangkan cat rambut sebagai satu-satunya solusi. Masih banyak yang bisa dilakukan di luar jurus 'sim salabim

itu'. Beberapa hal yang sebaiknya dilakukan untuk mengatasi rambut putih yang tumbuh itu adalah dengan olahraga, olah napas, meditasi, akupresur, atau konsumsi sumber gizi. Mau yang lebih praktis, bisa juga lewat minyak rambut alami yang terbuat dari minyak wijen, kemiri, atau cemceman daun mangkukan. Atau bisa juga dengan daun dan bunga kembang sepatu, saran Christine. Pencegahan dari serangan uban ini sangat penting ketimbang sekadar mencabutnya, sebab mencabut uban bisa memiliki dampak kurang baik. Jangan lupa, kulit kepala kita penuh dengan susunan saraf. Namun semakin bertambah usia, kehadiran uban tetap tidak bisa dihindari sejalan dengan menurunnya tingkat produksi melanin yang dihasilkan oleh sel-sel melanosit. Karena itu sebenarnya tidak ada tempat bersembunyi dari uban jika saatnya sudah tiba. Pada ukuran normal, Christine mengungkapkan bahwa setiap pria yang sudah memasuki usia sekitar 30 tahun, berpotensi memiliki uban. Kalaupun masih ada yang belum, bisa jadi itu akibat pigmen melaninnya bekerja dengan sempurna.

You might also like