You are on page 1of 18

KARYA TULIS ILMIAH

PENGARUH KONSENTRASI REBUSAN TEMULAWAK


(Curcuma xanthorrhiza ROXB) TERHADAP PERTUMBUHAN
JAMUR Candida albicans

Untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya Analis Kesehatan


Pada Program Studi D3 Analis Kesehatan, Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Surabaya

Oleh :
WIRADIKA PERDANA
08.151.046

PROGRAM STUDI D3 ANALIS KESEHATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA
2011

KARYA TULIS ILMIAH

PENGARUH KONSENTRASI REBUSAN TEMULAWAK


(Curcuma xanthorrhiza ROXB) TERHADAP PERTUMBUHAN
JAMUR Candida albicans

WIRADIKA PERDANA
08.151.046

PROGRAM STUDI D3 ANALIS KESEHATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA
2011

PERNYATAAN

Saya bersumpah bahwa tugas akhir saya ini adalah hasil karya saya sendiri dan
belum pernah dikumpulkan oleh orang lain untuk memperoleh gelar dari berbagai
jenjang pendidikan di Perguruan Tinggi manapun

Surabaya, Juli 2011


Yang menyatakan,

Wiradika Perdana
NIM.08.151.046

PERSETUJUAN

Karya Tulis Ilmiah ini telah diperiksa dan disetujui isi serta susunannya,
sehingga dapat diajukan dalam ujian sidang Karya Tulis Ilmiah pada
Program Studi D3 Analis Kesehatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Surabaya

Surabaya, 26 Juli 2011

Menyetujui,

Pembimbing I

Pembimbing II

Diah Ariana, ST, M.Kes

Mengetahui,
Ketua Program Studi

Dra. Lina Listiana, M.Kes

Nur Nadhifah, AMAK

PENGESAHAN

Karya Tulis Ilmiah ini telah dipertahankan didepan tim penguji Ujian
Sidang Karya Tulis Ilmiah pada Program Studi D3 Analis Kesehatan
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surabaya

Pada tanggal, 05 Agustus 2011

Tim Penguji

Tanda Tangan,

Ketua

: Diah Ariana, ST, M.Kes

(......................................)

Anggota

: Dra. Lina Listiana, M.kes

(......................................)

Anggota

: Mala Hayati, STP, M.kes

(.......................................)

Mengesahkan,
Dekan,

dr. H. Sukadiono, MM

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT serta


limpahan Rahmat dan Taufik-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan Karya
Tulis Ilmiah ini. Dimana penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini merupakan tugas
akhir untuk memperolah Gelar Ahli Madya Analis Kesehatan pada Program Studi
D3 Analis Kesehatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah
Surabaya.
Karya Tulis Ilmiah ini merupakan masalah pengaruh rebusan temulawak
terhadap pertumbuhan jamur. Karya Tulis Ilmiah ini diberi judul PENGARUH
KONSENTRASI REBUSAN TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza ROXB)
TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Candida albicans.
Dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini peneliti banyak mendapatkan
bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak, untuk itu perkenankan peneliti
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Prof. Dr. H. Zainuddin Maliki, M.Si selaku Rektor Universitas
Muhammadiyah Surabaya.
2. dr. H. Sukadiono, MM selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Surabaya.
3. Dra. Lina Listiana, M.Kes selaku Ketua Prodi D3 Analis Kesehatan
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surabaya.
4. Diah Ariana, ST, M.Kes selaku Dosen Pembimbing I atas semua
bimbingan dan petunujuk yang diberikan, sehingga penulis mampu
menyelesaikan Karya Ilmiah ini dengan baik.

5. Nur Nadhifah, AMAK selaku Dosen Pembimbing II atas semua


bimbingan dan petunujk yang diberikan, sehingga penulis mampu
menyelesaikan Karya Ilmiah ini dengan baik.
6. Seluruh Dosen beserta Karyawan D3 Analis Kesehatan Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surabaya atas segala bantuan yang
diberikan kepada penulis selama penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.
7. Drh. Ocky Dwi S, M.Kes beserta staf laboratorium Terpadu Politeknik
Kesehatan Kemenkes Surabaya yang telah memberikan kesempatan dan
bantuan dalam melakukan penelitian di laboratorium Terpadu Politeknik
Kesehatan Kemenkes Surabaya.
8. Ayahanda dan Ibunda tercinta atas semua dukungan dan doa yang selalu
tercurah kepada Ananda, sehingga Ananda mampu melaksanakan
perkuliahan dengan baik sampai terselesaikannya Karya Tulis Ilmiah ini.
9. Adikku Ganda yang sudah memberiku semangat dan menghiburku selama
proses pembentukan KTI.
10. Keluarga baruku ditempat PPKM, Dusun Pangmacan Soket laok
Madura atas semua dukungan dan doa yang selalu tercurah, sehingga saya
mampu melaksanakan perkuliahan dengan baik sampai terselesaikannya
Karya Tulis Ilmiah ini.
11. Teman kos dan Teman-teman dekatku (wahid (doel), Bayu, Ony, Fery,
Faldi (pay), Fatek, Yusdin, Andi, dll) yang telah memberikan semangat
dan dukungan, sehingga dapat terselesaikannya Karya Tulis Ilmiah ini.

12. Dililia (Dedel) yang selalu menemaniku bergadang (mesti hanya lewat
telfon) mengerjakan Karya Tulis Ilmiah ini dan memberi semangat,
sehingga dapat terselesaikannya Karya Tulis Ilmiah ini.
13. Seluruh rekan seperjuangan dan semua sahabat-sahabat mahasiswa D3
Analis Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surabaya tahun 2008 yang
tidak bisa aku sebut satu persatu terima kasih atas kerjasama dan dukungan
yang diberikan selama ini.
14. Semua pihak yang terlibat dalam pembentukan Karya Tulis Ilmiah ini
yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Dengan segala ketulusan hati penulis juga menyadari bahwa dalam
penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini masih terdapat banyak kekurangan. Oleh
karena itu penulis mengharap kritik serta saran dari pembaca yang sifatnya
membangun untuk perbaikan Karya Tulis Ilmiah ini. Akhir kata semoga
karya tulis ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Surabaya, Juli 2011

Penulis

MOTTO

Allah SWT tidak selalu memberi apa yang kita


minta, tetapi Allah SWT selalu memberi apa
yang dibutuhkan setiap hamba-Nya, jika kita
berusaha dan berdoa.
Thanks to Allah SWT
Ridho orang tua adalah ridho Allah SWT

PERSEMBAHAN
Dengan segala kerendahan hati,
karya tulis ini kupersembahkan kepada:
Ayah, Ibu, dan Adikku tercinta
Teman-temanku seperjuangan
Orang terdekatku yang selama ini membantu

DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL DALAM .......................................................................... i
LEMBAR PERNYATAAN .................................................................................ii
LEMBAR PERSETUJUAN ................................................................................iii
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................. iv
KATA PENGANTAR ......................................................................................... v
MOTTO dan PERSEMBAHAN .......................................................................viii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL .............................................................................................. xi
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xii
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xiii
RINGKASAN ................................................................................................... xiv
BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................... 3
1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................. 4
1.3.1 Tujuan Umum ......................................................................... 4
1.3.2 Tujuan Khusus ........................................................................ 4
1.4 Manfaat Penelitian ........................................................................... 4
1.4.1 Bagi Peneliti ........................................................................... 4
1.4.2 Bagi Masyarakat ..................................................................... 4
1.4.3 Bagi Institusi ........................................................................... 4
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................ 5
2.1 Temulawak (Curcuma xanthorrhiza ROXB) .................................... 5
2.1.1 Sejarah Temulawak.. ............................................................... 5
2.1.2 Sistematika Temulawak .......................................................... 6
2.1.3 Morfologi Temulawak ............................................................ 6
2.1.4 Habitat Dan Persebaran Temulawak ........................................ 7
2.1.5 Khasiat Temulawak ................................................................ 8
2.1.6 Kandungan Kimia Temulawak ................................................ 8
2.1.7 Budidaya Temulawak ............................................................. 8
2.2 Simplisia ......................................................................................... 9
2.3 Jamur............................................................................................. 10
2.3.1 Definisi Jamur ....................................................................... 10
2.3.2 Morfologi Jamur ................................................................... 11
2.3.2.1 Khamir ...................................................................... 11
2.3.2.1.1 Candida albicans ........................................ 12
2.3.3 Fisiologi Jamur ..................................................................... 16
2.3.4 Reproduksi Jamur ................................................................. 17
2.4 Hipotesis ....................................................................................... 17
BAB 3 METODE PENELITIAN .................................................................... 18
3.1 Jenis Penelitian ........................................................................... .18
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian .................................................. .19
3.2.1 Populasi Penelitian ................................................................ 19

3.2.2 Sampel Penelitian ................................................................. 19


3.3 Tempat dan Waktu Penelitian ........................................................ 20
3.3.1 Tempat Penelitian ................................................................. 20
3.3.2 Waktu Penelitian .................................................................. 20
3.3.3 Waktu Pemeriksaan .............................................................. 20
3.4 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ................................. 20
3.4.1 Variabel Penelitian ................................................................ 20
3.4.2 Definisi Operasional ............................................................. 20
3.5 Metode Pengumpulan Data ............................................................ 21
3.5.1 Bahan Penelitian ................................................................... 21
3.5.2 Alat alat penelitian ............................................................. 21
3.5.3 Prosedur Penelitian ............................................................... 22
3.5.4 Interpretasi Hasil ................................................................... 27
3.6 Metode Analisa Data ..................................................................... 27
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA .................................. 28
4.1 Hasil Penelitian .......................................................................... 28
4.2 Analisa Data .............................................................................. 30
BAB 5 PEMBAHASAN ................................................................................ .33
BAB 6 SIMPULAN DAN SARAN ................................................................. 36
6.1 Simpulan .................................................................................... 36
6.2 Saran .......................................................................................... 36
Daftar Pustaka
Lampiran

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Contoh Tabel Hasil Penelitian Pengaruh Konsentrasi Rebusan


Temulawak (Curcuma xanthorrhiza ROXB) Terhadap Pertumbuhan
Jamur Candida albicans ................................................................. 27
Tabel 4.1 Hasil Penelitian Pengaruh Konsentrasi Rebusan Temulawak (Curcuma
xanthorrhiza ROXB) Terhadap Pertumbuhan Jamur Candida albicans
....................................................................................................... 28
Tabel 4.2 Hasil rata-rata pengaruh konsentrasi rebusan temulawak terhadap
pertumbuhan jamur Candida albicans ............................................ 29
Tabel 4.3 Hasil rata-rata pengaruh konsentrasi rebusan temulawak terhadap
pertumbuhan jamur Candida albicans yang telah ditransformasi
dengan cara diakar kuadratkan ....................................................... 29
Tabel 4.4 Hasil Uji Analisis of Varians ........................................................... 30
Tabel 4.5 Hasil Uji Tukey ............................................................................... 31

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Temulawak (Curcuma xanthorrhiza ROXB) ................................... 5


Gambar 2.2 Candida albicans ......................................................................... 14
Gambar 3.1 Skema Kerja ................................................................................ 26
Gambar 4.1 Diagram Pengaruh Konsentrasi Rebusan Temulawak (Curcuma
xanthorrhiza ROXB) Terhadap Pertumbuhan Jamur Candida
albicans ...................................................................................... 30

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Permohonan Ijin Pembelian Sampel Jamur Candida albicans


Lampiran 2 Permohonan Ijin Penelitian
Lampiran 3 Hasil Uji Biokimia Candida albicans
Lampiran 4 Hasil Penelitian Pengaruh Konsentrasi Rebusan Temulawak
Terhadap Pertumbuhan Jamur Candida albicans
Lampiran 5 Data Hasil Uji SPSS 11,5
Lampiran 6 Foto Dokumentasi Penelitian

RINGKASAN
Tanaman temulawak merupakan salah satu tanaman yang mengandung
kurkuminoid. Temulawak sebagai anti mikroba menunjukkan hasil yang sangat
efektif. Candida albicans adalah salah satu dari sekian banyak jamur yang dikenal
dibidang mikrobiologi. Candida adalah mikosis yang menyerang kulit atau
jaringan yang lebih dalam lagi.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental, yang
bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi rebusan temulawak terhadap
pertumbuhan jamur Candida albicans dan mengetahui konsentrasi terendah dari
rebusan temulawak yang masih dapat menghambat pertumbuhan jamur Candida
albicans.
Sampel yang diperiksa adalah koloni dari biakan murni Candida albicans
yang telah diisolasi di media Sabouroud Dextrose Agar (SDA). Konsentrasi
rebusan Temulawak (Curcuma xanthorrhiza ROXB) yang digunakan adalah
100%, 80%, 60%, 40%, 20%, dan 10%.
Berdasarkan hasil uji anova diperoleh nilai p < = 0,05 maka hipotesis
alternatif Ha diterima, yang berarti ada pengaruh konsentrasi rebusan temulawak
terhadap pertumbuhan jamur Candida albicans. Kemudian dari penelitian
diperoleh kadar hambat minimal terdapat pada konsentrasi 20%, tetapi hasil yang
paling tinggi untuk menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans terdapat
pada konsentrasi 100%. Hal itu menunjukkan bahwa rebusan temulawak bersifat
menghambat pertumbuhan atau mencegah multiplikasi jamur Candida albicans.

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2005. Mc FARLAND STANDARDS. http://www.quelab.com di akses


pada tanggal 1 Juni 2010
Anonim a. 2007. Temulawak Ginsengnya Indonesia. http://www.pikiranrakyat.com di akses pada tanggak 16 Juni 2011
Anonim b. 2007. Candida albicans. http://www.graphicshunt.com/health/images/
candida_albicans-671.htm di akses pada tanggal 12 Juli 2011
Anonim a. 2008. Keputihan Banyak Dialami Wanita Indonesia.
http://tribunindonesia.wordpress.com di akses pada tanggal 28 Maret 2011
Anonim b. 2008. TEMULAWAK. http://permenkaretmolor.multiply.com/journal/
item/201/TEMULAWAK di akses pada tanggal 9 April 2011
Anonim. 2009. Obat Herbal Alami. http://1.bp.blogspot.com/temulawak.jpg di
akses pada tanggal 7 Maret 2011
Anonim. 2010. Manfaat Temulawak Untuk Mengobati Liver Dan Kolesterol
Tinggi. http://www.klipingku.com diakses pada tanggal 7 Maret 2011
Anonim. 2011. Karakteristik Candida albicans. http://www.smallcrab.com di
akses pada tanggal 12 Juli 2011
Balittro.
2008.
Jenis
Dan
Manfaat
Tanaman
Obat
(1).
http://www.addthis.com/bookmark.php di akses pada tanggal 7 Maret
2011
Bernadus, J. 2007. Respon Serologi Protein dan Mannoprotein Membran Sel
Candida albicans. BIK Biomed, Vol. 3, No. 4
Campbell, Feece dan Chell, M. 2000. Biologi Edisi Kelima-Jilid 2. Airlangga :
Jakarta
Dalimartha, S. 2008. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia Jilid 5. Jakarta: Pustaka
Bunda
Entjang, I. 2003. Mikrobiologi dan Parasitologi untuk Akademi Keperawatan dan
Tenaga Kesehatan yang Sederajat. Jakarta : Penebar Swadaya
Fardiaz S. 1992. Mikrobiologi pangan 1. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama
Gandahusada, S. 1998. Parasitologi Kedokteran Edisi Ketiga. Jakarta: Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia

Gunawan, Didik dan Mulyani, S. 2004. Ilmu Obat Alam (Farmakognosi). Jakarta:
Penebar Swadaya
Hamdi, S. 2011. Kandidiasis Paru. Rumah sakit umum pusat persahabatan :
Jakarta
Hernani dan Syukur, C. 2002. Budi Daya Tanaman Obat Komersia. Jakarta:
Penebar Syadaya
Hidayat, A. 2007. Metodologi Penelitian Keperawatan Dan Teknik Analisa Data.
Jakarta : Salemba Medika
Indrayanto. 1987. Produksi Metabolit Sekunder dengan Teknik Kultur Jaringan
Tanaman. Yogyakarta : PAU Bioteknologi UGM
Isnandar, H.W. 2007. Kumpulan 1001 Ramuan Obat Tradisional Indonesia.
Sidoarjo : Dayang Sumbi
Kuswadji. 2007. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Jakarta : Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia
Mahendra, B. 2005. 13 Jenis Tanaman Obat Ampuh. Jakarta : Penebar Swadaya
Marrazzo, J. 2003. Vulvovaginal candidiasis. British Medical Journal. Vol. 326 :
p 993-994
Muhlisah, Fauziah. 2008. Tanaman Obat Keluarga (Toga). Jakarta : Penebar
Swadaya
Murtiastutik, D. 2008. Buku Ajar Infeksi Menular Seksual. Surabaya : FKUA
Pelczar MI, Chan. 1986. Dasar-dasar Mikrobiologi 1. Jakarta : Universitas
Indonesia Pers
Primadani, Y.D. 2009. Formulasi Salep Minyak Atsiri Temulawak Basis Salep
Lemak Dan PEG 4000 Serta Aktivitas Antifunginya Terhadap Candida
albicans. Fakultas Farmasi : Surakarta
Rukmana, R. 1995. Temulawak: Tanaman rempah dan obat. Yogyakarta:
Penerbit Kanisius
Salim, Abu. 2009. Temulawak Mampu Membunuh Bakteri Penyebab Penyakit
Gigi Dan Hambat Sel Kanker. http://wikipedia.org/wiki/temu_lawak di
akses pada tanggal 6 Mei 2011
Siregar. 2005. Penyakit Jamur Kulit. Jakarta : Buku Kedokteran EGC

Suharmiati dan Handayani, L. 2007. Tanaman Obat Dan Ramuan Tradisional


Untuk Mengatasi Demam Berdarah Dengue. Jakarta: PT. Agro Media
Pustaka
Suprihatin, S.D. 1982. Candida dan Kandidiasis pada Manusia. Jakarta : Balai
Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
Zainuddin, M. 2000. Metodologi Penelitian. Surabaya : Airlangga Press

You might also like