You are on page 1of 4

Konsep, Tujuan Bisnis, serta Sistem, Lingkungan, dan Ciri-Ciri Perusahaan

Di era globalisasi seperi saat ini pengetahuan mengenai Ekonomi Perusahaan, khususnya yang berkaitan dengan kondisi-kondisi perusahaan sangat penting untuk ditelaah secara mendalam oleh mahasiswa. Tidak hanya itu, di dalam Ekonomi Perusahaan tentu terdapat nilai bisnis yang akan dipelajari secara mendalam. Dalam perusahaan tentu tidak terlepas dari masalah bisnis dan kerjasama bisnis, karena melalui bisnis tersebutlah perusahaan tersebut berjalan menuju usaha serta visi misi yang ingin dicapai perusahaan tersebut. Di dalam buku Pengantar Bisnis, perusahaan merupakan suatu unit kegiatan produksi yang mengolah sumber-sumber ekonomi untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan dan agar dapat memuaskan kebutuhan masyarakat. Sesuatu yang menginginkan suatu keuntungan dalam suatu usahatentu tak terlepas dari kata bisnis. Dalam kamus besar bahasa Indonesia disebutkan bahwa bisnis merupakan suatu kegiatan atau usaha yang mencari keuntungan melalui teknik berdagang. Dengan adanya perusahaan tentu diperlukan bisnis untuk melengkapi sebuah usaha perusahaan tersebut. Makalah mengenai konsep bisnis dan perusahaan ini akan menjelaskan bagaimana konsep bisnis serta tujuan dari seseorang melakukan usaha demi mencapai tujuan berupa keuntungan, tidak hanya menjelaskan konsep bisnis,dalam makalah ini akan dijelaskan pula bagaimana sistem perusahaan, lingkungan perusahaan dan bagaimana ciri-ciri dari perusahaan secara umum.

A. Konsep Bisnis dan Tujuan Bisnis Suatu konsep bisnis di era sulit terdiri dari empat komponen utama, yaitu strategi inti (Core Strategy), sumber daya strategis (Strategic Resources), perantara pelanggan (Customer Interface) dan jaringan nilai (Value Network). Komponen pertama dari konsep bisnis ini adalah strategi inti (Core Strategy), yang merupakan inti dari bagaimana suatu perusahaan memilih cara untuk berkompetisi (msuyanto.com, 2009) . Visi bisnis merupakan apa yang diinginkan perusahaan yang bersifat ideal dan misi bisnis merupakan operasionalisasi dari visi bisnis. Visi dan misi bisnis ini akan mengarah pada pernyataan nilai, kehendak strategi, tujuan dan sasaran yang besar, banyak dan berani serta semua sasaran kinerja. Komponen kedua dari suatu konsep bisnis di era sulit adalah sumberdaya strategis (Strategic Resources), yang terdiri dari kompetensi inti, aset-aset strategis dan proses inti. Komponen ketiga perantara pelanggan (Customer Interface) yang mempunyai empat elemen, yaitu dukungan dan pemenuhan, informasi yang mendalam, dinamikan hubungan dan struktur harga. Dan komponen keempat dari model bisnis adalah jaringan nilai yang mengelilingi perusahaan dan yang memperkuat dan melengkapi sumberdaya yang dimiliki perusahaan. Tujuan bisnis merupakan hasil akhir yang ingin dicapai oleh para pelaku bisnis dari bisnis yang mereka lakukan dan merupakan cerminan dari berbagai hasil yang diharapkan bisa

dilakukan oleh bagian-bagian organisasi perusahaan (produksi, pemasaran, personalia, dll) yang akan menentukan kinerja perusahaan dalam jangka panjang. Secara umum tujuan dari bisnis adalah menyediakan produk berupa barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen serta memperoleh keuntungan dari aktivitas yang dilakukan. Dalam jangka panjang, tujuan yang ingin dicapai tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan konsumen, namun terdapat banyak hal yang ingin dicapai oleh perusahaan dalam bisnisnya, diantaranya (sagara-zone.blogspot.com, 2009) : 1. Market standing, yaitu penguasan pasar yang akan menjadi jaminan bagi perusahaan untuk memperoleh pendapatan penjualan dan profit dalam jangka panjang. 2. Innovation yaitu inovasi dalam produk (barang atau jasa) serta inovasi keahlian. Tujuan bisnis yang ingin dicapai melalui inovasi adalah menciptakan nilai tamabah pada suatu produk 3. Physical and financial resources, perusahaan memiliki tujuan penguasaan terhadap sumber daya fisik dan keuangan untuk mengembangkan perusahaan menjadi semakin besar dan semakin menguntungkan. 4. Manager performance and development, manager merupakan orang yang secara operasional bertanggung jawab terhadap pencapaian tujuan organisasi. Untuk dapat mengelola perusahaan dengan baik, manager perlu memiliki berbagai kemampuan dan keahlian yang sesuai dengan profesinya. Maka diperlukan peningkatan kinerja dan pengembangan kemampuan manager melalui serangkaian kegiatan kompensasi yang menarik dan program training and development yang berkelanjutan. 5. Public Responsibility, bisnis harus memiliki tanggung jawab sosial seperti memajukan kesejahteraan masyarakat, mencegah terjadinya polusi dan menciptakan lapangan kerja, dll. 6. Worker Performance and Attitude, untuk kepentingan jangka panjang, maka sikap para karyawan terhadap perusahaan dan pekerjaan perlu diperhatikan agar dapat bekerja dengan baik. 2. Perusahaan Sebagai Suatu Sistem Sistem adalah suatu kesatuan atau unit yang terdiri dari sub sub sistem yang saling bekerjasama ataupun saling mempengaruhi secara langsung maupun tidak langsung untuk mencapai tujuan tertentu (Pengantar Bisnis, 13). Perusahaan sebagai suatu sistem memiliki arti perusahaan merupakan suatu kombinasi dari berbagai sumber-sumber ekonomi yang langsung atau tidak langsung mempengaruhi proses produksi dan distribusi barang dan atau jasa untuk mencapai tujuan tetentu antara lain keuntungan dan pemenuhan kebutuhan masyarakat. 3. Sifat-Sifat Sistem Perusahaan Jika ditinjau lebih mendalam, pada dasarnya sistem perusahaan mempunyai beberapa sifat, antara lain (Pengantar Bisnis, 14-15) : 1. Sifat kompleks, perusahaan memiliki suatu sub-sub yang nantinya saling berkaitan dan memerlukan sub bagian lain untuk mencapai tujuan tertentu sehingga kondisinya saling bergantung dan kompleks. 2. Sebagai suatu Kesatuan / Unit, kegiatan yang dilakukan suatu perusahaan memiliki teknis yang bertujuan untuk mencapai sebuah tujuan yang sama, walaupun berbeda tugas dan fungsi.

3. Sifatnya Berjenis-jenis, suatu perusahaan memproduksi beranekaragam dengan maksud jika terdapat kerugian produk yang satu masih ada produk lain yang akan menutupi produkyang gagal, maka dari itu diperlukan benda dengan sifat yang berlainan jenis. 4. Sifat Saling Bergantung, dalam sebuah perusahaan diperlukan berbagai wilayah atau tempat yang nantinya akan membantu proses produksi perusahaan tersebut, contohnya perusahaan meubel yang memerlukan produksi kayu dan pekerja untuk membentuk sebuah meubel, sehingga terjadi ketergantungan. 5. Sifat dinamis, sebuah perusahaan harus mengikuti kondisi jaman sehingga dapat berubah sesuai dengan kondisi, baik dalam perusahaan maupun ekstern perusahaan. Maka dari itu diperlukan sifat dinamis dalam suatu sistem perusahaan. 1. Lingkungan Perusahaan Suatu perusahaan memiliki beberapa lingkungan, antara lain lingkungan umum serta lingkungan khusus. Adapun lingkungan umum yang dimiliki sebuah perusahaan antara lain sebagai berikut (Pengantar Bisnis, 18-19) : 1. Politik, perusahaan memiliki keterkaitan dengan masyarakat maka tidak jarang pula memiliki keterkaitan dengan dunia politik. 2. Hukum, disini hukum berfungsi sebagai pengatur perkembangan perusahaan serta masalah perusahaan yang bersangkutan dengan hukum. 3. Sosial, perusahaan merupakan suatu wadah dimana terdapat berbagai golongan dalam masyarakat yang tentu tidak lepas dari lembaga-lembaga sosial 4. Perekonomian, suatu perusahaan tentu akan bergantung pada kondisi ekonomi, antara lain organisasi ekonomi, sistem perusahaan, dan lain-lain. 5. Kebudayaan, perusahaan akan terlibat pada latar belakang masyarakat di wilayah perusahaan tersebut, sehingga akan mempengaruhi perusahaan. 6. Pendidikan, cakupan lingkungan ini adalah keseluruhan dari tingkat pendidikan tertinggi hingga rendah, formal maupun non formal yang mencakup keahlian masyarakat 7. Teknologi, sebuah perusahaan yang ingin maju tentu harus mengembangkan teknologi untuk kemajuan perusahaannya. 8. Demografi, cakupan lingkungan ini adalah meliputi enaga kerja yang terdapat pada masyarakat, angkatan kerja, keahlian, dan sebagainya. Selain lingkungan umum, adapun lingkungan khusus pada suatu perusahaan antara lain ( Pengantar Bisnis, 20-21) : 1. Penyedia, perusahaan entu harus berhubungan baik dengan penyedia bahan baku perusahaan sehingga dapat memenuhi kebutuhan faktor faktor produksi perusahaan 2. Pelanggan, cakupannya antara lain pedagang perantara, baik pedagang besar maupun pengecer. 3. Pesaing, dengan adanya pesaingm tentu perusahaan akan mnyediakan yang terbaik demi dapat mempertahankan kualitas perusahaannya. 4. Teknologi, sebuah perusahaan yang ingin maju tentu harus mengembangkan teknologi untuk kemajuan perusahaannya. 5. Sosio Politik, lingkungan ini meliputi berbagai aspek kehidupan masyarakat dan peraturan pemerintah yang berpengaruh terhadap perkembangan perusahaan.

2. Ciri-ciri Perusahaan Adapun ciri-ciri dari sebuah perusahaan antara lain : 1. Operatif, dalam perusahaan terdapat aktifitas ekonomi yang berkenaan dengan kegiatan produksi, penyediaan, ataupun pendistribusian barang atau jasa. 2. Koordinatif, di perlukan agar semua bagian dalam perusahaan dapat bergerak ke arah yang sama dan saling mendukung satu sama lain. 3. Reguler, diperlukan keteraturan yang dapat mendukung aktivitasnya agar dapat bergerak maju. 4. Dinamis, agar dapat bertahan perusahaan harus mengikuti dan menyesuaikan diri terhadap perusahaan tersebut. 5. Formal, perusahaan harus merupakan lembaga resmi yang terdaftar di pemerintah 6. Lokasi, perusahaan di dirikan pada tempat tertentu dalam suatu kawasan yang secara geografis jelas. 7. Pelayanan Bersyarat, perusahaan menghasilkan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang memerlukannya.

You might also like