You are on page 1of 1

BALANCE ANESTHESIA

Author : Wahyu Rahmad Haryadie Anestesi spinal (intratekal, intradural, subdural, subaraknoid) ialah pemberian obat anestetik lokal kedalam ruang subaraknoid. Anestesi spinal diperoleh dengan cara menyuntikkan anestetik lokal ke dalam ruang subaraknoid. Pada anestesi spinal harus pula dipertimbangkan faktor usia . Usia pasien berpengaruh pada level analgesi spinal. Menurut WHO, klasifikasi usia disebut usia tua adalah >65 tahun. Semua perubahan-perubahan fisiologi yang terjadi pada geriatri membuat kita perlu berhati-hati dalam peberian obat anestesi sehingga pada penilaian status fisik geriatri walaupun keadaan sehat dikategorikan menjadi ASA II . Eliminasi obat anestesi pada usia tua lambat, pasien geriatri juga memiliki resiko tinggi untuk terjadinya komplikasi postoperasi akibat pengaruh obat. Efek dari sisa anestesi dapat mengakibatkan lambatnya pemulihan mental dan psikomotorik postoperasi sehingga membutuhkan monitoring yang intensif segera setelah operasi dan membutuhkan waktu untuk opname setelah operasi lebih lama. Anestesi spinal lebih dapat ditoleransi pada geriatri daripada anestesi umum karena dapat menurunkan resiko delirium dan konfusi postoperasi. Ruang arakhnoid dan epidural menjadi lebih sempit dengan bertambahnya umur yang membuat penyebaran obat analgetik lokal menjadi lebih besar atau luas, dengan hasil penyebaran obat analgesi ke cephalad lebih banyak sehingga level analgesi lebih tinggi dengan dosis sama dan tinggi badan yang sama. Dosis hendaknya dikurangi pada usia tua. Pada kasus diberikan 15 mg bupivakain 0,5%. Setelah disuntikan bupivakain, pasien masih merasakan kesakitan saat akan memulai pembedahan sehingga pada kasus diberikan balanced anesthesia dengan memberikan Ketamin 30 mg. Balanced Anesthesia bertujuan untuk meminimalkan resiko pasien dan memaksimalkan kenyamanan pasien, menenangkan pasien, meminimalkan nyeri dan menurunkan potensi efek samping yang berhubungan dengan agen analgesi dan anestesi. Balanced Anesthesia pada kasus, tepat diberikan dengan dosis yang kecil yaitu ketamin 30 mg karena hanya dengan dosis kecilpun ketamin dapat memberikan efek analgesi yang kuat.

You might also like