You are on page 1of 13

RESEP

Pasta with Chicken Bolognese Pasta with Chicken Bolognese termasuk menu makanan yang simple dalam cara pembuatannya. Menu ini hanya terdiri dari macaroni dengan pasta tomat dan potonganpotongan kecil daging ayam.

Bahan yang digunakan: 1200 g Makaroni spiral / Fusilli merk La Fonte (2 kotak @600 gr) Minyak Zaitun (botol kecil) 500 g fillet dada ayam Garam secukupnya Gula secukupnya Merica hitam Seledri secukupnya 1 bh bsr bawang Bombay 3 siung bawang putih 1 kaleng tomat 1 Pasta tomat (diutamakan merk Del Monte ukuran botol paling kecil) 1 ons keju parmesan 1 sachet susu bubuk Dancow instant / fullcream ons daun peterseli

Alat yang digunakan: Panci untuk merebus pasta Panci anti Lengket untuk tumisan saus / Saucepan besar / Teflon besar Papan alas pemotong Spatula dan Sendok Sayur Mangkuk anti-panas Peniris minyak / saringan Cangkir kecil / cup

Cara Memasak 1. Rebus macaroni dalam air mendidih, tambahkan sedikit minyak dan garam sampai matang dan lunak. 2. Sementara itu, siapkan fillet ayam, potong dadu.
1

3. Cincang bawang putih (memarkan dahulu), bawang bombay, seledri. 4. Siapkan saucepan besar, tuangkan minyak zaitun secukupnya, tunggu hingga minyak mulai panas, masukkan potongan ayam, taburkan sedikit garam, tumis dengan cara membolak-balik, biarkan setengah matang. Sisihkan beserta kaldu yang dikeluarkan. 5. Pada saucepan yang sama, tuangkan sedikit minyak zaitun, masukkan bawang putih, bawang Bombay, seledri, tumis hingga mengeluarkan aroma dan sedikit layu. 6. Tambahkan tomat kalengan dan pasta tomat, lalu aduk hingga meletup-letup. 7. Masukkan tumisan ayam, dan tuangkan susu bubuk yang sudah dilarutkan dengan air ke dalam saus bolognese. Tambahkan garam dan gula secukupnya. 8. Aduk hingga mendidih. 9. Tiriskan pasta, tata pada piring dan tuang saus Bolognese di atasnya, taburkan keju parmesan dan cincangan daun peterseli. Sajikan.

TINJAUAN BAHAN 1. Makaroni Makaroni adalah bahan makanan yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat

Indonesia. Makaroni mengandung energi sebesar 363 kilokalori, protein 8,7 gram, karbohidrat 78,7 gram, lemak 0,4 gram, kalsium 20 miligram, fosfor 80 miligram, dan zat besi 0 miligram. Selain itu di dalam Makaroni juga terkandung vitamin A sebanyak 0 IU, vitamin B1 0,1 miligram dan vitamin C 0 miligram. Hasil tersebut didapat dari melakukan penelitian terhadap 100 gram Makaroni, dengan jumlah yang dapat dimakan sebanyak 100 %. 2. Minyak Zaitun Minyak Zaitun atau Olive Oil adalah sebuah minyak buah yang didapat dari zaitun (Olea europaea), pohon tradisional dari basin Mediterania. Merupakan minyak istimewa karena mempunyai banyak manfaat , antara lain sebagai penambah cita rasa makanan, kesehatan , kecantikan, juga sebagai bahan bakar lampu minyak. Zaitun (Olea europaea) adalah pohon kecil tahunan dan hijau abadi, yang buah mudanya dapat dimakan mentah ataupun sesudah diawetkan sebagai penyegar. Buahnya yang tua diperas dan minyaknya diekstrak menjadi minyak zaitun yang dapat dipergunakan untuk berbagai macam keperluan. Zaitun adalah anggota suku Oleaceae. Minyak zaitun dianggap sebagai minyak yang sehat karena mengandung lemak tak jenuh yang tinggi (utamanya asam oleik dan polifenol). Minyak zaitun mengandung vitamin E dan vitamin K yang baik untuk kesehatan kulit. Baik untuk merawat kecantikan wanita. Minyak Zaitun dapat digunakan untuk memasak, kosmetik, obat obatan, dan sabun, dan juga sebagai bahan bakar untuk lampu minyak. 3. Garam Secara fisik, garam adalah benda padatan berwarna putih berbentuk kristal yang merupakan kumpulan senyawa dengan bagian terbesar Natrium klorida (>80 %) serta senyawa lainnya seperti Magnesium klorida, Magnesium Sulfat, kalsium klorida dan lainlain. Garam mempunyai sifat / karakteristik yang mudah menyerap air, density (tingkat kepadatan) sebesar 0,8 - 0,9 dan titik lebur pada tingkat suhu 801oC (BRKP, 2001). Garam dapur yang dikonsumsi masyarakat Indonesia ada tiga jenis yaitu Garam konsumsi yang diproduksi PN Garam, garam ini diawasi dan dibina seksama oleh pemerintah sehingga yang beredar di pasaran adalah garam yang telah memenuhi syarat dan standar mutu untuk konsumsi garam dapur. Jenis garam yang diimpor dari luar negeri merupakan garam yang dipasok dari luar negeri hanya dalam jumlah kecil dan pengimpornya dilakukan bila produksi dalam negeri tidak memenuhi kebutuhan masyarakat, misalnya karena musim hujan
3

berkepanjangan atau kesulitan teknik lainnya dan garam rakyat produksi pengrajin garam, merupakan garam rakyat yang mutunya sebagian besar belum memenuhi standar industri bagi garam konsumsi karena cara pengolahannya masih sederhana (BPPI,1984). 4. Gula Pasir Adalah gula hasil kristalisasi cairan tebu. Biasanya berwarna putih namun ada pula yang berwarna coklat (raw sugar). Disebut gula pasir karena bentuknya yang seperti pasir. Biasanya gula pasir digunakan untuk pemanis dalam minuman, kue, makanan, dll. Karena bentuknya yang berupa butiran kecil, gula pasir mudah larut dalam makanan dan minuman sehingga mudah digunakan (Anida Etikawati,2011) 5. Bawang Bombay Bawang bombai adalah sejenis bawang yang biasa digunakan dalam memasak makanan di Indonesia, tidak hanya digunakan sebagai hiasan tapi juga bagian dari masakan karena bentuknya yang besar dan tebal dagingnya. Disebut bawang bombai karena dibawa oleh pedagang-pedagang yang berasal dari kota Bombai (Mumbai sekarang) di India ke Indonesia. Bawang Bombay mengandung beberapa komponen aktif, diantaranya: 1. 2. Asam amino: asam glutamat, arginin, lisin, glisin, dan lain-lain. Mineral, terutama: kalium, fosfor, kalsium, mangan, natrium, belerang, serta besi, seng, tembaga, dan selenium dalam jumlah yang kecil. 3. 4. 5. 6. Vitamin: vitamin C, asam folat, vitamin E. Minyak esensial: dipropil disulfida, metil metantiosulfinat. Quersetin. Allisin, dengan kadar lebih kecil daripada bawang putih (www.botanical-online.com). 6. Bawang Putih Bawang putih (Allium sativum) adalah herba semusim berumpun yang mempunyai ketinggian sekitar 60 cm. Tanaman ini banyak ditanam di ladang-ladang di daerah pegunungan yang cukup mendapat sinar matahari. Batangnya batang semu dan berwarna hijau. Bagian bawahnya bersiung-siung, bergabung menjadi umbi besar berwarna putih. Tiap siung terbungkus kulit tipis dan kalau diiris baunya sangat tajam. Daunnya berbentuk pita (pipih memanjang), tepi rata, ujung runcing, beralur, panjang 60 cm dan lebar 1,5 cm. berakar serabut. bunganya berwarna putih, bertangkai panjang dan bentuknya payung. B. Bawang putih bermanfaat bagi kesehatan karena mengandung unsur-unsur aktif, memiliki daya bunuh terhadap bakteri, sebagai bahan antibiotik, merangsang pertumbuhan sel tubuh, dan sebagai sumber vitamin B1. Selain itu, bawang putih mempunyai nilai gizi
4

yang cukup tinggi, dan mengandung sejumlah komponen kimia yang diperlukan untuk hidup manusia. Dewasa ini, bawang putih dimanfaatkan sebagai penghambat perkembangan penyakit kanker karena mengandung komponen aktif, yaitu selenium dan germanium (AAK, 1998). Bawang putih termasuk tanaman rempah yang bernilai ekonomi tinggi karena memiliki beragam kegunaan. Tidak hanya di dapur, bawang putih memegang peranan sebagai tanaman apotek hidup yang sanggup berkiprah. Manfaat utama bawang putih adalah sebagai bumbu penyedap masakan yang membuat masakan menjadi beraroma dan mengundang selera. Meskipun kebutuhan untuk bumbu masakan hanya sedikit, namun tanpa kehadirannya masakan akan terasa hambar (Tim Penulis Swadaya, 1999). Zat-zat kimia yang terdapat pada bawang putih adalah Allisin yang berperan memberi aroma pada bawang putih sekaligus berperan ganda membunuh bakteri gram positif maupun bakteri gram negatif karena mempunyai gugus asam amino para amino benzoat, Sedangkan Scordinin berupa senyawa kompleks thioglosida yang berfungsi sebagai antioksidan (Yuwono, 1991). 7. Keju parmesan Keju Parmesan berasal dari Parma, Italia. Bentuknya ada yang masih lonjoran ada yang sudah digrated. Biasanya digunakan untuk taburan pada makanan spaghetti, pizza, dll. Tetapi bisa juga untuk campuran kue, terutama kastengels. 8. Tomat Tomat merupakan tanaman herba semusim yang tumbuh tegak dengan tinggi berkisar antara 0,5-2,5 m dan bercabang (Tindall 1968: 242). Tomat memiliki akar tunggang. Batang berbentuk silinder dan bercabang. Kulit batang berwarna hijau dan berambut. Warna daun hijau tua dan merupakan daun majemuk menyirip ganjil (Backer & Backhuizen van den Brink, Jr. 1965: 476-477). Buah tomat kaya vitamin, mineral, dan asam organik sehingga sangat berguna bagi keselamatan tubuh manusia (Garg dkk. 2006: 275). Buah tomat mengandung alkaloid solanin (0,007%), saponin, asam folat, asam malat, asam sitrat, bioflavonoid, protein, lemak, gula (glukosa, fruktosa), adenine, trigonelin, kholin, tomatin, mineral (Ca, Mg, P, K, Na, Fe, S, Cl), dan vitamin (B1, B2, B6, C, E, likopen, niasin) (Cox 2000: 3). Buah tomat dapat dikonsumsi segar misalnya untuk campuran salad atau sebagai buahbuahan pencuci mulut. Tomat untuk konsumsi segar dipilih yang berwarna kemerahan dan masak secara alami. Buah tomat juga dapat dikonsumsi setelah melalui proses pengolahan terlebih dahulu seperti jus, saus, sarden, pasta, sirup, dan puree. Sup tomat sangat baik untuk
5

proses remediasi bagi penderita konstipasi (Kusumo& Sunarjono 1992: 28; Garg dkk. 2006: 275-276). 9. Susu Bubuk/fullcream Susu bubuk berasal dari susu segar baik dengan atau tanpa rekombinasi dengan zat lain seperti lemak atau protein yang kemudian dikeringkan. Umumnya pengeringan dilakukan dengan menggunakan spray dryer atau roller drayer. Umur simpan susu bubuk maksimal adalah 2 tahun dengan penanganan yang baik dan benar. Susu bubuk dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis yaitu susu bubuk berlemak (full cream milk prowder), susu bubuk rendah lemak (partly skim milk powder) dan susu bubuk tanpa lemak (skim milk prowder) (SNI 012970-1999) (Andriana, 2006)

METODE

Teknik yang kelompok gunakan untuk membuat Pasta with Chicken Bolognese adalah metode sauteing. Sautee (menumis) adalah metode memasak bahan makanan yang dipotongpotong kecil, baik itu unggas, daging, maupun sayuran dalam mentega atau minyak di wajan yang datar. Ada dua cara dalam memasak dengan teknik ini: Sauting dengan suhu panas yang rendah biasanya hanya untuk mendapatkan wangi aroma rempah atau bumbu. Suhu yang tinggi biasanya digunakan untuk bermacam jenis Chinese food yang menggunakan metode Saut. Pada metode saute, bahan makanan dibolak-balik berkali-kali, berbeda dengan metode shallow, yang membalik bahan makanan hanya satu kali. Selain itu, saute banyak digunakan untuk bahan yang mudah lunak, dan masih muda untuk sayuran. Dalam memasak juga sering di tambahkan saus, seperti cream, demi glace, dan volate. Jenis minyak atau lemak yang dapat digunakan dalam proses sauteing antara lain minyak zaitun, butter atau margarin. Untuk peralatannya, sama seperti yang digunakan dalam metode deep frying (frying pan, sauce pan, sautoir, sauteuse atau alat sejenisnya) yang membedakannya dari deep frying adalah jumlah minyak atau mentega yang di gunakan. Dalam deep frying, bahan makanan di buat agar tenggelam dalam minyak. Pemasakan harus menggunakan peralatan yang bersih, bebas karat dan bebas dari jelaga. karena berbeda dengan deep frying, pada metode ini,bahan makanan langsung bersentuhan dengan wajan. Selain itu, pemasakan dilakukan menggunakan api yang sedang, bukan api yang besar. Karena bahan makanan yang biasanya diolah menggunakan metode ini dipotongpotong tipis, dan jika menggunakan api yang besar akan mengakibatkan bahan makanan tersebut menjadi gosong dan hasilnya tidak sesuai keinginan. Bahan yang dimasak menggunakan metode saute dapat diteruskan dengan braising, roasting atau sebagai bahan rendaman untuk merinate. Sisa dari sautee yang berupa minyak dan endapandisebut dengan drippings. Drippings ini ada hyang dibuang dan ada juga yang dijadikan bahan saus untuk pelengkap makanan. Hal ini diperbolehkan, karena drippings mengandung juice (sari) dari makanan yang di sautee, sehingga dapat menambah aroma makanan. Makanan yang dimasak dengan teknik sauting relative kering, dan sebaiknya disajikan dalam keadaan hangat disertai dengan saus dari glaze sisa sauteing. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memasak menggunakan metode saute, antara lain:

1) Bahan makanan sebaiknya dalam potongan yang rapi,dan apabila itu berupa daging, sebaiknya diiris tipis, sehingga memudahkan dalam proses pematangan. 2) Jika dagingnya berupa bongkahan, maka proses pematangan dilanjutkan dengan oven, karena minyak saja tidak bisa mematangkan daging sampai ke dalam. 3) Menggunakan bahan makanan yang berkualitas 4) Selalu menggunakan minyak dalam keadaan yang panas pada awal memasak. 5) Lanjutkan memasak dengan temperatur yang tinggi 6) Alat masak tembaga dapat digunakan untuk segala macam bahan makanan, kecuali kentang. 7) Untuk kentang, agar tidak dimasak terlalu lama, karena kentang akan melunak dengan sendirinya ketika dimasak menjadi coklat. 8) Jangan menumis daging berbarengan dengan sayuran. Karena sayuran akan mengeluarkan cairan yang bisa mempengaruhi proses goreng dari daging. 9) Gunakanlah butter dan minyak yang masih baik. Butter yang sudah tengik mempunyai peluang untuk memgkontaminasi bahan makanan. 10) Memasukkan bahan, sesudah butternya panas agar proses pencoklatannya dapat sempurna. Jika dalam resep disebutkan bahwa sebelum bahan utama masuk (dimasak) harus di dahului dengan menumis bawang-cacah, maka usahakan agar bahan yang berupa bawang-cacah ditumis sampai berwarna agak kemerahan 11) Menumis bawang-putih harus sedikit hati-hati karena mudah sekali hangus oleh minyak panas. 12) Pada pemasak yang bersih akan menolong mengurangi banyaknya drippings dan mengurangi pula kelengketan bahan terhadap pan pemasak. 13) Penumisan sebaiknya merata, jadi bahan harus dibolak-balik, apabila dilanjutkan dengan braising, maka pembumbuan sesudah masuk proses braising itu. 14) Menumis umumnya dalam keadaan pan-pemasaknya terbuka (uncovered) dan tak dapat ditinggal mengerjakan kegiatan lain, harus ditunggu dan diawasi. Proses ini biasanya hanya berjalan beberapa menit pemasakan dan sangat sederhana 15) Selesai men-sautee, kerak yang bercairan (drippings) segera dipisahkan dari bahan yang diproses untuk disaring, atau ditambah bumbu/aroma yang diperlukan untuk hidangna itu. 16) Menumis menggunakan api sedang, minyak sedikit dan pan terbuka, serta harus dilaksanakan seketika Beberapa makanan yang pembuatannya menggunakan metode ini adalah:
8

1) Sauteed Potatoes (kentang tumis). 2) Sauteed cucumber (tumis timun). 3) Sauteed apple (tumis apel, untuk dessert). 4) Sauteed banana. 5) Hotdogs, frankfurters, Bratwurst, Breakfast Sausage, Sauuteed Ham.

HASIL

Pasta With Chicken

Bolognese yang dihasilkan memiliki warna kuning ditambah

dengan sausnya yang merah. Macaroni spiral, sebagai bahan utama memiliki tekstur yang kenyal, dan ini menunjukkan perebusan macaroni sempurna, sehingga teksturnya tidak terlalu lembek maupun keras. Selain itu, penambahan minyak wijen pada saat perebusan dan penirisan macaroni membuat macaroni tidak menjadi lengket satu sama lain setelah dingin. Untuk sausnya yang terbuat dari campuran bawang bombay, bawang putih, saus tomat dan tomat kalenggan memiliki rasa yang asam dan sedap. Warnanya pun bagus. Penambahan tomat kalengan ini bertujuan agar rasa dari saus tidak terlalu asam. Hal ini disebabkan karena tomat kaleng sudah mengalami proses blansing terlebih dahulu, dan proses pengawetan. Jika menggunakan tomat asli, maka rasa saus akan menjadi lebih asam. Karena itu, kelompok memilih untuk menggunakan tomat kalengan. Selain itu, kelompok juga menambahkan susu cair sebagai pengganti tepung kanji untuk mengentalkan saus pasta ini. Ayam yang ditambahkan dalam sausnya sudah ditumis terlebih dahulu. Proses menumis diawal bertujuan untuk mematangkan ayamnya terlebih dahulu. Jadi ketika dicampur dengan sausnya, ayam tidak mentah lagi dan dapat diolah dengan cepat. Selain itu, tekstur ayamnyanya juga bagus, lembut dan gampang untuk di makan. Untuk penyajian, kelompok menggunakan keju parmesan. Kelompok memilih keju parmesan karena rasanya lebih kuat dari pada keju cedar maupun slice. Selain itu, bentuknya yang sudah bubuk, memudahkan penggunaan dan penaburan.

10

PEMBAHASAN

Dalam proses memasak, kelompok menggunakan metode saute atau yang lebih dikenal dengan menumis. Yang ditumis dalam masakan ini adalah ayam dan bawang bombay sebagai bahan dasar dari saus. Ada beberapa masalah yang dihadapi kelompok selama proses pemasakan, antaranya: 1) Ketiadaan bahan yang seharunya digunakan yaitu pasta tomat yang diganti dengan saus tomat. Sehingga rasa dari sausnya menjadi asam. Dan kelompok mengatasi dengan memberikan gula, dan kaldu, sehingga rasa asam yang ditimbulkan bisa sedikit berkurang. Selain pasta tomat, daun seledri yang seharusnya ditambahkan di dalam saus tidak ada. Hal ini dimungkinkan tugas belanja salah mengenali antara daun seledri dan daun ketumbar. Akhirnya kelompok memutuskan untuk tidak menambahkan seledri ke dalam saus. Karena jumlah seledri yang dibutuhkan sedikit, sehingga tidak mempengaruhi hasil akhir dari makanan. 2) Pada awal pemasakan saus, saus terlalu kental. Hal ini disebabkan banyaknya bawang bombay yang digunakan dan kurangnya air dari tomat kalengan dan saus tomat yang digunakan. Kelompok mengatasi dengan cara menambahkan air, kemudian mengaduk saus untuk beberapa lama. Sehingga, dengan sendiri, saus menjadi sedikit lebih encer, dan dapat digunakan.

11

DAFTAR PUSTAKA Mulyatiningsih, Endang. 2007. Tekni-Teknik Dasar Memasak. (Online). http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/Dra.%20Endang%20Mulyatiningsih, %20M.Pd./A_Diktat%20Teknik%20Dasar%20Memasak.pdf. Diakses 4 Maret 2013. Anonim. Saute (Menumis)-Istilah dalam Memasak. (Online). http://sekolahdi.blogspot.com/2009/11/sautee-menumis-istilah-dalam-memasak.html. Diakses 4 Maret 2013. Anonim. Bolu Keju. (Online). http://www.resepenak.com/tag/keju-parmesan-adalah. Diakses 5 Maret 2013. Anonim. Isi Kandungan Gizi Makaroni-Komposisi Nutrisi Bahan Makanan. (Online). http://keju.blogspot.com/1970/01/isi-kandungan-gizi-makaroni-komposisi-nutrisibahan-makanan.html. Diakses 5 Maret2013. Natsume, Hikari. Manfaat Olive Oil (Minyak Zaitun). (Online).

http://natsume.student.umm.ac.id/download-as-pdf/umm_blog_article_2.pdf. Diakses 5 Maret 2013.

12

LAMPIRAN

Bahan yang digunakan

Pasta With Chicken Bolognese Siap disantap

13

You might also like