You are on page 1of 2

Kejadian penyakit yang menjadi masalah kesehatan di kota Tangerang Selatan dan d iprioritaskan untuk ditanggulangi adalah : Penyakit

menular bersumber Binatang 1) Demam Berdarah Dengue ( DBD ) Jumlah penderita penyakit Demam Berdarah Dengue ( DBD ) di kota Tangerang Selata n dilaporkan sebagai berikut : Pada tahun 2011 jumlah kasus yang dilaporkan sebanyak 705 ( Tujuh Ratus Lima ), dibandingkan dengan tahun 2010 sebanyak 1160 ( Seribu Seratus Enam Puluh ) kasus ( 1154 kasus penderita hidup dan 6 kasus penderita meninggal ) dan tahun 2009 s ebanyak 1080 ( Seribu Delapan Puluh ) kasus ( 1065 kasus penderita hidup dan 15 kasus meninggal ). Secara detail, untuk tahun 2011 hingga Desember jumlah kasus DBD adalah sebanyak 174 ( Seratus Tujuh Puluh Empat ) kasus dan 2 ( Dua ) kemati an atau tingkat Insident Rate ( IR ) 1.5 per 100.000 penduduk dan Case Fatality Rate ( CFR ) 1 %. Kematian dijumpai pada Puskesmas wilayah kerja puskesmas Pondo k Aren dan puskesmas Pondok Pucung. Tabel Data Penderita DBD Tahun 2011 2) Filariasis Tabel 5 Jumlah Kasus Penderita Filariasis ( Kaki Gajah ) di kota Tangerang Selatan Tahun 2011 EMBED Excel.Sheet.12 Penemuan serta penanganan penderita Filariasis atau Kaki Gajah tahun 2011 sebany ak 17 ( Tujuh Belas ) kasus tersebar di 6 ( Enam ) kecamatan, laporan adanya pen derita Kaki Gajah dari petugas puskesmas serta tata cara pengobatannya selalu di pantau oleh petugas puskesmas dan petugas Dinas Kesehatan sebagai supervisor kot a dalam upaya pelaksanaan pengobatan penderita Kaki Gajah yang memerlukan perawa tan khusus. Penyakit Menular Langsung Penyakit Pneumonia Pneumonia pada tahun 2011 ini telah terdapat 1239 ( Seribu Dua Ratus Tiga sembil an ) penderita dan Pneumonia berat 12 ( Dua Belas ) penderita sedangkan bukan Pn eumonia ( ISPA ) mencapai 148.375 ( Seratus Empat Puluh Delapan Ribu Tiga Ratus Tujuh Puluh Lima ) penderita baik anak maupun pada bayi dan dewasa, data didapat dari laporan 25 puskesmas yang ada di kota Tangerang Selatan dan telah mendapat penanganan yang memadai baik dalam pelacakan, perawatan jalan maupun merujuk pe nderita bila memerlukan perawatan lanjutan di Rumah Sakit. Tabel Cakupan Penderita Pneumonia Kota Tangerang Selatan Tahun 2011 EMBED Excel.Sheet.12 Dari data diatas dapat dilihat cakupan penemuan penderita Pneumonia dari tahun 2 009 sampai dengan tahun 2011 belum mencapai Target 100 %. Untuk penanganan kasus pneumonia yang ditemukan sesuai dengan SOP dan alur MTBS, sehingga kasus pneum onia yang ditemukan bisa di tangani dengan baik. Penyakit Diare Penderita Diare pada tahun 2011 ini telah terdapat 15.789 ( Lima Belas Ribu Tuju h Ratus Delapan Puluh Sembilan ) penderita baik anank maupun pada bayi dan dewas a, data didapat dari laporan 25 puskesmas yang ada di kota Tangerang selatan dan telah mendapat penanganan yang memadai baik dalam pelacakan, perawatan jalan ma upun merujuk penderita bila memerlukan perawatan lanjutan di Rumah Sakit. Penderita Diare Berdasarkan Laporan Puskesmas Dinas Kesehatan kota Tangerang selatan Tahun 2011

Dari grafik diatas dapat dilihat puskesmas Jombang penemuan penderita diare menc apai 1.559 ( Seribu Lima Ratus Lima Puluh sembilan ) penderita dan terendah pusk esmas Pisangan dengan 56 ( Lima Puluh enam ) penderita. Penyakit Kusta Prevalensi Rate kusta pada tahun 2011 adalah 0,37 / 10.000 penduduk dan sebanyak

51 ( Lima Puluh Satu ) kasus penderita kusta terdaftar dan mendapat pengobatan di kota Tangerang selatan diantaranya type / Jenis MB 46 ( Empat Puluh Enam ) ka sus, dan jenis PB 5 ( Lima ) kasus, yang telah ditangani oleh 16 puskesmas dari 25 Puskesmas yang terdapat di kota Tangerang selatan. Pada tahun 2011 jumlah kas us menurun dari tahun 2010 sebanyak 51 ( Lima Puluh satu ) kasus, namun Prevalen si meningkat sehingga total penderita yang mendapat pengobatan pada tahun 2011 s ebanyak 63 ( Enam Puluh Tiga ) penderita, hal tersebut dikarenakan pengetahuan p etugas tentang program Kusta tidak merata, bertambahnya puskesmas di kota Tanger ang selatan, namun hal tersebut bukan merupakan hal utama sebab berbagai upaya t etap dilakukan dengan bimbingan yang berkesinambungan dari Wasor Kusta kota Tang erang selatan. Pada tahun 2011 mencatat penemuan penderita baru ( CDR ) 3.7 / 10 0.000 penduduk, hal ini menunjukkan kota Tangerang selatan merupakan daerah Ende mik rendah Kusta. Hal lain yang menjadi indikator dalam program Kusta adalah Pro porsi cacat Tk II ( Dua ), yakni sampai saat ini belum adanya laporan cacat Tk I I ( Dua ) yang dilaporkan puskesmas, namun pada tahun 2011 mencatat bahwa ditemu kan kasus anak ( 1-14 tahun ) sebanyak 8 ( Delapan ) penderita atau sebanyak 18 %. Penyakit HIV - AIDS Kasus yang terlaporkan pada tahun 2011 untuk HIV / AIDS meningkat menjadi 121 ( Seratus Dua Satu ) kasus bertambah 23 ( Dua Puluh Tiga ) kasus dari tahun sebelu mnya yang berjumlah 98 ( Sembilan Puluh Delapan ) kasus, dari angka tersebut han ya ada 3 ( Tiga ) kasus baru atau terdiagnosa status HIV pada tahun 2011. Bila m elihat angka tersebut hal ini merupakan suatu keberhasilan, karena pada dasarnya sulit untuk melacak pasien HIV / AIDS dan itu artinya fenomena gunung es pender ita HIV / AIDS sedikit terlihat dasarnya. Angka tersebut diatas masih sangat jau h dibandingkan dengan estimasi yang diperoleh dari BPS ( Badan Pusat Statistik ) pada tahun 2009 yang berjumlah 462 ( Empat Ratus Enam Puluh Dua ) kasus. Jumlah Kasus Positif HIV / AIDS Dinas Kesehatan kota Tangerang selatan Sampai Dengan tahun 2011 EMBED Excel.Sheet.12 Grafik Penderita HIV/AIDS berdasarkan Tahun Diagnosa Kasus HIV yang terjadi di tahun 2011 masih sama dengan tahun tahun sebelumnya ya itu melalui keluarga atau kerabat pasien yang sedang mengurus Jamkesda, dikarena kan pasien tidak menyadari dirinya telah terinfeksi virus HIV, sedangkan kasus A IDS pada tahun 2011 adalah hasil pelacakan yang dilakukan oleh petugas puskesmas se kota Tangerang selatan. Dari hasil data kasus pasien HIV/AIDS tahun 2009 s/d 2011 disimpulkan bahwa penularan dari tahun ke tahun terus bertambah dan dikhaw atirkan pada tahun berikutnya akan terus dan terus bertambah apabila tidak ada p enanganan yang serius. Penyakit Tuberkulosa Di wilayah kota Tangerang selatan ditemukan sebanyak 5.553 ( Lima Ribu Ratus Lim a Puluh Lima Tiga ) suspek TB, 1.152 ( Seribu seratus Lima Puluh Dua ) pasien TB yang diobati, 575 ( Lima Ratus Tujuh Puluh Lima ) kasus baru TB BTA positif dan 579 ( Lima Ratus Tujuh Puluh Sembilan ) kasus TB BTA negatif rontgen positif. J umlah penderita TB baru BTA positif diperkirakan 107/100.000 dari jumlah pendudu k yang ada, sehingga penduduk kota Tangerang selatan yang menderita TB BTA posit if dapat diperkirakan sebesar 1.211 ( Seribu Dua Ratus Sebelas ). Tabel Cakupan Program P2TB Tahun 2011

You might also like