Professional Documents
Culture Documents
OLEH
GINA FITRIANI
1 04 08 009
DOSEN PEMBIMBING : DHINI D TANTARTO, IR., M.T.
LATAR BELAKANG
PEMBANGUNAN APARTEMEN RUSUNAMI SANGGAR HURIP - BANDUNG Pembangunan Apartemen bersubsidi dirasa sangat mendesak mengingat jumlah kebutuhan akan hunian semakin meningkat, terutama fasilitas kamar untuk keluarga kecil yang kurang
memadai. Pembangunan Apartemen Rusunami Sanggar Hurip adalah bentuk jawaban dari
pemerintah dan pengembang tentang kebutuhan hunian masyarakat perkotaan yang saat ini sangat mendesak seiring semakin sempitnya lahan-lahan di area kota. Oleh karena itu, penyediaan unit-unit rumah bersusun ( Sarusun ) sangatlah tepat karena dengan luas lahan yang
relatif kecil, pengembang beserta pemerintah bisa menyediakan tempat tinggal sebanyak 1.263
unit yang layak huni dan representatif. Dasar : Keterbatasan lahan di kota sehingga dibutuhkan hunian vertikal.
DATA PROYEK
PEMBANGUNAN APARTEMEN RUSUNAMI SANGGAR HURIP BANDUNG Lokasi : Jalan Sanggar Kencana XXVII Soekarno-Hatta Bandung Jawa Barat
Luas Lahan
Luas Bangunan T. Bangunan Jumlah Lantai Jumlah Unit Anggaran
: 10.585,5 m
: 2.964,735 m / Lantai : 47.3,2 m : 16 Lantai : 1263 Unit : 104 milliar
Owner
Arsitek MK
PETA LOKASI
PEMBANGUNAN APARTEMEN RUSUNAMI SANGGAR HURIP BANDUNG
JL
.S A
NG
GA R
KE
SA
U NG GE D U B AR MSAT
NC
AN
AR RI D A IR U C IB
AH
JL .K
IA
RA
JL.
K AW
N YA A ALU
JL .K IN A W DA A H L UY RA A YA A N
EL HO T L I BARD WO
CO N
DO NG
ST T
DO L O
MA ND AL A
J L.
SO
EK
N AR
A OH
TTA
K IT SA AH LAM M R U A L- IS
N KA A PU ST A P E R S IO N A L A N
E LL TR M A C EN DE RA
SA
A MS
UN
S IN U
H RA U I A B AT R D A AH U B
ca
fo rre
u re
STRUKTUR ORGANISASI
PEMBANGUNAN APARTEMEN RUSUNAMI SANGGAR HURIP BANDUNG
PT. SANGGAR SEJAHTERA DIREKTUR UTAMA
DIREKTUR TEKNIK
DIREKTUR KEUANGAN
HRD & GA
MANAGER PROYEK
KEUANGAN
ADM. KANTOR
DRAFTER 1 & 2
QUALITY CONTROL
ESTIMATOR
SPV. FINISHING
SURVEYOR
LOGISTIK PROYEK
ADM. PROYEK
SUPIR
KEAMANAN
K3
MEKANIKAL
MANDOR BATA
MANDOR SCREADING
SUB.CONS FASADE
SUB.CONS WATERPROF
MANDOR KERAMIK
MANDOR RAILING
SUB.CONS ALMUNIUM
PEMBAHASAN
PEKERJAAN LANTAI
PEKERJAAN DINDING
PEKERJAAN LANTAI
Sistem pengecoran beton lantai dengan dua cara, yaitu half slab dan top slab. Dimaksudkan untuk mempercepat pekerjaan dengan hasil maksimal dan mutu optimal.
a. HALF SLAB adalah bagian lantai yang dibuat berupa panel precast dengan ukuran modul 1,856m x 4,970m' x 0,075m' sampai ukuran modul 2,687m' x 5,07m' x 0,07m' dan dipasang di lapisan bawah.
b. TOP SLAB Top Slab adalah bagian lantai lapisan atas yang dicor secara konfensional ( cor di tempat )
1
Pengangkatan ke atas
2
Penulangan
3
Pengecoran beton
Perawatan beton
Daya resap
Bahan pengisi Bahan perekat
:1%
: Gout semen berwarna : Adukan spesi 1 PC : 3 pasir pasang
Prosedur pelaksanaan
Keramik yang terpasang dalam keadaan baik, tidak cacat, retak, dan bernoda.
Sebelum pemasangan keramik harus direndam dalam air bersih sampai jenuh.
Hasil pemasangan keramik harus merupakan bidang permukaan yang benar-benar rata dengan memperhatikan kemiringan di daerah basah dan teras.
Besarnya siar harus sama lebarnya, maksimum 3 mm, yang membentuk garis sejajar dan
lurus.
Pemotongan keramik harus menggunakan alat pemotong keramik khusus sesuai persyaratan dari pabrik.
Keramik yang sudah terpasang harus dibersihkan dari segala macam noda hingga betul-betul
bersih.
Keramik yang terpasang harus dihindarkan dari sentuhan/ bebas selama 3 x 24 jam dan dilindungi dari kemungkinan cacat akibat dari pekerjaan lain.
PEKERJAAN DINDING
a. Panel Precast Fasade Beton
1
2
Proses pengecoran dilakukan di tempat. Proses pengangkatan menggunakan alat bantu crane.
Setelah terpasang pada bagian kulit plat lantai, panel precast fasade beton dihubungkan oleh 2 plat baja.
b. Bata ringan Pekerjaan dindingdalam menggunakan material bata ringan produk ZIGEL ukuran 20 x 60 x
7 cm, untuk dinding penyekat dalam unit sarusun dan bata ringan ukuran 20 x 60 x 10 cm
dipasang diantara area koridor dengan unit sarusun, juga di area komersial lantai dasar.
Bata dipasang secara bersilangan ke arah vertikal agar saling mengikat. Spesi adukan tidak boleh terlalu tebal atau tipis.
c. Plesteran Plester dinding menggunakan material plester ringan product KNAUF untuk dinding bagian
dalam unit sarusun dan material plester solid waterproof product MORTAR UTAMA (MU),
DRYMIX dan UZIN untuk dinding dalam, toilet, dinding pantry dan dinding koridor.
Alat semprot Perataan plesteran menggunakan alat bantu berupa jidar dan roskam. Setelah masa pengeringan selama 1 hari, haluskan permukaan dinding menggunakan ampelas halus.
Perekat
: Adukan 1 PC : 3 pasir
TYPE 26
INTERIOR
INTERIOR
INTERIOR
INTERIOR
TYPE 52
INTERIOR
INTERIOR
INTERIOR
LOBBY
EKTERIOR
KOLAM RENANG
FOOD COURT
EXTERIOR
TAMAN BERSAMA
EXTERIOR