You are on page 1of 10

Kasus 1

Qonita Hanif

Kasus 1
Seorang ibu, 34 thn, G2P1A0 24-26 minggu, BB=58kg, datang ke rumah sakit dengan keluhan demam naik turun 1 minggu terutama sore hari, di sertai badan lemas, nyeri otot, mual, muntah 2-3x/hari, diare dan sakit perut. Hasil pmx fisik TD=110/80 mmHg, N=100x/mnt, RR=22x/mnt, t39,3 C, lidah kotor, tepi hiperemi, dan tremor. Hasil pemeriksaan Hb 12,4 gr/dl, leukosit 5000 gr/dl, trombosit 250.000gr/dl, Widal S typi O 1/640, H 1/320

problem
ibu, 34 thn, G2P1A0 24-26 minggu demam naik turun 1 minggu terutama sore hari, 39.3 C mual, muntah 2-3x/hari, diare dan sakit perut.

Tujuan terapi
Mengatasi demam 39.3 C Mengatasi mual, muntah 2-3x/hari, Mengatasi diare dan sakit perut.

P(personal)-Treatment
Advice / nasehat : - bed rest, makanan bergizi, olahraga ringan Terapi non farmakologi (non drug) - kompres air hangat, pemberian oralit, minum air putih banyak Terapi farmakologi (drug) paracetamol, antasid, loperamid Rujukan blom di butuhkan

P-Drug
Gol
A. ABSORBE NT Kolestrami n

EFFICACY
Farmakokinetik Pemberian PO Farmakodinamik Suatu resin penukar anion yg efektif mengikat asam empedu dan beberapa toksin bakteri (C.difficile)

SAFETY
Efek Samping: -konstipasi, feses mengeras -hemoroid

SUITABILITY

Bismut

Farmakokinetik: PO, larut dlm ASI Farmakodinamik: -Menyerap toksin yg dihasilkan oleh bakteri - kerja heparin pe perdarahan - kerja antiDM KGD

ES: -konstipasi -feses hitam

KI: -pasien yang mengalami reseksi ileum besar -lesi usus obstruktif -Obstruktif biliary complit -anak < 3 thn Sediaan: Powder Questran KI: -Sensitifitas aspirin -wanita hamil & menyusui -gagal ginjal -GOUT -gastric ulcer Sediaan: Tab 375mgx100

B.ANTIMO TILITAS Farmakokinetik: Loperamid -PO diserap lmbt -sirkulasi enterohepatik -T 7-14 jam -penetrasi ke otak sgt rendah -sbgian bsr diekskresi di feses -dosis>> kdr puncak dlm plasma dicapai 4 jam ssdh makan obat Farmakodinamik: -mpngruhi otot sirkuler & longitudinal usus memperlmbt motilitas usus -brikatan dg reseptor opioid - peristaltic usus yg abnormal - tonus rectal spincter - absorbs mukosa - sekresi air & elektrolit

ES: - kolik abdomen - megakolon toksik - konstipasi - kejang perut - distensi usus - mengantuk - pusing - mual, muntah - mulut kering

KI: -anak usia < 2 thn -colitis berat/colitis ulcerative kronik Sediaan: Tablet, sirup Dosis 20 mg/hari dosis terbagi

Sulfasatrop in (anti muskarinik )

Farmakokinetik: Diserap di semua tmpt kec kulit Farmakodinamik: Hambat peristaltic usus dan lambung

Difenoksila Farmakokinetik: t -Tdk larut air -PO -dosis>> efek sistemik -absorbsi diubh mnjd metabolit aktif T 12 jam Farmakodinamik: Sm dg loperamid

ES : -mulut kering sulit menelan -haus -dilatasi pupil -TIO -muka merah -kulit kering -bradi diikuti taki -sulit kencing -konstipasi -palpitasi + aritmia ES: -kolik abdomen -megakolon toksik -konstipasi -kejang perut -distensi usus -mengantuk -pusing

KI: Glaucoma sudut sempit Sediaan: Serbuk inj Tablet

KI: - diare pd anak <12 th - colitis berat / colitis ulseratif kronik Sediaan: Tablet dan sirup,

Alphamol, Bodrex Forte, Biogesic, Calapol, Fasidol, Gravadon.

Efek samping Reaksi alergi jarang terjadi.

Indikasi Nyeri dan demam ringan sedang

Farmakodinamik
Memberi efek antipiretik dan analgesic. Sedangkan efek antiinflamasi lemah Merupakan penghambat biosintesis PGE di sentral yang lemah Tidak mengantagonis obat urikosurik probenesid sehingga dapat digunakan pada penderuta Gout yang mendapat obat itu Farmakokinetik Absorpsi cepat per-rectal, reabsorbsinya lambat T1/2 2 jam. Konsentrasi tertinggi dalam plasma dicapai dalam waktu 30 menit 1 jam. Dimetabolisme oleh enzim

Tidak menyebabkan gangguan /


perdarahan pada gastrointestinal

Dipilih untuk anak-anak karena


kemungkinan menyebabkan reyes syndrome lebih kecil.

Rash, kadang disertai dengan demam

Digunakan sebagai antipiretik dan analgesik telah menggantikan asam salisilat

Eritem/urtikaria, demam, lesi pada mukosa

Kelainan darah, perubahan minor (Wanita hamil dapat menggunakan


pada jumlah leukosit parasetamol dengan aman, juga selama laktasi walaupun mencapai air susu ibu) Kontraindikasi Pasien dengan gangguan fungsi hati yang berat Penderita yang hipertensif terhadap obat parasetamol Interaksi Obat Dosis tinggi acetaminophen berpotensi sebagai antikoagulan Kombinasi dengan cofein yang berfungsi meningkatkan efektivitasnya tanpa perlu meningkatkan dosisnya Kombinasi dengan obat penyakit AIDS zidovudin meningkatkan resiko neutropenia (Tjay dan Rahardja, 2002) Sediaan

Pankreatitis akut umumnya selintas setelah penggunaan jangka panjang

Kerusakan hati, koma hipoglikemia, dan lebih jarang nekrosis hati, nekrosis tubuli ginjal, dan dosis besar jangka lama (toksisitas akut)

Overdosis dapat menyebabkan nekrosis jaringan hepar yang massif yang berakibat koma dan

kematian
T1/2 >4 jam, hari pertama keracunan merupakan petunjuk terjadinya nekrosis hati T1/2 > 12 jam akan terjadi Koma hepatik

mikrosim hati menjadi metabolit- metabolit toksis yang diekskresi dengan kemih sebagai konjugatglukoronida dan sulfat. Dikonjugasikan di hati menjadi

turunan sulfat dan glukoronida,


tetapi ada sebagian kecil dimetabolisme membentuk

You might also like