You are on page 1of 16

Bab

1
1.1. Latar Belakang. Kesadaran masyarakat untuk memenuhi dan meningkatkan kebutuhan gizi makanan yang diperoleh dari protein hewani dari ikan semakin hari semakin meningkat. Kondisi ini menciptakan peluang pasar lokal/domestik yang cukup besar disamping pasar eskport yang sudah tersedia, yaitu dengan ditandai aktifitas perdagangan ikan segar dan olahan yang tinggi di pasar induk sampai ke pengecer dan dalam waktu yang relatif singkat sudah terserap ke konsumen, serta banyaknya warung dan rumah makan di pelosok daerah maupun di pusat-pusat kota yang menyediakan berbagai menu makanan dari bahan dasar ikan. Bersamaan dengan itu untuk memenuhi kebutuhan ikan tersebut maka perkembangan budidaya ikan di darat, baik di kolam maupun di perairan umum juga semakin meningkat. Disamping itu potensi sumber daya alam yang belum dikelola dengan baik berupa kawasan yang bisa dikembangan menjadi kawasan budidaya masih tersedia cukup besar. Untuk itu seiring dengan program pemerintah pusat yang

mencanangkan peningkatan produksi perikanan sebesar 353% dari sektor perikanan budidaya selama 5 (lima) tahun, maka upaya itu dilakukan dengan mengadakan kegiatan ekstensifikasi dan intensifikasi. Kegiatan ekstensifikasi dilakukan dengan membuka dan mengembangkan lahanlahan baru untuk kegiatan budidaya air tawar yaitu pembuatan kolam-kolam baru, kolam percontohan Minamendong, Jaring sekat dan lain sebagainya. Sedangkan kegiatan intensifikasi dilakukan dengan memaksimalkan kegiatan budidaya dan menambah padat penebaran serta melakukan kegiatan produksi yang lebih optimal. Data produksi ikan dari kegiatan budidaya di Kabupaten

____________ tahun 2010 mencapai ........... ton yang diperoleh dari lahan kolam dan tambak yang tersedia. Namun nilai produksi tersebut belum memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan pendapatan CV. SABURA MAKMUR JAYA 1

petani pembudidaya ikan terutama petani pembudidaya ikan tawar di kolam. Hal ini karena harga pakan ikan buatan pabrik yang digunakan petani terus mengalami kenaikan yang tidak sebanding dengan kenaikan harga jual ikan. Sebagai contoh harga ikan Lele di tingkat petani Rp. 9.000,-/Kg sementara harga pakan ikan lele buatan pabrik dengan kandungan protein sekitar 32 % Rp 7.500,-/Kg. Bila Konversi pakan untuk budidaya ikan Lele diperoleh 1 : 1 (artinya untuk memperoleh 1 Kg daging ikan memerlukan 1 Kg pakan), maka ada selisih Rp 1.500,-/Kg, nilai ini masih dikurangi biaya operasional lainnya, maka keuntungan yang diperoleh petani semakin rendah. Dengan kata lain komponen biaya pakan yang mencapai > 80 % dari HPP (Harga Pokok Produksi) dirasa berat oleh petani pembudidya ikan. Kondisi ini mempengaruhi suasana psikologis beberapa petani pembudidaya ikan yang enggan untuk melakukan usaha budidaya karena takut gagal dan rugi. Beberapa petani ikan lain yang masih berproduksi melakukan rekayasa pemberian ransum pakan ikan yang seadanya, tidak sesuai dengan syarat-syarat pemenuhan gizi pakan ikan untuk pertumbuhan ikan yang baik, akibatnya hasil produksinya kurang maksimal. Untuk mengatasi permasalahan tersebut diatas maka perlu solusi yang tepat dengan cara menurunkan biaya produksi yaitu dengan cara mengupayakan pengadaaan Mesin Pakan Ikan Alternatif skala kecil dan sederhana, serta dengan memanfaatkan bahan baku pakan lokal yang tersedia di sekitar lingkungan petani seperti kedele, tepung gaplek, tepung tapioka, tepung jagung, bekatul, daun-daunan termasuk tepung ikan (untuk petani ikan yang dekat wilayah pesisir). Dengan membuat pakan ikan sendiri maka diharapkan petani bisa menekan biaya pakan sampai Rp 4.000/Kg dengan kandungan protein yang sama dengan pakan ikan buatan pabrik. Dengan demikian petani mampu memberikan pakan ikan yang bermutu secara konsiten selama budidaya, sehingga diharapkan hasil produksi ikan bisa maksimal dengan biaya produksi yang lebih rendah. 1.2 Maksud dan Tujuan 1.2.1. Maksud. Dengan adanya mesin pakan ikan alternatif ini di maksudkan Petani Pembudidaya Ikan di Kabupaten ____________ mampu membuat pakan CV. SABURA MAKMUR JAYA 2

ikan sendiri dengan memanfaatkan bahan baku yang tersedia di sekitar lingkungan masyarakat petani sendiri. 1.2.2. Tujuan. Petani Ikan dapat menekan biaya produksi yang cukup besar sehingga bisa meningkatkan pendapatannya. 1.3. Manfaat dan Dampak. 1.3.1. Manfaat. Petani bisa menekan biaya pakan ikan dari Rp 7.500,-/Kg menjadi Rp 4.000,- /Kg. Kelompok Pembudidaya Ikan mampu menguasai teknik pembuatan pakan alternatif karena teknologinya sederhana, mudah dikuasai dan mudah dioperasionalkan

CV. SABURA MAKMUR

JAYA

1.3.2. Dampak. Dengan adanya mesin pakan ikan alternatif ini diharapkan dapat menjadi contoh alternatif didalam penyediaan pakan buatan selain pakan buatan pabrik oleh kelompok Pembudidaya Ikan lainnya baik lokal, regional maupun nasional. Memicu untuk lebih menggairahkan kegiatan ektensifikasi dan

intesifikasi budidaya ikan. 1.4. Sasaran dan persyaratan Sasaran dan persyaratan Penerima Paket mesin pakan ikan alternatif ini adalah : 1) Kelompok Pembudidaya Ikan dengan jumlah Anggota Kelompok minimal 20 Orang dan UPR yang sudah diakui oleh Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten ____________. 2) Usaha budidaya yang dikelola sudah menunjukkan perkembangan dan dari tahun ke tahun mengalami peningkatan produksi. 3) Diprioritaskan pada kelompok Pembudidaya dan atau UPR ikan Air Tawar. 4) Secara perodik menyampaikan laporan perkembangan usahanya kepada Dinas Peternakan dan Perikanan 1.5 Ruang Lingkup Materi Mesin Pakan Ikan Alternatif 1) Alat Utama Mesin Pakan Ikan Alternatif terdiri dari ; Sub Unit Mesin Penepung dan Pencampur. Sub Unit Mesin Peleting ber-Ekstruder dan dilengkapi Pengayak. Keseluruhan alat berjumlah ( ( Mesin Pakan Ikan Alternatif. 2) Pelaksanaan Pelatihan Pembuatan pakan Ikan dan penyusunan ransum pakan ikan yang tepat sesuai dengan potensi daerah, Penggunaan Alat dan Praktek Pembuatan Pakan Ikan. Kepada pihak terkait terutama Petani Pembudidaya dan Petugas Tehnik Lapangan ditentukan oleh pihak Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten ____________. 4 ) Unit yang akan disalurkan kepada

) kelompok sasaran yang memenuhi syarat menerima paket

CV. SABURA MAKMUR

JAYA

1.5. Dasar Peraturan. 1) Peraturan Presiden Nomor 54 tahun 2010, tentang Pedoman

Pelaksanaan Pengadaan barang/Jasa Pemerintah, beserta penjelasan dan segala perubahannya. 2) Keputusan.......... 3) Surat Keputusan Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten ____________ Nomor : Tahun 2012. tanggal 2012 tentang Penunjukan Pejabat Pembuat Komitmen pada Dinas Peternakan dan Perikanan

CV. SABURA MAKMUR

JAYA

Bab

METODE PEMBUATAN ALAT

2.1 Metode Pembuatan Mesin Pakan Ikan Alternatif. 1) Mengacu pada kebutuhan prioritas Kelompok Pembudidaya Ikan. 2) Sistem yang digunakan didalam pembuatan mesin pakan ikan alternatif adalah sistem rakit dari masing-masing komponen dan akan menjadi satu kesatuan yang saling mendukung antara komponen satu dengan komponen lainnya. 3) Mendesain mesin pakan sedemikian rupa sehingga mampu bekerja selama 8 jam/hari dengan kapasitas produksi 25 Kg/jam dan mampu menghasilkan pakan ikan berupa pelet yang terapung. 4) Unit Mesin pakan Ikan Alternatif ini terdiri dari Sub Unit Mesin Penepung dan Pencampur dan Sub Unit Mesin Pelet ber-Ekstruder dengan dilengkapi Pengayak. 5) Pemeliharaan dan operasionalisasi sistem pada masing-masing Sub Unit mesin mudah. 6) Memiliki sistem pengamanan yang baik dan memadai. 2.2 Cara Kerja Alat. 1) Bahan baku pakan semuanya ditepung sampai halus dengan

menggunakan mesin penepung (Disc Mill). 2) Semua bahan yang sudah menjadi tepung kemudian dicampur sesuai ukuran formula pakan ikan yang dikehendaki hingga rata dengan menggunakan mesin Pencampur (Mixer). 3) Bahan baku yang sudah tercampur dimasukan ke dalam mesin peleting yang dilengkapi ekstruder agar menghasilkan pelet yang terapung. 4) Pelet yang keluar dari ekstruder kemudian di ayak agar bisa dipisahkan potongan pelet yang utuh dengan yang tidak utuh.

CV. SABURA MAKMUR

JAYA

5) Unit mesin Penepung dan Pencampur digerakan oleh mesin diesel 8 PK dan unit mesin peleting berekstruder digerakan oleh mesin diesel 20 PK. 2.3 Metoda Pelatihan

1). Ceramah dan tanya jawab 2). Praktek pembuatan pakan ikan disampaikan secara demo dan peserta langsung praktek sehingga Langsung mengetahui dan memahami betul tentang bahan dan cara kerja peralatan mesin.

CV. SABURA MAKMUR

JAYA

Bab

3
3.1. Rancangan Umum Sistem. Rancangan alat dalam 1 (satu) unit terdiri dari : 3.1.1 Sub unit mesin Penepung dan Pencampur.
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 Uraian Material Disc mill Tipe 23 L5x5x5 CNP 8 Mild steel 2 mm Poros 1" Gearbox T 70 R 40 Block bearing 6205 Bearing 6205 Pulley A1 18 cm Pulley A1 12 cm Pulley B3 12 Sprocket 428 Chain 428 V belt ban A dan B Flange Mesin diesel 8 PK Jumlah 1 2,5 2 1 1 1 4 4 2 2 1 2 1 2 2 1 Satuan Unit Lonjor Lonjor Lembar Meter Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Unit

3.1.2. Sub Unit Mesin Peleting ber-ekstruder dengan Pengayak.


No
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

18

Uraian Material Mesin Diesel 20 PK Poros 3/4" Poros 2" Poros 4" Mild steel 1 m/m Mild steel 1,5 m/m L5x5x5 L6x6x6 UNP 8 Variable Speed Water pump Selang/pipa air Drum Air 50 Liter Gearbox T 60 R 40 Sub Unit Extruder 3 , Panjang Tabung 60 Cm Screen # 4 calvanized Transmisi Block bearing 6213

Jumlah 1 4 1 1 1 0,5 2 2 2 1 1 2 1 1 1 1,5 1 2

Satuan Unit Meter Meter Meter Lembar Lembar Lonjor Lonjor Lonjor Bh Unit Meter Buah Buah Unit Meter Buah Buah

CV. SABURA MAKMUR

JAYA

19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32

Bearing 6213 Block bearing 6209 Bearing 6209 Block bearing 6205 Bearing 6205 Pulley B3 40 Pulley B2 32 Pulley B2 12 Pulley A1 5 Pulley A1 7 Pulley A1 12 Pulley A1 15 gerigi Pulley A1 22 V belt ban A dan B

2 2 2 6 6 1 2 1 1 1 1 2 2 10

Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah

3.2. Spesifikasi Material. 3.2.1 Sub unit mesin penepung dan pencampur.
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 Uraian Material Disc mill Tipe 23 L5x5x5 CNP 8 Mild steel 2 mm Poros 1" Gearbox T 70 R 40 Block bearing 6205 Bearing 6205 Pulley A1 18 cm Pulley A1 12 cm Pulley B3 12 Sprocket 428 Chain 428 V belt ban A dan B Flange Mesin diesel 8 PK Keterangan Cukup jelas Cukup jelas Cukup jelas Cukup jelas Cukup jelas Cukup jelas Cukup jelas Cukup jelas Cukup jelas Cukup jelas Cukup jelas Cukup jelas Cukup jelas Cukup jelas berbagai ukuran.sesuai kebutuhan Cukup jelas Cukup jelas

3.1.2. Sub Unit Mesin Peleting ber-ekstruder dengan pengayak.


No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Uraian Material Mesin Diesel 20 PK Poros 3/4" Poros 2" Poros 4" Mild steel 1 m/m Mild steel 1,5 m/m L5x5x5 L6x6x6 UNP 8 Variable Speed Water pump Selang/pipa air Keterangan Cukup jelas Cukup jelas Cukup jelas Cukup jelas Cukup jelas Cukup jelas Cukup jelas Cukup jelas Cukup jelas Over speed Double bearing, diameter Cukup jelas

CV. SABURA MAKMUR

JAYA

13 14

Drum Air 50 Liter Gearbox T 60 R 40 Sub Unit Extruder 3 , Panjang Tabung 60 Cm Screen # 4 calvanized Transmisi Block bearing 6213 Bearing 6213 Block bearing 6209 Bearing 6209 Block bearing 6205 Bearing 6205 Pulley B3 40 Pulley B2 32 Pulley B2 12 Pulley A1 5 Pulley A1 7 Pulley A1 12 Pulley A1 15 gerigi Pulley A1 22 V belt ban A dan B

15

16 17

18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32

Cukup jelas Cukup jelas Dilengkapi feeder tray, screw, water cooler di permukaan luar tabung, 2 buah plate keluar pelet yang bisa diganti-ganti dengan diameter lubang 2 dan 3 mm dan pisau pemotong pelet Cukup jelas Mekanik on/off Cukup jelas Cukup jelas Cukup jelas Cukup jelas Cukup jelas Cukup jelas Cukup jelas Cukup jelas Cukup jelas Cukup jelas Cukup jelas Cukup jelas Cukup jelas Cukup jelas Cukup jelas berbagai ukuran.sesuai kebutuhan

CV. SABURA MAKMUR

JAYA

10

Bab

4
Secara umum pekerjaan dilaksanakan dalam beberapa tahapan pekerjaan. yaitu : 4.1. Tahap persiapan. Pada tahap ini dilakukan berbagai persiapan yang diperlukan untuk mendukung kelancaran penyelesaian pekerjaan, antara lain ; Membuat dan mempelajari sket/desain teknis gambar rakitan. Menghitung kapasitas dan kemampuan alat. 4.2. Tahap pengembangan sistem dan pengadaan perangkat/komponen. Menyiapkan bahan dan alat yang diperlukan Penyusunan buku petunjuk pelaksanaan pekerjaan Pemeriksaan kesesuaian spesifikasi perangkat/komponen. 4.3. Tahap perakitan. Menyiapkan bahan dan alat yang akan dirakit. Melakukan perakitan dan instalasi sesuai gambar dan petunjuk yang sudah disiapkan. Melakukan pemeriksaan kesesuaian alat yang sudah dirakit. 4.4. Tahap uji coba alat. Melakukan uji coba pengoperasian alat. Melakukan uji coba pembuatan pakan ikan dengan target kapasitas produksi 25 Kg/Jam. Mencoba cara kerja alat sampai dengan 8 jam/hari 4.5. Tahap Finishing. Pengontrolan pada semua sistem Pengecetan dan mengatur perfoma alat. 4.6. Pelatihan dan praktek pembuatan pakan. Penyiapan alat , materi pelatihan (terdiri dari Kebijakan Pembangunan Perikanan Budidaya di Kabupaten ____________, Pengenalan Mesin Pakan Ikan Alternatif dan Pengoperasianalannya, 11

CV. SABURA MAKMUR

JAYA

Teknik Menyusun Ransum Pakan Ikan, dan pengenalan bahan baku pakan untuk praktek. Mengundang kelompok penerima paket kegiatan dan pihak terkait pelaksana teknis. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan pelatihan. 4.7. Penyerahan hasil pekerjaaan. Penyedia Barang/jasa menyerahkan hasil pekerjaan kepada Pengguna barang/Jasa.

CV. SABURA MAKMUR

JAYA

12

Bab

5
5.1. KEWAJIBAN. Barang/Jasa berkewajiban dan bertanggung jawab Penyedia sepenuhnya terhadap pelaksanaan pengadaan sarana pengembangan kawasan budidaya air tawar berupa pengadaan mesin pakan ikan alternatif sesuai dengan ketentuan perjanjian kerjasama yang telah ditetapkan Penyedia Barang/Jasa wajib mengikuti ketentuan teknis yang ditentukan sesuai dengan kerangka acuan kerja (KAK) Penyedia Barang/Jasa dalam melaksanakan pekerjaannya dinyatakan berakhir sampai dengan selesainya proses uji coba dan pelatihan/praktek pembuatan pakan. Penyedia Barang/Jasa wajib hadir dan menyerahkan hasil pekerjaan kepada Pengguna Barang/Jasa sampai kelokasi diwilayah kerja Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten ____________. 5.2. HAK.

Dalam pelaksanaan pengadaan sarana pengembangan kawasan budidaya air tawar berupa pengadaan mesin pakan ikan alternatif, Penyedia Barang/Jasa berhak untuk meminta bantuan PPK untuk memberikan data dan informasi yang diperlukan. Setelah Penyedia Barang/Jasa melaksanakan seluruh kewajibannya, maka berhak untuk mendapatkan pembayaran atas hasil pekerjaannya sejumlah tertentu dengan syarat yang telah ditetapkan dalam kontrak kerja. Biaya Pelatihan tidak termasuk biaya pengadaan alat

CV. SABURA MAKMUR

JAYA

13

Bab

6
6.1. Jangka Waktu Pelaksanaan Pekerjaan. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan pengadaan sarana pengembangan kawasan budidaya air tawar di Kabupaten ____________ ini adalah 2 (dua) bulan sejak ditetapkan Surat Perjanjian Kerja (Kontrak) oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). 6.2. Sistem Pelaporan. Pelaporan terdiri dari 3 tahap, yaitu , (i) Laporan pekerjaan pendahuluan, (ii) Laporan kemajuan pekerjaan, dan (iii) Laporan akhir termasuk laporan pelaksanaan pelatihan/praktek pembuatan pakan ikan. Pelaporan ini harus sesuai dengan barang/jasa yang sudah dirakit dan yang diserahkan kepada Pengguna Barang/Jasa.

CV. SABURA MAKMUR

JAYA

14

Bab

7
Demikian Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini disusun sebagai pedoman didalam melaksanakan pengadaan Mesin Pakan Ikan Alternatif. Tentunya penggunaan alat ini nantinya masih banyak penyesuaianpenyesuaian mengingat alat ini baru, oleh karena itu sangat diharapkan sekali bagi Penyedia Barang/Jasa agar betul-betul menunjukkan teknologi dan kualitas dari alat mesin pakan ini sehingga pengguna akan lebih efektif dan efisien didalam pengoperasionalannya. Dan dari informasi yang diperoleh di lapangan khususnya di wilayah Jawa Timur, mesin tersebut sudah mengalami penyempurnaan dari desain teknis dan unjuk kerja sejak dikembangkan mulai Tahun 2009. Oleh karena itu dengan hadirnya alat ini semoga betul-betul dirasakan menfaatnya bagi kelompok Pembudidaya Ikan dan UPR khususnya bagi kelompok Pembudidaya Ikan Kabupaten ____________. Demikian semoga bermanfaat dan terimakasih.

____________,

2012

Pejabat Pembuat Komitmen,

Mengetahui : Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten ____________,

CV. SABURA MAKMUR

JAYA

15

BAHAN BAKU

PENEPUNGAN

PENCAMPUR

PELLETING/ EKSTRUDER

PENGAYAK

HASIL PAKAN IKAN Pellet utuh Pellet crumble

CV. SABURA MAKMUR

JAYA

16

You might also like