You are on page 1of 9

NILAI-NILAI RELIGI (11)

Website : www.widiakertapranata.com


1
BAHAN BACAAN KELUARGA
PENGANTAR BAHASA INDONESIA










CARA MEMBEDAKAN
SUARA HATI DAN BISIKAN SETAN
Sumber rujukan :
Kemukjizatan Psikoterapi Islamdalamliteratur
Ensiklopedia Mukjizat Alquran dan Hadits

Pengaruh setan terhadap manusia.
Meyakini adanya pengaruh setan terhadap manusia
adalah bagian dari iman, yakni percaya kepada yang
ghaib. Hampir semua ayat Alquran dan Hadits-hadits
Nabi, bertendensi menjelaskan tentang keberadaan setan
sebagai musuh manusia yang nyata, yang akan
menyesatkan manusia dari jalan yang lurus.
Ni l ai -ni l ai Rel i gi
Disajikan untuk bahan kontemplasi & penanamanan
nilai-nilai keimanan, dimuat di B log/ Website
Penulis : H . W idjaja K artadiredja
NILAI-NILAI RELIGI (11)
Website : www.widiakertapranata.com


2
Isi yang akan dipaparkan dalam tulisan ini ialah
cara setan menggoda manusia dengan membisikkan
kejahatan di dalam dada namusia. Sumber rujukan yang
digunakan dalam tulisan ini ialah literatur yang berupa
hasil diagnosa psikoterapi Islam yang dimuat dalam
buku Enseklopedia Mukjizat Alquran dan Hadits
Menurut paparan dalam literatur tersebut, setan
menggoda manusia dengan menggunakan suara hati
yang di samarkan dengan bi si kan kejahatannya yang
disebut dengan bisikan setan. Setan akan selalu
mencari kelengahan manusia untuk digelincirkan dari
jalan yang lurus melalui bisikannya, agar manusia
menjadi sekutunya yang kelak akan bersama-sama setan
menjadi penghuni neraka jahanam.
Iblis membangkang terhadap perintah Allah.
Alquran memberitakan asal mula Iblis diberi
tangguh hingga hari dibangkitkan untuk menyesatkan
manusia, antara lain diterangkan dalam Surat Al
Israa (QS.17) ayat 61-62 dan Surat Al Araaf (QS. 7) ayat
11, 12 dan 16. Yaitu, tatkala Allah memerintahkan para
malaikat untuk sujud kepada Adam, semua malaikat
sujud, kecuali Iblis karena ia merasa lebih mulia dari
pada Adam yang asal kejadiannya diciptakan dari tanah
NILAI-NILAI RELIGI (11)
Website : www.widiakertapranata.com


3
dan Iblis diciptakan dari api. Dengan kesombongannya
Iblis pun berkata (berikrar) dihadapan Allah akan
menyesatkan semua keturunan Adam hingga hari
kiamat, kecuali sebagian kecil diantara mereka (yaitu
yang termasuk dalam golongan orang-orang yang ihlas).
Bagaimana jawaban Allah terhadap Iblis,
diterangkan dalam Surat Al Israa (QS. 17) ayat 63 :
_! `>: _. ,-,. `.. _| .> > ,>
. .

Artinya : Tuhan berfirman: "Pergilah (kamu), tapi
barangsiapa di antara mereka yang mengikuti kamu,
Maka Sesungguhnya neraka J ahanamlah balasanmu
semua, sebagai pembalasan yang cukup.

Lalu dalam ayat 64 dari surat yang sama Allah
berfirman :
.`. _. -L.`. .. ,.., `l> ,ls ,l,>
l> `!: _ _. ..l >.s !.
`>.-, _.L,:l | `s
Artinya : Dan ajaklah orang-orang diantara mereka
yang kamu (iblis) sanggup mengajaknya dengan
suaramu (yang memukau), dan kerahkanlah
pasukanmu terhadap mereka, yang berkuda dan
NILAI-NILAI RELIGI (11)
Website : www.widiakertapranata.com


4
yang berjalan kaki, dan bersekutulah dengan
mereka pada harta dan anak lalu beri janjilah
mereka. Padahal setan itu hanya menjajikan tipuan
belaka kepada mereka.

Maksud ayat ini Allah memberi tangguh kepada
Iblis untuk menyesatkan manusia dengan segala tipu
dayanya. Akan tetapi segala tipu daya setan itu tidak
akan mempan terhadap orang-orang yang benar-benar
beriman, seperti dijelaskan dalam firman Allah berikut
ini :
| _:!,s _,l l `,l. "_.Ll. . ,,, , __
Sesungguhnya (terhadap) hamba-hamba-Ku, kamu
(iblis) tidak dapat berkuasa atas mereka. dan
cukuplah Tuhan-mu sebagai Penjaga" (QS. 17 : 65)
Bisikan setan dalam dada manusia.
Apa yang dipaparkan di atas, dimana setan adalah
musuh manusia yang nyata, merupakan masalah yang
ghaib. Demikian pula segala tipu dayanya untuk
menyesatkan manusia agar kelak bersama-sama setan
menjadi penghuni neraka, bersifat ghaib, dimana tipu
daya tersebut hanya bisa ditangkal dengan kekuatan
iman dan perlindungan Allah.
NILAI-NILAI RELIGI (11)
Website : www.widiakertapranata.com


5
Dalam Surat An Naas, manusia diperintahkan Allah
untuk memohon perlindungan kepada-Nya dari bisikan
setan, yang meniupkan bisikan kejahatan dalam dada
manusia. Pertanyaan yang sangat mendasar yang harus
dikemukakan, seperti apa bisikan setan itu, dan
bagaimana proses terjadinya?. J awaban pertanyaan
ini sangat penting diketahui oleh setiap orang, sebab
setiap saat setan membisikan kejahatan dalam dada
manusia tanpa diketahui bentuknya. Namun kalau
manusia lemah dalam menangkalnya, akibatnya
manusia akan tergelincir ke dalam kesesatan, kerugian
dan kebinasaan.
Kunci jawaban yang harus kita pegang, bahwa
bi si kan setan yang di hembuskan dal am dada
manusi a i tu sangat rahasi a, atau tersamar,
sehi ngga bi si kan i tu seol ah-ol ah suara hati yang
muncul dari dal am pi ki ran seseorang tatkal a
tengah memi ki rkan sesuatu namun dengan hati
yang l engah mengi ngat Al l ah. Dengan demikian,
setan menggunakan suara hati yang disamarkan dengan
tipu dayanya, seolah-olah suara itu datangnya dari
pikrannya sendiri, padahal suara itu adalah bisikan
setan.
NILAI-NILAI RELIGI (11)
Website : www.widiakertapranata.com


6
Bagaimana proses terjadinya suara setan itu?
Proses terjadinya bisikan setan dapat diterangkan
sebagai berikut : Keti ka seseorang tengah
memi ki rkan sesuatu, atau mencari i de-i de, al asan-
al asan yang terkai t dengan suatu masal ah, di mana
keadaannya di mungki nkan adanya i ntervensi dari
setan mel al ui cel ah-cel ah kel al ai an manusi a, orang
i tu akan mendengar seol ah-ol ah ada suara dal am
pi ki rannya. Dengan suara itu lalu ia mengucapkannya
dengan lisannya, atau mengambil tindakan sesuai
dengan apa yang diperintahkan dalam suara yang ia
dengar dalam pikirannya. Ini yang biasa disebut suara
hati . Di sini harus benar-benar diingat, bahwa tidak
selalu suara hati itu berasal dari dalam pikirannya, bisa
jadi karena tipuan setan, suara itu disamarkan seolah-
olah keluar dari pikirannya sendiri padahal itu adalah
bisikan setan.
Kata ajaklah dalam Surat Al Israa ayat 64 tadi
mengandung makna hasutan, dan kata suara
merupakan sarana lahiriah yang digunakan dalam tipu
daya setan sehingga suara setan yang berasal dari
bisikan tadi diyakini sebagai suara hati dari orang yang
mendapat tipu daya setan.
NILAI-NILAI RELIGI (11)
Website : www.widiakertapranata.com


7
Tiga macam ajakan/ hasutan setan.
Menurut diagnosa berdasarkan ayat Alquran, ada
tiga macam ajakan/ hasutan setan yang dibisikkan
dalam dada manusia, yaitu :
1) pikiran negatif/ jahat.
2) pikiran kotor/ keji.
3) ucapan palsu atas asma Allah tentang
sesuatu di luar pengetahuan manusis
(contoh, mengharamkan yang dihalalkan
Allah).
Ayat yang menyebutkan tentang ide-ide atau
pikiran yang timbul dari suara tersebut (hasutan setan)
antara lain firman Allah dalam Surat Al Baqarah (QS.2)
ayat 169 :
!..| ``.!, ,.l!, ,!:`>l l1. _ls < !.
.l-.
Sesungguhnya setan itu merintahkan
kalian berbuat jahat dan keji, dan
mengatakan sesuatu atas asma Allah yang
kalian tidak ketahui.
Bisikan setan yang mengandung tiga macam
ajakan atau hasutan itu sasarannya adalah semua anak
cucu Adam pada semua tingkatan usia, yaitu mulai dari
NILAI-NILAI RELIGI (11)
Website : www.widiakertapranata.com


8
kanak-kanak yang sudah punya daya nalar sampai
dewasa, mulai dewasa sampai usia lanjut, mulai usia
lanjut hingga akhir hayat.
Setiap saat setan mencari peluang untuk menggoda
manusia dengan bisikannya, disesuailan dengan tingkat
kematangan daya nalarnya.
Oleh karena itu, untuk membentengi diri dari
tipudaya setan, satu-satunya jalan ialah dengan
senantiasa memelihara dan meningkatkan keimanan dan
ketakwaan, mendekatkan diri kepada Allah, dan mohon
perlidungan-Nya agar dijauhkan dari godaan setan.
Untuk mengetahui bagaimana setan memasang
perangkap tipudayanya kepada manusia, diberikan
contoh sederhana sebagai berikut : Misalnya setan akan
mengajarkan atau menanamkan sifat dengki dan
kufur nikmat kepada manusia, setan akan mebisikan
kata-kata kepada orang yang menjadi sasarannya :
Li hat tuh tetanggamu, di a punya segal anya,
sedangkan kamu ti dak punya apa-apa. Maka saat
itulah setan tengah menanamkan sifat dengki dan kufur
nikmat kepada orang tersebut. .
Banyak sekali contoh serupa tipu daya setan dalam
kehidupan sehari-hari, yang tidak disadari atau tidak
NILAI-NILAI RELIGI (11)
Website : www.widiakertapranata.com


9
diketahui, bahwa sesungguhnya itu semua merupakan
intervensi tipu daya setan dalam hati manusia untuk
menanamkan tiga jenis ajakan/ hasutan yang akan
menggelincirkan manusia dari jalan yang lurus.
Ajakan atau hasutan yang dibisikkan setan dalam
dada atau dalam hati manusia tidak selalu harus bersifat
langsung, akan tetapi dapat juga melalui media atau
sarana perantara. Salah satu contoh sarana perantara
yang digunakan, diantaranya berupa televisi yang
menayangkan cerita-cerita film atau cerita sinetron.
Dalam kenyataan tidak sedikit cerita dalam tayangan
tersebut yang kurang menjaga masalah nilai-nilai ahlak
dan moral. Banyak even-even negatif yang ditayangkan
yang membuat keprihatinan kita dari segi ahlak dan
moral, dan bahkan agama, diantaranya tentang :
hubungan di luar nikah, wanita hamil tanpa suami,
penipuan, pencurian, penganiayaan, pembunuhan dan
lain-lian, yang terkadang even-even teersebut tidak
disertai dengan solusinya atau hukuman terhadap
pelakunya dalam cerita.
Kalau dikaitkan dengan (teori) intervensi tipudaya
setan yang sedang kita bahas dalam tulisan ini, tayangan
cerita seperti itu tak ubahnya seperti bisikan setan yang
NILAI-NILAI RELIGI (11)
Website : www.widiakertapranata.com


10
divisualisasikan dalam bentuk tayangan, yang eksesnya
dapat merusak pembinaan di bidang ahlak dan moral.
Karenanya sudah selayaknya, produser, sutradara dan
pemeran cerita mempunyai rasa kewajiban moral bagi
kepentingan masyarakat, sejalan dengan kepentingan
tayangan untuk menghibur masyarakat, yang pada
dasarnya sesungguhnya misi hiburan tersebut adalah
sebagai alat komersialisasi bagi produser televisi.
Kalau dikaitkan dengan (teori) intervensi tipudaya
setan, maka tayangan seperti itu dapat diibaratkan
sebagai bisikan setan yang divisualisasikan dalam
bentuk tayangan, yang dengan mentah-mentah harus
diterima oleh jutaan penonton tanpa menyadari ekses
buruk yang ditimbulkannya, maka penonton harus
benar-benar dapat memilah-milah mana cerita yang baik
dan mana yang harus dihindari.
Dengan demikian, dapat kita katakan bahwa
sarana perantara yang menyajikan tayangan negatif
seperti itu merupakan lahan yang subur bagi setan
untuk melaksanakan tipudayanya dalam bidang ahlak
dan moral, yang dapat mempengaruhi mentalitas anak
bangsa secara tersamar, dimana masyarakat penonton
NILAI-NILAI RELIGI (11)
Website : www.widiakertapranata.com


11
sendiri tidak menyadari akan ekses buruk yang
ditimbulkannya.
Bagaimana cara membedakan suara hati dan bisikan
setan.
Pertanyaan berikutnya, bagaimana cara
membedakan suara hati dan bisikan setan? Di atas
sudah dijelaskan bahwa tipuan setan itu berkisar pada
tiga macam pikiran, dimana jika tipuan itu ditaati akan
menimbulkan murka Allah dan membawa kesesatan,
kerugian dan kebinasaan. Sebaliknya, jika suara hati itu
berisi hal-hal yang bakal mendapatkan ridha Allah
seperti yang berkaitan dengan masalah ibadah, berbuat
baik, mencari jalan untuk mendekatkan diri kepada
Allah, tidak riya, itu semua adalah ciri-ciri bahwa suara
hati itu benar. Atau lebih tepatnya disebut sebagai
suara hati nurani, dimana suara ini berasal dari nur
ilahi sebagai hidayah dan kasih sayang Allah kepada
manusia.
J adi untuk dapat membedakan suara hati dengan
bisikan setan, seseorang harus dapat mengantisipasi
keyakinan hatinya yang timbul dari pikirannya. dengan
ciri-ciri suara hati dan ciri-ciri bisikan setan seperti yang
diterangkan di atas.
NILAI-NILAI RELIGI (11)
Website : www.widiakertapranata.com


12
Reaksi manusia terhadap bisikan setan.
Reaksi manusia terhadap bisikan setan ada dua
golongan.
Golongan Pertama, orang-orang yang meyakini
penuh bahwa suara hati itu (yang sesumgguhnya berasal
dari bisikan setan) bersumber dari dirinya sendiri.
Mereka mengangap bahwa diri mereka sangat cerdas
dan mempunyai kemampuan untuk menganalisis
berbagai permasalahan yang orang lain tidak dapat
mencapainya, walau pun menyimpang dari petunjuk
Allah. Orang-orang dalam kelompok ini sama halnya
dengan mentaati dan melaksanakan tipuan setan.
Golongan Kedua, adalah orang-orang yang
menganggap dan bahkan meyakini, bahwa ide-ide yang
muncul dalam pikirannya itu tidak benar. Karenanya.
Mereka tidak mengikuti ide atau melak-sanakan bisikan-
bisikan itu, dan diyakini itu sebagai tipuan setan.
Allah menjelaskan kedua kelompok ini dalam
firman-Nya sebagai berikut :
!1, _.> !1, _> `,ls .l.l `.| . >
_,L.,:l ,!,l _. : < _,.> . _...
Sebahagian diberi-Nya petunjuk dan sebahagian lagi
telah pasti kesesatan bagi mereka. Sesungguhnya mereka
menjadikan setan-setan pelindung (mereka) selain Allah,
dan mereka mengira bahwa mereka mendapat petunjuk.
(QS.7 : 30).
Membentengi diri dari godaan dan bisikan setan.
NILAI-NILAI RELIGI (11)
Website : www.widiakertapranata.com


13
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk
membentengi diri dari godaan dan bisikan setan.
Pertama. Ini yang paling utama, yaitu iman harus
senantiasa terpelihara . Semakin sempurna tingkat
keimanan, maka akan samakin punya kemampuan
menangkal godaan dan bisikan setan. Dalam Surat An-
Nahl (Q.S. 16) ayat 99-100 Allah befirman :
Sesungguhnya setan itu tidak ada kekuasaan baginya
atas orang-orang yang beriman dan atas orang-orang
yang bertawakal kepada Tuhannya. . Kekuasaannya
hanyalah atas orang-orang yang mengambilnya jadi
pemimpin dan atas orang-orang yang
mempersekutukannya dengan Allah.
Kedua. Harus senantiasaa menyadari, bahwa tidak
selalu suara hati itu benar (berasal dari diri manusia),
akan tetapi bisa juga bisikan setan yang terkutuk.
Disamping itu, harus diyakini, bahwa Allah Swt tidak
akan menghisab karena adanya bisikan (hasutan) setan,
melainkan Allah akan menghisab terhadap reaksi dari
hasutan itu, apakah ia menghindari atau justru
melaksanakannya. Manusia diperintahkan Allah untuk
tidak mentaati bisikan (hasutan-hasutan setan), seperti
firman Allah dalam Surat Al Baqarah (QS,2) ayat 168 :
NILAI-NILAI RELIGI (11)
Website : www.widiakertapranata.com


14
`-,.. ,L> _.L,:l ..| >l .s _,,.:
Artinya : Dan janganlah kamu mengikuti langkah-
langkah syaitan; Karena Sesungguh-nya setan itu
adalah musuh yang nyata bagimu.

Bisikan setan adalah ibarat tempat setan
melangkah. J alan itu dipenuhi dengan keinginan-
keinginan negatif, kebohongan, kedengkian, penipuan,
dan lain-lain yang seratus persen betentangan dengan
petunjuk Allah. Allah melarang manusia untuk
mengikuti langkah setan, sebab itu merupakan jalan
kemurkaan Allah, kerugian, penderitaan penyesalan, dan
kebinasaan.
Ketiga. Harus senantiasa waspada terhadap
lemungkinan hasutan setan, sebab setiap saat setan
akan terus menerus mencari kelengahan manusia untuk
menggodanya. Seseorang harus-terus menerus dalam
hidupnya mambangun diri dan melakukan perbuatan
yang membuat dirinya dekat dengan Allah.
Sebaliknya jika seseorang meninggalkan
kewaspadaannya dan tidak memohon perlindungan
kepada Allah dari godaan setan, maka setan akan
semakin kuat melancarkan bisikannya ke dalam dada
NILAI-NILAI RELIGI (11)
Website : www.widiakertapranata.com


15
manusia hingga menjadikan setan sebagai pemimpinnya
selain Allah.
Kesimpulan.
Dalam kehidupan sehari-hari, setiap detiknya
manusia tidak akan pernah terlepas dari intervensi tipu
daya setan dalam hati manusia, jika hati dalam keadaan
lengah dari mengingat Allah. Tipu daya setan itu akan
berwujud bisikan setan yang disamarkan dengan suara
hati yang seolah-olah suara itu datang dari pikirannya
sendiri. Padahal yang sesungguhnya suara itu bukan
dari pikirannya sendiri, akan tetapi dengan tipu daya
setan yang sangat tersamar, suara itu sesungguhnya
adalah bisikas setan.
Karena itu manusia harus bisa membedakan suara
hati dan bisikan setan yang akan menyesatkan hati
manusia dari jalan yang lurus. Dengan memahami
bahwa jika suara yang muncul adalah fikiran-fikiran
yang berbahaya, kotor dan keji, dan jauh dari petunjuk
Allah, maka harus diyakini bahwa pasti suara itu berasal
dari setan yang terkutuk. Sebaliknya, jika yang terbesit
di hati adalah ajakan untuk beribadah kepada Allah,
berbuat baik, jauh dari riya, dan mendekatkan diri
kepada Allah, maka yakin itu adalah suara hati yang
merupakan petunjuk dan hidayah dari Allah sebagai
kasih sayangnya kepada manusia.
Membentengi diri dari godaan dan tipu daya setan
pada dasarnya adalah meningkatkan keimanan dan
ketakwaan kepada Allah, dan senantiasa membangun
diri untuk mendekatkan diri kepada-Nya, berbuat baik,
dan menjalankan perintahnya, serta menjauhi segala
larangan-Nya.
NILAI-NILAI RELIGI (11)
Website : www.widiakertapranata.com


16
Penutup.
Untuk dipakai sebagai pengingat agar tertarik
dengan penyampaian syiar tentang nilai-nilai keimanan,
dalam Surat Az Zumar (QS.39) ayat 9 Allah berfirman :
_. > .. ,!., _,l .>!. !.! '.> :>
`>, .- ., _ _> _.`. _ .-, _
.l-, !..| `.., l` .,l _
(Apakah orang musyrik yang lebih beruntung)
ataukah orang yang beribadat di waktu-waktu
malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut
kepada (azab) akhirat dan mengharapkan rahmat
Tuhannya? Katakanlah: "Adakah sama orang-orang
yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak
mengetahui?" Sesungguhnya orang yang berakallah
yang dapat menerima pelajaran.
Demikian tulisan tentang cara membedakan
suara hati dan bisikan setan berdasarkan hasil
diagnosa psikoterapi Islam. Mudah-mudahan dapat
menjadi bekal untuk membentengi diri dari tipu
daya dan godaan setan yang terkutuk. Wallahu
alam bish-shawab.
Cimahi. 10 Zulhijjah 1431 Hijriyah

diedit lagi tgl. 6/ 11/ 2011 dan di-upload
di wbeb tgl. 09/ 03/ 2013)


NILAI-NILAI RELIGI (11)
Website : www.widiakertapranata.com


17

You might also like