You are on page 1of 4

Faradila Khoirun Nisa Hakim (H1A010007) Sumber: 1. Cunningham, et al. 2002. Wiliam Obstetric Edisi 21. EGC: Jakarta.

2. Prawirohardjo, S. 1999. Ilmu Kebidanan Edisi 3. YBP: Jakarta. Kategori Tanda Kehamilan 1. Presumsi Adalah perubahan yang dirasakan ibu/kemungkinan/dugaan hamil. Tandatanda dugaan hamil: Amenorea (terlambat datang bulan) Mual dan muntah. Biasanya terjadi pada bulan-bulan pertama kehamilan hingga akhir triwulan pertama. Gejala ini sering terjadi pada pagi hari disebut morning sickness. Bila terlampau sering, dapat mengakibatkan gangguan kesehatan disebut dengan Hiperemesis Gravidarum. Mengidam. Pada beberapa wanita ditemukan adanya (ngidam makanan) yang mungkin berkaitan dengan persepsi individu wanita tersebut mengenai apa yang bisa mengurangi rasa mual dan muntah. Kondisi lainnya adalah pica (mengidam) yang sering dikaitkan dengan anemia akibat defisiensi zat besi ataupun adanya suatu tradisi. Sinkop atau Pingsan Pigmentasi Kulit a. Sekitar pipi (Cloasma Gravidarum) Keluarnya melanosit Stimulating Hormone (MSH) hipofisis anterior menyebabkan pigmentasi pada kulit. b. Dinding perut (Stria Livida dan Albican, Linea Nigra dan Alba). c. Sekitar payudara (hiperpigmentasi areola mamae, puting susu makin menonjol, kelenjar montgomery menonjol, pembuluh darah menginvasi sekitar payudara).

Salivasi berlebihan Anoreksia atau tidak ada selera makan. Biasanya timbul pada trimester I, kemudian nafsu makan akan muncul kembali. Epulis (hipertrofi dari papil gusi) Varises. Karena pengaruh dari estrogen dan progesteron terjadi penampakan pembuluh darah vena, terutama bagi mereka yang mempunyai bakat. Penampakan pembuluh darah itu terjadi di sekitar genetalia eksterna, kaki, betis, dan payudara dan dapat menghilang setelah persalinan.

Payudara

tegang.

Pengaruh

estrogen

dan

progesteron

serta

somamotropin menimbulkan deposit lemak, air dan garam pada payudara. Payudara membesar dan tegang, ujung saraf tertekan menyebabkan rasa sakit terutama pada hamil pertama.

Sering kencing. Uterus yang membesar pada trimester I akan menyebabkan tertekannya kandung kencing. Pada trimester II umumnya keluhan ini hilang oleh karena uterus yang membesar keluar dari rongga panggul dan pada trimester III gejala ini dapat timbul lagi karena janin mulai masuk ke ruang panggul dan menekan kembali kandung kencing.

Obstipasi. Karena pengaruh hormon progesteron dapat menghambat peristaltik usus sehingga menyebabkan kesulitan untuk buang air besar.

2. Tanda tidak pasti kehamilan Tanda tidak pasti kehamilan dapat ditentukan dengan: a. Pembesaran uterus. Pada pemeriksaan dapat dijumpai: Tanda Hegar Pada minggu-minggu pertama istmus uterus mengalami hipertrofi sehingga lebih panjang dan lebih lunak. Pada VT jika 2 jari tangan dalam diletakkan pada forniks posterior dan tangan yang satunya pada dinding perut depan di atas simfisis, maka istmus uterus sedemikian lunaknya, seolah-olah corpus uterus tidak berhubungan dengan serviks.

Tanda Brackston Hicks Kontraksi tidak teratur yang tidak menimbulkan rasa nyeri pada waktu pemeriksaan. Maka kadang-kadang corpus uterus yang lunak menjadi lebih keras. Hal tersebut disebabkan karena timbulnya kontraksi.

Tanda Piscasek Uterus membesar ke salah satu arah hingga menonjol jelas ke arah tersebut. Sehingga pertumbuhan uterus tidak rata, uterus lebih cepat tumbuh di daerah implantasi dari blastosit dan daerah insersi plasenta.

Tanda Goodell Pelunakan serviks dikarenakan pembuluh darah dalam serviks bertambah dan karena timbulnya udema dari serviks dan hiperplasia kelenjar-kelenjar serviks. Jaringan ikat pada serviks banyak

mengandung kolagen, akibar kadar estrogen meningkat, menyebabkan hipervaskularisasi maka konsistensi serviks menjadi lunak. Tanda Chadwicks Peningkatan vaskularisasi yang menimbulkan warna ungu kebiruan pada mukosa vagina, vulva, dan serviks akibat meningkatnya hormon estrogen. Warna portio pun tampak livida. b. Teraba Balotement Adalah gerakan janin yang belum terikat, teraba pada minggu ke 1618. Balotement adalah teknik mempalpasi suatu struktur terapung dengan menekan perlahan struktur tersebut dan merasakan

pantulannya. Jari pemeriksa dalam vagina mendorong dengan lembut ke arah atas, janin terdorong ke atas kemudian janin turun kembali dan jari merasakan benturan lunak. c. Pemeriksaan Tes Biologis Kehamilan Positif

3. Tanda pasti kehamilan a. Teraba bagian-bagian janin dan dapat dikenal bagian-bagian janin b. Terdengar dan dapat dicatat bunyi jantung janin c. Dapat dirasakan gerakan janin d. Dengan alat USG dapat diketahui kantung janin, panjang janin. Dan dapat diperkirakan tuanya kehamilan serta dapat menilai pertumbuhan janin.

You might also like