HOSPITALISASI PADA ANAK

Nurlaila

PENDAHULUAN

Kondisi sakit pada seseorang baik dewasa maupun anak merupakan pengalaman yang kurang menyenangkan

Kondisi tersebut dapat menyebabkan perubahan pada kehidupan seseorang (makan, minum, beraktivitas)

PERAN PERAWAT ???

HOSPITALISASI
Adalah rawat inap pada anak dan keluarga akibat sakit.

Hospitalisasi pada anak dapat menjadi stressor bagi anak dan keluarga. Fokus intervensi keperawatan meminimalkan stressor dan memberikan dukungan psikologis pada anak (Supartini, 2004)

REAKSI ANAK TERHADAP STRESS AKIBAT HOSPITALISASI

PERIODE BAYI ( O-1 TAHUN ) APABILA BERPISAH DENGAN ORTU, PROSES PEMBENTUKAN TRUST TERGANGGU

< 6BLN SULIT MEMAHAMI SCR OPTIMAL

> 6 BLN STRANGER ANXIETY MANIFESTASI : MENANGIS, MERONTA REAKSI TERHADAP NYERI DAN ANCAMAN : INFANT MUDA BADAN KAKU, MENARIK DIRI DARI RANGSANGAN, MENANGIS KERAS INFANT LANJUT RESPON TUBUH TERLOKARISIR PADA DAERAH RANGSANGAN, MENANGIS KERAS, TAHANAN FISIK

(Supartini, 2004)

PERIODE TODDLER
STRESS HOSPITALISASI DIAKIBATKAN KARENA : KECEMASAN AKIBAT PERPISAHAN DG ORTU (ANALITIC DEPRESION ) KEHILANGAN OTONOMY TAKUT KEUTUHAN TUBUHNYA TERGANGGU

PERIODE PRA SEKOLAH

STRESS HOSPITALISASI TERJADI AKIBAT ;

BERPISAH DG ORANG TERDEKAT

HUKUMAN LINGKUNGAN ASING KEHILANGAN KEMANDIRIAN ANCAMAN TERHADAP KEUTUHAN INTEGRITAS TUBUH
PROSEDUR PERLUKAAN, RESPON ; VERBAL, AGRESIF, DEFENSIF

USIA SEKOLAH
LINGKUNGAN YANG ASINGDIAM,TDK MAU BERINTERAKSI DG PETUGAS KESEH PERPISAHAN DG KLG DAN TEMAN

STRESS HOSPITALISASI KARENA :

KEHILANGAN KEMANDIRIAN

KETAKUTAN TERHADAP NYERI

PERIODE USIA REMAJA

PERPISAHAN

KEHILANGAN KEMANDIRIAN

STRESS HOSPITALISASI DIAKIBATKAN KARENA PERLUKAAN TUBUHBODY IMAGE

PERIODE TODDLER

RESPON PERILAKU ANAK

Protes menangis, menjerit, menolak perhatian orang lain,

putus asa menangis berkurang, anak tak aktif, kurang menunjukkan minat bermain, sedih, apatis.

Pengingkaran/ denial

menerima perpisahan, membina hubungan secara dangkal, mulai menyukai lingkungannya

Masa prasekolah

Menolak makan Sering bertanya Menangis pelan Tidak koopperatif terhadap petugas kesehatan.

Masa sekolah

Perubaha n peran dalam keluarga

Perasaan takut mati

Kelemaha n fisik, diam

Tidak mau berinterak si dengan petugas kesehata n,

Reaksi nyeri bisa digambar kan dengan verbal dan non verbal.

Remaja

Cemas karena perpisahan Menolak perawatan/tindakan yang dilakukan, Tidak kooperatif dengan petugas Perasaan sakit akibat perlukaan menimbulkan respon bertanya-tanya Menarik diri Menolak kehadiran orang lain

REAKSI TERHADAP PERPISAHAN

FASE PROTES :
FASE DESPAIR :
ANAK BEREKSI AGRESIF DENGAN MENANGIS KERAS, BERTERIAK, MENGHINDARI MENOLAK KONTAK DENGAN ORANG YG TDK DIKENALNYA, TDK DPT DIHIBUR

ANAK BEREKSI AGRESIF DENGAN MENANGIS KERAS, BERTERIAK, MENGHINDARI MENOLAK KONTAK DENGAN ORANG YG TDK DIKENALNYA, TDK DPT DIHIBUR

FASE DETACHMENT:

ANAK MENJADI LEBIH TERTARIK PADA LINGKUNGAN, PERMAINAN DENGAN ORANG LAIN, MENCIPTAKAN PERSAHABATAN DG ORANG LAIN

EFEK HOSPITALISASI YG LAMA PD ANAK

MENJAUH DARI ORG TUA, DPT BEBERAPA MENIT SAMPAI BEBERAPA HARI

DIIKUTI DG TINGKAH LAKU KETERGANTUNGAN

TINGKAH LAKU NEGATIF : REGRESI, MUDAH MARAH

REAKSI ORTU THD ANAK YG SAKIT

TDK PERCAYA MARAH DAN MERASA BERSALAH TAKUT DAN CEMAS FRUSTASI DEPRESI REAKSI INI TERGANTUNG DR FX : - KESERIUSAN PENYAKIT - PENGALAMAN MASA LALU TTG SAKIT DAN DIRAWAT - PROSEDUR MEDIS YG DILAKUKAN - KOPING - POLA KOMUNIKASI DLAM KELUARGA

PERAN PERAWAT DALAM MEMINIMALKAN STRESS THD PENYAKIT DAN HOSPITALISASI

MENYIAPKAN ANAK UNTUK HOSPITALISASI MENCEGAH ATAU MEMINIMALKAN PERPISAHAN MEMINIMALKAN KEHILANGAN KONTROL MENCEGAH DAN MEMINIMALKAN PERLUKAAN TUBUH PENGELOLAAN NYERI MEMBERIKAN KESEMPATAN UTNUK BERMAIN MEMAKSIMALKAN MANFAAT HOSPITALISASI MEMBERIKAN SUPPORT ATAU DUKUNGAN

MENYIAPKAN ANAK UNTUK HOSPITALISASI

PERKENALKAN PERAWAT UTAMA PADA ANAK DAN KLG ORIENTASIKAN ANAK DAN KLG PD FASILITAS YG DIGUNAKAN TUNJUKKAN PADA ANAK TT YG DIGUNAKAN TERANGKAN PENGATURAN JADUAL DI RS MEMERIKSA TTV,BB, TB

The childs anxiety and fear often will be reduced if the nurse explains what is going to happen and demonstrates how the procedure will be done by using a doll. Based on your experience, can you list five actions you can take to prepare a school-age child for hospitalization?
FIGURE 172

Jasmines parents are taking the time to prepare her for hospitalization by reading a book recommended by the nurse. Such material should be appropriate to the childs age and culture. Why do you think that having the parents read this material is valuable?
FIGURE 173

BACK

MENCEGAH DAN MEMINIMALKAN PERPISAHAN

KUNJUNGAN ORANG TUA TDK DIBATASI, HAL INI MEMBUTUHKAN FASILITAS RAWAT GABUNG

KUNJUNGAN TEMAN BERMAIN

BACK

MENGURANGI KEHILANGAN KONTROL

BACK

MENCEGAH DAN MEMINIMALKAN PERLUKAAN TUBUH ( BODY INJURY )

MEMPERSIAPKAN ANAK MELALUI SUATU PROSEDUR

MELIBATKAN ORTU

BACK

PENGELOLAAN NYERI

PERSEPSI NYERI PADA ANAK DIPENGARUHI OLEH : USIA, PENGALAMAN SEBELUMNYA, LINGKUNGAN

ALAT UNTUK MENGUKUR TINGKAT NYERI PADA ANAK:SKALA WAJAH, SKALA NUMERIK

PENANGANAN NYERI PADA ANAK : FARMAKOLOGIS DAN NON FARMAKOLOGIS.

BACK

MEMBERIKAN KESEMPATAN UNTUK BERMAIN

Ada pengaruh terapi bermain puzzle dengan tingkat kooperatif anak pra sekolah di RSUD Tugurejo Semarang (Ahmad barokah, dkk. Pengaruh terapi bermain puzzle terhadap perilaku kooperatif anak usia pra sekolah selama hospitalisasi di RSUD Tugurejo Semarang)

BACK

MEMAKSIMALKAN KEUNTUNGAN DARI HOSPITALISASI

MEMBANTU PERKEMBANGAN HUBUNGAN ANTARA ORTU DAN ANAK MENINGKATKAN PERCAYA DIRI MEMBERIKAN KESEMPATAN UNTUK BERSOSIALISASI

BACK

MEMBERIKAN SUPPORT PADA KELUARGA

MEMBERIKAN INFORMASI

MELIBATKAN SIBLING

Hasil penelitian Sanjari et all (2009) orang tua yang menerima dukungan yang tinggi dari perawat dapat meningkatkan kualitas perawatan keluarga dan harus menyadari pentingnya beberapa jenis dukungan keperawatan dalam memenuhi kebutuhan orang tua. Hal yang penting adalah bahwa perawat terus mengembangkan pengetahuan mereka tentang jenis komunikasi dengan keluarga, khususnya dalam memberikan dukungan bagi peran orang tua.

Wibowo et all (2010) ada hubungan support system keluarga dengan tingkat kecemasan anak usia prasekolah yang dirawat inap di ruang perawatan anak bangsal Melati 2 RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Dukungan yang dapat diberikan keluarga adalah selalu berada di dekat pasien selama di rumah sakit dan ikut serta dalam pengambilan keputusan perawatan anak.

PENGKAJIAN
Kejadian yang menakutkan Pemahaman terhadap penyakit Perpisahan Kehilangan kendali Persepsi terhadap fungsi tubuh dan penampilan diri.

BACK

MASALAH KEPERAWATAN

Cemas

Kurang Pengetahu an

Ketidakber dayaan

Gangguan konsep diri

BACK

34

Prinsip utama dalam asuhan terapeutik

Cegah/minimalkan dampak perpisahan (family center) Tingkatkan kemampuan ortu dalam mengontrol perawatan anak Cegah/minimalkan cidera fisik & psikologis Modifikasi lingkungan

DEFINITION OF ATRAUMATIC CARE

Atraumatic care is the provision of therapeutic care in settings, by personnel, and through the use of interventions that eliminates or minimizes the psychologic and physical distress experienced by patients and their families in the health care system (Wong, 1989).

D Wong,

PRINCIPLES OF ATRAUMATIC CARE

1. PREVENT OR MINIMIZE PATIENT/FAPARATION 2. PROMOTE SENSE OF CONTROL AND HOPE

3. PREVENT OR MINIMIZE PHYSICAL STRESSORS

D Wong,

Comparison of needle gauge

Venoscope Transilluminator showing veins direction of travel

(Yucha, et al, J Intrav Nurs 1997)

Two positions of comfort

Ref: Pain 29(2):179-191, 1984.

Assessing the child and family in preparation for discharge

Assess the familys ability to manage the childs care ? Any special adaptation to home environment/ or other facility Collaborate w/ parents to teach them treatment procedures and proper equipment use
Have

family member demonstrate proper care of equipment, and any procedures necessary