You are on page 1of 8

Laboran : Mahleni Harahap, sp Assisten : Nur Yusra Laporan Praktikum Teknologi dan Industri Benih

IDENTIFIKASI BENIH

DISUSUN OLEH KELAS : 02 KELOMPOK : IV AZHARI (1105101050067)

MAULIA RAHMAT HUSNI (1105101050027) ANA ELFIA (1105101050013)

LABORATORIUM ILMU DAN TEKNOLOGI BENIH PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA 2013

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Benih adalah tanaman atau bagiannya yang digunakan untuk

memperbanyak atau mengembangbiakan tanaman atau hasil perkembangbiakan secara generatif maupun vegetatif yang akan digunakan untuk memperbanyak tanaman atau untuk usaha tani. Benih berupa biji yang diperkembangbiakan secara generatif. benih bermutu mempunyai pengertian bahwa benih tersebut mempunyai varietas benar dan murni, memiliki mutu genesis, mutu fisiologi, dan mutu fisik yang tinggi dan sesuai dengan standar mutu benih sesuai dengan kelas benihnya. Identifikasi benih memegang peranan penting dalam kegiatan pengujian benih terutama dengan semakin banyaknya varietas atau spesies tanaman yang harus dibedakan untuk menentukan varietas atau spesies dan metode pengujiannya. Disamping itu pengetahuan tentang identitas benih diperlukan dalam kegiatan produksi, pengolahan, penyimpanan, dan pemasaran untuk mendapat benih yang bermutu tinggi. Identifikasi benih merupakan cara yang dilakukan untuk menentukan identitas suatu benih. Identifikasi benih dapat dilakukan dengan memeriksa ciri ciri umum family, morfologi, internal dan eksternal benih, serta bagian bagian lain yang menempel pada benih.

B. Tujuan Praktikum Praktikum ini bertujuan agar mahasiswa dapat mengidentifikasi benih melalui ciri-ciri eksternal.

II. TINJAUAN PUSTAKA

Benih merupakan biji tanaman yang dipergunakan untuk keperluan pengembangan usaha tani dan mempunyai fungsi agronomis. Benih yang bermutu adalah benih yang telah dinyatakan sebagai benih yang bekualitas tinggi. Benih yang baik dan bermutu akan sangat menunjang dalam peningkatan produknya baik dari segi kuantitas maupun kualitas (Rineka, 1986). Benih juga diartikan sebagai biji tanaman yang tumbuh menjadi tanaman muda (bibit), kemudian dewasa dan menghasilkan bunga. Melalui penyerbukaan bunga berkembang menjadi buah atau polong, lalu menghasilkan biji kembali. Benih dapat dikatakan pula sebagai ovul masak yang terdiri dari embrio tanaman, jaringan cadangan makanan, dan selubung penutup yang berbentuk vegetatif. Benih berasal dari biji yang dikecambahkan atau dari umbi, setek batang, setek daun, dan setek pucuk untuk dikembangkan dan diusahakan menjadi tanaman dewasa (Kartasapoetra, 1986). Pengujian benih khususnya dalam pengujian kemurnian benih merupakan kegiatan kegiatan untuk menelaah tentang kepositifan fisik komponen komponen benih termasuk pula persentase berat benih murni (pure seed) yang meliputi semua varietas dari setiap spesies yang diakui bagaimana yang dinyatakan oleh pengirim atau yang ditemukan dalam pengujian di laboratorium (Justice, 2002).

III. METODE PERCOBAAN

A. Tempat dan Waktu Percobaan Praktikum tentang Identifikasi Benih ini dilaksanakan di Laboratorium Ilmu dan Teknologi Benih, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala. Dilaksanakan pada hari selasa, tanggal 5 Maret 2013, pada pukul 10.00 WIB sampai selesai.

B. Alat dan Bahan a. Alat : b. Bahan : Benih tanaman pangan Benih tanaman hortikultura Benih tanaman industry Penggaris Lensa Kertas Pensil

C. Metode Kerja 1. Ambil masing-masing dua macam benih dari tanaman pangan, hortikultura, dan industry. 2. Menggambar benih tersebut dan menandai bagian-bagian penting dari benih seperti kulit benih, hilum, dan bagian-bagian lain yang menempel pada benih. 3. Mengamati ciri-ciri eksternal tersebut dan memasukkan hasil

pengamatan kedalam tabel.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Pengamatan

N O

Kulit Benih JENIS BENIH warna kilapan Permukaan Bentuk

Hilum War-na Lokasi Posisi Ukuran Bentuk Benih

Struktur Tambah an

Aroma

1.

Tanaman Pangan a. b. c. d. Padi Kedelai Jagung Kc.hijau Kuning Kuning Kuning Buram Mengkilap Buram Kasar Licin Licin Lonjong Bulat Hati Kuning Coklat Kuning Bwh Tgh Ujg Dlm Rata Rata Kecil Kecil Kecil b.kapal bulat hati Rambut t.bau t.bau t.bau -

2.

Tanaman Hortikultura a. Cabai b. c. d. Kc.pjg Melon Tomat

Coklat kuning Putih

Buram kilapan

Kasar licin

Bulat lonjong

Abuabu kuning

Bwh ujg

Dlm bwh

Kecil kecil

Hati b.kapal

Rambut rambut

t.bau t.bau

3.

Tanaman Industri a. Cacao b. c. d. J. Mente Sawit Karet Hitam Buram Licin Lonjong Kuning Ujg bwh besar b.kapal berbau -

Tanaman Kehutanan a.Akasia b.Pinus c.Mahoni d.Eucalyptus

5.

Tanaman Penutup Tanah a.Crotalaria sp b.colopogonium

B. Pembahasan Dari hasil analisa data identifikasi macam-macam benih di atas dapat dilihat bahwa, pada kategori tanaman pangan pertama yaitu padi, pada kulit benihnya bewarna kuning, mempunyai kilapan yang buram dan permukaan yang kasar. Kemudian di bagian hilumnya, hilum padi berbentuk lonjong, bewarna kuning, lokasinya berada dibawah dengan posisi agak masuk kedalam dan berukuran kecil. Benih padi ini berbentuk kapal, mempunyai struktur tambahan yaitu rambut dan tidak berbau. Benih tanaman pangan kedelai, pada kulit benihnya bewarna kuning dan mengkilap serta mempunyai permukaan yang licin. Bentuk benih kedelai ini adalah bulat dan tidak mempunyai struktur tambahan juga tidak berbau. Dari segi hilumnya pada kedelai hilumnya berbentuk bulat, bewarna coklat, lokasinya berada di tengah dengan posisi hilum rata dan berukuran kecil. Benih tanaman jagung, kulit benih tanaman jagung ini bewarna kuning dengan kilapan buram dan mempunyai permukaan yang licin seperti kedelai tadi. Hilum jagung ini berbentuk seperti hati, bewarna kuning berada dilokasi ujung benih dengan posisi hilum rata dan berukuran kecil. Bentuk benih jagung ini sama seperti bentuk hilunnya yaitu bentuk hati, dan tidak mempunyai srtuktur tambahan serta tidak mempunyai bau.

Tanaman hortikultura yaitu benih tanaman cabai. Kulit benih cabai ini memiliki warna unik yaitu warna coklat kuning dengan kilapan yang buram serta berpermukaan yang kasar. Hilum benih cabai ini berbentuk bulat, bewarna abu-abu, lokasinya berada dibawah dengan posisi agak masuk kedalam dan berukuran kecil. Bentuk benih cabai ini seperti hati, agak berambut dan tidak berbau.Tanaman tomat. Bentuk benihnya seperti bentuk kapal srtuktur tambahan tidak ada dan tidak pula mengeluarkan baunya. Kulit benih putih, mempunyai kilapan dan berpermukaan licin. Hilum berbentuk bulat, bewarna kuning dengan lokasi berada di ujung dan posisi hilum dibawah, berukuran kecil. Untuk benih tanaman industri yang di identifikasi adalah benih kelapa sawit. Benih kelapa sawit mempunyai bau. Bentuk benih kapal, tidak mempunyai struktur tambahan dan kulit benih bewarna hitam, permukaan benih licin kilapannya buram. Hilum benih kelapa sawit mempunyai bentuk lonjong, lokasinya diujung, bewarna kuning dan berukuran besar. V. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil pengamatan dan pembahasan, dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Benih merupakan bagian tanaman yang digunakan untuk memperbanyak tanaman. 2. Identifikasi benih sangat berperan penting dalam pengujian benih.

3. Identifikasi benih merupakan cara yang dilakukan untuk menentukan identitas suatu benih. 4. benih tanaman pangan kedelai mempunyai hilum berbentuk bulat, bewarna coklat, lokasinya berada di tengah dengan posisi hilum rata dan berukuran kecil.

DAFTAR PUSTAKA Rineka Cipta. 1986. Teknologi Benih, Pengolahan benih dan tuntunan praktikum. Jakarta : Rineka Cipta. Kartasapoetra, Ance G. 1986. Teknologi Benih. Jakarta : Radar Jaya Offset. Justice. 2002. The Life of The Green Plant. The Mc. Millan Inc. New York.

You might also like