Professional Documents
Culture Documents
Spirometri merupakan pemeriksaan standar untuk menilai fungsi paru yang layak dilaksanankan dirumah sakit. (Kemenkes RI (2010)/
Spirometri adalah alat untuk mengukur ventilasi dalam bentuk volume statik dan voleme dinamik paru. (Herman, D (2010).
TUJUAN
Tujuan
Menentukan prognosis
INDIKASI
Pemeriksaan berkala pekerja yang terpajan zat Pemeriksaan berkala pada perokok Setiap keluhan sesak Penderita asma stabil Penderita PPOK stabil Evaluasi penderita asma tiap tahun dan penderita PPOK tiap 6 bulan
Kontraindikasi
1). Alat harus dikalibrasi supaya hasilnya akurat 2). Siapkan mouth piece dan penjepit hidung, pastikan sudah tersambung denga alat spirometer.
1). Hidupkan alat, biarkan selama 10 menit. 2). Tekan tombol ID lalu masukkan identitas pasien ke dalam spirometer yang meliputi jenis kelamin, usia, tinggi badan, berat badan ,ras/etnis.
3). Siapkan spirometer pada mouth mode yang diinginkan (kapasitas vital paksa atau kapasitas vital).
Beri instruksi pada pasien untuk bernafas biasa, setelah 3-4 detik akan terdengar bunyi Tit.., instruksikan pasien untuk mengambil nafas sedalam-dalamnya dan kemudian membuang nafas secara cepat dan dihentakkan.
Tekan tombol stop untuk mengakhiri pemeriksaan, tampilkan hasil pemeriksaan dan ulangi pemeriksaan dengan langkah-langkah di atas sampai dengan mendapatkan 3 nilai yang dapat diterima.
Instruksikan pasien untuk bernafas biasa, setelah 34 detik akan terdengar bunyi Tit..., instruksikan pasien untuk mengambil nafas sedalam-dalamnya dan kemudian membuang napas sampai habis secara perlahan. Kemudian bernafas biasa kembali.
Tekan tombol stop untuk mengakhiri pemeriksaan, tampilkan hasil pemeriksaan dan ulangi pemeriksaan dengan langkah-langkah di atas sampai dengan mendapatkan 3 nilai yang dapat diterima.