Professional Documents
Culture Documents
Januari 5, 2009
Kategori: Ideologi Bangsa . Yang berkaitan: modern, Pancasila . Penulis: suryokoco
& Komentar
Apa sih tujuan bernegara? Adanya kepastian tempat hidup, cari makan,
membesarkan dan sekolah anak-anak plus sedikit harapan lain-lain. Untuk itu
negara tidak perlu berlandaskan ideologi macam apapun apalagi berlandaskan
agama, walaupun negara harus menjamin kebebasan beragama. Sederhana: negara
adalah untuk kemakmuran, tidak perlu ideologi.
Sayang pendiri negara ini terlanjur menelan mitos negara perlu ideologi, perlu
landasan idiil dan seabreg daftar lamunan yang tidak perlu. Kalau toh masih perlu
landasan pemikiran bernegara tidak lain yang paling minim yaitu kemanusiaan
universal.
Sekarang Tuhan diikutkan mengurus negara, ya nggak kan pernah benar karena
tiap agama dan kepercayaan punya konsep sendiri-sendiri tentang Tuhan dan
bagimana Tuhan harus mengatur manusia. Kemanusiaan yg adil dan beradab, itu
rumusan orang yang nggak membaca sejarah kemanusiaan sejak Magna Charta
(1200M). Demokrasi nggak perlu diatmbahi embel-embel permusyawaratan…
karena toh akan tetap kedodoran. Keadilan sosial, karena malu-malu mau pakai
sosialisme, dan ternyata setelah 60 tahun jiwa sosialisme justru dicampakkan
dengan semena-mena. Persatuan Indonesia, kenapa harus dicantumkan lagi karena
itu adalah syarat bernegara, lha sekarang kok malah diartikan jadi Negara
Kesatuan Republik Indonesia, padahal bangsa Indonesia belum terwujud, yang
ada barulah multibangsa dalam negara Indonesia.
Filosofis dangkal yang dimitoskan dan diklaim sebagai temuan memang telah
menyesakan bangsa ini. Apakah sekarang mau berfikir jernih dan kembali keawal
jalan?
Ideologi adalah kumpulan ide atau gagasan. Kata ideologi sendiri diciptakan oleh
Destutt de Tracy pada akhir abad ke-18 untuk mendefinisikan “sains tentang ide”.
Ideologi dapat dianggap sebagai visi yang komprehensif, sebagai cara
memandang segala sesuatu, secara umum dan beberapa arah filosofis , atau
sekelompok ide yang diajukan oleh kelas yang dominan pada seluruh anggota
masyarakat.
Tujuan utama dibalik ideologi adalah untuk menawarkan perubahan melalui
proses pemikiran normatif. Ideologi adalah sistem pemikiran abstrak (tidak hanya
sekadar pembentukan ide) yang diterapkan pada masalah publik sehingga
membuat konsep ini menjadi inti politik. Secara implisit setiap pemikiran politik
mengikuti sebuah ideologi walaupun tidak diletakkan sebagai sistem berpikir
yang eksplisit.
jadi ideologi diperlukan sebuah negara untuk mengatur dan mensejahterkan
warganya.
Setuju aja dengan definisi ideologi yang anda paparkan. Ideologi kesejahteraan
yang ditemukan manusia cuma dua; sosialisme atau kapitalisme, dalam praktek
keduanya seriang bercampur dan metamorf. Contoh: welfare state, sementara
5sila justru membuat kabur akan ideologi mana yang mau dipakai.
Hasilnya semua sistem menjadi munafik dan common sense dalam birokrasi dan
masyarakat hilang. Anda pilih mana?
saya pikir sila kelima jelas. “keadilan sosiaL bagi seluruh rakyat Indonesia”, jadi
jelaslah Indonesia dibangun dengan semangat sosialisme Indonesia.
Penterjemahan yang disepakati atas pandangan hidup dan cita cita pancasila
menurut saya perlu kita kembangkan dan sepahamkan.
Pancasila kemarin dijadikan alat kekuasaan jangan membuat kiota anti pati.
semangat gotong royong bangsa kitalah yang harus kembali dihidupkan dalam
kondisi bangsa sudah materialistis ini.