Professional Documents
Culture Documents
com
Informasi dalam ebook ini tidak boleh direproduksi dan dijiplak dengan cara apapun termasuk mencetak, mem-fotokopi, mendownload dan mengirim secara elektronik tanpa izin dari TipsBayi.com Permintaan izin dan informasi selanjutnya bisa dikirimkan ke kontak@tipsbayi.com
Daftar Isi
Pendahuluan Bab1 Sekilas Tentang Perkembangan Otak Anak Anda Bab 2 Perkembangan Sosial dan Emosional Anak Anda Bab 3 Perkembangan Fisik Anak Anda Bab 4 Perkembangan Kognitif (Intelektual) Bab 5 Perkembangan Bahasa Bab 6 Perkembangan Membaca Bab 7 - Matematika Bab 8 Kreativitas dan Imajinasi Bab 9 Permainan Mendidik Bab 10 Mainan Mendidik Bab 11 Penekanan: Membantu Perkembangan Anak Anda Kesimpulan 3 7 13 38 46 55 62 69 72 79 91 98 114
Pendahuluan
Tahukah Anda bahwa masa yang paling menentukan bagi anak Anda untuk mengembangkan kecerdasannya secara maksimal adalah pada 3 tahun pertama dalam hidupnya? Ya benar! Berbagai penelitian mendalam yang telah dilakukan bertahuntahun ternyata telah sampai pada kesimpulan ini. Apa artinya bagi Anda dan bayi Anda?
Artinya, jika Anda memanfaatkan 3 tahun pertama kehidupan anak Anda dengan berusaha mengembangkan kecerdasannya dengan cara yang benar, maka anak Anda akan memiliki kecerdasan yang luar biasa ketika ia masuk sekolah nanti.
Kecerdasan ini pun akan terus meningkat dan berkembang seiring dengan pertumbuhannya hingga ia berusia dewasa. Sebaliknya, jika Anda menyia-nyiakan 3 tahun pertama kehidupan anak Anda dan tidak memaksimalkan usaha untuk mengembangkan kecerdasannya, maka ia akan mengalami kesulitan di sekolahnya kelak dan kekurangan ini akan terus menempel pada dirinya seumur hidupnya!
Fakta #1 Penelitian menyatakan bahwa kesuksesan seorang anak sangat bergantung pada keterlibatan orang tua ketika membesarkannya. Sebagai contoh, seorang anak yang diajarkan membaca sejak dini (dengan cara yang benar) biasanya memiliki prestasi yang sangat baik di sekolah. Anak seperti ini terbukti sangat baik dalam menyerap dan memahami berbagai pengetahuan baru dan pada akhirnya akan menjadikannya seseorang yang cerdas pada usia dewasa. Membaca adalah gerbangnya ilmu. Seorang anak yang gemar membaca sejak dini akan memiliki kecerdasan yang berkembang sangat pesat. Sebaliknya, anak-anak yang tidak terbiasa membaca sejak dini rata-rata memiliki kecerdasan yang jauh lebih rendah. Dan ingatlah Anda sebagai orang tua memegang peranan penting dalam hal ini! Fakta #2 Ada 2 hal yang menjadi potensi seorang anak untuk menjadi cerdas: 1. Imajinasi 2. Rasa Ingin Tahu Nah, tugas Andalah sebagai orang tua untuk mengarahkan kedua potensi ini untuk mengembangkan kecerdasannya Ingat guru pertama anak Anda adalah Anda sendiri! Fakta #3 Bayi Anda terlahir dengan milyaran sel otak. Semakin aktif sel-sel otak ini digunakan maka semakin cerdaslah ia. Sel-sel otak yang tidak dirangsang dengan baik akan kehilangan potensinya.
Jika Anda terus merangsang sel-sel otak anak Batita (Bawah Tiga Tahun) Anda dengan cara yang benar maka sel-sel ini akan semakin padat inilah yang pada akhirnya akan merubah Batita Anda menjadi manusia cerdas!
Contoh Kasus #1 Sebut saja si Andi. Orang tua Andi tidak memaksimalkan usaha mereka mendidik Andi semasa Batita. Sekarang Andi sudah kelas 6 SD dan ia berada di jajaran 3 besar murid berprestasi di kelasnya. Katakanlah Andi telah mengerahkan 90% kemampuannya untuk sampai pada tingkat prestasi ini. Tahukan Anda para ahli mengatakan, seandainya saja Andi menerima pendidikan yang maksimal semasa usia 0-3 tahun, maka ia mungkin cukup mengerahkan 30-50% kemampuannya untuk sampai pada tingkat prestasi yang sama!
Contoh Kasus #2 Iwan dan Toto adalah 2 anak yang seusia. Iwan tumbuh dalam lingkungan yang kondusif untuk perkembangan kecerdasannya semasa usia 0-3 tahun. Toto tumbuh dalam lingkungan yang tidak kondusif semasa usia 0-3 tahun.
Jika Iwan berusaha untuk mencapai 3 besar di kelasnya dan ia berhasil, maka para ahli mengatakan bahwa mungkin Toto harus berusaha 3-5x lebih keras untuk mencapai prestasi yang sama! Jadi? Memang betul bahwa kecerdasan seorang anak tidak sematamata diukur dari prestasinya di sekolah formal, tapi sebenarnya kedua contoh kasus di atas hanya sekedar gambaran agar Anda lebih memahami betapa pentingnya pendidikan anak yang benar sejak dini. Dan ketahuilah bahwa pendidikan yang Anda terapkan pada anak Anda di usia 0-3 tahun akan terus berpengaruh pada tingkat kecerdasannya hingga ia dewasa
Nah, karena Gen berada di luar kekuasaan kita, maka Lingkunganlah yang harus kita usahakan Untuk itulah ebook ini hadir untuk membantu agar bayi Anda menjadi lebih cerdas, menjadi anak yang lebih cerdas pula ketika masa sekolahnya, sehingga kelak ia pun akan menjalani kehidupannya dengan lebih cerdas
Neuron
Neuron adalah sel-sel otak yang memproses dan mengirimkan informasi pada tubuh kita. Nah, berikut beberapa hal penting yang harus Anda ketahui seputar Neuron: Pada janin, pembentukan Neuron akan terhenti pada trimester ke-2. Setelah ini, tidak akan ada lagi pertambahan jumlah Neuron. Walaupun demikian, sebagian besar Neuron pada janin ini belum memiliki tugas khusus. Artinya, perkembangan otak janin belum selesai sampai di sini.
Ibu hamil yang kurang gizi, mengkonsumsi alkohol, merokok, menggunakan narkoba dan berbagai faktor lingkungan eksternal negatif lainnya dapat merusak pertumbuhan otak janin. Ketika bayi Anda lahir, maka normalnya ia akan memiliki 100-200 milyar Neuron. Selama 3 tahun pertama kehidupan anak Anda, setiap Neuron dari milyaran Neuron ini akan membentuk koneksi hingga ke ribuan Neuron lain. Koneksi antar Neuron ini disebut Akson. Akson tugasnya mengirimkan informasi. Dendrit tugasnya menerima informasi. Satu Neuron bisa memiliki banyak Dendrit. Setiap kali otak bayi Anda mengalami suatu kejadian baru, maka Neuron akan membentuk Dendrit baru. Banyak kejadian baru akan menghasilkan banyak Dendrit baru.
Penting!
Lingkunganlah yang mempengaruhi pertumbuhan Neuron bayi Anda. Seiring dengan pertumbuhan si kecil, Neuron pada otaknya akan terus meningkatkan kinerjanya dan juga terus memperluas koneksinya satu sama lain. Setiap kali Anda bermain dengan bayi Anda, satu Neuron akan membuat koneksi dengan Neuron lain untuk membentuk Sinapsis. Setiap kali Anda membacakan cerita untuk bayi Anda, satu Neuron akan membuat koneksi dengan Neuron lain untuk membentuk Sinapsis. Setiap kali Anda memeluk bayi Anda, satu Neuron akan membuat koneksi dengan Neuron lain untuk membentuk Sinapsis. WOW!
Semakin banyak interaksi dan rangsangan yang diterima oleh bayi Anda melalui 5 panca inderanya, semakin banyak sinapsis yang terbentuk.
Pembentukan Sinapsis pada tahap awal inilah yang kemudian memudahkan bayi Anda untuk berbicara, berpikir, menghitung, mengingat serta berkreasi dengan lebih baik
Sinapsis
Selama beberapa bulan pertama usia bayi Anda, jumlah Sinapsis yang terbentuk meningkat drastis, dari sekitar 50 triliun menjadi sekitar 1000 triliun! Sehingga, pada usia 3 tahun, sebenarnya anak Anda akan memiliki jumlah Sinapsis yang jauh lebih banyak dari yang dibutuhkannya. Lho, kok bisa? Iya, nantinya akan ada Sinapsis yang dihilangkan secara periodik!
Sinapsis yang sering digunakan akan bertambah kuat koneksinya sehingga lama kelamaan ia akan menjadi bagian otak yang permanen. Sinapsis yang jarang digunakan akan melemah koneksinya, sehingga lama kelamaan ia pun akan dihapus, alias di-eliminasi! Dengan demikian, Sinapsis yang sering digunakan akan memiliki ruang yang lebih besar untuk berkembang, sehingga otak anak Anda dapat bekerja dengan efisien. Namun, ada sedikit kabar yang mengejutkan nih
Bersambung
Apa yang HARUS Anda lakukan pada 3 tahun pertama kehidupan Anak Anda?
Jangan ketinggalan kapal pembelajaran