You are on page 1of 14

3/15/13

Beranda SD/MI SMP/MTs SMA/MA SMK

Garis dan Sudut


PT

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Daftar Isi
Kompetensi Materi Pendahuluan Garis Sudut Pengertian Sudut Satuan Sudut Menggambar dan Mengukur Sudut Jenis-jenis Sudut Hubungan Antar Sudut Hubungan Antar Sudut Jika Sepasang Garis Sejajar Dipotong oleh Sebuah Garis Lain Simulasi Simulasi 1 Simulasi 2 Simulasi 3 Simulasi 4 Latihan Tes Tim Seluruhnya

Like

Materi Pokok Sekolah Menengah Pertama Kelas VII Matematika

Garis dan Sudut


Kompetensi
KOMPETENSI DASAR Memahami sifat-sifat sudut yang terbentuk jika dua garis berpotongan atau dua garis sejajar berpotongan dengan garis lain INDIKATOR

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Menjelaskan kedudukan dua garis Menjelaskan sifat-sifat garis sejajar Menyatakan pengertian sudut Menggunakan satuan sudut Menggambar dan mengukur sudut Menentukan jenis-jenis sudut Menggunakan hubungan antar sudut untuk menyelesaikan masalah. Menggunakan hubungan antar sudut jika sepasang garis sejajar dipotong oleh sebuah garis untuk menyelesaikan masalah

Materi Pendahuluan

About
Telah di download : 0 kali Telah di lihat : 19037 kali

Rating
1 2 3 4 5

Comment
Comment : 0 Lihat/Beri Komentar

Materi Terkait
Belum ada materi yang terkait

Bentuk-bentuk bangun dalam matematika maupun kehidupan sehari-hari sangat dipengaruhi oleh garis-garis dan dan besar sudut-sudut. Garis-garis tersebut ada yang sejajar, berpotongan, berhimpit dan bersilangan, sedangkan sudut-sudutnya ada yang berbentuk sudut lancip, sudut siku-siku, sudut lurus, sudut tumpul, sudut refleks maupun sudut satu putaran penuh. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai konsep garis-garis dan hubungan antar sudut mari kita simak materi ini.

Garis
belajar.kemdiknas.go.id/index3.php?display=view&mod=script&cmd=Bahan Belajar/Materi Pokok/SMP/view&id=496&uniq=all 1/14

3/15/13
A. Kedudukan Dua Garis

Garis dan Sudut

1. Dua garis sejajar Dua garis atau lebih dikatakan sejajar jika garis-garis itu terletak pada satu bidang datar dan tidak pernah berpotongan jika diperpanjang hingga tak berhingga 2. Dua garis berpotongan Dua garis berpotongan jika terletak pada satu bidang datar yang sama dan memiliki satu titik perpotongan 3. Dua garis berhimpit Dua garis dikatakan berhimpit jika terletak pada satu bidang datar dan terlihat hanya satu garis 4. Dua garis bersilangan Dua garis dikatakan bersilangan jika tidak terletak pada satu bidang datar yang sama dan tidak berpotongan jika diperpanjang

B. Sifat-sifat Garis Sejajar Bagaimanakah sifat-sifat garis sejajar? Perhatikan pada animasi berikut. Titik A berada di luar sebuah garis. Klik tombol play maka akan terlihat sifat-sifat garis sejajar, yaitu:

1. Melalui sebuah titik di luar garis hanya dapat dibuat satu garis yang sejajar garis tersebut 2. Jika sebuah garis memotong salah satu dari dua garis sejajar maka akan memotong garis yang kedua 3. Jika sebuah garis sejajar dengan dua garis lain maka garis itu akan sejajar satu sama lain

Sudut Pengertian Sudut


Sudut adalah daerah yang dibentuk oleh pertemuan dua sinar garis. Pada gambar, AB dan AC adalah dua sinar garis yang bertolak dari titik yang sama yaitu titik A. Daerah antara kedua sinar disebut daerah sudut. AB dan AC disebut kaki-kaki sudut. Titik A disebut titik sudut. Sebuah sudut dinotasikan dengan lambang . Nama sebuah sudut dapat dinyatakan dengan dua cara, yaitu : 1. Dengan satu huruf, diambil dari nama titik sudut 2. Dengan tiga huruf, maka nama titik sudut diletakkan di tengah. Maka sudut pada gambar diberi nama dengan BAC atau A.

belajar.kemdiknas.go.id/index3.php?display=view&mod=script&cmd=Bahan Belajar/Materi Pokok/SMP/view&id=496&uniq=all

2/14

3/15/13

Garis dan Sudut

Satuan Sudut
Satuan sudut yang kita gunakan adalah satuan derajat, menit dan detik. Bagaimanakah hubungan antara satuan sudut derajat, menit, dan detik? Mari kita pelajari. Hubungan satuan sudut derajat (), menit () dan detik () adalah sebagai berikut: 1 = 60 (dibaca satu derajat = 60 menit) 1 = 60 (dibaca satu menit = 60 detik) 1 = 3600 (dibaca satu derajat = 3600 detik) Contoh soal : Ubah satuan sudut berikut : 1. 50 = ... 2. 15, 5 = ... ... 3. 24,27 = ... ...... 4. 2540 = ... 5. 323015 = ...

Jawab:

Bagaimanakah penjumlahan dan pengurangan satuan sudut? Simaklah contoh di bawah ini! Contoh : Hitunglah: 1) 231536 + 435643 = .... 2) 532516 - 234653 = ....

Jawab :

belajar.kemdiknas.go.id/index3.php?display=view&mod=script&cmd=Bahan Belajar/Materi Pokok/SMP/view&id=496&uniq=all

3/14

3/15/13

Garis dan Sudut

Menggambar dan Mengukur Sudut


Untuk menggambar dan mengukur besar sudut digunakan sebuah alat yang dinamakan busur derajat. Busur derajat adalah alat pengukur yang menggunakan derajat sebagai satuan. Busur derajat biasanya berbentuk setengah lingkaran besarnya 180. Perhatikan gambar busur derajat di bawah ini!

Pada busur derajat terdapat dua deretan angka yaitu pada bagian atas dan bagian bawah. Pada bagian atas, dari ke kiri ke kanan tertulis angka 0, 10, 20, 30, 40, ..., 180, sedangkan di bagian bawah dari ke kiri ke kanan tertulis angka 180, 170, 160, ..., 0. Perpotongan antara garis horisontal dan garis vertikal disebut pusat busur. Bagaimanakah mengukur sebuah sudut dengan menggunakan busur derajat? Perhatikan pada animasi berikut. Terdapat sebuah BAC. Klilk tombol pilihan sudut dibawah ini, maka akan terlihat tahap-tahap mengukur BAC, yaitu:

1. Letakkan pusat busur derajat pada titik sudut yaitu titik A. Himpitkan garis horisontal busur derajat yang tertulis angka 0 pada salah satu kaki sudut, yaitu garis AC. 2. Lihatlah angka pada busur derajat yang berhimpit dengan kaki sudut yang lain, yaitu kaki sudut AB berhimpit dengan sebuah garis yang menunjukkan sebuah angka tertentu, jadi ukuran PQR adalah angka yang ditunjukkan tersebut.

Bagaimanakah menggambar sebuah sudut dengan menggunakan busur derajat? Untuk menggambar sebuah sudut dengan menggunakan busur derajat, klik tombol play maka akan terlihat tahap-tahap menggambar sebuah sudut dengan menggunakan busur derajat, yaitu :

1. Gambarlah sebuah ruas garis, misaknya ruas garis AB 2. Letakkan busur derajat dengan posisi berikut :
Titik A berhimpit dengan pusat busur Garis AB berhimpit dengan garis horisontal busur Ruas garis AB menunjukkan angka 0 (bagian dalam busur)

belajar.kemdiknas.go.id/index3.php?display=view&mod=script&cmd=Bahan Belajar/Materi Pokok/SMP/view&id=496&uniq=all

3. Tentukan titik C sehingga ruas garis AC menunjukkan angka pada sudut yang akan digambar.

4/14

3/15/13

3. Tentukan titik C sehingga ruas garis AC menunjukkan angka pada sudut yang akan digambar. 4. Hubungkan titik A dan titik C dengan sebuah garis lurus, maka terbentuklah sebuah sudut.

Garis dan Sudut

Jenis-jenis Sudut
Jenis-jenis sudut berdasarkan ukuran sudutnya adalah sebagai berikut:

1. Sudut lancip adalah sudut yang ukurannya antara 0 dan 90. Pada gambar,

ABC adalah sudut lancip

2. Sudut siku-siku adalah sudut yang ukurannya 90. Pada gambar,

ABC adalah sudut siku-siku

3. Sudut tumpul adalah sudut yang ukurannya antara 90 dan 180. Pada gambar, ABC adalah sudut
tumpul

4. Sudut lurus adalah sudut yang ukurannya 180. Pada gambar,

ABC adalah sudut lurus

belajar.kemdiknas.go.id/index3.php?display=view&mod=script&cmd=Bahan Belajar/Materi Pokok/SMP/view&id=496&uniq=all

5/14

3/15/13

4. Sudut lurus adalah sudut yang ukurannya 180. Pada gambar,

Garis dan Sudut

ABC adalah sudut lurus

5. Sudut refleks adalah sudut yang ukurannya lebih dari 180. Pada gambar,

ABC adalah sudut refleks

Hubungan Antar Sudut


A. Hubungan dan Sifat Sudut yang Saling Berpelurus Sudut yang saling berpelurus adalah sudut-sudut yang jumlah ukurannya sama dengan sudut lurus atau 180.

Pada gambar jika AOC +

AOC = a dan

BOC = b, maka:

BOC = a + b = 180

Contoh soal: AOC dan Jawab: BOC = 180 AOC BOC saling berpelurus, jika AOC = 125 besar BOC adalah ...

BOC = 180 - 125 = 55

B. Hubungan dan Sifat Sudut yang Saling Berpenyiku Sudut yang saling berpenyiku adalah sudut-sudut yang jumlah ukurannya sama dengan sudut siku-siku atau 90.

belajar.kemdiknas.go.id/index3.php?display=view&mod=script&cmd=Bahan Belajar/Materi Pokok/SMP/view&id=496&uniq=all

6/14

3/15/13
90.

Garis dan Sudut

Pada gambar jika PQS +

PQS = x dan

RQS = y, maka:

RQS = x + y = 90

Contoh soal: PQS dan Jawab: RQS = 90 PQS RQS saling berpenyiku, jika PQS = 35, besar RQS adalah ...

RQS = 90 - 35 = 55

C. Hubungan dan Sifat Sudut Bertolak Belakang Sudut-sudut yang bertolak belakang terbentuk pada dua garis yang saling berpotongan. Dua sudut yang bertolak belakang besarnya sama.

Pada gambar, pasangan sudut yang bertolak belakang dapat ditunjukkan bahwa ukurannya selalu sama besar. LOK = LOM = Contoh soal: LOK dan Jawab: NOM = LOK NOM bertolak belakang, jika LOK = 35, besar NOM adalah ... MON KON

NOM = 35

Hubungan Antar Sudut Jika Sepasang Garis Sejajar Dipotong oleh Sebuah Garis Lain
A. Hubungan dan Sifat Pasangan Sudut Sehadap Pasangan sudut sehadap sama mempunyai besar yang sama.

belajar.kemdiknas.go.id/index3.php?display=view&mod=script&cmd=Bahan Belajar/Materi Pokok/SMP/view&id=496&uniq=all

7/14

3/15/13

Garis dan Sudut

Pada gambar pasangan sudut sehadap adalah : P1 dan P2 dan P3 dan P4 dan Q1, Q2, Q3, Q4, P1 = P2 = P3 = P4 = Q1 Q2 Q3 Q4

Contoh:

Perhatikan gambar! Tentukanlah besar sudut x dan y !

Jawab: Sudut x sehadap dengan sudut 110, jadi besar sudut x = 110 Sudut y sehadap dengan sudut 70, jadi besar sudut y = 70

B. Hubungan dan Sifat Pasangan Sudut Dalam Berseberangan Pasangan sudut dalam berseberangan mempunyai besar yang sama.

Pasangan sudut dalam berseberangan adalah P4 dan P3 dan Q2, Q1, P4 = P3 = Q2 Q1

Contoh:

belajar.kemdiknas.go.id/index3.php?display=view&mod=script&cmd=Bahan Belajar/Materi Pokok/SMP/view&id=496&uniq=all

8/14

3/15/13

Garis dan Sudut

Perhatikan gambar! Tentukanlah besar sudut x dan y !

Jawab: Sudut x dengan sudut 125 adalah pasangan sudut dalam berseberangan, jadi besar sudut x = 125 Sudut y dengan sudut 55 adalah pasangan sudut dalam berseberangan, jadi besar sudut y = 55

C. Hubungan dan Sifat Pasangan Sudut Luar Berseberangan Pasangan sudut luar berseberangan mempunyai besar yang sama.

Pasangan sudut luar berseberangan adalah P1 dan P2 dan Q3, Q4, P1 = P2 = Q3 Q4

Contoh :

Perhatikan gambar! Tentukanlah besar sudut x dan y !

Jawab : Sudut x dengan sudut 100 adalah pasangan sudut luar berseberangan, jadi besar sudut x = 100 Sudut y dengan sudut 80 adalah pasangan sudut luar berseberangan, jadi besar sudut y = 80

belajar.kemdiknas.go.id/index3.php?display=view&mod=script&cmd=Bahan Belajar/Materi Pokok/SMP/view&id=496&uniq=all

9/14

3/15/13

Garis dan Sudut


D. Hubungan dan Sifat Pasangan Sudut dalam Sepihak Pasangan sudut dalam sepihak jumlah ukuran sudutnya 180.

Pasangan sudut dalam sepihak adalah P4 dan P3 dan Q1, Q2, P4 + P3 + Q1 = 180 Q2 = 180

Contoh :

Perhatikan gambar! Tentukanlah besar sudut x dan y !

Jawab : Sudut x dengan sudut 48 adalah pasangan sudut dalam sepihak, jadi besar sudut x = 180 - 48 = 132 Sudut y dengan sudut 132 adalah pasangan sudut dalam sepihak, jadi besar sudut y = 180 - 132 = 48

E. Hubungan dan Sifat Pasangan Sudut dalam Sepihak Pasangan sudut luar sepihak jumlah ukuran sudutnya 180.

Pasangan sudut luar sepihak adalah P1 dan P2 dan Q4 , Q3 , P1 + P2 + Q4 = 180 Q3 = 180

belajar.kemdiknas.go.id/index3.php?display=view&mod=script&cmd=Bahan Belajar/Materi Pokok/SMP/view&id=496&uniq=all

10/14

3/15/13
Contoh:

Garis dan Sudut

Perhatikan gambar! Tentukanlah besar sudut x dan y !

Jawab: Sudut x dengan sudut 61 adalah pasangan sudut luar sepihak, jadi besar sudut x = 180 - 61 = 119 Sudut y dengan sudut 119 adalah pasangan sudut luar sepihak, jadi besar sudut y = 180 - 119 = 61

Simulasi Simulasi 1

Simulasi 2

belajar.kemdiknas.go.id/index3.php?display=view&mod=script&cmd=Bahan Belajar/Materi Pokok/SMP/view&id=496&uniq=all

11/14

3/15/13

Garis dan Sudut

Simulasi 3

Simulasi 4

belajar.kemdiknas.go.id/index3.php?display=view&mod=script&cmd=Bahan Belajar/Materi Pokok/SMP/view&id=496&uniq=all

12/14

3/15/13

Garis dan Sudut

Latihan

Tes

belajar.kemdiknas.go.id/index3.php?display=view&mod=script&cmd=Bahan Belajar/Materi Pokok/SMP/view&id=496&uniq=all

13/14

3/15/13

Garis dan Sudut

Tim
Tim Pengembang pada Materi `Garis dan Sudut`

Penulis Pengkaji Media Pengkaji Materi Pemrogram Grafis/Animasi QC

: Fitri Merry Yuliana : Aryo G. S. : Bambang Irawan : Hardianto : Anto : Kenthut

Hari ini

: 14771

Kemarin : 27301

Minggu ini : 228548

Bulan ini

: 449732

Total :

11622626

Copyright Pustekkom Kemdiknas

belajar.kemdiknas.go.id/index3.php?display=view&mod=script&cmd=Bahan Belajar/Materi Pokok/SMP/view&id=496&uniq=all

14/14

You might also like