You are on page 1of 7

Hipoparatiroid Dari greenspan PTH dan vitamin D mempertahankan keadaan normal kalsium dalam darah.

Hipocalcemia kronis disebabkan oleh beberapa hal seperti 1. kegagalan dalam mensekresikan PTH 2. perubahan respon terhadap PTH 3. kekurangan vitamin D 4. resistensi terhadap vitamin D Hipocalcemia akut dapat disebabkan oleh hiperphosphatemia

Hiperphosphatemia dapat disebabkan oleh 3 hal 1. kelebihan intake 2. ekskresi yang berkurang karena kegagalan ginjal dalam GFR 3. hipoparatiroidisme

Hipoparatiroidisme bisa karena 1. surgical 2. autoimun 3. familial 4. idiopatik Tanda dari hipoparatiroidisme adalah hipocalcemia, hiperphosphatemia dan tidak adanya atau kurangnya PTH. (dari greenspan)

Hypoparathyroidsm

Definisi
Hypoparathyroidsm yaitu suatu keadaan yang ditimbulkan oleh penurunan banyak fungsi kelenjar paratiroid sehingga menyebabkan terjadinya penurunan produksi hormone paratiroid yang mengakibatkan terjadinya penurunan kadar kalsium plasma (hipokalsemia), yang dapat mengakibatkan peningkatkan eksitabilitas neuromuscular dan akhirnya tetani., diikuti naiknya kadar fosfat plasma.

Etiologi
A. Surgical Penyebab paling sering dari hypoparathyroidsm adalah operasi di leher, dengan pemindahan atau destruksi kelenjar parathyroid. Operasi di leher contohnya pada pasien kanker, total thyroidectomy, dan parathyroidectomy. Stelah 1-2 hari operasi biasnya timbul tetany, namun pulih kembali karena devitalized parathyroid remnant sudah menerima supply darah lagi dan mensekresi PTH lagi. Pada beberapa pasien, hypocalcemia baru muncul setelah beberapa tahun setelah operasi . Adanya surgical scar di leher dapat membantu menegakkan diagnosis hypocalcemia yang disebabkan oleh surgical hypoparathyroidsm

B. Idiopathic 1. Polyglandular syndrome Berhubungan dengan chronic mucocutaneus candidiasis dan primary adrenal insuficiency, syndrom yang dikenal dengan Autoimmune Polyendocrine syndrome type 1 (PAS 1), disebabkan oleh mutasi pada autoimmune regulator (AIRE) yang merupakan faktor transkripsi yang terlibat dalam fungsi endokrin dan immunitas.

Syndrom ini biasanya timbul pada anak anak (onset: 5-9 tahun) dengan onset candidiasi, disusul beberapa tahun kemudian dengan hypoparathyroidsm lalu adrenal insufficiency.

2. Isolated Hypoparathyroidsm Ditemukan adanya circulating parathyroid antibodies (autoimmune disease) pada isolated arthropy parathyroid gland. Autoantibody parathyroid ini melawan CAR (Calsium Receptor) di parathyroid, dengan berikatan dengan CAR dan meneybabkan PTH tidak disekresi.

C. Familial Hypoparathyroidsm Ditransmisikan secara autosomal dominant atau autosomal recessive. Terjadi delesi gen 5sequence untuk transkripsi glial cell missing B yang penting untuk pertumbuhan parathyroid . akibatnya, terjadi parathyroid agenesis. Selain itu dapat disebabkan pula karena mutasi di reseptor kalsium di kelenjar parathyroidnya.

D. Other Cause Of Hypoparathyroidsm 1. Nenonatal Hypoparathyroidsm Merupakan bagian dari Digeorge Syndrome (dysmorphia, cardiac defect, immune deficiensy, hypoparathyroid) yang disebabkan karena microdelesi pada kromosom 22q11.2. selain itu juga bisa menyertai HDR syndrom (hypoparathyroid. Sensorineural deafness, renal anomalies) disebabkan karena kehilangan copy og GATA 3 transcription factor.

2. Kehilangan Magnesium Biasanya disebabkan karena gastrointestinal dan renal disorder. Juga pada pengkonsumsi alkohol. Hal ini dapat menyebabkan hypoparathyroidsm karena magnesium dibutuhkan untuk stimulus secretion coupling pada proses sekresi PTH.

Hipocalcemia
Hipocalcemia adalah kondisi yang dikarakterisasikan dengan kurangnya calcium pada Extracelullar Fluid dalam jumlah yang besar.

Chronic hypocalcemia dapat diakibatkan : o Kegagalan sekresi PTH o Kegagalan responsive PTH o Defisiensi vitamin D o Resistensi vitamin D

Hypocalcemia acute paling sering terjadi akibat konsekuensi dari respon adaptive yang berlebihan seperti pada rhabdomyolysis (putusnya serat otot lurik), dimana phosphate yang putus mengisi ECF dan phosphate akan mengikat calcium, sehingga calcium fungsional dalam darah berkurang. Causes of Hypocalcemia 1. Hypoparathyroidism Dapat disebabkan oleh surgical, autoimmune, familial atau idiopathic Ciri hypoparathyroid : hypocalcemia, hyperphosphatemia dan kadar PTH yang rendah atau tidak ada sama sekali.

Surgical Hypoparathyroidism Penyebab paling sering dari hypoparathyroidism adalah operasi di leher, dengan pemindahan atau destruksi kelenjar parathyroid. Operasi tersebut antara lain : operasi kanker, total thyroidectomy dan parathyroidectomy. Tetany muncul setelah 1-2 hari operasi, pada 50% pasien pulih kembali karena devitalized parathyroid remnant telah menerima supply darah lagi dan mensekresi PTH lagi. Pada beberapa pasien, hypocalcemia baru timbul beberapa tahun setelah operasi.

Idiopathic Hypoparathyroidism Polyglandular Syndrome

Berhubungan dengan chronic mucocutaneus candidiasis dan primary adrenal insufficiency. Syndrome ini dikenal dengan Autoimmune Polyendocrine Syndrome type I (PAS I). Disebabkan oleh mutasi pada autoimmune regulator (AIRE) yang merupakan faktor transkripsi yang terlibat dalam fungsi endokrin dan imunitas. Syndrome ini biasanya muncul pada anak-anak (5-9 tahun), disusul beberapa tahun kemusian dengan onset candidiasis, disusuk beberapa tahun kemudian dengan hypoparathyroidism lalu adrenal insufficiency. Isolated Hypoparathyroidism Adanya circulating parathyroid antibodies (autoimmune disease) pada isolated atrophy parathyroid gland Autoantibody parathyroid ini melawan CaR (calcium sensing receptor) diparathyroid, antibody yang berikatan ke reseptor menyebabkan PTH tidak disekresi. Familial Hypoparathyroidism Jarang terjadi Kelainan ini ditransmisikan secara autosomal dominant atau autosomal rescessive. Pada autosomal recessive, terjadi mutasi pada gen PTH. Pada autosomal dominant, terjadi aktifasi mutasi pada CaR gen yang memediasi supresi sekresi PTH. Neonatal Hypoparathyroidism Merupakan bagian dari DiGeorge Syndome (dysmorphia, cardiac defect, immune deficiency, hypoparathyroid) karena microdelesi pada kromosom 22q11.2 HDR syndrome (hypoparathyroid, sensorineural deafness, renal anomalies) karena kehilangan copy of GATA 3 transcription factor. Magnesium Depletion (Kehilangan Megnesium) Dapat menyebabkan hypoparathyroid karena magnesium dibutuhkan untuk stimulus coupling pada proses sejresi PTH 2. Pseudohypoparathyroidism (PHP) Merupakan heritable disorder dari ketidakresponan sel target terhadap hormon parathyroid.

Manifestasinya : hypocalcemia, hyperphosphate tetapi kadar PTH meningkat dan pasien tidak responsive terhadap PTH Terdapat 2 type pseudohypoparathyroidism berdasarkan asal prental mutant allel : (a) PHP type 1A Resistensi multihormonal disertai dengan Albrights hereditary

osteodystrophy (AHO), suatu kelainan somatic fenotip. Kehilangan fungsi satu alel yang mengkode gen pengaktifkan G protein subunit (Gs) atau GNASI membuat resistensi yang melibatkan 3 hormon : PTH : memperlihatkan manisfestasi klinis hypocalcemia,

hypophosphatemia dan PTH meningkat TSH : biasanya ringan LH/FSH : dimanifetasikan dengan hypergonadotropik

hypogonadisme pada wanita Albright Syndrome memiliki karakter : defect skeletal dan pertumbuhan. Seperti : pendek, obesitas, tulang metacarpal atau metacarpal pendek serta mental deficit. (b) PHP type 1B Resistensi terhadap PTH, namun tidak disertai somatic phenotype. Kadar G protein subunit (Gs) atau GNASI normal, namun terdapat mutasi. Resistensi hormon yang terjadi hanya pada PTH Manifestasi klinis : hypocalcemia, hyperphosphate dan secondary hyperparathyroidism. 3. Defisiensi vitamin D Terjadi karena tidak cukup terpapar matahari, nutrisi yang tidak cukup atau malabsorbsi. Konsumsi obat-obatan yang dapat mengaktifkan katabolisme vitamin D seperti phenytoin dan Phenobarbital dapat memperparah defisiensi vitamin D 4. Vitamin D-Dependent Rickets (VDDR) Type I Disebut juga pseudovitamin D deficiency Merupakan autosomal recessive disease yang jarang terjadi. Mutasi terjadi pada gen 25(OH)D 1-hydroxylase.

Pasien tidak merespon vitamin D pada dosis rendah, tetapi merespon dalam dosis pharmacologic atau calsitriol dalam dosis fisiologis. 5. Vitamin D-Dependent Rickets (VDDR) Type II Disebut juga hereditary 1,25 (OH)2 D3 resistance ricket Disebabkan inaktifasi mutasi pada gen VDR. Lokasi mutasi menentukan keparahan penyakit. Selain menunjukkan defisiensi vitamin D, pasien juga menunjukkan alopecia (kebotakan) 6. Hypocalcemic Disorder lainnya Hypoalbuminemia dapat menyebabkan low total serum calcium. Hal ini dikarenakan penurunan bound fraction dari calcium, namun free calcium tetap normal.

You might also like