You are on page 1of 4

BAB I PENDAHULUAN A.

Latar Belakang PKMD adalah rangkaian masyarakat yang dilakukan dengan berasazkan gotong royong dan awadaya. PKMD dilaksanakan dalam rangka menolong diri (masyarakat) sendiri untuk mengenal dan memecahkan masalah/ kebutuhan yang dirasakan masyarakat. Kegiatan PKMD ini dimaksudkan unutk mengembangkan kemampuan masyarakat dalam bidang kesehatan maupun dalam bidang yang berkaitan dengan kesehatan. Oleh sebab itu sasaran utama PKMD adalah masyarakat mampu memelihara dan meningkatkan kehidupannya yang sehat dan sejahtera. Dengan demikian sebenarnya PKMD sama dan sebangun dengan upaya pendidikan kesehatan masyarakat, khususnya yang dilakukan melalui pengembangan masyarakat (community development). Berdasarkan pengkajian yang dilakukan oleh mahasiswa Akademi Kebidanan Bhakti Putra Bangsa Purworejo yang dilakukan di Dusun Puring Desa Majir pada tanggal 9 April sampai 5 Mei didapat data jumlah caca jiwa Tujuan pembangunan kesehatan sebagaimana tercantum dalam system Kesehatan Nasional bahwa adalah tercapainya kemampuan unutk hidup sehat bagi semua penduduk agar dapat mewujudkan derajad kesehatan yang optimal. Sesuai dengan UU kesehatan No. 23 Th. 1992 antara lain menyebutkan sebagai berikut : bahwa untuk mewujudkan derajad kesehatan yang optimal bagi masyarakat, diselenggarakan upaya kesehatan dengan pendekatan pemeliharaan, peningkatan (promotif). Pencegahan penyakit (preventif), penyembuhan penyakit (kuratif) dan pemulihan kesehatan (rehabilitative) yang dilaksanakan secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan. Untuk menurunkann angka kematian dan kesakitan ibu dan anak diperlukan tenaga bidan professional yang mampu memberikan pelayanan sesuai standar pelayanan kesehatan untuk menghasilkan bidan professional harus melalui proses pendidikan yang mampu untuk meningkatkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan tekhnologi khususnya di bidang kebidanan. Selain itu sebagai bidan professional harus mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan kebutuhan masyarakat di samping sebagai bidan yang bekerja di rumaha sakit, di mana pelayanan yang diberikan berorientasi pada individu.

Dalam upaya mewujudkan kesehatan masyarakat terutama mencegah angka kematian ibu dan anak, pemerintah mencanangkan program save motherhood yang berupa 6 pilar sebagai realisasi kerja, antara lain: 1. Pelayanan keluarga berencana. 2. Asuhan antenatal 3. Persalinan bersih dan aman. 4. Pelayanan obstetric dan antenatal 5. Pelayanan kesehatan dasar. 6. Pelayanan kesehatan primer dengan pemberdayaan wanita. Bertitik tolak dari hal tersebut diatas, pada semester VI dituntut untuk melakukan praktek kerja lapangan, Di Dusun Puring Desa Majir Kecamatan Kutoarjo Kabupaten Purworejo. Praktek kerja lapangan ini merupakan sarana kegiatan untuk menetapkan peserta didik untuk mengaplikasikan mata kuliah komunitas dan praktek klinik kebidanan yang merupakan pengabdian secara langsung kepada mahasiswa Akademi Kebidan Bhakti Putra Bangsa Purworejo kepada masyarakat. B. Tujuan 1. Tujuan umum Menerapkan asuhan kebidanan komunitas dengan cara melakukan usaha meningkatkan kesehatan dan pencegahan penyakit masyarakat di Dusun Puring, Kecamatan Kutoarjo, Kabupaten Purworejo. 2. Tujuan khusus a. Melakukan pengkajian data. b. Menentukan diagnose meliputi : analisa data, perumusan masalah dan prioritas masalah. c. Menyusun perencanaan d. Melaksanakan rencana tindakan. e. Melakukan evaluasi. C. Manfaat 1. Bagi masyarakat Memberikan gambaran geografis, distribusi penduduk berdasarkan rekapitulasi data di Dusun puring.

2. Bagi puskesmas Memberika gambaran tentang status kesehatan, masalah kesehatan, kegiatan kesehatan yang ada di Dusun Puring. 3. Bagi mahasiswa Menambah pengetahuan dalam menerapkan asuhan kebidanan pada individu, keluarga dan masyarakat di Dusun Puring. D. Sasaran, tempat dan waktu a. Sasaran b. Tempat c. Waktu E. Langkah kerja a. Pengkajian (9 11 April 2012) b. Diagnose masalah komunitas c. Perencanaan d. Implementasi e. Evaluasi F. metode penelitian penyusunan laporan presentasi kasus ini dilakukan dengan metode pengumpulan data meliputi: 1. observasi/ pengamatan observasi merupakan cara pengumpulan data dengn mengadakan pengamatan secara langsung kepada responden penelitian untuk mencari perubahan atau halhal yang diteliti. 2. wawancara wawancara merupakan cara pengumpulan data dengan cara mewawancarai langsung responden yang diteliti metode ini memberikan hasil langsung. Instrument yang dapat digunakan yaitu pedoman wawancara (untuk format pengkajian) G. sistematika penulisan sistematika penulisan laporan kelompok dengan judul Manajemen Kebidanan Komunitas Dusun Puring Desa Majir, Kecamatan Kutoarjo, Kabupaten Purworejo terdiri dari 5 BAB yang saling berkaitan yaitu: BAB 1 pendahuluan : seluruh warga di Dusun Puring : Dusun Puring, Desa Majir, Kecamatan Kutoarjo. : 9 April 5 Mei 2012

Bab ini terdiri dari latar belakang, tujuan umum dan khusus, manfaat, sasaran, tempat dan waktu, langkah kerja, metode penulisan dan sistematika penulisan. BAB II Tinjauan Teori menguraikan mengenai konsep komunitas kesehatan masyarakat, tipe-tipe masyarakat, cirri-ciri masyarakat, pengertian kebidanan komunitas dan manajemen kebidanan komunitas atau asuhan kebidanan pada keluarga. BAB III Manajeman kebidanan pada keluarga intensif Bab ini menguraikan mengenai pengkajian, analisis data, perumusan masalah, perumusan data, perumusan masalah, diagnose, plan of action dan evaluasi BAB IV Pembahasan Kasus Bab ini menguraikan mengenai pengkajian analisa data prioritas masalah, implementasi dan evaluasi. BAB V Penutup Bab ini menguraikan mengenai kesimpulan dan saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

You might also like