Professional Documents
Culture Documents
2. Desa swadaya Administrasi desa belum dilaksanakan dengan baik Lembaga desa belum berfungsi dengan baik Tingkat pendidikan dan produktifitas masih rendah Sebagian besar kehidupan penduduknya masih bergantung pada alam Hasil kegiatan penduduknya hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri 3. Desa swakarya Lembaga sosial desa dan pemerintahan sudah berfungsi Administrasi desa sudah mulai berjalan Adat istiadat sudah mulai longgar Mata pencarian penduduk sudah mulai beragam Sudah melakukan hubungan dengan daerah di sekitarnya Mobilisasi semakin terlihat 4. Desa swasembada Sarana dan prasarana desa sudah lengkap Pengelolaan administrasi sudah dilakukan dengan baik Pola piker masyarakat sudah maju dan rasional Mata pencarian penduduk mulai bergeser dari pertanian ke bidang jasa dan perdagangan F. Potensi fisik dan nonfisik 1. Desa terbelakang 2. Desa sedang berkembang 3. Desa maju G. Aktivitasnya 1. Desa agraris, yaitu desa yang kebanyakan mata pencarian penduduknya berada di sektor pertanian, peternakan dan perkebunan. 2. Desa industry, yaitu desa yang kebanyakan mata pencarian penduduknya berada pada sektor jasa, industri dan perdagangan. 3. Desa nelayan, yaitu desa yang kebanyakan mata pencarian penduduknya berada pada sektor pertambakan dan perikanan. H. Ikatannya 1. Desa genealogis, yaitu suatu desa yang dipersatukan dengan penduduknya yang memiliki hubungan kekeluargaan atau hubungan darah. 2. Desa territorial, yaitu suatu desa yang dipersatukan oleh kesamaan kepentingan dan wilayah dengan batas-batas tertentu. 3. Desa campuran, yaitu suatu desa yang dipersatukan baik dari hubungan darah maupun kesamaan kepentingan. Fungsi desa :
Desa sebagai hinterland (pemasok kebutuhan bagi kota) Desa merupakan sumber tenaga kerja kasar bagi perkotaan
Desa merupakan mitra bagi pembangunan kota Desa sebagai bentuk pemerintahan terkecil di wilayah Kesatuan Negara Republik Indonesia