Professional Documents
Culture Documents
Resistor
komponen elektronika yang berfungsi untuk mengatur kuat arus yang mengalir. Lambang R. nilai dinyatakan dengan cincin-cincin berwarna dalam OHM () Macam-macam Resistor :
a) Resistor Tetap (Fixed Resistor) Nilai hambatannya tetap. Untuk ukuran hambatan sangat kecil, maka nilai hambatan yang memiliki daya kecil tidak ditulis pada bodinya melainkan dengan menggunakan kode warna. untuk mengetahui nilai tahanannya, pada bodi Resistor diberi cincin-cincin berwarna yang menyatakan nilai tahanan Resistor. Resistor yang memiliki Daya Besar, 5 Watt, 10 Watt, 15 Watt, 25 Watt atau lebih, nilai resistansinya tidak dituliskan dengan kode warna melainkan ditulis dengan angka. dibuat dari bahan Karbon. pengkodean nilai resistansinya ada yang memiliki 4 cincin warna dan ada juga yang memiliki 5 cincin warna. Resitor dengan toleransi 5%, daya 0.5 Watt sampai 3 Watt, dituliskan dengan 4 cincin warna, untuk toleransi 1 % atau 2 % dengan 5 cincin warna. 1. Warna-warna Kode.
R = 270000 1 % R = 270 K 1 %
White red, violet, gold bands represent 27 0.1 = 2.7 blue, green, silver bands represent 56 0.01 = 0.56
2. Contoh Resistor dengan 4 dan 5 cincin warna I II III IV I . Kuning = 4 II. Ungu = 7 III.Merah = 00 IV. Perak = 10% R = 4700 10 % I II III IV V R = 4 K 2 10 %.
3.
Resistor tidak tetap 1. Variable Resistor ( Potentio ) Nilainya dapat dirubah dengan cara menggeser atau memutar tuas yang terpasang pada komponen seperti tampak pada gambar 9.
Gambar 9. Potentio
2. Trimpot Nilai hambatan dapat diubah-ubah dengan cara memutar atau mentrim. Pada radio dan televisi, digunakan untuk mengatur besaran arus pada rangkaian Oscilator atau rangkaian Driver berbagai jenis trimpot sebagai berikut:
Keterangan gambar:
(2). Simbol Trimpot
3.
Resistor tidak linier Nilai hambatan dipengaruhi oleh faktor lingkungan, misalnya suhu dan cahaya.
(1)
(2)
Gambar 11. PTC Keterangan gambar (1). Simbol PTC; (2) dan (3) PTC
(3)
4. a.
Thermistor, nilai hambatannya dipengaruhi oleh suhu. PTC Thermistor (Positive Temperatur Coefisien)
Tidak terbuat dari bahan semikonduktor makin tinggi suhunya makin besar nilai hambatanya.
(a)
Gambar 12 NTC Keterangan Gambar: (a) Simbol NTC; (b) NTC
(b)
b.
(a)
(c) (b)
Gambar 13. LDR
Keterangan gambar: (a) Simbol LDR. (b) Simbol LDR (c) LDR
c.
4.
Rangkaian 1. Rangkaian Seri Merupakan jumlah dari seluruh resistor yang dirangkai.
R1
R2
R3
RS = R1 + R2 + R3 . Rs = 3 K = 3.000
2. Rangkaian Paralel Nilai resistansinya semakin kecil, tergantung dari hasil perbandingan nilai masing-masing. Rp = (R1 x R 2) (R1 + R2) atau 1 Rp = 1 + R1 Rp = Resistansi Paralel
1 . . . sesuai banyaknya resistor R2 Rp = 2 K x 2 K 2K+2K Rp = 1 K Rp = 1000 Rp = 1000 5%x 1000 5% (1000 +1000 )5% Rp = 500 5 %
Merupakan gabungan dari beberapa rangkaian seri yang diparalel atau beberapa rangkaian paralel yang diseri dan atau kombinasi dari keduanya. Nilai resistansi seri paralel dihitung berdasarkan analisis rangkaian, melalui penyederhanaan dan bertahap sesuai kaidah pada rangkaian seri atau paralel.
1 K 5% 1 K 5% 1 K 5%
Hasil Pengukuran
02
2 K 2 5%
03
6K85%
04
33 K 1%
05
47 k 5%
06
56 K 5%
07
120 K 1%
08
820
5%
09
47
5 %
10
10
5 %
5. Baca nilai resistansi masing-masing resistor berikut, cantumkan nilai pembacaan resistansinya. 6. Ukur masing-masing resistor cantumkan nilai pengukurannya
01
...............
02
................
03
...................
....................
04
.................
05
................
.......................
01
...............
..................
Coklat, Hijau, Hitam, Coklat, Emas
02
................
03
...................
....................
04
.................
.....................
05
................
.......................