You are on page 1of 10

Windy Rakhmawati, Rakhmawati, S.Kp, S.Kp, M.Kep. M.Kep.

KONDISI DIMANA KULIT YANG MELINGKUPI KEPALA PENIS (GLANS PENIS) TIDAK BISA DITARIK KE BELAKANG UNTUK MEMBUKA SELURUH BAGIAN KEPALA PENIS.

KONGENITAL DI DAPAT

Sejak Lahir Fisiologis Kulit preputium melekat erat pada glans penis dan tidak dapat ditarik ke belakang pada saat lahir Bertambahnya usia serta diproduksinya hormon dan faktor pertumbuhan proses keratinisasi lapisan epitel dan deskuamasi antara glans penis dan lapis bagian dalam preputium kulit preputium terpisah dari glans penis

Manifestasi :
Balloning kulit preputium mengembang saat berkemih karena desakan pancaran air seni tidak diimbangi besarnya lubang di ujung preputium Hambatan BAK tidak selalu

Timbul kemudian setelah lahir

Patologis

Etiologi : kebersihan (higiene) alat kelamin yang buruk peradangan kronik glans penis dan kulit preputium (balanoposthitis kronik) penarikan berlebihan kulit preputium (forceful retraction) pada fimosis kongenital pembentukkan jaringan ikat (fibrosis) dekat bagian kulit preputium yang membuka.

Manifestasi :
Balloning Hambatan BAK Buang air kecil berdarah (hematuria) Nyeri preputium

Phimosis Kongenital Dibiarkan Phimosis Didapat tindakan pembedahan Sirkumsisi (membuang sebagian atau seluruh bagian kulit preputium) preputioplasty (memperlebar bukaan kulit preputium tanpa memotongnya)

Resti terjadinya infeksi Ggn. Rasa nyaman nyeri

Hygiene Atasi nyeri

You might also like