You are on page 1of 1

PENUTUP Dari praktikum yang telah kami lakukan pada hari Jumat, 12 Oktober 2012, dapat kami simpulkan

bahwa, pada beras dan ketan walaupun serupa tetapi jika kita amati lebih lagi, ada perbedaan warna pada keduanya. Begitu pula pada berat masing-masing, dalam 100 butir, berat pada beras putih memiliki berat yang paling ringan dibandingkan beras merah dan ketan. Begitu pula yang kami amati dari kacang-kacangan. Seperti kacang kapri dengan kacang polong, keduanya memiliki warna hijau, namun warna hijau pada kacang polong lebih tua. Sedangkan kacang kapri memiliki berat pada 100 bijinya lebih berat dari kacang polong. Pada praktikum organoleptic pada tepung, semua bahan memiliki aroma yang berbeda, dan itu menjadi ciri khas masing-masing, seperti yang aroma jagung yang dimiliki oleh maizena. Kami juga melihat perbedaan warna putih pada bahan-bahan yang ada, dan garam memiliki warna yang paling putih. Sedangkan pada kelembutan bahan, maizena yang memiliki tingkat kelembutan paling tinggi. Pada umbi-umbian yang kami lakukan, dari penampang fisiknya tidak memiliki perbedaan yang begitu mencolok, namun setiap umbi memiliki ciri khas. Ketika dilakukan pencoklatan, barulah muncul perbedaan pada warna daging mereka. Akan muncul bermacam bercak seperti bercak kehijauan pada Kentang dan Telo Orange, namun tidak timbul bercak pada talas. Sekian hasil dari praktikum yang telah lakukan, dan dapat kami sampaikan. Kami mohon maaf apabila ada kesalahan kata pada laporan ini. Terima kasih.

You might also like