Professional Documents
Culture Documents
1. Gempa bumi
Persediaan makanan
dan hasil panen –
kerusakan disebabkan
karena arus abu,
lumpur, pyroclastic atau
lahar. Peternakan
mungkin juga akan
terkena dampaknya
4. Banjir
Faktor penyebab
Gejala kerentanan Upaya mengurangi resiko
Secara alamiah terjadi Kontrol banjir –
secara cepat, di daerah Perumahan yang berada bendungan, saluran air
sungai atau pantai di daerah banjir Banjir – kontrol erosi
karena hujan yang terus Kurangnya kesadaran Penilaian resiko dan
menerus atau bersifat akan bahaya dan dampak pemetaan hazard
musiman. banjir Manajemen penggunaan
Ulah manusia dalam hal Berkurangnya tanah
pemanfaatan lahan dan kemampuan penyerapan Mengurangi struktur
penampungan air. tanah (erosi, bangunan tingkat kerentanan
beton) Penghijauan (reboisasi)
Karakteristik umum Pondasi tanah dan
Faktor yang bangunan tidak tahan air
mempengaruhi tingkat Elemen infrastruktur yang Upaya kesiapsiagaan
bahaya – kedalaman air, beresiko tinggi Deteksi banjir dan sistem
durasi, kecepatan air, Persediaan bahan penyadaran
rata-rata kenaikan air, pangan, pertanian, dan Pendidikan dan partisipasi
frekuensi kejadian, peternakan dan tidak masyarakat
cuaca disimpan dengan baik Pengembangan rencana
Banjir bandang – Industri maritim dan manajemen wilayah banjir
bendungan rusak, hujan perkapalan ikan
yang tidak berhenti, Kebutuhan paska bencana
hujan lebat secara tiba- Dampak yang khas Pencarian dan
tiba penyelamatan
Banjir sungai – lambat, Kerusakan fisik – Struktur Bantuan kesehatan
dan biasanya musiman menjadi rusak atau Penilaian bencana
Banjir pantai – hanyut, hancur. Tanah Air bersih
berhubungan dengan longsor karena tanah Penyediaan makanan dan
angin tropis, gelombang menjadi basah. minuman jangka pendek
tsunami, dan badai Kerusakan dilembah lebih Pemantauan epidemologi
besar daripada di wilayah Penampungan sementara
Hal-hal yang dapat terbuka
diprediksikan Korban – meninggal
karena tenggelam, atau
Banjir biasanya tergantung luka serius
pada musim, kapasitas Persediaan air – air tanah
penampungan air, dan dan air sumur yang
survey pemetaan wilayah terkontaminasi. Air bersih
banjir. Beberapa sistem mungkin tidak tersedia
peringatan mungkin telah Kesehatan – penyakit
dipersiapkan, tetapi kadang yang mungkin muncul:
hanya sedikit yang malaria, diare, infeksi
dilaksanakan, terutama Persediaan makanan dan
sebelum banjir bandang dan hasil pertanian–
tsunami terjadi. persediaan makanan dan
pertanian mungkin rusak
I. Kunci Materi :
Siklus Bencana
BENCANA
BENCANA Tanggap Darurat
Pencegahan
Kesiapsiagaan Hazards, Risk
Mitigasi Bantuan darurat
Mapping
Peringatan Dini Untuk pemenuhan Rehabilitasi
Vulnerability and
Kebutuhan dasar dan
Capacity assessment
pemulihan
Community awareness
Normalisasi kehidupan
Pembangunan sarana
Perbaikan sarana dan
dan prasarana umum,
Prasarana umum
bendungan, dll
Pembangunan dan Rekonstruksi
Mitigasi Struktural
Serangkaian tindakan yang diambil secara cepat menyusul terjadinya suatu peristiwa
bencana, termasuk penilaian kerusakan, kebutuhan (damage and needs assessment),
penyaluran bantuan darurat, upaya pertolongan, dan pembersihan lokasi bencana;
Tujuan :
Menyelamatkan kelangsungan kehidupan manusia;
Mengurangi penderitaan korban bencana;
Meminimalkan kerugian material;
◙ Rehabilitasi :
◙ Rekonstruksi :
Serangkaian kegiatan untuk mengembalikan situasi seperti sebelum terjadinya bencana,
termasuk pembangunan infrastruktur, menghidupkan akses sumber-sumber ekonomi,
perbaikan lingkungan, pemberdayaan masyarakat;
Berorientasi pada pembangunan - tujuan : mengurangi dampak bencana, dan di lain sisi
memberikan manfaat secara ekonomis pada masyarakat;
◙ Prevensi :
Serangkaian kegiatan yang direkayasa untuk
menyediakan sarana yang dapat memberikan
perlindungan permanen terhadap dampak peristiwa
alam, yaitu rekayasa teknologi dalam pembangunan
fisik;
- Upaya memberlakukan ketentuan-ketentuan -
Regulasi- yang memberikan jaminan
perlindungan terhadap lingkungan hidup,
pembebasan lokasi rawan bencana dari
pemukiman penduduk; Pembangunan saluran
pembuangan lahar;
- Pembangunan kanal pengendali banjir;
- Relokasi penduduk;
Kesiapsiagaan Bencana :
◙
Upaya-upaya yang memungkinkan masyarakat
(individu, kelompok, organisasi) dapat mengatasi
bahaya peristiwa alam, melalui pembentukan struktur
dan mekanisme tanggap darurat yang sistematis;
Tujuan : untuk meminimalkan korban jiwa dan
kerusakan sarana-sarana pelayanan umum;
Kesiapsiagaan Bencana meliputi : upaya mengurangi
tingkat resiko, formulasi Rencana Darurat Bencana
(Disasters Plan), pengelolaan sumber-sumber daya
masyarakat, pelatihan warga di lokasi rawan bencana;
◙ Mitigasi :
Serangkaian tindakan yang dilakukan sejak dari awal untuk menghadapi suatu peristiwa
alam – dengan mengurangi atau meminimalkan dampak peristiwa alam tersebut terhadap
kelangsungan hidup manusia dan lingkungan hidupnya (struktural);
Upaya penyadaran masyarakat terhadap potensi dan kerawanan (hazard) lingkungan
dimana mereka berada, sehingga mereka dapat mengelola upaya kesiapsiagaan terhadap
bencana;
Pembangunan dam penahan banjir atau ombak;
Penanaman pohon bakau;
Penghijauan hutan;
◙ Sistem Peringatan Dini :
Namun, keberhasilan pencapaian tujuan dipengaruhi oleh dua faktor lain, yaitu :
☻ Informasi Seberapa banyak informasi yang kita dapatkan mengenai bencana dan
akibat yang ditimbulkan
☻ Sumber Daya Seberapa kuat sumber daya yang dimiliki oleh organisasi dan sumber
daya lokal.
BENCANA KESIAPSIAGAAN
INDIVIDU
KOORDINASI
MONITORING PB
EVALUASI
ASSESSMENT
RELIEF
DISTRIBUSI
RenOps
1. Kesiapsiagaan individu
☻ Kesiapsiagaan individu merupakan hal – hal yang harus diperhatikan SEBELUM terlibat
dalam tindakan tanggap darurat, karena menyangkut keselamatan diri, dan seluruh
anggota lainnya. Termasuk didalam Kesiapsiagaan individu adalah koordinasi PB.
Namun karena hal ini dilakukan dalam setiap tahap tindakan tanggap darurat, maka
koordinasi PB akan dibahas tersendiri.
3. Assessment
☻ Assessment adalah penilaian keadaan. Seperti koordinasi, assessment juga dilakukan
dalam setiap tahapan dalam tanggap darurat. Namun, untuk tindakan awal, yang harus
dilakukan adalah assessment cepat, yang dilanjutkan dengan assessment detil.
4. RenOps -SDP-
☻ Rencana Operasi atau Service Delivery Plan, adalah sebuah perencanaan yang dibuat
berdasarkan hasil dari assessment. RenOps juga merupakan perwujudan dari Action
Plan.
5. Distribusi Bantuan
☻ Distribusi Bantuan atau relief distribusi adalah langkah berikutnya setelah RenOps
disetujui. Dalam distribusi bantuan juga terkait mengenai masalah pergudangan.