You are on page 1of 11

MATRIKS KAJIAN ON THE JOB LEARNING CALON KEPALA SEKOLAH KABUPATEN JENEPONTO BAHAN KAJIAN : PEMANFAATAN TIK DALAM

PEMBELAJARAN KONDISI NYATA SMPN 1 BINAMU A. TELEVISI a) Guru dan siswa menggunakan acara televisi sebagai salah satu sumber atau media pembelajaran, b) Guru tidak menggunakan siaran TV Edukasi dalam pembelajaran c) TV Edukasi tidak dijadikan sebagai salah satu sumber belajar di Perpustakaan B. RADIO a) Guru tidak menjadikan acara Radio sebagai salah satu sumber atau media pembelajaran b) Siswa tidak menjadikan acara Radio sebagai salah satu sumber belajar C. TAPE RECORDER a) Guru menggunakan Tape Recorder dalam pembelajaran. D. VCD/DVD PLAYER a) Guru menggunakan VCD/DVD Player dalam pembelajaran di kelas. E. OHP/LCD PROYEKTOR a) Guru menggunakan OHP/LCD SMPN KHUSUS JENEPONTO A.TELEVISI a) Guru dan siswa menggunakan acara televisi sebagai salah satu sumber atau media pembelajaran, b) Guru tidak menggunakan siaran TV Edukasi dalam pembelajaran c) TV Edukasi tidak dijadikan sebagai salah satu sumber belajar di Perpustakaan B. RADIO a) Guru tidak menjadikan acara Radio sebagai salah satu sumber atau media pembelajaran b) Siswa tidak menjadikan acara Radio sebagai salah satu sumber belajar C. TAPE RECORDER a) Guru menggunakan Tape Recorder dalam pembelajaran. D.VCD/DVD PLAYER a) Guru tidak menggunakan VCD/DVD Player dalam pembelajaran di kelas. E. OHP/LCD PROYEKTOR a) Guru tidak menggunakan

KONDISI IDEAL A. TELEVISI a) Guru dan siswa menggunakan acara televisi sebagai salah satu sumber atau media pembelajaran, b) Guru menggunakan siaran TV Edukasi dalam pembelajaran c) TV Edukasi dijadikan sebagai salah satu sumber belajar di Perpustakaan B. RADIO a) Guru menjadikan acara Radio sebagai salah satu sumber atau media pembelajaran b) Siswa menjadikan acara Radio sebagai salah satu sumber belajar C. TAPE RECORDER a) Guru menggunakan Tape Recorder dalam pembelajaran. D. VCD/DVD PLAYER a) Guru menggunakan VCD/DVD Player dalam pembelajaran di kelas. E. OHP/LCD PROYEKTOR a) Guru menggunakan OHP/LCD Proyektor dalam pembelajaran

KONTRIBUSI CALON

1. Berbagi ilmu TIK tentang pengaturan tata pengetikan dalam M.S. Word. 2. Berbagi ilmu TIK tentang pemanfaatan pengolahan angka dalam M.S. Excel 3. Berbagi ilmu TIK tentang penggunaan fasilitas MAIL MERGER dalam M.S. Word. 4. Berbagi ilmu TIK tentang pembuatan dan pemanfaatan surat elektronik (email) 5. Berbagi ilmu TIK tentang pembuatan Blog pribadi yang sederhana.

KONDISI IDEAL F. KORAN/MAJALAH a) Guru menggunakan Koran/majalah sebagai sumber atau media pembelajaran G. KOMPUTER/LAPTOP a) Guru menggunakan komputer dalam penyusunan silabus dan RPP b) Guru menggunakan komputer dalam penyusunan bahan ajar c) Guru menggunakan komputer mengolah hasil belajar siswa d) Guru menggunakan komputer dalam pembelajaran matapelajaran TIK H. INTERNET a) Guru dan siswa menggunakan Internet sebagai salah satu sumber atau media pembelajaran b) Guru menggunakan Internet dalam pembelajaran matapelajaran TIK

KONDISI NYATA SMPN 1 BINAMU SMPN KHUSUS JENEPONTO Proyektor dalam pembelajaran OHP/LCD Proyektor dalam F. KORAN/MAJALAH pembelajaran a) Guru menggunakan Koran/majalah F. KORAN/MAJALAH sebagai sumber atau media a) Guru menggunakan Koran/majalah pembelajaran sebagai sumber atau media G. KOMPUTER/LAPTOP pembelajaran a) Guru menggunakan komputer G.KOMPUTER/LAPTOP dalam penyusunan silabus dan a) Guru menggunakan komputer RPP dalam penyusunan silabus dan b) Guru menggunakan komputer RPP dalam penyusunan bahan ajar b) Guru menggunakan komputer c) Guru menggunakan komputer dalam penyusunan bahan ajar mengolah hasil belajar siswa c) Guru menggunakan komputer d) Guru menggunakan komputer mengolah hasil belajar siswa dalam pembelajaran matapelajaran d) Guru tidak menggunakan TIK komputer dalam pembelajaran H. INTERNET matapelajaran TIK a) Guru dan siswa menggunakan H.INTERNET Internet sebagai salah satu sumber a) Guru dan siswa menggunakan atau media pembelajaran Internet sebagai salah satu sumber b) Guru menggunakan Internet dalam atau media pembelajaran pembelajaran matapelajaran TIK b) Guru tidak menggunakan Internet dalam pembelajaran matapelajaran TIK Peserta Diklat Cakep,

KONTRIBUSI CALON

Drs. H. SYARIFUDDIN, M. Pd. NIP.19690101 199412 1 007 2

LAPORAN KAJIAN ON THE JOB LEARNING


BAHAN KAJIAN (8) PEMANFAATAN TIK DALAM PEMBELAJARAN

OLEH :

Drs. H. SYARIFUDDIN, M. Pd.

PESERTA DIKLAT CALON KEPALA SEKOLAH TINGKAT KABUPATEN JENEPONTO 2011

HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN HASIL KAJIAN PEMANFAATAN TIK DALAM PEMBELAJARAN

Drs. H. SYARIFUDDIN, M. Pd Peserta Diklat Calon Kepala Sekolah Kabupaten Jeneponto Tahun 2011 Telah melakukan pengkajian Pemanfaatan TIK dalam Pembelajaran SMPN 1 Binamu dan SMPN Khusus Jeneponto

Jeneponto, 4 Nopember 2011 Kepala SMPN Khusus Jeneponto, Kepala SMPN 1 Binamu,

H. SARIPUDDIN D., S. Pd., SE., MM. NIP. 19660131 198903 1 007 013

Drs. SYAHRIR SAINI NIP. 19530406 198503 1

ii

PENDAHULUAN Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) mengalami perkembangan yang sangat signifikan dalam belasan tahun terakhir ini. Berbagai bidang mulai mengadopsi teknologi ini dengan berbagai alasan. Bidang pendidikan pun tidak lepas dari hal ini. Saat ini TIK banyak digunakan untuk menunjang proses pembelajaran. TIK dapat didefinisikan sebagai teknologi (hasil rekayasa manusia) yang memungkinkan proses penyampaian informasi dan proses komunikasi dapat dilakukan secara lebih optimal dan efisien. Pada umumnya alasan orang menggunakan TIK pada suatu bidang adalah mengenai masalah efisiensi dan optimisasi. Peningkatan produktifitas adalah alasan utama mengapa orang pada umumnya menggunakan TIK. Dengan menggunakan TIK, pekerjaan yang memerlukan waktu lama jika diproses secara manual (oleh manusia) bisa dikerjakan lebih cepat oleh mesin (komputer). Seorang calon kepala sekolah diharapkan dapat memahami dan menguasai pemanfaatan TIK dalam pembelajaran yang dimaksudkan untuk menunjang tercapainya tujuan pembelajaran. Mengkaji pemanfaatan TIK dalam pembelajaran sekolah tempat magang pada kegiatan on the job learning (OJL) bertujuan untuk melatih calon kepala sekolah mengembangkan pemahaman tentang TIK sekaligus dapat mengidentifikasi guru-guru di sekolah magang yang memanfaatkan TIK dalam pembelajarannya. .

PEMBAHASAN Berdasarkan hasil pengisian instrumen kajian Pemanfaatan TIK dalam pembelajaran, wawancara dengan wakil kepala sekolah dan matriks kajian pemanfaatan TIK dalam pembelajaran, berikut kami sajikan deskripsi hasil kajian pemanfaatan TIK dalam pembelajaran sekolah tempat magang di sekolah sendiri dan sekolah lain. 1. SMP Negeri 1 Binamu Guru-guru SMP Negeri 1 Binamu melaksanakan proses pembelajaran sehari-hari sebagaimana layaknya proses pembelajaran di sekolah-sekolah lainnya di Indonesia. Berbagai cara digunakan untuk menunjang tercapainya tujuan pembelajaran yang diharapkan diantaranya menggunakan TIK. Mengacu pada definisi TIK menurut UNESCO (2004) yang mengatakan bahwa TIK adalah teknologi yang digunakan untuk berkomunikasi dan menciptakan, pembelajaran mengelola sejak dan mendistribusikan informasi, radio maka dapat dikatakan bahwa guru-guru SMPN 1 Binamu telah memanfaatkan TIK dalam lama. Pemanfaatan televisi, atau peralatan audiovisual lainnya sudah digunakan sejak tahun 80-an. Televisi adalah salah satu teknologi informasi dan komunikasi yang tetap di gunakan dalam pembelajaran di SMPN 1 Binamu. Hanya saja pemanfaatannya masih belum maksimal karena dari dua unit TV yang dimiliki sekolah hanya satu yang berfungsi. Televisi yang seharusnya aktif di Perpustakaan sudah tidak berfungsi lagi. Satu-satunya TV yang masih digunakan dalam pembelajaran adalah TV yang berada di ruang Laboratorium Bahasa. TV ini dilengkapi dengan antena parabola yang dapat menangkap siaran-siaran TV Edukasi. Guru yang memanfaatkan TV dalam pembelajaran hanya guru-guru bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Dengan demikian jumlah guru yang memanfaatkan TV Edukasi dalam pembelajaran masih sangat kecil. Komputer adalah teknologi yang belasan tahun terakhir sangat banyak digunakan dalam pembelajaran. Komputer sangat banyak membantu guru dalam menampilkan macam-macam peragaan yang sulit dilakukan guru dengan alat lainnya. Misalnya, guru biologi dapat dengan mudah memperagakan organ-organ tubuh dengan bantuan komputer dan masih banyak lagi kemudahan lainnya. Guru-guru dapat menganalisis hasil ulangan 2

dengan cepat dengan menggunakan pasilitas pengolah angka pada komputer. Singkatnya, komputer dengan berbagai program yang tersedia di dalamnya sangat bermanfaat dalam menunjang keberhasilan guru dalam pencapaian tujuan pembelajaran yang diharapkan. Sekitar 75% guru SMPN 1 Binamu sudah memiliki komputer pribadi atau laptop dan sekitar 85% sudah mampu mengoperasikan komputer dasar. Semua perangkat pembelajaran guru sudah diketik dengan menggunakan komputer, artinya tidak ada lagi silabus atau RPP yang diketik dengan menggunakan mesin ketik atau ditulis tangan. Kemampuan guru dalam mengoperasikan komputer masih tingkat dasar. Hanya sekitar 5 dari 54 guru yang sudah menguasai beberapa program komputer misalnya MS Word, MS Excel dan Power Point. Sebagai peserta diklat Cakep pada kegiatan OJL, saya berbagi ilmu kepada teman-teman guru SMPN 1 Binamu tentang beberapa pasilitas MS. Word dan MS. Excel misalnya penggunaan Mail Merger, menganalisis ulangan dengan pengolah angka (MS. Excel). Tabel 1 : Jumlah guru SMPN 1 Binamu yang memanfaatkan TIK dalam pembelajaran NO. 1 2 3 4 5 6 TIK TELEVISI RADIO TAPE RECORDER VCD/DVD KOMPUTER/LCD INTERNET JUMLAH GURU YANG MENGGUNAKAN PNS NON PNS JUMLAH 2 0 2 0 0 0 6 1 7 10 2 12 5 3 8 5 3 8 28 9 37

Jumlah guru yang menggunakan pasilitas komputer dalam pembelajaran masih tergolong sangat kecil. Hal ini disebabkan karena tidak tersedianya aliran listrik ke semua ruang-ruang kelas dan tidak tersedianya LCD dengan jumlah yang cukup. Guru-guru yang sering memanfaatkan TIK dalam pembelajaran adalah guru mata pelajaran TIK, Matematika, IPA, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Guru-guru tersebut dapat memanfaatkan TIK dalam pembelajarannya karena biasanya pembelajaran dilaksanakan di Laboratorium masing-masing yang tersedia pasilitas TIK. Teknologi informasi dan komunikasi lainnya yang sudah dimanfaatkan di SMPN 1 Binamu adalah internet. Guru mata pelajaran memanfaatkan pasilitas 3

internet untuk dijadikan sebagai sumber belajar termasuk bagi siswa-siswa SMPN 1 Binamu. Sebagai peserta Diklat Cakep, saya juga berbagi ilmu dengan guru-guru SMPN 1 Binamu tentang pembuatan email gratis di yahoo dan google serta berbagi ilmu tentang pembuatan blog pribadi gratis yang sederhana.

2. SMP Negeri Khusus Jeneponto Guru-guru SMPN Khusus Jeneponto pun banyak memanfaatkan TIK dalam pembelajarannya mulai dari penggunaan televisi, VCD/DVD Player, Tape recorder, Komputer/Laptop dan LCD Proyektor. Pemanfaatan alat TIK oleh guru dalam pembelajaran sangat tergantung kepada ketersediaan alat-alat TIK yang dibutuhkan termasuk sarana pendukung lainnya misalnya aliran listrik dan sebagainya. Salah satu alat TIK yang sering digunakan dalam pembelajaran akhirakhir ini adalah komputer dan LCD Proyektor. SMPN Khusus hanya memiliki satu unit LCD yang sering digunakan guru-guru dalam pembelajarannya. Karena hanya satu unit sehingga dipakai bergantian oleh guru-guru. Tabel 2 : Jumlah guru SMPN Khusus yang memanfaatkan TIK dalam pembelajaran NO. 1 2 3 4 5 6 TIK TELEVISI RADIO TAPE RECORDER VCD/DVD KOMPUTER/LCD INTERNET JUMLAH GURU YANG MENGGUNAKAN PNS NON PNS JUMLAH 1 0 1 0 0 0 2 1 3 5 1 6 7 3 10 2 1 3 17 6 23

Semua guru SMPN Khusus Jeneponto mampu/menguasai komputer sebagai salah satu alat TIK. Perangkat pembelajaran guru-guru (Silabus, RPP, bahan ajar, penilaian dan lain-lain) masing-masing diketik sendiri dengan menggunakan komputer. Sebagai peserta Diklat Cakep pada kegiatan OJL, saya juga berbagi ilmu dengan guru-guru SMPN Khusus Jeneponto mengenai pemanfaatan pasilitas Mail Merger pada MS. Word, menganalisis ulangan dengan MS. Excel, pembuatan email gratis di yahoo dan google serta berbagi ilmu tentang pembuatan blog pribadi gratis yang sederhana. Untuk melakukan akses internet di SMPN Khusus masih menggunakan Modem yang dibeli dari operator telpon seluler. Penggunaan Modem hanya untuk penggunaan skala kecil. Sebaiknya SMPN Khusus melakukan kerja sama dengan PT. Telkom untuk pengadaan jaringan internet dengan skala besar sehingga dapat digunakan siswa dalam pembelajaran mata pelajaran TIK.

PENUTUP TIK sangat membantu guru dalam menyampaikan atau menjelaskan materi pelajaran. Dengan demikian, tujuan pembelajaran diharapkan dapat dengan mudah dicapai oleh siswa. Untuk itu, sebagai peserta diklat calon kepala sekolah, melalui tugas mengkaji pemanfaatan TIK dalam pembelajaran dapat menambah ilmu tentang pemanfaatan TIK dalam pembelajaran.

Lampiran 20 : Laporan Hasil Kajian Pemanfaatan TIK dalam Pembelajaran

You might also like