Professional Documents
Culture Documents
LABORATORIUM TEKNOLOGI BETON INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN (ITM) FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN JURUSA3N TEKNIK SIPIL Jl. Gedung Arca no. 52 Medan 20217 Telp (061) 7363771
: Impaction Test : 12 April 2012 : Ir. Raden Hendra A. MT : Group XI 1. 2. 3. 4. 5. RIDHO SEPTYANDI SINAGA MUFATTIHUL IKHWAN SUHENDRA H MANIHURUK OKI BUDIMAN SYAHPUTRA WIBOWO ( 10 101 002 ) ( 10 101 020 ) ( 10 101 036 ) ( 10 101 090 ) ( 10 101 009 )
Impaction Test
IMPACTION TEST
I. Tujuan Percobaan Untuk mengetahui ketahanan agregat terhadap pengaruh mekanis.
III. Peralatan a. Alat Impact Test b. Saringan No. 8 c. Oven d. Mold e. Pan f. Timbangan
b. Saringan No.8
c. Oven
d. Mold
e. Pan
f. Timbangan
Impaction Test
V. Teori Percobaan Percobaan Impact Test dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh-pengaruh yang dialami agregat oleh pengaruh mekanis yang bila agregat tidak sanggup menahan pengaruh-pengaruh ini, maka kontruksi beton yang direncanakan tidak akan kokoh atau mengalami proses kerusakan dengan cepat. Percobaan Impact adalah sebuah percobaan yang mengalami perlawanan yang mana terdapat bagian propertis yang penting untuk sebuah bagian disain dari kontruksi beton dengan memperkirakan kerusakan yang akan terjadi.
VI. Prosedur Percobaan 1. Mempersiapkan agregat. 2. Mengatur kadar air agregat tersebut, agar selalu dalam keadaan Saturated Surface Dry (SSD). 3. Mengatur tabung penahan setinggi 1/3 beban, lalu tumbuk sebanyak 25 kali tumbukan dengan tinggi jatuh tumbukan 50 mm. 4. Lakukan dengan cara yang sama untuk lapisan ke-2 dan lapisan ke-3, permukaan diratakan, tetapi pada lapisan ke-3 tinggi jatuh tumbukan 380 mm. 5. Menimbang berat tabung penekan yang berisi agregat (A) 6. Memasukkan agregat kedalam mold penumbuk lalu ditumbuk sebanyak 25 kali pada bagian atasnya dibuat satu lapis 7. Mengatur angka counter pada kondisi nol, kemudian melakukan penumbukan sebanyak 15 kali dengan alat impact test. Interval waktu kurang dari 1 detik 8. Menyaring agregat tersebut dengan saringan No. 8 9. Menimbang berat agregat yang tertahan saringan No. 8 (B) 10. Menghitung nilai impact :
A B 100% A
Impaction Test
VII. Analisa Data a. b. Berat contoh sebelum diuji (A) Berat contoh setelah diuji (B) = 756 gr = 688 gr
c.
= =
VIII. Kesimpulan Dari hasil percobaan dan perhitungan analisa hasil Impact Test diperoleh: Nilai ketahanan sampel = 9,88% Maka diketahui bahwa agregat kasar tersebut tahan terhadap pengaruh mekanis dan cukup baik digunakan sebagai bahan campuran konstruksi beton, karena persentase kehancurannya masih dibawah batas izin yang disyaratkan yakni < 50%.
IX. Saran Sebaiknya dalam melakukan percobaan gunakanlah bahan yang bervariasi, sehingga dapat diketahui perbedaan ketahanan dari agregat yang dimaksudkan.