You are on page 1of 1

PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR UNTUK RESIKO TINGGI PENYAKIT KANKER LEHER RAHIM MENGGUNAKAN METODE BACKWARD CHAINING ABSTRAK

Dibidang kedokteran kanker leher rahim merupakan keganasan yang terjadi didaerah leher rahim, yaitu suatu daerah pada organ reproduksi wanita yang merupakan pintu masuk kerah rahim yang terletak antara rahim dan liang senggama. Menurut para ahli, kanker leher rahim adalah salah satu jenis kanker yang paling dapat dicegah dan disembuhkan dari semua kasus kanker. Dalam pelaksanaan konsultasi resiko tinggi konsultasi kanker serviks terkadang memakan waktu relatif lama karena disebabkan banyaknya antrian pasien. Solusi yang digunakan adalah menggunakan sistem pakar. Tujuan dari tugas akhir ini adalah membuat dan merancang aplikasi sistem pakar yang ditujukan kepada pengguna (pasien) sebagai sarana untuk memecahkan masalah dibidang kedokteran dengan metode Backward Chaining dan menggunakan perhitungan Certainty Faktor (CF). Sistem pakar yang dibangun menggunakan metode Backward Chaining sesuai dengan permasalahan yang ada itu dengan pencocokan fakta yang dimulai dari pernyataan IF AND AND (masing-masing adalah gejala penyakit kanker serviks) yang dihitung dengan Certainty Faktor (CF) untuk mengansumsikan derajad keyakinan seorang pakar (dalam hal ini dokter Genokologi) terhadap suatu data. Baru kemudian dihasilkan pernyataan THEN untuk menyatakan seorang pengguna (pasien) berisiko tinggi, sedang atau rendah terhadap kanker serviks. Hasil yang didapatkan dari penggujian sistem pakar dengan menggunakan statistik rata-rata hitung menunjukkan keselarasan antara perhitungan CF secara manual dan sistem pakar. Nilai signifikasi CF untuk penggujian menggunakan manual rata-rata hitung sebesar 0.0391 sedangkan pada sistem pakar rata-rata hitung sebesar 0.0369. Jika dilihat perbedaan antara keduanya hanya sebesar 0.2%, sehingga bisa disimpulkan bahwa sistem pakar ini valid dan dapat menggantikan peran seorang pakar.

You might also like