Aurora Manufacturing, Inc

1) Penghitungan informasi dan rasio untuk tahun ke-2 ,3 ,4 dan 5 a) Pembelian Tahun ke-2 = 310.000 225.000 = 85.000 Tahun ke-3 = 390.000 310.000 = 80.000 Tahun ke-4 = 460.000 390.000 = 70.000 Tahun ke-5 = 525.000 460.000 = 65.000

b) Hari Perputaran Hutang Usaha

Tahun ke-2 Tahun ke-3 Tahun ke-4 Tahun ke-5

c) Harga Pokok Penjualan terhadap Hutang Usaha

Tahun ke-2 Tahun ke-3 Tahun ke-4 Tahun ke-5

d) Rasio Lancar ( current ratio )

Tahun ke-2

Tahun ke-3 Tahun ke-4 Tahun ke-5

2) Pada tahun ke-5 Aurora Manufacturing Inc memiliki tingkat pembelian terkecil dari tahun-tahun sebelumnya ,dengan periode perputaran hutang yang pendek dari rata-rata dengan 14,35% HPP terhadap hutang usaha dan memiliki rasio lancar yang mengalami kenaikan secara signifikan (2,48%), sehingga dapat menunjukkan masalah kelengkapan. Tujuan audit spesifik yang mungkin mengandung salah saji adalah pada asersi penilaian atau alokasi di mana semua transaksi pembelian dan pengeluaran kas telah dinilai dengan menggunakan GAAP dan dijurnal, diikhtisarkan, serta diposting dengan benar, kemudian hutang usaha dinyatakan dalam jumlah yang benar. Auditor perlu mendeteksi dan melakukan penelusuran akan prosedur awal dari pembelian (secara kredit) dengan menemukan bukti-bukti yang bersangkutan dari awal permintaan pembelian, laporan penerimaan ,faktur pembelian dan dokumen BKK berdasarkan tanggal pelunasannya. Auditor juga dapat mempertimbangkan faktor-faktor risiko yang melekat dengan transaksi-transaksi siklus pengeluaran ,seperti : 1) Seberapa banyak volume transaksi 2) Kemungkinan adanya pembelian dan pengeluaran kas yang tidak diotorisasi 3) Kemungkinan adanya pembelian aktiva yang tidak memadai 4) Dalam kasus kapitalisasi kas atau penentuan biaya periodic harus

mempertimbangkan terhadap aspek kesinambungan dalam akuntansinya Dalam menghadapi faktor-faktor tersebut, auditor harus merumuskan strategi dengan menggabungkan tingkat risiko pengendalian yang rendah dan pengujian substansi dalam siklus pengeluaran. Dan juga melakukan evaluasi apakah prosedur pengendalian dalam perusahaan benar-benar telah berjalan dengan baik. Prosedur pengendalian yang tidak memenuhi prosedur pengendalian dalam operasi transaksi siklus pengeluaran tersebut mempunyai kecenderungan risiko audit yang tinggi.