Professional Documents
Culture Documents
SUSTAINABLE AQUACULTURE DEVELOPMENT FOR FOOD SECURITY AND POVERTY REDUCTION (ADB LOAN NO. 2285-INO (SF))
PROJECT IMPLEMENTATION UNIT (PIU) KABUPATEN BUTON ALAMAT Jalan Sultan Dayanu Ikhsanuddin No. BAU-BAU Telp. 0402 2821275 Pasar Wajo, 1 Juli 2011
Nomor : Kepada Lampiran : 1 berkas Yth. Direktur Proyek Safver Perihal : Bahan PMR Di Kabupaten Buton Jakarta
Dengan ini kami sampaikan Laporan Kemajuan Triwulan pelaksanaan proyek Safver dan realisasi penggunaan dana mulai bulan April Juni 2011 sebagai bahan untuk Project Management Report tahun 2011
Demikian kami sampaikan atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.
CURRENCY EQUIVALENTS
At Appraisal At PMR Preparation (15 October 2006) (15 Juli 2011) Rp 1.00 = $0.0001 $ $1.00 = Rp9,105 Rp ABBREVIATIONS
ADB - Asian Development Bank ADF - Asian Development Fund AMIS - aquaculture management information system BAPPENAS - Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (National Development Planning Agency) BPS - Badan Pusat Statistik (Central Bureau of Statistics) CBO - Community-based organization CEW - Community-based extension worker DGA - Directorate General of Aquacultur EIA - environmental impact assessment ICB - international competitive bidding IEE - initial environmental examination MMAF - Ministry of Marine Affairs and Fisheries
MOF - Ministry of Finance NCB - national competitive bidding NGO - nongovernment organization NSC - national steering committee PIU - project implementation unit PMC - project management consultants PMO - project management office PMR - project management report PPMS - project performance monitoring system RAC - regional advisory committee
I.
PENDAHULUAN Project Management Report (PMR) Nomor 9 ini merupakan laporan kemajuan pelaksanaan kegiatan Proyek SAFVER (Sustainable Aquaculture Development for Food Security and Poverty Reduction) di PIU (Project Implementation Unit) Buton dari tanggal 1 April sampai dengan 30 Juni 2011. Hasil pencapaian proyek pada triwulan kedua ini masih terlambat dari yang diharapkan, namun pada triwulan, ke tiga dan ke empat keterlambatan pelaksanaannya dapat diatasi sehingga target pencapaian pelaksanaan proyek untuk tahun 2011 tercapai sesuai rencana. Pada TA. 2011 proyek Safver di PIU Buton akan menambah lokasi/desa sasaran proyek sebanyak 13 desa yang tersebar di enam (6) kecamatan. Dalam pelaksanaan proyek di lapangan PIU dibantu oleh Petugas Penyuluh Berbasis Masyarakat (PPBM) untuk pekerjaan teknis budidaya dan jasa LSM pada pekerjaan pengorganisasian dan pemberdayaan kelompok pembudidaya hasil-hasil perikanan lainnya. Untuk mencapai tujuan dan sasaran proyek Safver membagi 3 komponen proyek yaitu : (1) peningkatan produksi perikanan budidaya; (2) pelayanan perikanan budidaya; dan (3) penguatan kelembagaan dan manajemen proyek).
2. PELAKSANAAN
Pelaksanaan kegiatan proyek dibagi 4 kurun waktu (4 triwulan) selama 1 (satu) tahun anggaran, dimana kemajuan pelaksanaan proyek dipantau tiap 3 bulan sekali. Sampai dengan tanggal 30 Juni 2011 kegiatan proyek yang selesai dikerjakan oleh PIU adalah menverifikasi maman yang telah diseleksi oleh LSM, merevisi jumlah kebun bibit rumput laut dari 25 unit menjadi 15 unit, melakukan pelatihan partisipasi masyarakat bagi kelompok masyarakat yang akan melaksanakan pekerjaan pembangunan kebun bibit dan pemasangan jaringan air bersih, dan melakukan lelang I0 buak kontrak BIP.
2. TUJUAN PROYEK
Proyek Safver bertujuan untuk meningkatkan produksi ikan atau rumput laut secara berkelanjutan melalui pemberian bantuan/hibah bagi masyarakat miskin atau sangat miskin dalam rangka meningkatkan pendapatan sekaligus ke-sejahteraannya. Meskipun dalam triwulan pertama pelaksanaan proyek Safver mengalami keterlambatan, akan tetapi PIU Buton akan menyusun strategi percepatan dengan sisa waktu yang ada sehingga pada saat proyek berakhir tujuan dari proyek dapat tercapai. Masalah yang mungkin ada saat pelaksanaan proyek Safver dan memungkinkan tidak tercapainya tujuan dan sasaran proyek adalah :
Hama dan penyakit yang menyerang tanaman rumput laut; dimana saat laporan ini disusun kegiatan budidaya rumput laut belum sepenuhnya berjalan seperti beberapa tahun sebelumnya. Perubahan kebijakan pemerintah daerah dapat menghambat pelaksanaan kegiatan Safver. Perubahan kebijakan tersebut antara lain pergantian dan mutasi kepala dinas dan kepala bidang serta pejabat penandatangan SPM pada kantor PIU Buton, dengan demikian KPA dan PPK harus berubah dan hal ini telah terjadi dua kali yaitu 8 Februari tahun 2010 dan 16 Maret 2011. Kondisi suhu politik yang semakin panas menjelang pilkada Buton awal bulan Agustus 2011.
Laporan pengaduan masyarakat ke Kejaksaan Tinggi di Kendari tentang penyalagunaan Bantuan BIP tahun 2010 menyebabkan seluruh personil Safver di Kantor PIU Buton (KPA, mantan PPK, Bendahara, Panitia pengadaan barang/jasa, panitia pemeriksa barang dan Pejabat penandatangan SPM) secara bergantian berangkat ke Kendari untuk dimintai keterangannya oleh Tim Jaksa penyidik; Suhu politik menjelang pilkada Buton sangat panas, dimana hasil audit BPKP pada Proyek Safver TA. 2009 dan TA. 2010 telah dijadikan sebagai komoditas politik oleh pihak-pihak yang akan ikut dalam pilkada; PPK dan KPA belum focus melaksanakan tugas di Safver akibat tugas-tugas non teknis yang terkait dengan pelaporan masyarakat di Kejaksaan Tinggi; LSM belum optimal menjalankan tugas pendampingan masyarakat terutama kelengkapan administrasi kelompok masyarakat yang sudah dibentuk tahun 2010; Perusahanan pemenang 8 paket lelang BIP tahun ini sama dengan perusahan pemenang lelang tahun 2010 dimana kinerjanya dalam pengadaan BIP tidak maksimal;
Sampai saat ini PIU Buton telah merespon permintaan tim penyidik Kejaksaan Tinggi Kendari dengan menugaskan 6 orang personil proyek Safver TA. 2010 untuk memberikan klarifikasi sesuai permintaan Kejaksaan Tinggi Kendari; PIU telah membenahi hasil audit BPKP sehingga pekerjaan yang dilaksanakan oleh pihak ketiga dapat dimanfaatkan oleh pembudidaya. Sedangkan beberapa pekerjaan
yang tidak dapat diperbaiki PIU telah memerintahkan kontraktor pelaksana pekerjaan tersebut untuk mengembalikan uang ke Kas Negara;
PPK dan KPA diminta agar senantiasa memantau perkembangan kemajuan pelaksanaan kegiatan dilingkungan SAFVER seperti Panitia pengadaan barang, proses revisi DIPA, tugas-tugas LSM dan PPBM dalam rangka percepatan pelaksanaan kegiatan di lapangan; PIU minta LSM agar segera melengkapi administrasi kelompok seperti Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga, SK pendirian dari kepala desa agar dapat melakukan kontrak pekerjaan sipil partisipasi masyarakat; PIU memperkuat system pengawasan dalam proses penyaluran BIP dengan melibatkan PPBM untuk memantau kesesuian spesifikasi barang seperti bibit rumput laut, tali dan perahu fibre yang diadakan oleh kontraktor.
TABLE OF CONTENTS
Currency Equivalents i Abbreviation i Executive Summary iii Table of Contents vi Basic Data xi
Chapter 1. INTRODUCTION 1
Chapter 2. IMPLEMENTATION PROGRESS 2.1. Assessment of Project Implementation Arrangements 2.2. Assessment of the Progress of Each Project Component
3. Assessment of Progress in Implementing the Overall Project 4. Achievements in Implementation Since the Last progress
Report 2.5. Assessment of the Validity of Key Assumptions and Risks in Achieving the Quantifiable Implementation Targets
Chapter 3. PROJECT FINANCIAL STATUS 3.1. Approved Budget for 2011 3.2. Project Expenditure from APBN and ADB Financial Resources During the Secon Quarter of 2011 3.3. Project Expenditure from District Government Fund
3.4. Overall Status of Project Expenditure 3.5. Cumulative Loan Disbursement from ADB Loan Chapter 4. PROCUREMENT AND CONTRACT MANAGEMENT 4.1. Current Contract Activity 4.2. Cumulative Contract Awards Financed by ADB Loan Chapter 5. PROJECT PURPOSE 5.1. Status of Project Scope and Implementation Arrangements 5.2. Assessment of the Likelihood for Achieving Project Objectives 5.3. Assessment of Changes to Key Assumptions and Risks 5.4. Assessment of Environmental and Social Impacts Chapter 6. COMPLIANCE WITH LOAN COVENANTS 6.1. Compliance with Financial Loan Covenants 6.2. Compliance with Project-Specific Loan Covenants Chapter 7. MAJOR ISSUES AND PROBLEMS 7.1. Major Issues and Problems 7.2. Action Taken Chapter 8. WORK PLAN FOR THIRD QUARTER OF 2011 LIST OF TABLES LIST OF APPENDIXES
BASIC DATA A. Loan identification 1. Country Indonesian 2. Loan Number 2285-INO(SF) 3. Project Title Sustainable Aquaculture Development for Food Security and Poverty Reduction 4. Borrower Indonesia 5. Executing Agency Directorate General of Aquaculture 6. Amount of Loan $33.3 million B. Loan Data 1. Appraisal - Date Started 19 September 2005 - Date Completed 7 October 2005 2. Loan Negotiations - Date Started 13 November 2006 - Date Completed 15 November 2006 3. Date of Board Approval 12 December 2006 4. Date of Loan Agreement 15 March 2007 5. Date of Loan Effectiveness 13 July 2007 6. Closing Date - In Loan Agreement 31 December 2013 - Actual 7. Terms of Loan - Commitment Charge -
- Interest Rate 1% per annum during grace period 1.5% per annum thereafter - Maturity (number of years) 32 years - Grace Period (number of years) 8 years 8. Disbursements Amount in US$ Category Original Allocation 8,820,000 14,200,000 2,550,000 11,650,000 4,460,000 1,980,000 1,070,000 1,160,000 1,620,000 33,300,000 Last Revised Allocation Amount Disbursed Undisbursed Balance
1. Works 2. Equipment and Materials 2A. Equipment 2B. Materials 3. Consulting Services 4. Training/Workshops 5. Surveys, Studies and Research 6. Interest Charge 7. Unallocated (price contingencies) Total C. Project Data 1. Financing Plan ($000) Cost ADB Financed Government Financed Project Beneficiaries
Actual
Total
44,520
Appraisal Estimate
Actual
20,910 6,200 10,690 4,820 5,870 37,800 5,560 3,780 1,780 1,160 44,520
Fact-Finding Pre-Appraisal
11-20 July 2004 27 Oct-10 Nov 2004 3-7 Oct 2005 3-10 July 2007 28 Nov. - 4 Dec. 2007 18-29 August 2008
3 4
a, b c. b, c, d, e
-3 2 1
12 14 6
b, c, f g, h g
11
11-13 Nov. 2008 14-24 April 2009 5-15 October 2009 18-27 May 2010 27 Sept-8 Oct 2010
2 2 2
8 22 22
g, i j,i k, l
2 2
20 24
k,l k,l
a/ a=Director, SEAE; b=Sr. Agricultural and Natural Resources Management Specialist; c=Project Economist; d=Gender Specialist; e=Aquaculture Environment Specialist; f=Counsel; g=Principal Project Management Specialist; h= Associate Project Analyst; i = Project Analyst; j = Environment Engineer, k= Water Resources Management Specialist; l= Project Officer
CHAPTER 1 INTRODUCTION (PENDAHULUAN) Project Report Management (PMR) ini disusun oleh Site Adviser dibantu oleh Project Implementation Unit (PIU), melaporkan kemajuan pekerjaan pelaksanaan Proyek SAFVER dari tanggal 1 April sampai dengan 30 Juni tahun 2011. Sumber data yang digunakan dalam penyusunan PMR ini adalah :
2. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun 2011 No. 0580/032-04.4.01/25/2011. 3. Laporan Bulanan Petugas Penyuluh Berbasis Masyarakat (PPBM) 4. Laporan Tahunan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Buton Tahun 2010 5. Buton Dalam Angka, Tahun 2008/2009.
2.1. ASSESSMENT OF PROJECT IMPLEMENTATION ARRANGEMENTS (PENILAIAN TENTANG PENGATURAN PELAKSANAAN PROYEK) Berbeda dengan periode triwulan pertama (Januari Maret) dimana kemajuan pelaksanaan proyek belum ada namun dalam periode triwulan ke dua ini pelaksanaan kegiatan proyek menunjukkan kemajuan yang signifikan. Hal ini dapat dilihat dengan keluarnya Petikan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor KEP.66/MEN/KU.611/2011 tanggal 12 April 2011 tentang perubahan kesembilan atas Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor Kep.142/MEN/KU.611/2010 tentang, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Safver Proyek, pada Satker Dinas Kabupaten Buton Dana Tugas Pembantuan Lingkup Ditjen Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2011. Dampak yang ditimbulkan dari keluarnya Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan tersebut maka pelaksanaan kegiatan proyek dapat berjalan kembali dengan baik terutama dalam (1) mobilisasi PPBM dan LSM di 13 desa sasaran baru, (2) proses pelelangan 10 paket bantuan input produksi (BIP) bagi 1.158 maman yang tersebar di 7 kecamatan. 17 desa dan 94 kelompok dan (3) dan pekerjaan administrasi keuangan lain, walaupun hasilnya belum sesuai dengan target capaian proyek yang telah ditetapkan. 2.2. ASSSESSMENT OF THE PROGRESS OF EACH PROJECT COMPONENT (PENILAIAN TENTANG KEMAJUAN SETIAP KOMPONEN PROYEK) 2.2.1. Project Management (Pengelolaan Proyek)
2.2.1.1. Establishment of PMO and PIUs (Pembentukan PMO dan PIUs) Petikan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor KEP.66/MEN/KU. 611/2011 tanggal 12 April 2011 tentang perubahan kesembilan atas Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor Kep.142/MEN/KU.611/ 2010 tentang Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Safver Proyek, pada Satker Dinas Kabupaten Buton Dana Tugas Pembantuan Lingkup Ditjen Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2011.
Melakukan revisi DIPA untuk anggaran beberapa kegiatan di kanwil anggaran Kendari
Kegiatan pemilihan dan mobilisasi konsultan baru dalam perencanaan, belum terlaksana
Name of NGO/LSM
2.2.1.6. Design and installation of Project Management System (Perancangan dan pemasangan sistim management Proyek) Kegiatan ini tidak ada
2.2.1.7. Development of TOR for various activities (Penyusunan KAK terinci untuk berbagai kegiatan pengadaan)
Penyusunan KAK terinci untuk berbagai kegiatan pengadaan tahun anggaran 2011 sudah disusun dan diserahkan ke PMO pada Bulan Oktober 2010. Sedangkan KAK terinci untuk kegiatan tahun anggaran 2012 belum disusun.
2.2.1.8. Procurement of vehicles and equipment (Pengadaan kenderaan dan peralatan) Pengadaan kendaran 6 unit sepeda motor untuk PPBM dan 2 unit computer PC dalam proses.
2.2.1.9. Selection of contractors for various services (Pemilihan kontraktor untuk berbagai jasa)
Pemilihan kontraktor untuk pekerjaan pengadaan BIP bagi pembudidaya rumput laut sebanyak 10 paket telah selesai dilelang dan proses pembuatan SPK Persiapan kelompok masyarakat untuk diikutkan dalam pekerjaan pemasangan jaringan air bersih dan pembuatan kebun bibit rumput laut.
2.2.1.10. Training of PMO and PIU staff (Pelatihan staf PMO dan PIU) Belum dilaksanakan
2.2.1.11. Preparation of Quaterly Progress and Annual Report (Penyusunan laporan triwulan dan tahunan proyek) Dalam penyusunan laporan kemajuan triwulan dan laporan tahunan kegiatan proyek site adviser senantiasa dibantu oleh PIU
Table 2. Status of Submission of Project Management Reports and Annual Reports to PMO
Name of Report
Period of Coverage
1 Jul-30 Sep 2008 1 Oct-31 Dec 2008 1 Jan-31 Dec 2008 19 Desember 2008 3 April 2009
Project Management Report No. 3 Project Management Report No. 4 Annual Report for 2009
1 Apr-30 Jun 2009 1 Juli-30 Sep 2009 1 Oct-31 Dec 2009 1 Jan-31 Dec 2009
8 Juli 2009 5 September 2009 6 Januari 2010 6 Januari 2010 10 April 2010 10 Juli 2010 8 Oktober 2010 14 Januari 2011 14 Januari 2011 3 April 2011 4 Juli 2011
Project Management Report No. 5 Project Management Report No. 6 Project Management Report No. 7 Annual Report for 2010
1 Jan-31 Mar 2010 1 Apr-30 Jun 2010 1 Jul-30 Sep 2010 1 Oct-31 Dec 2010 1 Jan-31 Dec 2010
2.2.1.12.Conduct of project midterm review (Pelaksanaan telaah pada masa pertengahan masa Proyek)
Sedang berlangsung
Belum dilaksnanakan
2.2.2.1. Social preparation and community empowerment (Pelaksanaan penyiapan dan pemberdayaan masyarakat)
Pengisian kuesioner data status social ekonomi pembudidaya Penilaian masalah desa; Seleksi calon penerima manfaat sedang berlangsung;
Table 3. Results of the Selection of Beneficiaries by NGOs and PPBM in Project Districts in 2009, 2010 and 2011 as of 30 June 2011
District
Total SubDistrict
Total Villages
Langkat OKI Karawang Sumedang Buton Total (2009) 2010 Selection Process Langkat OKI Karawang Sumedang Buton Total (2010) 7 17 94 940 260 1.200 (**) 5 16 63 721 207 928 (*)
2011 Selection Process Langkat OKI Karawang Sumedang Buton Total (2011) 4 10 na 488 113 601 (***)
Keterangan : (*) Hasil seleksi LSM akhir bulan Desember 2009. Hasil pemutahiran data oleh PIU dan PPBM akhir bulan April 2010 untuk memperoleh BIP tahun 2010 adalah 816 orang, laki-laki 619 dan perempuan 197 orang
(**) Jumlah penerima manfaat yang telah diseleksi oleh LSM sampai akhir bulan Desember 2010 1200 orang (940 laki-laki dan 260 perempuan). Namun hasil pemutahiran data yang dilakukan oleh PIU dan PPBM sampai dengan tanggal 31 Maret 2011 untuk mendapat BIP rumput laut pada tahun 2011 berkurang menjadi 1.158 orang terdiri dari 898 orang laki-laki dan 260 orang perempuan (***) Angka ini menunjukkan jumlah sementara calon maman yang telah mengisi formulir sosek pembudidaya untuk digunakan sebagai bahan seleksi oleh LSM.
2.2.2.5. Development of new sites (Pengembangan lokasi yang baru) Lokasi baru yang dikembangkan sebanyak 13 desa meliputi :
1. Kecamatan Kapontori : Desa Lambusango Timur; 2. Kecamatan Gu : Kelurahan Bombona Wulu, Kelurahan Watulea, 3. Kecamatan Batauga : Desa Majapahit dan Desa Masiri 4. Kecamatan Mawasangka Tengah : Desa Lakorua, Desa Langkomu, dan Desa Lalibo. 5. Kecamatan Mawasangka : Desa Napa, Tanailandu dan Desa Terapung. 6. Kecamatan Talaga Raya : Desa Talaga Besar dan Desa Kokoe
District
Freshwater Ponds
Brackishwater Ponds
Mariculture
Total
Langkat OKI Karawang Sumedang Buton Total (2011) Total (2010) Total (2011) 16 unit (*)
2.2.2.7. Design and conduct of training facilities (Perancangan dan penyelenggaraan pelatihan)
Table 5. Number of Project Beneficiaries, Women Processors and PIU Staff Trained under the Project as of 30 June 2011
District
Total
Langkat OKI Karawang Sumedang Buton Total (2011) Total (2010) Total (2009) Buton 1.158 816 0 0 0 0 2 5 12 1.160 821 12
2.2.2.8. Operation and management of production facilities (Pelaksanaan dan pengelolaan fasilitas produksi) Pada pertengahan November sampai dengan Desember tahun 2010 Bantuan input produksi telah diberikan kepada 63 kelompok, 816 anggota maman pembudidaya rumput laut yang tersebar di 16 desa dan 5 kecamatan, dengan nilai sebesar Rp. 5.327.667.200. Fasilitas produksi yang lain berupa pembangunan kebun bibit rumput laut sebanyak 16 unit yang tersebar di 12 desa sasaran Safver. Kebun bibit pengelolaannya dilakukan oleh kelompok pembudidaya rumput laut yang dibentuk sebelumnya oleh PPBM. Untuk bantuan input produksi tahun 2011 akan diberikan pada akhir bulan Juli 2011 sebanyak 4 paket dan pada awal bulan Agustus sebanyak 4 paket, sisanya (2 paket) akan diberikan pada akhir bulan Agustus 2011 kepada 1.158 orang pembudidaya rumput laut.
2.2.2.9. Survey and assessment of suitability of stock enhancement sites (Survei dan penilaian tentang kesesuian lokasi pemacuan cadangan ikan) Survei lokasi pengembangan komoditas budidaya laut belum terlaksana
2.2.2.10. Conduct of stocking activities (Penebaran benih untuk pemacuan cadangan ikan)
Tidak ada
2.2.3.1. Design of postharvest handling, storage, and processing facilities (Perancangan sarana penanganan pascapanen, penyimpanan, dan pengelolaan) Kegiatan rancangan yang dimaksud di atas belum ada yang terlaksana
Pemberian BIP yang sudah diberikan adalah kelompok pembudidaya rumput laut yang telah diseleksioleh LSM pada tahun 2009, sedangkan pembudidaya yang diseleksi oleh LSM tahun 2010 akan diberikan BIP pada akhir bulan Juli 2011. Pemberian BIP kepada pembudidaya rumput laut dimulai tahun 2010.
Table 6. Number of Project Beneficiaries who Have Received Production Input Assistance as of 30 June 2011
District
Freshwater Aquaculture
Brackishwater Aquaculture
Mariculture
Total
Production Input Assistance in 2009 Langkat OKI Karawang Sumedang Buton Belum diberikan
Total (2009) Production Input Assistance in 2010 Langkat OKI Karawang Sumedang Buton Total (2010) Production Input Assistance in 2011 816 maman
Keterangan : (*) Jumlah maman yang akan diberikan BIP tahun 2011
Tidak ada
2.2.3.8. Conduct of environmental monitoring, including fish health (Pemantauan lingkungan, termasuk kesehatan ikan) Belum ada
2.2.4.1. Training of community-based extension workers (Pelatihan penyuluh perikanan berbasis masyarakat) Pelatihan PPBM untuk pengawasan pekerjaan sipil yang dikontrakan dengan masyarakat belum dilaksanakan
2.2.4.2. Procurement of equipment and motor cycles for CEWs (Pengadaan peralatan dan sepeda motor untuk penyuluh perikanan berbasis masyarakat)
Pengadaan 6 unit sepeda motor sedang diproses oleh panitia pengadaan barang
2.2.4.3. Procurement of equipment, vehicles and motor cycles for DFS (Pengadaan peralatan, mobil, dan sepeda motor untuk Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten)
2.2.4.4. Conduct of capacity training for loacl government and DGA staff (Pelatihan peningkatan kemampuan bagi staf PIU dan DJPB)
Bimbingan Teknis Apresiasi Sistem Akuntansi Instansi (SAI) di Manado tanggal, tanggal 13 17 Juni 2011 diikuti 2 orang staf
2.2.4.5. Conduct of workshops and seminars for LG and DGA staff (Penyelenggaraan lokakarya dan seminar bagi staf PIU dan DJPB)
Belum ada
2.2.4.6. Study tours/visits for fish farmers, LG and DGA (Penyelenggaraan studi banding bagi pembudidaya ikan, dan staf PIU dan DJPB)
Tidak ada
Tidak ada
2.2.4.8. Conduct of training on project management (Pengelenggaraan pelatihan pengelolaan proyek) 2.2.4.9. Development, installation and operation of Aquaculture Management Information System (Perancangan, pemasangan dan operasional Sistem Informasi Pengelolaan Perikanan Budadaya)
Tidak ada
2.2.4.10. Training of AMIS staff on use of the system (Pelatihan petugas SPIPB mengenai cara penggunaan sistem) Tidak ada
2.2.4.11. Conduct of policy dialogues and liaison meetings (Penyelenggaraan pembahasan kebijakan dan rapat koordinasi) Belum dilaksanakan
Activities
30% 2 100
2. Rent office and hire staff 3. Prepare work and financial plan 4. Select and engage consultant 5. Select and engage NGOs 6. Design and install Proj. Mgt. Systems 7. Develop TOR for various activities 8. Procure vehicles and equipment 9. Select contractors for various service 10. Train PMO/PIU staff 11. Prepare quareterly progress reports 12. Prepare annual reports 13. Conduct project midterm review 14. Prepare project completion report B. Aquaculture Production Enhancement 1. Undertake social preparation and community empowerment 2. Conduct survey work of new existing sites 3. Renovate existing ponds and canals 4. Construct pathways and access roads 5. Develop new sites 6. Construct demonstraion facilities 7. Design and conduct training courses 8. Operate and manage production facilities 9. Survey and assess suitability of stock enhancement sites 10. Conduct stocking activities C. Aquaculture Support Services 1. Design postharvest handling, storage, and processing facilities
2 2 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 25% 3
100 70 60 50 0 70 75 80 30 70 40 0 25
2 1,4 2,40 1 0 1,40 1,50 1,60 0,60 1,40 0,80 0 0,50 5,80
60
1,8
3 3 3 2 3 2 2 2
0 0 0 60 40 40 40 0
2 20% 2
0 5,75
100
2,0
2. Construct facilties 3. Procure and install equipment in facilties 4. Conduct training on fish processing and other aspects 5. Develop and conduct market promotion campaigns 6. Provide production inputs assistance
3 3 3
50 40 0
1,50 1,20 0
35
1,05
7. Implement mangrove reforestation 8. Conduct environmental monitoring, including fish health D. Institutional Strengthening 1. Train ECWs 2. Purchase equipment and motorcycles for ECWs 3. Purchase equipment, vehicles and motorcycles for DFS 4. Conduct capacity training for Local Government (LG) and DGA staff 5. Conduct workshops and seminars for LG and DGA staff 6. Hold study tours/visits for fish farmers, LG and DGA staff 7. Conduct applied research 8. Conduct training on project management 9. Develop, install and operate AMIS 10. Train AMIS staff on use of the system 11. Conduct policy dialogues and liaison metings Total Implementation Progress
2 2
0 0
0 0
25% 2 2 80 80
75
2,25
2 2 3 2 2
25 0 0 0 0
0,5 0 0 0 0
100%
34,10
Dibanding dengan periode laporan sebelumnya (Januari Maret) maka dalam periode laporan ini mengalami kemajuan yang signifikan seperti lelang BIP bagi pembudidaya rumput laut sebanyak 8 buah kontrak (nilai pagu Rp. 6.173.000.000,0) telah selesai dilakukan oleh panitia pengadaan barang dan jasa dan saat ini dalam proses penyusunan Surat Perintah Kerja (SPK) antara pemenang kontrak dengan PPK Safver Buton. Selain kontrak BIP kontrak pengadaan seperti motor roda dua (2) bagi PPBM dan pengadaan Computer PC sedang diproses oleh panitia pengadaan.
2.5. ASSESSMENT OF THE VALIDITY OF KEY ASSUMPTIONS AND RISKS IN ACHIEVING THE QUANTIFIABLE IMPLEMENTATION TARGETS (PENILAIAN KEABSAHAAN TENTANG ASUMSI POKOK DAN RISIKO DALAM MENCAPAI TARGET DAN SASARAN PELAKSANAAN PROYEK)
Dalam Project Design and Monitoring Framework di PAM menunjukkan bahwa pada komponen peningkatan produksi akuakultur ada pembuatan 300 unit karamba untuk budidaya ikan, untuk PIU Buton hal tersebut sulit dicapai sesuai target tersebut, karena sampai saat ini belum ada pokmaman yang siap untuk melakukan budidaya ikan dalam karamba.
3.1.1. Dana ADB, dana pendamping dan dana penunjang yang diterima PIU
Secara keseluruhan jumlah alokasi dana untuk PIU Buton TA. 2011 sebesar Rp. 11.836.215.000, terdiri dari Loan ADB (Asian Development Bank) sebesar Rp.10.479.450.000, dan dana pendamping APBN Rp. 1.356.765.000. Sedangkan jumlah dana penunjang dari APBD tidak tersedia
Agency
Total Allocation
PMO
PIU Langkat PIU OKI PIU Karawang PIU Sumedang PIU Buton 1.356.765.000 Rp.10.479.450.000 Rp.11.836.215.000
Total
Sampai dengan akhir bulan Juni jumlah pengeluaran dari PIU BUton sebesar Rp. 404.325.000, dana tersebut berasal dari rupiah murni.
Table 9. Status of Project Expenditure from APBN and ADB Loan Budget As of 30 June 2011 (in Rp 000)
FY 2011 Expenditure Reporting Period Project Component (Apr-Jun) 11) Year To Date (JanMar 2011) Cumulative (Jan-Jun 2011)
FY 2011 Budget
FY2011 % Utilization
1. Works :
Pengadaan Jaringan air bersih (7 paket) Pembuatan kebun bibit rumput laut (25 paket) 0 0 0 875.000. 0 0 0 0 226.450. 0
2A.Vehicles and Equipment : Pengadaan Kendaraan roda dua bagi PPBM (6 unit) Pengadaan Komputer PC (2 Unit)
120.000.
18.000.
2B.Materials : Pengadaan Stand Pengeringan Rumput Laut (70 unit) Pengadaan bagang apung (2 unit) Pengadaan input produksi budidaya kerapu (9 paket) 0 0 0 287.000. 0
Pengadaan BIP Rumput Laut di Kec. Kapontori & Batauga Pengadaan BIP Rumput Laut di Kec. Lakudo dan Sangia Wambulu Pengadaan BIP Rumput Laut di Kec. Mawasangka Timur Pengadaan BIP Rumput Laut di Kec. Mawasangka Tengah dan Mawasangka Pengadaan Bibit Rumput Laut di Kec. Kapontori & Batauga Pengadaan Bibit R. Laut di Kec. Lakudo Pengadaan Bibit R. Laut di Kec. Mawasangka Timur & Mawasangka Tengah Pengadaan Bibit Rumput Laut di Kec. Mawasasangka dan Sangia Wambulu Pengadaan Kasko Fibre Glass dan Mesin Katinting di Kec. Kapontori, Batauga, Mawasangka Tengah dan Sangia Wambulu Pengadaan Kasko Fibre Glass & Mesin Katinting di Kec. Lakaudo, Mawasangka Timur dan Mawasangka
120.000.
225.000.
849.450.
0 855.750.
0 650.550.
0 855.300.
0 813.250.
834.250.
826.400.
0 688.050.
825.000.
850.000.
3.Consulting and NGO Services : Pengawasan jaringan air bersih Pengorganisasian dan Pemberdayaan Kelompok Pembudidaya Hasilhasil Perikanan
104.325.
104.325.
11.000.
104.325. 4.Training and Workshops : Pelatihan Pembudidaya Rumput laut per kecamatan (10 Angkatan) Pelatihan pembudidaya kerapu (1 paket) Studi banding system produksi akuakultur (baik pembesaran maupun pembenihan) Pendampingan Teknologi budidaya rumput laut (1 paket) Honor, Operasional dan Pemondokan PPBM 106.260.
104.325. 106.260.
350.000.
29.81
300.000.
32.000.
35.000.
50.000.
106.260. 5. Surveys, Studies and Research Vehicles for Project Management Training for DGA staff Project Management and Administration : Honor yang terkait dengan operasional kerja ATK, computer supplied, Biaya konsumsi rapat Perjalanan Dinas Biaya pengumuman lelang 13.961. 154.046. 0
0 0
106.260. 0
408.600. 0
26,00 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
154.046.
23.985.
23.985.
114.175.
21,00
13.961.
52.340.
26,67
116.100.
116.100.
601.850.
19,29
0 Operation and Maintenance : Pemeliharaan Peralatan dan mesin Honor Pengemudi 22.745. 39.694.
0 39.694.
6.000.
100.000. 22.745.
22,75
0 404.325.
0 3,42
404.325. 11.836.215.
Table 10. Total Expenditure from APBD Budget as of 30 June 2011 (in Rp000)
FY 2011 Expenditure
District
APBD Budget
PIU Langkat PIU OKI PIU Karawang PIU Sumedang PIU Buton
Total
3.2. CUMULATIVE LOAN DISBURSEMENT FROM ADB LOAN (LOAN DISBURSEMENT KUMULATIF DARI PINJAMAN ADB)
Tabel 11 ini tidak perlu diisi karena datanya hanya ada di PMO dan ADB.
Loan Category
Project Budget
% of Project Budget
1. Works 2A. Equipment 2B. Materials 3. Consulting Services 4. Training and Workshops 5. Surveys, Studies and Research 6. Interest Charge 7. Unallocated Total
Dana pendamping yang disiapkan dari APBN sebesar Rp. 1.356.765.000. Pendanaan dari APBN digunakan untuk pembiayaan kegiatan managemen proyek sebesar Rp. 774.365.000 dan untuk operasional dan maintenance sebesar Rp. 582.400. Sampai dengan akhir bulan Juni 2011 dana pendamping dari APBN yang dibelanjakan sebesar Rp. 300.000. (Tabel 12).
Dana pendamping dari APBD sampai saat ini belum ada, mudah-mudahan dalam perubahan anggaran, dan pendamping dari APBD untuk kegiatan Proyek Safver dapat terwujud
Component
Reporting Period (AprilJune 2011) Civil Works Vehicles (Project Management) Training for DGA staff
Project Management : Honor yang terkait dengan operasional kerja ATK, computer supplied, Biaya konsumsi rapat Perjalanan Dinas Biaya pengumuman 154.046. -
% of Counterpart Budget
774.365.
154.046. 114.175.
23.985.
23.985.
21,00
52.340.
601.850. 116.100. 0 116.100. 6.000. 0 Operation and Maintenance : Honor, Operasional & Pemondokan PPBM Pemeliharaan Peralatan dan mesin Pengadaan Komputer PC Honor Pengemudi Honor Pramubakti Biaya Internet 0 10.400. 5.200. 1.349. 0 22.745. 0 0 0 22.745. 0 33,33 33,33 0 10.400. 5.200. 1.349. 18.000. 31.200. 15.600. 9.000. 14,98 145.954. 0 106.260. 106.260. 408.600. 22,75 0 0 145.954. 582.400. 26,00 0 19,29
0 100.000.
Total
300.000.
300.000.
1.356.765.
22,11
Sampai laporan ini Panitia Pengadaan barang dan jasa telah menyelesaikan pelelangan 8 buah kontrak untuk pengadaan Bantuan Input Produksi (BIP) bagi 1.158 pembudidaya rumput laut.
Kontrak yang telah direncanakan untuk tahun 2011 sebanyak 12 buah sesuai dengan daftar pengadaan yang telah disetujui oleh ADB (Tabel 12a)
No
Nama Kontrak
Anggaran (Rp)
Rencana Lelang
Metode Pengadaan
Pengadaan Kendaraan roda dua bagi PPBM Pengadaan Jaringan air bersih (7 unit)
120.000.000
April
Shopping
226.450.000
April
Partisipasi Masyarakat
Pengawasan pengadaan jaringan air bersih (1 paket) Pengorganisasian dan Pemberdayaan Kelompok Pembudidaya Hasil-Hasil Perikanan Pengadaan input produksi rumput laut bagi 294 orang pembudidaya (3 paket) Pengadaan input produksi rumput laut bagi 294 orang pembudidaya (3 paket) Pengadaan input produksi rumput laut bagi 393 orang pembudidaya (4 paket) Pengadaan input produksi budidaya kerapu (9 paket)
11.000.000
April
Penunjukkan Langsung (PL) Single Short Selection (SSS) (Kontrak Perpanjangan) Shopping
350.000.000
Maret
2.352.000.000
April
2.352.000.000
Juni
Shopping
3.144.000.000
Juli
Shopping
225.000.000
Juli
Shopping
Pengadaan Stand pengering rumput laut (70 unit) Pengadaan bagang apung (2 unit) Pembuatan Kebun Bibit Rumput Laut (25 paket) Pengadaan computer PC (2 unit) Jumlah
287.000.000
Mei
Shopping
10
120.000.000
Juni
Shopping
11
875.000.000
April - Mei
12
18.000.000
Agustus
9.854.000.000
Jumlah kontrak yang telah ditunda atau direvisi, dan apa revisi yang telah atau akan dilakukan
Kontrak pengadaan bantuan input produksi (BIP) bagi pembudidayaan rumput laut untuk 1.158 orang pembudidaya rumput pengadaannya ditunda untuk direvisi agar paket pengadaan input material, paket pengadaan perahu fibre (kasko) serta paket pengadaan
input bibit rumput laut masing-masing pengadaannya terpisah. (Tabel 12b). Selanjutnya kontrak pembangunan kebun bibit rumput laut juga direvisi jumlahnya dari 25 unit menjadi 15 unit.
Tabel 12b. Nama Paket Bantuan Input Produksi Rumput laut Sebelum dan Setelah Revisi
No
Nama Paket Sebelum Revisi Pengadaan input produksi pembudidayaan rumput laut bagi 918 pembudidaya
Anggaran (Rp)
7.848.000.000
1. Pengadaan BIP
Rumput Laut di Kec. Kapontori & Batauga
849.450.
2. Pengadaan BIP
Rumput Laut di Kec. Lakudo dan Sangia Wambulu 855.750.
3. Pengadaan BIP
Rumput Laut di Kec. Mawasangka Timur
650.550.
5. Pengadaan Bibit
Rumput Laut di Kec. Kapontori & Batauga
6. Pengadaan Bibit R.
Laut di Kec. Lakudo 855.300.
8. Pengadaan Bibit
Rumput Laut di Kec. Mawasasangka dan Sangia Wambulu 813.250.
826.400.
688.050.
825.000.
850.000.
Jumlah
7.848.000.000
4.1.2. Kontrak yang telah diproses oleh panitia pengadaan tetapi belum ditanda tangani
No
Nama Kontrak
Pemenang Tender
Pengadaan BIP Rumput Laut di Kec. Kapontori dan Batauga Pengadaan BIP Rumput Laut di Kec. Lakudo dan Sangia Wambulu Pengadaan BIP Rumput Laut di Kec. Mawasangka Timur Pengadaan BIP Rumput Laut di Kec. Mawasangka Tengah dan Mawasangka Pengadaan Bibit Rumput Laut di Kec. Kapontori dan Batauga Pengadaan Bibit Rumput Laut di Kec. Lakudo
849.450.
CV. Tunas Mekar CV. Anugrah Jaya CV. Faris Putra CV. Larissia
840.132.
855.750.
847.848.
650.550.
641.793.
855.300.
846.272.
813.250.
CV. Cahaya Samudera CV. Bahutara Jaya CV. Vivian Artha Lestari CV. Putra Tiga Utama
804.166,650
834.250.
824.925,330
Pengadaan Bibit Rumput Laut di Kec. Mawasasangka Timur dan Mawasangka Tengah Pengadaan Bibit Rumput Laut di Kec. Mawasasangka dan Sangia Wambulu Pengadaan Kasko Fibre Glass dan Mesin Katinting di Kec. Kapontori, Batauga, Mawasangka Tengah dan Sangia Wambulu (*) Pengadaan Kasko Fibre Glass dan Mesin Katinting di Kec. Lakaudo, Mawasangka Timur dan Mawasangka (*) Pengadaan Kendaraan roda dua bagi PPBM (*) Pengadaan computer PC 2
826.400.
618.720,795
688.050.
684.624,150
825.000.
10
850.000.
11
120.000.
12
18.000.
Untuk kontrak nomor 9 dan 10 batal diadakan karena tidak ada peserta lelang, saat ini panitia pengadaan sedang mencari calon peserta lelang yang mempunyai pengalaman dan keahlian dalam membuat perahu fibre glass. Sedangkan kontrak nomor 11 dan 12 sedang dalam proses verifikasi berkas oleh panitia pengadaan.
4.1.3. Kontrak yang telah diproses dan telah ditanda tangani oleh PPK
No
Nama Kegiatan
Pemenang Tender
Keterangan
349.275.000
LSM Prima
4.1.4. Kontrak yang telah ditanda tangani dan sedang dilaksanakan oleh pemenang tender
No
Nama Kegiatan
Pemenang Tender
Keterangan
349.275.000
LSM Prima
Table 13. Contract Activity during the Reporting Period as of 30 June 2011
No.
Procuring Unit
No. Contracts planned for 2011 (Jumlah kontrak yang direncanakan 2011)
No. Contracts Processed (Jumlah kontrak yang telah di proses tetapi belum ditanda tangani)
1 2 3 4 5 6
PMO PIU Langkat PIU OKI PIU Karawang PIU Sumedang PIU Buton 18 12 1
4.2. CUMULATIVE CONTRACT AWARDS FINANCED BY ADB LOAN (JUMLAH NILAI KONTRAK YANG KUMULATIF YANG DIBIAYAI DARI PINJAMAN ADB)
Table 14. Cumulative Contract Awards Financed by ADB Loan as of 30 June 2010 (Rp000)
No
Procuring Unit
Contract Budget
% Total Contract
2011) 1 2 3 4 PMO PIU Langkat PIU OKI PIU Karawang PIU Sumedang PIU Buton Total
2011
Budget
9.854.000.
349.275.
349.275.
3,54
CHAPTER 5 PROJECT PURPOSE (TUJUAN PROYEK) Proyek Safver bertujuan untuk meningkatkan produksi ikan atau rumput laut secara berkelanjutan melalui pemberian bantuan/hibah bagi masyarakat miskin atau sangat miskin dalam rangka meningkatkan pendapatan sekaligus ke-sejahteraannya.
5.1. STATUS OF PROJECT SCOPE AND IMPLEMENTATION ARRANGEMENTS (STATUS MENGENAI SCOPE DAN IMPLEMENTATION ARRANGEMENTS DARI PROYEK SAFVER)
Dalam pembangunan kebun bibit rumput laut ada perubahan yaitu dari 25 paket menjadi 15 paket. Sisa dana kebun bibit (10 paket) akan digunakan untuk mendukung kebutuhan pengelolaan produksi benih ikan kerapu di 3 unit Hatchery Skala Rumah Tangga (HSRT) yang tersebar di Kecamatan Kapontori (Desa Kamelanta), Kecamatan Gu (Desa Rahia) dan Kecamatan Mawasangka Timur (Desa Batu Banawa)
5.2. ASSESSMENT OF THE LIKELIHOOD FOR ACHIEVING PROJECT OBJECTIVES (PENILAIAN TENTANG KEMUNGKINAN PIU/PMO DAPAT MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN PROYEK)
Hama dan penyakit yang menyerang tanaman rumput laut dimana saat laporan ini disusun kegiatan budidaya rumput laut belum sepenuhnya berjalan seperti beberapa tahun sebelumnya. Perubahan kebijakan pemerintah daerah dapat menghambat pelaksanaan kegiatan Safver. Perubahan kebijakan tersebut antara lain pergantian dan mutasi kepala dinas dan kepala bidang serta pejabat penandatangan SPM pada kantor PIU Buton, dengan demikian KPA dan PPK harus berubah dan hal ini telah terjadi dua kali yaitu bulan Februari tahun 2010 dan bulan Maret 2011. Kondisi politik menjelang pilkada Buton yang terasa sangat panas.
5.3. ASSESSMENT OF CHANGES TO KEY ASSUMPTIONS AND RISKS (PENILAIAN TENTANG PERUBAHAN ASUMSI POKOK DAN RISIKO PROYEK)
Sejak bulan Oktober tahun 2009 hingga akhir Desember tahun 2010, sebagian besar rumput laut di desa wilayah sasaran Safver mengalami gagal panen sebagai akibat perubahan parameter air laut (suhu perairan) dan serangan hama dan penyakit. Kondisi ini masih berlanjut sampai dengan bulan Mei tahun 2011 meskipun sudah memperlihatkan gejala yang cukup baik untuk beberapa wilayah perairan seperti di Kecamatan Lakudo, Sangia Wambulu dan di Kecamatan Mawasangka Timur.
5.4. ASSESSMENT OF ENVIRONMENTAL AND SOCIAL IMPACTS (PENILAIAN TENTANG DAMPAK LINGKUNGAN DAN SOSIAL TERHADAP PELAKSANAAN PROYEK)
Dampak sosial yang akan mempengaruhi pencapaian obyektif dari proyek Safver antara lain berupa adanya kemungkinan benturan kepentingan di masyarakat antara pembudidaya rumput laut dengan masyarakat lain pengguna perairan laut/pesisir, sehingga untuk pencapaian target peningkatan produksi harus dilakukan penataan kawasan produksi yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan pemanfaat. Gejala ini telah teridentifikasi di beberapa perairan lokasi Safver dimana banyak rakit
atau tali budidaya rumput laut sering dirusakan oleh pengguna kapal/perahu motor yang melintas di daerah tersebut.
Adanya kegiatan budidaya rumput laut yang dilakukan masyarakat secara tidak langsung akan melindungi lingkungan pantai/laut dari pengerusakan seperti penggunanaan bom ikan dan pembiusan, karena kegiatan budidaya rumput laut dapat dijadikan sebagai salah satu mata pencaharian alternatif bagi masyarakat yang selama ini melakukan destruktif fishing.
Status pemenuhan dan kesepakatan pinjaman untuk project-specific terlihat dalam Tabel 15. PIU Buton telah memenuhi sebagian kesepakatan dimaksud namun ada beberapa kesepakatan loan agreement yang belum dipenuhi seperti :
1. Komite pengarah wilayah yang personilnya terdiri dari intansi teknis terkait
seperti Bappeda, UKM, Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat, Bapedalda, dll (Schedule 5, para 5);
2. Dana pendamping APBD yang disiapkan tidak tepat waktu dan jumlahnya relatif
kecil (Schedule 5, para 8);
Loan Agreement
Description
Section 4.02
i.
The borrower shall maintain, or cause to be maintained, separate accounts for the Project
ii.
audited annually
Complied
iii.
furnish to ADB, as soon as possible but in any event not later than six (6)
Loan Agreement
Description
months after the end of each related fiscal year, certified copies of such audited accounts and financial statements and the report of the auditors.
Schedule 3, para 6
December 2007
Complied
Schedule 4, D.9
Schedule 5, para 3
Prior to Effective Date NSC shall have been established to provide guidance on the overall Project and ensure inter-agency coordination between the Projects activities and the Borrowers policy on aquaculture.
Complied
Loan Agreement
Description
Schedule 5, para 4
PMO headed by Project Director and supported by Project Manager with experience and expertise acceptable to ADB and an adequate number of the required technical, administrative, and financial staff, should be established. Prior to Effective Date and RAC shall have been established in each Project Districts to oversee Project coordination between the various agencies in the local level and liaise with the NSC as required The RAC shall consist of representatives of the Project District governments, other agencies, and institutions concerned.
Schedule 5, para 5
Being Complied
Schedule 5, para 6
PIU headed by PIU Head with experience and expertise acceptable to ADB, and an adequate number of the required technical, administrative and financial staff, should be established. District governments shall be responsible for cross-sector coordination and implementation of the Projects activities, including:
June 2007
Complied
Schedule 5, para 7
Being complied
i.
ii.
iii.
development and rehabilitation of sustainable aquaculture farming system and postharvest facilities; development and implementation of programs in hatchery production, culture-based fisheries, and lake and river management; aquaculture technology
Loan Agreement
Description
iv.
Schedule 5, para 8
Borrower shall ensure, and shall cause each of the Project Districts to ensure, that (i) counterpart funds for the Project implementation are provided on time; and (ii) annual budgetary appropriation request is submitted in a timely manner and appropriated funds are promptly disbursed during each year of Project implementation Only subprojects and beneficiaries meeting the eligibility criteria receive the funding under the Project The Borrower shall ensure and shall cause each of the Project Districts to ensure that prior to the award of civil work contracts, it shall screen for involuntary resettlement effects, to ensure that there are no losses of land, income, facilities and resources that would require compensation The Borrower shall ensure, and shall cause each of the Project Districts to ensure, that the agreed Gender Action Plan is complied with, in order to ensure (a) equal opportunities for men and women in all Project activities, including aquaculture development, processing, marketing, resource management and livelihood programs (b) equal opportunities for women to access financial assistance; and (c) inclusion of an adequate portion of women in the Projects training programs.
Schedule 5, para 9
Schedule 5, para 11
Schedule 5, para 12
Loan Agreement
Description
Schedule 5, para 13
One PMO staff member is designated as the gender focal point, with responsibility for organizing gender training, coordinating gender-related activities, advising on how gender concerns can be incorporated in Project activities, and monitoring the extent to which this is done. The Borrower shall ensure that the site selection, design, construction and operation of the aquaculture facilities and social infrastructure are implemented in accordance with the relevant regulations and standards of the Borrower as well as the ADBs Environment Policy (2002).
December 2007
Complied
Schedule 5, para 14
Further, all aquaculture facilities, social infrastructure, and micro enterprise activities shall be the subject to an environmental screening and procedural requirements in accordance with the environmental monitoring plan. Schedule 5, para 17 Within one year of the Effective Date, MMAF shall establish a PPMS, which shall encompass June 2008 Not yet Complied
3.
Loan Agreement
Description
Schedule 5, para 18
The Borrower shall introduce participatory monitoring and evaluation (M&E), at the community level, as part of the Projects comprehensive participatory development approach. The M&E shall be prepared in the form and substance agreed between the Borrower and ADB and shall be submitted to ADB on a quarterly basis, together with the Project progress report.
Laporan pengaduan masyarakat ke Kejaksaan Tinggi di Kendari tentang penyalagunaan Bantuan BIP tahun 2010 menyebabkan seluruh personil Safver di Kantor PIU Buton (KPA, mantan PPK, Bendahara, Panitia pengadaan barang/jasa, panitia pemeriksa barang dan Pejabat penandatangan SPM) secara bergantian berangkat ke Kendari untuk dimintai keterangannya oleh Tim Jaksa penyidik; Suhu politik menjelang pilkada Buton sangat panas, dimana hasil audit BPKP pada Proyek Safver TA. 2009 dan TA. 2010 telah dijadikan sebagai komoditas politik oleh pihak-pihak yang akan ikut dalam pilkada; PPK dan KPA belum focus melaksanakan tugas di Safver akibat tugas-tugas non teknis yang terkait dengan pelaporan masyarakat di Kejaksaan Tinggi; LSM belum optimal menjalankan tugas pendampingan masyarakat terutama kelengkapan administrasi kelompok masyarakat yang sudah dibentuk tahun 2010; Perusahanan pemenang 8 paket lelang BIP tahun ini sama dengan perusahan pemenang lelang tahun 2010 dimana kinerjanya dalam pengadaan BIP tidak maksimal;
Sampai saat ini PIU Buton telah merespon permintaan tim penyidik Kejaksaan Tinggi Kendari dengan menugaskan 6 orang personil proyek Safver TA. 2010 untuk memberikan klarifikasi sesuai permintaan Kejaksaan Tinggi Kendari; PIU telah membenahi hasil audit BPKP sehingga pekerjaan yang dilaksanakan oleh pihak ketiga sehingga dapat dimanfaatkan oleh pembudidaya. Sedangkan beberapa pekerjaan yang tidak dapat diperbaiki PIU telah memerintahkan kontraktor pelaksana pekerjaan tersebut untuk mengembalikan uang ke Kas Negara; PPK dan KPA diminta agar senantiasa memantau perkembangan kemajuan pelaksanaan kegiatan dilingkungan SAFVER seperti Panitia pengadaan barang, proses revisi DIPA, tugas-tugas LSM dan PPBM dalam rangka percepatan pelaksanaan kegiatan di lapangan;
PIU minta LSM agar segera melengkapi administrasi kelompok seperti Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga, SK pendirian dari kepala desa agar dapat melakukan kontrak pekerjaan sipil partisipasi masyarakat; PIU memperkuat system pengawasan dalam proses penyaluran BIP dengan melibatkan PPBM untuk memantau kesesuian spesifikasi barang seperti bibit rumput laut, tali dan perahu fibre yang diadakan oleh kontraktor.
Tabel 16. Rencana kegiatan 3 bulan ke depan dan anggaran yang disiapkan
No
Nama Kegiatan
Waktu Pelaksanaan
Metode Pelaksanaan
Pengadaan Jaringan air bersih (7 unit) Pengawasan pengadaan jaringan air bersih (1 paket) Pembuatan Kebun Bibit Rumput Laut (25 paket) Pelatihan Pembudidaya Kerapu Pengadaan Stand pengering rumput laut (70 unit) Pendampingan Teknologi budidaya rumput laut (1
Juli
Partisipasi Masyarakat Penunjukkan Langsung (PL) Partisipasi Masyarakat Kerjasama swakelola Shopping
11.000.000
Juli
875.000.000
Juli
32.000.000
Juli
287.000.000
Agustus
50.000.000
Agustus
Shopping
paket) 7 Studi banding system produksi akuakultur baik pembesaran maupun pembenihan (5 OT) Pengadaan input produksi budidaya kerapu (6 paket) 7.000.000 Agustus Kerjasama swakelola
225.000.000
September
Shopping
Pengadaan bagang apung (2 unit) Pelatihan pembudidaya rumput laut (10 angkatan) Jumlah (Rp)
120.000.000
September
Shopping
10
300.000.000
September
Shopping
2.133.450.000
LAMPIRAN 1. DAFTAR KAK YANG TELAH DISIAPKAN OLEH KONSULTAN UNTUK KEGIATAN PENGADAAN DAN PELATIHAN
Kegiatan
Judul KAK
Tanggal Diserahkan
Pengembangan Sistem Produksi Pembudidayaan Ikan Pelatihan pembudidaya rumput laut Studi banding system produksi akuakultur Pendampingan teknologi budidaya rumput laut Pelatihan budidaya kerapu
20 Juni 2010
16 Mei 2011
24 Mei 2011
20 Juni 2010
Pembangunan jaringan air bersih Pengadaan stand pengering rumput laut Pengadaan gerobak angkut rumput laut
20 Juni 2010
Kegiatan Belanja keperluan kantor Pembayaran honor yang terkait dengan operasional satker Safver Belanja bahan kebutuhan kantor Perjalanan Dinas Pemeliharaan peralatan dan mesin
20 Juni 2010
Penyambungan jaringan listrik/PLN 3 unit HSRT; Pengadaan obat-obatan/bahan kimia; Pengadaan telur ikan kerapu dan pakan alami
15 Maret 2011
LAMPIRAN 2A. HASIL SELEKSI PENERIMA MANFAAT OLEH LSM TAHUN 2010 YANG DIVERIFIKASI OLEH PIU & PPBM AKHIR MARET 2011 UNTUK DIBERI BIP TAHUN 2011
Nama Kecamatan
Nama Desa
Pria Kapontori
Wanita 6 8
1. Boneatiro
Busoa Lakambau
96
Batauga
103 34 28 100 55 12 29 20 32
13 2 5 19 9 13 17 17 37
9 3 3 9 5 2 4 4 5
Lakudo
Mawasangka Timur
Mawasangka
Gundu-Gundu
Mawasangka
68 34 86 74
35 20 5 2
7 5 9 6
Sangia Wambulu
32 30
28 8
6 3
Jumlah (*)
17 desa
898
260
94
Keterangan : (*) Jumlah ini adalah hasil verifikasi PIU dan PPBM di lapangan sampai akhir 31 Maret 2011 untuk diusulkan sebagai penerima BIP rumput laut tahun 2011. Hasil seleksi yang dilakukan oleh LSM sampai 31 Desember 2010 berjumlah 1200 orang, terdiri dari 940 laki-laki dan 260 perempuan tergabung dalam 94 kelompok
LAMPIRAN 2B. CALON ANGGOTA MAMAN YANG SEDANG DISELEKSI OLEH LSM SAMPAI DENGAN 30 JUNI 2011 UNTUK DIBERI BIP RUMPUT LAUT TAHUN 2012
Kecamatan
Desa
Jumlah
Mawasangka Tengah
66 46 19 131 66 67 133 19 26 45
164
Batauga
175
Gu
69
Mawasangka
37 60 82 179 488
Keterangan :
(*) Angka sementara, 2 kecamatan (kapontori dan talaga raya) yang belum diseleksi
No.
Kegiatan
Catatan
20 % 80 % 60 % 40 %
Sedang dilaksanakan di 3
kecamatan
Pembentukan Pokmaman Pemilihan Pengurus Pokmaman Pengisian benchmark Kuesioner oleh Maman Pelatihan tentang penguatan kelombok oleh LSM Pelatihan tentang teknik budidaya oleh PPBM dan/atau kontraktor Pembuatan RDKK Pembuatan perjanjian antara Pokmaman dan PIU tentang BIP Penandatangan perjanjian antara PIU dan Pokmaman Distribusi BIP kepada Pokmaman:
80 %
20 %
8 9
10
11
1. Air laut
LAMPIRAN 3. PEMBANGUNAN KEBUN BIBIT DEMONTRASI (DEMPON) (BELUM DIBANGUN DALAM TRIWULAN II)
Waktu Dibangun
Tanggal Operasional
LAMPIRAN 4. HATCHERY YANG DIBANGUN ATAU DIRENOVASI DI PROYEK SAFVER (BELUM DILAKSANAKAN PADA TRIWULAN II)
Nama Hatchery
LAMPIRAN 5. BANTUAN INPUT PRODUKSI KEPADA PENERIMA MANFAAT (UNTUK TAHUN ANGGARAN 2011 BIP BELUM DIBERIKAN)
Nama Kelompok
Jumlah Penerima
Lokasi
Nilai Bantuan
Total Bantuan
Diberikan
Jumlah
LAMPIRAN 6. PELATIHAN PENERIMA MANFAAT YANG AKAN DIBERI BANTUAN INPUT PRODUKSI TAHUN 2011 (DILATIH TAHUN 2010)
TANGGAL PELATIHAN
Pelatihan Teknis Budidaya Rumput Laut Pelatihan Teknis Budidaya Rumput Laut
Boneatiro/ Kapontori
96
19 23 November
102 33 31 102 58 10
13 2 7 20 9 10
19
18
3 5 November
25
21
4 6 November
65
24
31 Okt. 3 Nov.
32
36
1 5 November
75 90
2 10
6 9 November 7 12 November
71
36
9 13 November
36
20
12 15 November
52
29
24 27 Oktober
30
23 25 Oktober
927
274
Keterangan :
(*) Pelatihan ini selesai dilaksanakan pada setiap desa sasaran Safver tahun 2010 sebanyak 25 angkatan, tiap angkatan berlangsung selama 3 hari berturut-turut (2 hari teori + 1 hari praktek), dikerjakan oleh pihak ketiga (CV. Duta Prima Konsultan) dengan kontrak sebesar Rp. 497.267.987.
LAMPIRAN 7. PELATIHAN PENYULUH PERIKANAN BERBASIS MASYARAKAT (BELUM DILAKSANAKAN DALAM TAHUN ANGGARAN 2011)
Nama Penyuluh
Judul Pelatihan
Lokasi Pelatihan
LAMPIRAN 8. PENGADAAN SEPEDA MOTOR UNTUK PENYULUH PERIKANAN BERBASIS MASYARAKAT (DALAM PROSES)
Peralatan
Sepeda Motor
Jumlah Unit
Jumlah Harga (Rp) 120.000.000 10.800.000 250.000. 1.350.000. 675.000. 450.000 720.000 2.475.000 450.000 137.170.000
6 6 9 9 9 9 9 9 9
Kamera digital Tas kerja Jaket Jas hujan Lampu senter Pakaian seragam Pakaian lapangan Topi
Peralatan Komputer PC
Mobil/Sepeda Motor -
LAMPIRAN 10. STUDI BANDING/KUNJUNGAN UNTUK PEMBUDI DAYA DAN STAF PIU (BELUM DILAKSANAKAN DALAM TRIWULANAN II)
Lokasi
Jumlah Peserta
LAMPIRAN 11. REALISASI ANGGARAN SATKER (PMO/PIU) KABUPATEN BUTON TRIWULAN 2, TAHUN ANGGARAN 2011
Realisasi (Rp)
% Realisasi
Administrasi Kegiatan (002) : Belanja Keperluan perkantoran (521111) Honor terkait operasional satuan kerja (521115) Belanja bahan (521211) Belanja biaya pemeliharaan peralatan dan mesin (523121) Belanja perjalanan lainnya (524119)
948.165.000
193.740.000
754.425.000
30,37
18.000.000
22.745.000
19,29
18.000.000
116.100.000
0 Penguatan Kelembagaan (0672) : Honor PPBM (521213) Operasional PPBM (521211) Sewa pemondokan PPBM (522114) Belanja modal dan mesin (532111) 8.400.000 36.000.000 0 120.000.000 Peningkatan Produksi Akuakultur (04354) : 8.423.000.000 104.325.000 0 0 120.000.000 8.318.675.000 23,33 27.600.000 327.600.000 528.600.000 106.260.000 0 422.340.000
87.360.000
26,67
240.240.000
45.000.000
10.500.000
23,33
34.500.000
1. Pengorganisasian
kelompok Pembudidaya ikan (521219) 350.000.000
104.325.000
29,81
245.675.000
0 7.848.000.000
0 7.848.000.000
2. Pengadaan input
produksi bagi 1.158 orang pembudidaya rumput laut (521219)
3. Pengadaan input
produksi budidaya kerapu Belanja modal fisik lainnya (536111) : 225.000.000
0 225.000.000
1. Pengawasan
pengadaan jaringan air bersih 11.000.000
0 11.000.000
1.508.450.000
1.508.450.000
3. Pengadaan Stand
pengering rumput laut 875.000.000 0 0 875.000.000
4. Pengadaan Jaringan
air bersih Belanja Jasa lainnya (522119) : pembudidayaan rumput laut 120.000.000 120.000.000
1. Pelatihan
`287.000.000 226.450.000
`287.000.000 226.450.000
2. Pendampingan
teknologi budidaya rumput laut
3. Pelatihan pembudidaya
kerapu
417.000.000 0 300.000.000 0
417.000.000
300.000.000
50.000.000
0 0
0 0
50.000.000
32.000.000 0 0
32.000.000
35.000.000 0 0
35.000.000
0 3,42 11.431.890.000
LAMPIRAN 12. REALISASI ANGGARAN DI TRIWULAN 2, TAHUN ANGGARAN 2011, DI KAB. BUTON BERDASARKAN KATEGORI PEMBAYARAN
Kategori Pembayaran
Kegiatan
Anggaran (Rp)
% Realisasi
1.Pekerjaan sipil Pengadaan Jaringan air bersih (7 paket) Pembuatan Kebun bibit rumput laut (25 paket) 2a. Peralatan
1.101.450.000
1.101.450.000
226.450.000
226.450.000
875.000.000
875.000.000
138.000.000
138.000.000
Pengadaan kendaraan motor roda dua bagi PPBM (6 unit) Pengadaan computer PC (2 unit) 2b. Bahan
120.000.000
120.000.000
18.000.000
18.000.000
8.480.000.000
8.480.000.000
Pengadaan stand pengering rumput laut (70 unit) Pengadaan input produksi bagi 1.158 orang pembudidaya rumput laut Pengadaan input produksi budidaya kerapu (9 paket) Pengadaan bangang apung (2 unit) 3.Jasa konsultansi dan LSM Pengorganisasian dan pemberdayaan kelompok pembudidaya hasilhasil perikanan Pengawasan pengadaan jaringan air bersih (1 paket) 4.Pelatihan dan Workshop Pelatihan Pembudidaya rumput laut (10 angkatan)
287.000.000
287.000.000
7.848.000.000
7.848.000.000
225.000.000
225.000.000
120.000.000
120.000.000
361.000.000
104.325.000
256.675.000
350.000.000
104.325.000
29,81
245.675.000
11.000.000
11.000.000
825.600.000
106.260.000
719.340.000
300.000.000
300.000.000
32.000.000
32.000.000
35.000.000
35.000.000
akuakultur baik pembesaran maupun pembenihan (5 OT) Honor PPBM (18 OB) Operasional dan sewa pemondokan PPBM (18 OB) Pendampingan teknologi budidaya rumput laut (1 paket) 5. Survei, Kajian dan Riset Kenderaan Untuk Pengolah Proyek Pelatihan Untuk Staf DJPB Pengelolaan dan Administrasi Proyek Honor yang terkait dengan operasional kerja ATK, computer supplied, Biaya konsumsi rapat Perjalanan Dinas Belanja bahan Biaya pengumuman lelang Operational dan pemeliharaan 327.600.000 87.360.000 26,67 240.240.000
81.000.000
18.900.000
23,33
62.100.000
50.000.000
50.000.000
830.165.000
170.995.000
659.170.000
114.175.000
23.985.000
21,00
90.190.000
52.340.000
13.961.000
26,67
38.379.000
116.100.000 16.949.000 0
19,29 30,37 0
100.000.000
22.745.000
77.255.000
fasilitas proyek Belanja biaya pemeliharaan peralatan dan mesin Jumlah 100.000.000 22.745.000 22,75 77.255.000
11.836.215.000
404.325.000
3,42
11.431.890.000
LAMPIRAN 13. RENCANA PENGADAAN TAHUN 2011 DI PMO/PIU KABUPATEN BUTON YANG TELAH DISETUJUI OLEH ADB
No
Judul Kontrak
Pengorganisasian dan Pemberdayaan Klp Pembudidaya HasilHasil Perikanan Pengadaan Kendaraan roda dua bagi PPBM Pengadaan Jaringan air bersih (7 unit) Pengawasan pengadaan jaringan air bersih (1 paket) Pengadaan input produksi rumput laut bagi 294 orang pembudidaya (3 paket) Pembuatan Kebun Bibit Rumput Laut (25
350.000.000
120.000.000
April
No
226.450.000
April
No
11.000.000
April
No
2.352.000.000
Shopping
April
No
875.000.000
Partisipasi Masyarakat
April-Mei
No
paket) 7 Pengadaan Stand pengering rumput laut (70 unit) Pengadaan input produksi rumput laut bagi 294 orang pembudidaya (3 paket) Pengadaan bagang apung (2 unit) Pengadaan input produksi rumput laut bagi 393 orang pembudidaya (4 paket) Pengadaan input produksi budidaya kerapu (9 paket) 287.000.000 Shopping Mei No
2.352.000.000
Shopping
Juni
No
120.000.000
Shopping
Juni
No
10
3.144.000.000
Shopping
Juli Agustus
No
11
225.000.000
Shopping
Juli
No
12
18.000.000
Shopping
Agustus
No
10.080.450.000
LAMPIRAN 14. KONTRAK PENGADAAN YANG TELAH DI PROSES OLEH PANITIA PENGADAAN TETAPI BELUM DITANDATANGANI PADA TRIWULAN 2, TAHUN 2011, DI KABUPATEN BUTON
Shopping
849.450.000
18 Mei 2011
Penyusunan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) Penyusunan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) Penyusunan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) Penyusunan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) Penyusunan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) Penyusunan (SPMK) Penyusunan Surat Perintah Mulai Kerja
Shopping
855.750.000
18 Mei 2011
Shopping
650.550.000
18 Mei 2011
Shopping
855.300.000
18 Mei 2011
Shopping
813.250.000
18 Mei 2011
Pengadaan Bibit R. Laut di Kec. Lakudo Pengadaan Bibit R. Laut di Kec. Mawasangka Timur & Mawasangka Tengah
Shopping
834.250.000
18 Mei 2011
Shopping
826.200.000
18 Mei 2011
(SPMK) Pengadaan Bibit Rumput Laut di Kec. Mawasasangka dan Sangia Wambulu Pengadaan Kasko Fibre Glass dan Mesin Katinting di Kec. Kapontori, Batauga, Mawasangka Tengah dan Sangia Wambulu Pengadaan Kasko Fibre Glass & Mesin Katinting di Kec. Lakaudo, Mawasangka Timur dan Mawasangka Pengadaan computer PC (2 unit) Pengadaan kendaraan motor dua roda (6 unit) Shopping 688.050.000 18 Mei 2011 Penyusunan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) Pemasukan dokumen penawaran
Shopping
825.500.000
18 Mei 2011
Shopping
850.000.000
18 Mei 2011
Shopping
18.000.000
20 Juni 2011
Shopping
120.000.000
20 Juni 2011
8.186.300.000
1. 2. 3. 4.
Sudah diumumkan di surat kabar Sudah menyelesaikan rapat aanwijing (rapat klarifikasi) Sudah melakukan evaluasi penawaran (bid evaluation) Sedang menunggu persetujuan NOL dari ADB tentang bid evaluation report
LAMPIRAN 15. DAFTAR KONTRAK PENGADAAN YANG SUDAH DITANDA TANGANI OLEH PIU KAB. BUTON, TRIWULAN 2, TAHUN 2011
No.
Nama Pekerjaan/Kontrak
Pemenang Tender
Tanggal Kontrak
LSM Prima
350.000.000
347.400.000
19 Maret 2011
350.000.000
347.400.000
LAMPIRAN 16. KONTRAK YANG TELAH DIREVISI OLEH PIU KABUPATEN BUTON
Judul Kontrak No Judul Sebelum Revisi Pengadaan input produksi pembudidayaan rumput laut bagi 918 pembudidaya Judul Setelah Revisi
Pagu Anggaran (Rp) Pagu Sebelum Direvisi 7.848.000.000 Pagu Setelah Direvisi -
Agar proses pengada anya mudah (metode shopping) Untuk memperu dah proses pengawa san kepada pihak ke 3 Untuk mempero leh barang yg bermutu
1. Pengadaan
BIP Rumput Laut di Kec. Kapontori & Batauga
849.450.000
2. Pengadaan
BIP Rumput Laut di Kec. Lakudo dan Sangia Wambulu
855.500.000
3. Pengadaan BIP
Rumput Laut di Kec.
650.550.000
Mawasangka Timur
4. Pengadaan BIP
Rumput Laut di Kec. Mawasangka Tengah dan Mawasangka
855.300.000
5. Pengadaan
Bibit Rumput Laut di Kec. Kapontori & Batauga
813.250.000
6. Pengadaan
Bibit R. Laut di Kec. Lakudo
834.250.000
7. Pengadaan Bibit
R. Laut di Kec. Mawasangka Timur & Mawasangka Tengah
626.400.000
8. Pengadaan Bibit
Rumput Laut di Kec. Mawasasangka dan Sangia Wambulu
688.050.000
9. Pengadaan
kasko fibre glass dan mesin katinting di kec. Kapontori, Batauga, Mawasangka Tengah dan Sangia Wambulu 825.000.000
10. Pengadaan
Kasko Fibre Glass dan mesin kantinting di Lakudo, Mawasangka dan Mawasangka Timur
Total
7.848.000.000 7.848.000.000
TABEL 17. RENCANA KERJA TRIWULAN 3, TAHUN 2011 UNTUK KABUPATEN BUTON
No. Nama Pekerjaan/Kegiatan Pagu Anggaran (Rp) 226.450.000 Metode Pengadaan Jadwal Pelaksanaan
Pengadaan Jaringan air bersih (7 unit) Pengawasan pengadaan jaringan air bersih (1 paket)
Juli
11.000.000
Juli
Pembuatan Kebun Bibit Rumput Laut (25 paket) Pelatihan Pembudidaya Kerapu
875.000.000
Juli
32.000.000
Juli
Pengadaan Stand pengering rumput laut (70 unit) Pendampingan Teknologi budidaya rumput laut (1 paket) Studi banding system produksi akuakultur baik pembesaran maupun pembenihan (5 OT) Pengadaan input produksi budidaya kerapu (9 paket)
287.000.000
Agustus
50.000.000
Shopping
Agustus
7.000.000
Kerjasama swakelola
Agustus
225.000.000
Shopping
September
9 10
Pengadaan bagang apung (2 unit) Pelatihan pembudidaya rumput laut (10 angkatan) TOTAL
120.000.000 300.000.000
Shopping Shopping
September September
2.133.450.000